Anda di halaman 1dari 7

ASTRAL PROJECTION Seluruh jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,

maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya, melainkan dengan kekuatan. (QS. Ar Rahman:33)

PENDAHULUAN Banyak misteri di dunia ini yang belum terpecahkan salah satunya adalah kekuatan supranatural yang dimiliki manusia. Setiap manusia mempunyai kekuatan supranatural hanya saja hanya sebagian saja yang dapat dan mau mempelajari cara penggunaan kemampuan tersebut. Oleh karena itu, di susunlah E-book ini. E-book ini hanya memfokuskan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Astral Projection atau Meraga Sukma (dalam bahasa Indonesia). Kebanyakan orang beranggapan bahwa Meraga Sukma hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai bawaan dari lahir. Tapi siapa bilang? Meraga Sukma adalah ilmu, dan semua ilmu pasti bisa dipelajari. Bahkan Meraga Sukma tidak dari semua manusia, seperti peristiwa De Javu (serasa mengulang suatu kondisi, hingga terasa bahwa pernah melakukan hal yang sama sebelumnya), peristiwa tindihan (orang Jawa mengatakan kalo itu di tindih hantu, tapi itu tidak benar), sensai jatuh dalam tidur (bangun dengan kaget karena serasa jatuh), dll. Jawaban dari semua itu ada dalam e-book ini. E-book ini sengaja di Protect agar isi dokumen tidak dapat di copy ataupun di edit untuk menjaga keutuhan data-data dalam e-book ini. Dalam E-book ini hanya di jelaskan 3 cara untuk melakukan Astral yaitu dengan Visualisasi, Pernafasan, dan Al Quran. Sebenarnya masih ada 15 cari lain untuk melakukan Astral. Tetapi tidak di jelaskan dalam e-book ini. Ilmu lebih baik dicoba daripada hanya dibaca Saya berharap, jika anda membaca e-book ini, anda berusaha mempelajarinya dan mencobanya. Tidak ada salahnya mencoba, jangan takut untuk mencoba. Astral Projection sangat aman. Hanya rasa takutmu sendiri yang dapat melukaimu.

A. Kita Hidup dalam Multidemensi

Kehidupan di dimensi lain selain dari yang kita tempati masih menjadi misteri bagi umat manusia. Oleh sebab itu bagaimana tampaknya dimensi lain? Di sini akan diberikan penjelasan yang sederhana. Ribuan tahun lalu, Sakyamuni (Buddha Siddarta Guatama) pernah mengemukakan tentang teori "dunia tiga ribu". Dia menjelaskan bahwa di dalam sebutir pasir terdapat tiga ribu dunia lain, yang hampir mirip dengan dunia di mana kita tinggal.

Oleh sebab itu, seperti apakah suatu dunia dalam sebutir pasir? Sebenarnya, yang kita maksud di sini adalah suatu dunia dalam suatu dunia mikrokosmik. Tidak hanya sebutir pasir mengandung banyak dunia. Saya telah melihat dunia seperti ini. Saya mengambil sepotong kecil kayu dan melihatnya secara dekat. Sekejap itu, suatu pandangan tampak di hadapan saya. Saya melihat ada lapangan udara di dalamnya. Dalam lapangan udara tersebut, ada landasan terbang dan pesawat terbang. Di atas langitnya, ada beberapa pesawat sedang turun mendarat. Ada sebuah helikopter, mirip dengan helikopter di dunia kita, naik terus di atas airport tersebut. Itu kelihatannya seperti saya baru saja take off. Yang sangat aneh adalah ada seekor kura-kura besar, besarnya seperti helikopter yang terbang di belakangnya. Bentuk dari kura-kura tersebut mirip dengan salah satu yang kita kenal di dunia kita, bedanya adalah ekornya lebih besar. Kura-kura tersebut juga bisa terbang di langit. Fenomena tersebut, kelihatannya aneh. Namun Master Li Hongzhi berkata dalam buku Zhuan Falun bahwa ada sebuah kota setiap pori-pori keringat kita, dengan kereta api dan mobil-mobil berjalan di dalamnya." Ini adalah penjelasan dunia mikrokosmik. Dalam buku Zhuan Falun, Li Hongzhi telah menguraikan lebih lanjut: "Sakyamuni bahkan telah menyampaikan teori Dunia Tiga Ribu. Dia mengatakan bahwa dalam alam semesta kita ini, di dalam galaksi kita ini, ada 3.000 planet dengan penghuni yang memiliki tubuh berdaging seperti umat manusia kita ini. Dia masih mengatakan dalam sebutir pasir juga masih ada Dunia Tiga Ribu semacam ini. Sebutir pasir adalah seperti sebuah alam semesta, di dalamnya juga ada manusia yang punya kecerdasan semacam kita ini, ada planet semacam ini, juga ada gunung dan sungai. Terdengar sangat misterius! Bila demikian halnya, kalian coba pikirkan, di dalamnya bukankah juga masih ada pasir? Di dalam pasir itu bukankah juga masih ada Dunia Tiga Ribu? Lalu pada Dunia Tiga Ribu itu bukankah masih ada pasir, di dalam pasir itu bukankah masih ada Dunia Tiga Ribu. Jadi pada tingkat takhtagata ini, Sakyamuni belum melihat sampai akhir. Umat manusia hanya dapat melihat kebenaran dari alam semesta dengan mengabaikan penggunaan mata manusia, yang terbuat dari molekul. Semakin tinggi tingkat yang ia capai, semakin mikrokosmik materi yang dia dapat lihat dalam lingkup mikrokosmik, lingkup makrokosmik yang dapat dilihat semakin besar. Sakyamuni tidak dapat melihat partikel yang paling miskrokosmik dari alam semesta maupun yang paling makrokosmik dari alam semesta. Oleh sebab itu dalam usia lanjutnya ia berkata, "Besarnya sedemikian rupa hingga tidak terhingga," dia tidak tahu seberapa besar alam semesta tersebut, "Kecilnya sedemikian rupa hingga tidak berakhir." Ia begitu kecil sehingga ia tidak dapat melihat dasarnya." Dalam ruangan kita, material dibentuk dari molekul-molekul. Di bawah tingkat molekul adalah atom, nuklir, proton, netron, elektron, quark dan partikel yang paling kecil yang diketahui oleh manusia adalah neutrino, yang mana masih sebenarnya masih jauh dari partikel yang paling kecil yang ada. Apakah pandangan dari elektron berotasi mengelilingi inti atom, mirip dengan bumi berotasi mengelilingi matahari? Sebenarnya, mereka dikendalikan oleh mekanisme yang sama. Apakah ada makhluk hidup di atas elektron? Jika mata ketiga seseorang mencapai level tertentu, orang tersebut akan dapat melihat dimensi itu. Saat ini manusia menjelaskan pergerakan dari

elektron adalah awan elektron. Ini disebabkan karena mereka tidak mempunyai alat apa pun untuk memonitor orbit elektron. Alat-alat kita terbuat dari molekul oleh sebab itu ia tidak dapat melihat makhluk hidup di atas elektron. Mata ketiga seorang kultrivator terbuat dari partikel mikroskopik energi tinggi, oleh sebab itu mereka dapat mengamati pemandangan ini. Sebenarnya, "Dunia Tiga Ribu" yang disinggung oleh Sakyamuni hanya berkisar sebagian dari struktur horizontal alam semesta, di mana makhluk hidup adalah pada tingkat rendah atau, dalam kulit alam semesta. Struktur dari alam semesta adalah sangat rumit. Dia mengandung beberapa sistem- sistem lainnya. Dunia dari Buddha dan Tuhan tidak berada dalam sistem ini; mereka berada dalam ruang sistem vertikal. Dunia-dunia tersebut terbentuk dari partikel yang lebih halus dan energi yang lebih tinggi. Itu tidak dapat dipahami oleh umat manusia selain dari mereka yang berkultivasi. Saya juga telah melihat dunia seperti ini. Ia begitu agung, tidak dapat dilukiskan oleh bahasa manusia. Saya mengalami apa yang oleh Mr. Li katakan, "Keindahannya dan keajaibannya yang tak terhingga adalah jauh dari kata- kata. Cahaya dan warna yang banyak sekali menyilaukan dua mata." Pada tingkat tertentu, materi-materi tersebut terlihat seperti terbuat dari intan, mereka dihiasi dengan teknik arsitektur melengkung seperti istana. Seorang kultivator mengambil materi energi tinggi dari ruang vertikal. Ketika tubuh seseorang sudah digantikan oleh materi energi tinggi secara menyeluruh, dia dapat melalui dimensi ini. Saya juga telah memiliki pengalaman seperti ini. Suatu pagi, pada akhir tahun 1999 setelah saya bangun saya siap-siap untuk latihan Falun Dafa, tiba-tiba tubuh saya membubung satu meter di atas ranjang. Saya bertahan di udara untuk waktu yang cukup lama. Kemudian saya mulai mengambang dan menembus sebuah tembok. Saya kemudian balik menembus tembok dan pergi menembusi yang lain. Tiba-tiba saya percepat dan masuk ke dalam dimensi lain, bergerak di dalamnya dan melihat makhluk-makhluk yang hidup di dalam dimensi tersebut. Pengalaman tersebut adalah hanya manifestasi dari Dafa pada tingkat yang sangat rendah. Namun, terhadap ilmu pengetahuan modern itu sudah merupakan sesuatu yang tidak dapat dipercaya. Terhadap masalah ini, Mr. Li berkata sebagai berikut, "Ideologi pembimbing ilmu pengetahuan umat manusia modern, dalam riset perkembangannya, hanya mampu menyentuh dalam batas dunia fisik, yakni ketika suatu peristiwa telah dimengerti barulah dilakukan riset. Sedang dalam ruang kita ini, sesuatu yang tidak dapat diraba tidak terlihat, padahal secara objektif eksis; fenomena yang meskipun dapat juga terefleksi dalam ruang fisik kita ini, yang nyata-nyata terwujud malah tidak berani disentuh, dianggap sebagai fenomena yang tidak jelas." (Kata Ulasan, Zhuan Falun) Satu-satunya jalan untuk memahami fenomena seperti ini adalah melalui Fa (hukum) Buddha. "Sepanjang zaman, "Fa Buddha"-lah satu-satunya yang dapat menjelaskan dengan sempurna tentang umat manusia eksistensi materi berbagai ruang, jiwa serta segenap alam semesta." (Kata Ulasan, Zhuan Falun).

Dalam Artikel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya kita hidup dalam multidimensi, kita hidup bersamaan dengan dimensi lain yang menurut Buddha Siddarta Guatama mencapai 3.000 banyaknya. Salah satu dimensi yang paling dikenal dalam Islam adalah dimensi jin. Tetapi menurut masyarakat, dimensi jin ini hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu saja. Orang-orang yang sudah terlahir dalam kondisi mempunyai kekuatan supranatural. Benarkah demikian? Tidak! Itu tidak benar. Semua manusia itu sama dan memiliki kemampuan yang sama termasuk dalam melihat dimensi lain. Manusia dalam Al- Quran dijelaskan sebagai makhluk yang paling baik dari ciptaan-Nya yang lain. Hal ini juga berarti bahwa manusia juga dapat menembus multidimensi hanya saja ilmu sekarang ini masih minim dipelajar. Ilmu ini sebenarnya masuk dalam Metafisika dan Fisika Kuantum. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara memasuki multidimensi, kita akan lihat terlebih dahulu dasarnya. B. Otak kita Mahadasyat Kenapa manusia sebagai makhluk yang paling sempurna? Itu karena otak kita. Otak bayi yang baru lahir memiliki 100 miliyar neuron dan 1 triliyun sel galia. Lapisan luar otak terdiri dari ribuan syaraf yang mirip benang kusut dan pemluh darah dan terdiri dari jutaan neuron. Masingmasing mempunai neucleus dan sejumlah tentacle yang menyebar ke segala arang. Dimana masing-masing tentacle miliki ribuan tonjolan. Dalam sesaat saja ada 100.000-1.000.000 reaksi kimia yang berlangsung diotak. Dalam berbagai ujicoba oleh pakar-pakar fisika, sebenarnya otak manusia dapat melihat apa yang mata tidak dapat melihat. Beberapa ujicoba ketika beberapa orang dengan mata tertutup disuruh melihat benda dan hamper 75% yang dikatakan adalah benar. Ini berarti kemampuan melihat otak kita jauh lebih unggul daripada mata kita. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya otak kita sangat sempurna.

C. Gelombang Otak
Otak manusia memiliki kerumitan yang sangat mendalam dan setiap waktu otak kita melukuakan hubungan antara

neuron-neuron otak. Hal ini mengakibatkan terjadinya gelombang otak. Gelombang otak terdiri dari 4 macam yaitu, Beta (14 100 Hz). Dalam frekuensi ini kita tengah berada pada kondisi aktif terjaga, sadar penuh dan didominasi oleh logika. Inilah kondisi normal yang kita alami seharihari ketika sedang terjaga (tidak tidur). Kita berada pada frekuensi ini ketika kita bekerja, berkonsentrasi, berbicara, berpikir tentang masalah yang kita hadapi, dll. Dalam frekuensi ini kerja otak cenderung memantik munculnya rasa cemas, khawatir, stress, dan marah. Alpha (8 13.9 Hz). Ketika otak kita berada dalam getaran frekuensi ini, kita

akan berada pada posisi khusyu, relaks, meditatif, nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja otak mampu menyebabkan kita merasa nyaman, tenang, dan bahagia. Theta (4 7.9 Hz). Dalam frekuensi yang rendah ini, seseorang akan berada pada kondisi sangat khusyu, keheningan yang mendalam, deep-meditation, dan mampu mendengar nurani bawah sadar. Inilah kondisi yang mungkin diraih oleh para ulama dan biksu ketika mereka melantunkan doa ditengah keheningan malam pada Sang Ilahi. Dalam kondisi ini kita mencapai puncak bahkan dapat menyembungkan diri sendiri Delta (0,1 3,9 Hz). Frekuensi terendah ini terdeteksi ketika orang tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam frekuensi ini otak memproduksi human growth hormone yang baik bagi kesehatan kita. Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski tertidur hanya sebentar, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar. Dari ke-4 gelomabang otak tersebut maka gelombang Theta lah yang disebut dari puncak kemampuan otak kita. Pada gelombang tersebut maka kita dapat memecahkan misteri terbesar dunia ini, termasuk alam multidimensi. Apa itu Astral Projection

Astral project adalah proses dimana Astral body(Vragel) lepas dari raga kita dan kita sepenuhnya sadar akan hal itu. Kita akan bisa melihat jalan raya dengan Vragel kita. Vragel tidak mempunyai batasan-batsan seperti tubuh fisik kita. Vragel bisa menembus benda, dan saat Projecting. Kita melihat menggunakan Third eye (Namun dalam beberapa penelitian. Kita menggunakan mata yang lebih hebat dari mata ketiga. Yang disebut Compass Eye, yang bisa melihat dengan sudut atau FOV 360 derajat. Kita juga bisa membuka pintu ke dimensi lain, terdapat tujuh dimensi dalam kehidupan ini. Yang saya temukan dalam bentuk inggris, dan avaganian-nya. Beberapa missconception Major yang terdapat pada Astral. -ROH lah yang keluar. {+}Tentu saja tidak. Seperti yang saya sebutkan tadi. Bahwa Vragel kitalah yang keluar dan menjelajah dalam bentuk tubuh lain. -TIDAK akan bisa kembali ? {+}Tentu saja bisa, Vragel bukan roh. Kalau vragel tersesat, bayangkan tubuh anda. Maka anda akan segera kembali ke tubuh anda.

DIMENSI DALAM KEHIDUPAN INI 1. First Plane (Physical, En., Phospora, Av.) tidak perlu dijelaskan. Ini tempat kita berada sekarang. Tempat di mana saya menulis semua ini. 1.1. Hall ( Etheric, En., Carals, Av.) Ini adalah tempat pertama saat kita keluar. Merupakan gerbang dan menuju dimensi lain. Tapi saya lebih suka menyebutnya lorong. Karena di saat ini, beberapa makhluk dimensi lain juga terlihat. 2. Second Plane (Astral, En., Vrag, Av.) Tempat ini adalah favorit dari semua makhluk. Semua impian, harapan, dan maksud, menjadi kenyataan. Semua yang ada disini adalah ciptaan kalian. Namun bukan tidak mungkin makhluk lain juga ada disini. Waktu disini sangat rusak, satu jam disini bisa saja hanya 1 menit di dunia nyata, A.K.A Phospora. 3. Third Plane (Mental, En., Theere, Av.)

Yang ini lebih rusak lagi waktunya. Bisa diraskan sendiri. Kalau di Vrag rasanya seperti itu. Bagaimana kalau di Theere ?. Hampir tidak ada bedanya denga astral. Namun disini yang menjdai kenyataan adalah rekaan (Thoughts, En., Firsal, Av.). Akan sangat menyenagnkan sekali memikirkan BB 17= Disini. 4. Fourth Plane (Buddhic, En., Cresteal, Av.) Tempat di mana kedamaian dan cinta bersemi. Karena adanya dua hal tersebut. Manusia yang telah mencapai dimensi ini tidak ingin kembali. 5. Fifth Plane (Spiritual, En. Sono, Av.) belum adanya manusia yang kesini. Sehingga membuktikan disini adalah tempat yang sangat mengerikan/Indah (?). tidak ada rincian yang pasti akan tempat ini. 6. Sixth Plane (Monadic, En., Clustian, Av.) Di tempat ini SEMUA ADALAH BAGIAN DARI SEMUA.(Time And Space storyline, En., Clust Te Ross Sevres, Av.) dikatakan bahwa paradox yang sangat besar dijadikan satu.

7. Seventh Plane (Adi, En., Alcyne, Av.) Dimensi ini diluar batas kemampuan saya untuk menjelaskan. Mungkin ini adalah dimensi tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai