Anda di halaman 1dari 128

TRAVELLING WITH CREATIVITY Pembina Mari Elka Pangestu Tim Pengarah Hesti Indah Kresnarini, Marthin, Dony Edward

Penanggung Jawab Cokorda Dewi KoordinaTor Pungkas Riandika Tim Penulis & ediTing Ibnu Azis, Iswara N. Raditya, Oryza Aditama Tim riseT Panca Ardiansyah, Hanna Herlina, Tessi Fathia Adam alih bahasa Hanna Herlina desain samPul & ilusTrasi Rasefour, Silencer8 desain isi & TaTa leTaK Iswara N. Raditya KonTribuTor Twitalk Inc, Indonesia Kreatif Twitalk Inc www.twitalk.co.id @twitalkID Indonesia Kreatif www.indonesiakreatif.net @idkreatif Kementerian Perdagangan Republik Indonesia www.kemendag.go.id

PENGANTAR
Kemampuan mencipta bukan bakat yang hanya dimi liki oleh beberapa orang saja. Setiap manusia telah diberi kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Bila kreativitas adalah keahlian yang bisa dilatih, maka setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri. Buku ini bercerita tentang empat sosok yang telah me nempuh perjalanan panjang hingga titik produktif dan kini terus aktif mengembangkan karyakarya mereka di berbagai saluran dan bidang baru. Prosesnya tidak pernah mudah dan rumusnya pun tidak pernah sama. Namun, ada yang menarik saat kita mengenal Adhi tia Sofyan, Aulia Halimatussadiah (Ollie Salsabeela), Enda Nasution, dan Leonard Theosabrata lebih akrab lagi. Mere ka mempunyai pola yang sama sebagai creativepreneur. Keempat sosok ini gemar bepergian, baik untuk berlibur, bekerja, atau menuntut ilmu. Dari sana, mereka pulang ke Indonesia dan menciptakan berbagai hal baru yang saat ini bisa kita nikmati karyanya, kapanpun itu. Proses pen carian inilah yang melahirkan ide baru melalui jaringan dan pemikiran baru yang mereka bina selama bepergian. Mempelajari hikmah dari kisah mereka ternyata tidak mudah karena membutuhkan interaksi untuk memahami sudut pandang yang mendasari kisah suksesnya. Bidang kreatif yang mereka geluti adalah ranah multipersepsi yang takkan pernah habis diulas hikmahnya. Memasuki sudut pandang keempat sosok ini untuk memahami bahwa kreativitas bukanlah posisi atau jabatan, melainkan state of mind. Mari bepergian, lalu biarkan kreativitas mengantar kita.

MUSISI KAMAR

Sinar Tenar Sang

Saya menulis dan merekam musik di kamar saya dan memberikannya untuk semua orang secara gratis di internet. Sama sekali tidak ada pendapatan dari itu. Saya suka menulis musik dan membagikannya untuk semua orang tanpa beban apapun.

adhitia.doc

usik menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepas kan dari keseharian Adithia Sofyan, meskipun barangkali baru sebatas hobi dan bukan se bagai pilihan jalan hidup. Ia memang pernah berupaya merintis karir dari jalur musik, tapi ternyata saat itu Tuhan belum memberi izin. Walaupun begitu, gairah bermusik tidak pernah hilang dari detak nadi kehidupan Adithia Sofyan. Ia terus mencipta rangkaian nada sederha na meskipun itu dilakoninya sembari meringkuk di dalam kamar dan sesekali dinyanyikan saat di kamar mandi. Bagi Adithia, kamar ibarat ruang mimpi sekaligus bi lik studio sebagai tempat di mana ia mengejawantahkan semua yang diperolehnya. Kamar sering diartikan seba gai tempat untuk beristirahat, melepas penat, dan meng urung diri. Tidak demikian halnya bagi saya, kamar bagi saya adalah ruang perenungan dan berkarya, tuturnya. Dari dalam kamar pula, ia memasarkan lagulagunya.

Kamar bagi saya adalah ruang perenungan dan berkarya.

adhitia.doc

Berbekal gitar, seperangkat alat rekam sederhana, komputer lipat yang tersambung dengan internet, dan perabotan pendukung lainnya, Adithia mulai dikenal se bagai musisi berkarakter. Julukan musisi kamar pun lantas lekat pada dirinya. Namun, ia menegaskan bahwa musisi kamar bukanlah suatu profesi, apalagi dijadikan salah satu jenis aliran musik. Saya dikenal sebagai musisi kamar tidur hanya karena saya bermain musik di kamar tidur saja, jelasnya. Proses kreatif yang dilakoni Adithia Sofyan menda pat respon positif dari publik. Lagulagu ciptaannya, yang dibagikan gratis lewat internet, memperoleh sambutan meriah. Alhasil, Adithia terancam kondang berkat apresi asi dari para penikmat musiknya. Namanya pun beranjak seja jar dengan para musisi Indonesia yang memang mengadu nasib di jalur nada. Tak jarang Adithia tampil sepanggung dengan para musisi itu. Berbagai penghargaan musik pun sukses diraihnya. Boleh jadi, Adithia Sofyan adalah salah satu musisi pertama di Indonesia yang meniti karir profe sional dari dalam kamar, dan itu berhasil!

tanpa tendensi

MUSISI INDEPENDEN

Musik adalah karya yang bernada.


adhitia.doc

S
8

emua bermula dari kerinduannya menulis lagu. Pada medio tahun 2007 itu, Adithia Sofyan mengumpulkan kembali peralatan rekam yang dulu pernah diguna kannya. Cukup lama ia tidak lagi menyikapi musik dengan serius. Seingat Adithia, terakhir kali ia merekam lagu adalah pada tahun 1999, dan 8 tahun kemudian, ia baru menyentuh lagi alatalat itu. Namun, ia sama sekali tidak ingin serius, modal dasarnya hanya gitar bolong dan suara yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Adithia Sofyan sepenuhnya sadar bahwa ia adalah ti pikal manusia rumahan. Oleh sebab itu, ia belum berpikiran membentuk band dalam menyalurkan jiwa bermusiknya. Sempat terlintas di benaknya untuk menyewa studio pro fesional lengkap dengan sound engineer berpengalaman,

Saya dikenal sebagai musisi kamar tidur hanya karena saya bermain musik di kamar tidur saja.
akan tetapi niat itu tidak pernah ia lakukan. Ia tidak mau untuk meninggalkan kenyamanan bersama keluarga ter cinta di rumahnya yang terletak di Taman Rasuna, Jakarta Selatan. Menurutnya, rekaman di rumah pun ia sudah efektif. Saya pikir, rekaman di rumah saja bisa mendapat kan hasil yang cukup listenable, tutur penyuka kerupuk ini.
adhitia.doc

Oleh karena itulah, Adithia Sofyan me nikmati kehidupan bermusiknya dari dalam rumah, tepatnya dari kamar tidur yang justru berfungsi sebagai laboratorium proses kreatif nya. Ditemani gitar dan secangkir kopi hangat, Adithia Sofyan mulai menjelma menjadi mu sisi yang patut diperhitungkan. Padahal, ke tika pertama kali mencipta dan merekam hasil karyanya, lagulagu itu hanya untuk simpanan pribadi atau diberikan kepada temanteman dekatnya. Saya tidak punya rencana apaapa terhadap lagulagu ini, akunya. Di saat permulaan itu, Adithia Sofyan ber hasil mencipta 5 lagu. Ia menganggap, apa yang telah ia hasilkan itu hanya sekadar seba gai proyek hobi. Ia memang pernah punya keinginan menjadi seorang musisi betulan, namun karena sesuatu dan lain hal, ia meng endapkan sejenak impiannya itu. Hingga pada suatu ketika, Adithia mene rima kiriman album dari Andre Harihandoyo, kawannya yang juga seorang musisi. Adithia

Andre Harihandoyo adalah seorang musisi Indonesia yang bersama 4 musisi muda lainnya membentuk grup band The Sonic People pada 2006. Andre Harihandoyo berperan sebagai gitaris sekaligus vokalis. Mereka mengusung jenis musik yang menggabungkan country, blues, dan jazz. Selama kiprahnya, mereka sudah melawat ke beberapa negara dan telah menghasilkan 3 album, yaitu: Room Session (2007), Two Sides For Every Story (2008), dan Good For The Soul (2009).

sonicpeoplemusic.com

10

adhitia.doc

sedikit heran karena di dalam album itu hanya terdapat 5 lagu saja. Kalau cuma 5 lagu sih aku juga punya, pikir nya. Album Andre Harihandoyo itu memang berformat mini album atau Extended Play (EP). Dari situlah Adithia Sofyan mulai terpacu untuk untuk melakukan hal yang sama, meskipun masih sebatas main main. Malam itu juga, ia merancang desain cover untuk rencana album mininya itu. Lalu, ia menggandakan 5 lagu nya dan dikemas dalam bentuk kepingan CD. Namun, ia hanya ingin membagikan mini albumnya itu untuk kelu arga, kawankawan dekat, dan rekanrekan sekantornya saja. Setelah cukup berbagi, masih tersisa CD sebanyak 70 keping yang kemudian disimpan di sebuah ruang gelap yang jarang dijamahnya. Waktu terus bergulir. Adithia Sofyan mulai tergoda untuk mengirimkan EPnya ke radio untuk diputar jika memang ternyata layak. Tanpa pikiran anehaneh, ia mengi rimkan 2 lagunya ke chart NuBuzz di radio Prambors FM.

Chart NuBuzz adalah sebuah program siaran di radio Prambors FM yang menerima lagu-lagu dari siapa saja untuk disiarkan secara on air apabila layak dan terpilih.

11

adhitia.doc

Ternyata Tuhan tidak sepenuhnya menolak rencana bermusik saya!


Terus terang, apa yang dilakukannya itu hanya sebatas iseng saja, dan ia tidak berharap banyak dari itu. Siapa yang mau mendengarkan chart indie selain orang yang mengirim demo itu sendiri? pikirnya. Tidak disangka, gayung ternyata bersambut, 2 lagu nya, yakni Adelaide Sky dan Memilihmu, dikabarkan akan diputar di Prambors. Selain itu, kedua lagu itu akan dipakai untuk Ring Back Tone (RBT). Ia pun sedikit kaget karena Prambors juga menawari sejumlah kontrak sebe lum lagulagunya diperdengarkan di udara. Di satu sisi, Adithia memang hanya ingin menempat kan musik sebatas kesukaan dalam kesehariannya saja. Namun, di sisi lain, kesempatan ini adalah peluang bagi nya untuk merangkak ke lingkup yang lebih luas kendati ia tidak pernah mengharapkan apapun dari situ. Meski pun sedikit tak yakin, Adithia akhirnya mengiyakan ta waran menggiurkan dari Prambors itu. Pertaruhan nasib pun dimulai, lagu Adithia dilempar ke ajang Chart NuBuzz. Adelaide Sky start dari posisi ke8, dan mulai beranjak naik dalam beberapa pekan, dari posisi ke6, kemudian ke4. Tidak disangkasangka, Adelaide Sky sukses menduduki posisi puncak. Senang sekali rasanya! Ternyata Tuhan tidak sepenuhnya menolak rencana bermusik saya! ujarnya girang. 12

Saya berusaha keras untuk tetap humble, lalu ber pegangan ekstra erat ke kursi, siapa tahu badan tibatiba melayang! tambahnya. Tidak hanya itu, lagu Memilih mu masuk ke dalam album kompilasi NuBuzz 1.1 yang berisi lagulagu andalan Chart NuBuzz. Selain lagu karya Adithia Sofyan, lagu milik Sind3ntosca dan Drew juga ter himpun di album ini. Karya Adithia yang berkibar di Nubuzz dan juga mela lui siaran radio lainnya tak pelak menuai apresiasi. Salah satunya adalah lewat jejaring sosial MySpace di mana ba nyak orang memberikan kata selamat kepadanya. Adithia lantas teringat mini albumnya yang masih tersisa 70 ke ping itu. Saya pasang gambar 70 keping EP saya di halaman MySpace. Saya mempersilahkan setiap orang yang berminat untuk meninggalkan alamat mereka untuk saya kirimi EP
adhitia.doc

Berbagi gratis ternyata bisa sangat menyenangkan.


13

saya ini, tuturnya. Hebatnya, ia membagikannya secara gratis, bahkan ongkos kirim pun ditang gungnya. Kurang dari 2 bulan, mini albumnya laris. Ternyata bagibagi gratis bisa sangat menyenang kan, ujarnya bahagia. Sekali lagi, Adithia Sofyan terpaksa terjun ke dunia musik hanya demi kesenangan semata, sama sekali tidak ada kepentingan ekonomi, apalagi bermimpi ingin menjadi pesohor. Hanya karena saya suka menulis musik, bukan selalu berarti saya ingin menjadi terkenal, demikian prinsip yang se lalu dianut Adithia Sofyan.

adhitia.doc

14

Hanya karena saya suka menulis musik, bukan selalu berarti saya ingin menjadi terkenal.

adhitia.doc

Nama Adithia Sofyan sebagai musisi kamar yang suka berbagi ternyata sudah terlanjur dikenal. Tanggal 5 April 2008 mungkin menjadi hari yang paling mendebarkan dalam hidup Adithia. Pada hari itu, ia dipaksa keluar kamar, diundang tampil live dalam acara Art Fest di salah satu kampus terkemuka di ibukota: Universitas Atmajaya. Terang saja Adithia agak sedikit demam panggung. Ter akhir kali ia tampil bermusik di depan publik adalah pada tahun 2000, dan kini ia harus menghadapi situasi serupa di usia yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi. Halo semua, gue Adhitia Sofyan, musisi kamar, agak grogi juga karena hari ini harus main di luar kamar, sa panya kepada hadirin di Atmajaya, sedikit gugup. Pada penampilan perdananya di luar kamar itu, Adithia mem bawakan 4 lagu. Ternyata mereka suka, bahkan meminta lebih. Sayang, saya cuma benarbenar prepare 4 lagu, jelas Adithia mengenang saatsaat monumental itu.

15

Selepas penampilan manisnya di Atmajaya, nama Adithia semakin terangkat. Pada Agustus 2008, sepucuk pesan masuk ke inbox akun MySpace miliknya. Pesan itu ternyata dari Tyas A. Moein, produser film Kambing Jan tan: The Movie. Tyas menyatakan sangat tertarik dengan lagu Adelaide Sky untuk dijadikan salah satu lagu yang akan dimasukkan ke dalam filmnya. Judul dan liriknya pas sekali dengan isi film ini, ujar Tyas dalam pesannya. Adithia serasa mendapat durian runtuh. Salah satu lagu nya akan ikut ambil bagian dalam film yang diperankan langsung oleh Raditya Dika itu.

adhitia.doc

Kambing Jantan: The Movie adalah film Indonesia yang diangkat dari blog dan novel Raditya Dika. Film yang dirilis pada 5 Maret 2009 dan disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini menampilkan Raditya Dika sebagai pemeran utama.

16

Quiet Down adalah pintu masuk saya kembali ke musik.

Sebenarnya, di waktu yang hampir bersamaan, Adithia sedang berusaha menyusun full album perdananya. Pihak NuBuzz pernah tertarik untuk memproduksi lagulagunya dalam format full album. Untuk mengisi komposisi album ini, ada 6 lagu baru yang akan digabungkan dengan 5 lagu yang telah diciptakannya sebelumnya. Ketika materi album sudah siap, ternyata NuBuzz, yang saat itu baru saja melepaskan diri dari Prambors, belum siap membuat full album. Sebetulnya saya hanya menggantungkan ke NuBuzz untuk urusan full album ini, keluhnya. Kendati demikian, Adithia memutuskan untuk jalan terus. Di bawah produksi sendiri, album perdana bertajuk Quiet Down: Bedroom Recordings Vol. 1 berhasil dilun curkan. Hebatnya lagi, proses pembuatan album itu dilaku kannya sendiri, dari menciptakan lagu, rekaman, mende sain sampul album, hingga memasarkan albumnya. Selain disebarkan gratis via internet, Quiet Down juga tersedia di tokotoko kaset dalam bentuk CD.

itia adh c .do

17

Quiet Down adalah musik untuk santai atau istirahat, komentar Adithia. Ia memang lebih nyaman bekerja pada malam hari ketika suasana tenang. Jika dalam kondisi tenang, kita mungkin akan mendengar atau mendapat sesuatu dengan lebih jelas, tutur Adithia. Quiet Down kian menegaskan identitasnya sebagai musisi. Ia mulai ber gairah lagi untuk melanjutkan mimpi yang sempat diku burnya dalamdalam. Album ini adalah pintu masuk saya kembali ke musik, tegasnya. Sinyal tenar Quiet Down ternyata terpancar sampai ke Jepang. Album ini dipasarkan secara resmi di Jepang oleh sebuah label indie bernama Production Dessinee. Seorang penikmat musik dari Jepang, Horiuchi Takashi, memberi apresiasi terhadap lagulagu Adithia Sofyan. Sudah lama saya tak pernah menyimak album akus tik senikmat ini, tutur Takashi lewat tulisannya. Saya telah berprasangka buruk terhadap Indonesia. Saya tidak mengenal Adhitia Sofyan secara detil, tapi saya pernah dengar bahwa album (Quiet Down) ini direkam di kamar nya, memadukan gitar dan nyanyian, menghasilkan am bience yang merilekskan, hangat menenangkan persis seperti matahari, apalagi bila didengarkan oleh orang sakit yang sedang beristirahat di atas tempat tidur rumah sakit.
adhitia.doc

18

Respon publik terha dap album pertamanya yang menggembirakan memacu Adithia kem bali masuk kamar untuk menggarap album lagi. Kali ini bersama label De majors, Adithia merilis album keduanya: Forget Your Plans, Bedroom Recor dings Vol. 2. Sedikit berbeda de ngan album sebelumnya yang hampir semua la gunya bercerita tentang relationship, tema untuk lagulagu di album kedua ini sedikit lebih beragam, ada yang berbicara tentang kota, kematian, dan tentu saja soal percintaan. Selain itu, atas saran seorang teman dari Demajors yang menilai lagulagu di Quiet Down terlalu seragam, maka di Forget Your Plans Adithia menambahkan beberapa ornamen alat musik seperti pianika, kulintang, xilophone, electric guitar, dan strings, agar album ini men jadi sedikit lebih riuh. Untuk distribusi, Adithia Harmoni adalah sebuah juga membuat album dalam bentuk fisik (CD) acara konser musik di supaya lebih resmi, selain tentu saja tetap kon Indonesia yang dikemas sisten menyediakan lagulagunya diunduh tan dalam nuansa orkestra pa bayar di internet. nan megah. Harmoni Sejak peluncuran Quiet Down hingga For get Your Plans, Adithia sudah banyak tampil di panggung, baik on air maupun off air di berba gai tempat di Indonesia. Tidak jarang ia tampil sepanggung, atau paling tidak di acara yang sama, dengan para musisi nasional. Pada 20 Agustus 2010, Adithia mendapat kehormatan untuk ambil bagian dalam acara Harmoni di SCTV, di mana ia tampil bersama
yang disiarkan stasiun televisi nasional SCTV sejak awal tahun 2010 menjadi perhelatan yang cukup bergengsi karena musiknya diaransemen oleh para komposer kenamaan Indonesia, seperti Andi Rianto dan Purwacaraka.

adhitia.doc/repro

19

Tantri Kotak, Anjie eks Drive, Sandy Sandoro, Rossa, Vidi Aldiano, Kikan eks Cokelat, Andy /Rif, dan para musisi papan atas lainnya. Selain itu, dalam konser A Flava As You Like It yang digelar di 4 kota besar di Indonesia pada pertengahan ta hun 2011, nama Adithia Sofyan sejajar dengan band atau musisi top Indonesia seperti Naif, Ipang, Mikes Aparte ment, Pure Saturday, Ernest Cokelat, JRocks, dan masih banyak yang lainnya. Dari kamar pula, Adithia Sofyan bisa melenggang ke Asia. Albumnya yang sudah resmi diedarkan di Jepang mulai merambah ke negaranegara Asia lainnya. Tidak ha nya itu, ia pun didapuk untuk tampil di Singapura dalam pergelaran akbar Singapores Mosaic Music Festival. Adithia, bersama The Trees and The Wild dan Sarasvati, datang dari Indonesia dalam festival musik internasional yang di langsungkan di esplanaDe-theatres on the Bay pada tanggal 1617 Maret 2011 itu.
adhitia.doc

Singapores Mosaic Music Festival merupakan perhelatan musisi independen tahunan akbar di Singapura yang mengundang musisi terpilih dari negara-negara Asia lainnya.

Esplanade-Theatres on the Bay adalah pusat kesenian terbesar di Singapura, mencakup seluruh cabang seni: musik, tari, teater, hingga seni visual, yang fokus pada budaya Asia.

20

adhitia.doc

Ini adalah kedua kalinya Adithia tampil di panggung megah Esplanade. Sebelum nya, tanggal 1618 Juli 2010, ia manggung di tempat yang sama dalam perhelatan musik bertajuk Rocking the Region. Untuk Singapores Mosaic Music Festival, Adithia berang kat ke Negeri Singa lebih awal, yakni pada 13 Maret 2011. Ia datang cepat kare na harus berlatih bersama biduan tuan rumah, Ling Kai, dan Mia Palencia dari Malay sia, yang direncanakan tam pil bersamanya. Adithia Sofyan memang akan tampil penuh selama 2 hari. Pada 16 Maret 2011, ia berduet dengan Ling Kai dan Mia Palencia. Lalu di hari kedua, ia bermain bersama sesama musisi Indonesia, Sarasvati, selain tampil solo di atas pentas.

21

Jalur musik berbe da yang diusung Adi thia Sofyan membuat nya untuk melompat lebih tinggi. Ia diganjar penghargaan Indone sia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) 2010. Dua kategori sukses di rengkuh Adithia, yakni Favorite SingerSongwriter dan Favorite Solo Artist. Raihan ini semakin menegaskan kualitas Adithia di belantika musik Indonesia. Di ajang iCeMa 2010, terdapat namanama beken yang memperoleh penghargaan untuk masingmasing ka tegori. Sebut saja Maliq N DEssential, Superman is Dead, Efek Rumah Kaca, The Sigit, Jiung, Barry Likumahuwa, Goodnight Electric, Gugun and Blues Shelter, Killing Me Inside, J Flow, DJ Riri Mestika, Tompi, Shaggy Dog, PAS Band, hingga sang legenda Fariz RM yang memperoleh Lifetime Achivement. Begitulah, citacita tertunda Adithia Sofyan untuk menjadi seorang musisi sejati mulai terwujud. Namanya pun sejajar dengan sederet jagoan musik Indonesia. Adi thia pantas berbangga ICEMA meruhati karena ia dinilai pakan ajang mampu berbareng ber penghargaan gerak bersama para mu pertama di sisi kelas wahid Indone Indonesia sia. Dari ruang mimpi di kepada para sudut kamarnya, Adithia musisi yang Sof yan menapak karir konsisten di jalur nonmu sik menuju jalan yang mainstream. terancam terang.
ICEMA diberikan untukmereka yang bersemangat pembaharuan dengan bentuk-bentuk ekspresi baru.

adhitia.doc

22

lemahsinyal.blogspot.com

Saya memang pernah berencana menjadikan musik sebagai pilihan hidup saya, tapi saya rasa rencana itu sudah ditolak Tuhan.

ada suatu malam, Adithia kecil diajak orangtua nya untuk makan bersama di sebuah kafe di Solo. Kebetulan, malam itu sedang ada sajian live music di kafe tersebut. Kelompok musik yang tampil ada lah sebuah band top 40. Saat hendak menikmati hidangan yang tersedia, tibatiba Adithia terhenyak. Grup band itu mulai beraksi dengan memainkan salah satu hits Michael Jackson, raja musik pop yang memang sedang kondang di awal dekade 1990an itu.

>>>

MEMBANGKITKAN

MIMPI

YANG TERKUBUR

23
adhitia.doc

Adithia terkesima saat mendengar cabikan gitar yang memainkan intro tembang Black or White. Ia terbengong dan berdecak kagum melihat permainan sang gitaris itu. Tanpa disadari, detikdetik itulah yang menjadi momen pencerahan bagi Adithia Sofyan, bahwa ia telah jatuh cinta kepada makhluk cantik nan merdu yang bernama gitar. Ia bertekad untuk lebih mengenal gitar lebih dekat. Sebenarnya ia sudah punya alat musik petik itu di rumah. Namun, selama ini, gitar itu hanya dimainkan sekenanya saja, atau paling tidak untuk action semata. Di depan cer min, ia sering bergaya bak gitaris handal, menimang gitar tanpa irama sambil mendengarkan lagulagu kesukaan nya. Mulanya, Adithia memang tidak begitu antusias me nyambut kehadiran gitar pemberian ibundanya itu. Bukan karena tak suka, melainkan karena ia sendiri bingung bagaimana cara memainkan perangkat musik genjreng tersebut. Alihalih memetik senar gitar dan menghasilkan irama lagu sederhana, untuk sekadar menyelaraskan nada nada saja ia masih kesulitan karena jarijari mungilnya sama sekali belum terlatih.

c do ia. hit ad

24

Namun, malam di kafe itu mengubah semuanya dan benarbenar menjadi malam yang istimewa bagi Adithia. Gitar yang dimainkan oleh sang gitaris yang tampil malam itu berbeda dengan gitar miliknya. Itu elektrik gitar, dengan suara distorsinya yang heboh, dimainkan live di depan mata dan telinga saya! seru Adithia mengenang apa yang dirasakannya di malam bersejarah itu. Raungan gitar yang membahana karena terhubung dengan arus listrik itu seolaholah menyengat kesadaran nya, bahwa sepertinya ia telah menemukan tujuan hidup yang sesungguhnya. Tanpa pikir panjang, ia berkata man tap kepada sang ibunda, Mama, aku ingin les gitar elek trik!

Saya tidak bisa menjelaskan apa artinya gitar buat saya. Gitar adalah saya!

25
adhitia.doc

Sepekan setelah malam itu, Adithia Sofyan langsung ikut kursus gitar di Yayasan Musik Indonesia di Solo. Na mun, ia tidak lama belajar di tempat les itu. Setelah se tahun, saya merasa sudah cukup ilmu, setidaknya buat genjranggenjreng di kamar sendiri, ujarnya. Permainan gitar Adithia memang terkesan natural dan apa adanya. Ia tidak memaksakan diri untuk mema hami sesuatu yang memang di luar jangkauannya. Bahkan, Adithia sendiri mengakui bahwa tidak semua chord dalam lagulagunya yang benarbenar dime ngerti olehnya. Ketika banyak di antara penikmat musiknya yang me minta chord gitar lagulagunya, dijawabnya dengan jujur bahwa ia sendiri tidak tahu nama chordchord itu. Ia mereka reka sendiri seperti apa bunyinya, asal terdengar nyaman di telinga. Saya selalu membiarkan jarijari saya menelusuri neck gitar dan membentuk formasiformasi seenak saya saja. Bentukbentuk chord yang cocok di kuping lalu sering saya mainkan, sampai akhirnya saya terbiasa dengannya, aku nya polos.
itia .do c

h ad

Menulis musik itu sepert i menulis buku harian...


26

Begitu pula dengan cara Adi thia dalam menulis lirik. Natural dan apa adanya, mengalir begitu saja. Baginya, menulis musik ibarat menulis buku harian di mana ia harus menjaga serpihan emosi dan menyimpannya baikbaik di dalam hati. Seperti menulis diary, tidak ada yang mengatur, tidak ada yang bilang jelek, bagus, salah, dan se bagainya, katanya. Ia tidak per nah menghafal lirik lagu yang telah ditulisnya. Menurutnya, lirik lagu beda dengan rumus kimia. Jangan dihafal, dibiasakan biar kenal dan dinikmati, pesannya. Bahkan tak sekadar itu, menu rut Adithia, menulis musik adalah hal yang sangat pribadi dan ter kadang hampir seperti sesuatu yang spiritual. Musik adalah karya yang bernada, demikian definisi musik menuru Adithia. Ia menulis musik hanya menuruti mood. Ia mengaku tidak menggantungkan insipirasi dari manapun. Musik datang semaunya, ia tinggal mene rima yang datang itu. Adithia punya modal berharga, yakni bahwa ia sangat mencintai gi tar. Ya, Adithia adalah seorang satria bergitar, dan ia punya alasan je las mengenai itu. Gitar akustik adalah kenda raan paling simple untuk membuat lagu, terde ngar lebih spontan, ju jur, dan apa adanya, jelasnya.

adhitia.doc

adhitia.doc

27

adhitia.doc

Adithia men cintai gitar, bah kan tanpa ia tahu penyebabnya. Saya tidak bisa menjelaskan apa artinya gitar bu at saya. Gitar adalah saya! katanya lugas. Tidak bisa dipungkiri, kecintaannya pada gitar bermuasal dari malam pencerahan yang terjadi di kafe saat ia remaja dulu. Sejak itulah, Adithia menetapkan citacitanya: ia ingin menjadi musisi, Apalagi menyanyi adalah salah satu hobinya sejak kecil di mana ia sudah senang bersenandung sambil mendengarkan lagulagu yang diputar di radio. Terkadang, Adhit kecil isengiseng merekam suaranya sendiri dengan tape recorder. Saat itu, ia paling suka menyanyikan lagu lagu milik Bon Jovi, atau tembangtembang musisi Indonesia yang sedang populer kala itu, Ikang Fawzi atau Farid Harja misalnya. Ru mah orangtuanya yang berlokasi di Perumahan Fajar Indah Solo pun tidak pernah sepi dari tingkah polah Adhit kecil yang enerjik. Adithia Sofyan tumbuh dan dibesarkan di Surakarta, Jawa Tengah, meskipun ia bukan anak asli Solo. Adithia dilahirkan di titik sen trum Tanah Sunda, yaitu di Bandung, pada 6 November 1977. Ia dan keluarga pindah ke Solo pada tahun 1981, atau ketika usianya

28

masih 4 tahun. Adithia sangat beruntung karena ia meng alami masamasa kecil yang indah dan membahagiakan. Ia punya banyak teman sepermainan di solo. Ia pun cukup dekat dengan ayahnya, dan terutama dengan ibundanya. Ia menikmati masa kecil sekaligus usia mudanya di pusat peradaban Jawa itu sejak usia Taman Kanakkanak hingga SMA. Adithia bersekolah di TK Taman Putra Solo, lalu di SD Negeri Bromantakan 56 Solo. Saat menginjak remaja, ia menempuh pendidikan menengah pertama di

mahdimuhammad.doc

SMP Negeri 1 Solo sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni di SMA Negeri 4 Solo. Masa studi di SMA Negeri 4 Solo ternyata tidak ia habiskan. Di tahun ketiga, ia pindah sekolah ke Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam inilah naluri bermusiknya semakin menguat, ia ingin mewujudkan citacitanya seba gai musisi. Tahun 1996, atau ketika usianya menginjak 19 tahun, ia mencoba peruntungan dengan mendaftarkan diri ke sekolah musik Berklee College of Music di Boston.

29

Saya merasa diingatkan, kalau mau bermusik tidak perlu harus lewat Berklee College.

mak nisa mur. doc

Sayang, ia gagal diterima menjadi siswa di sana karena pengetahuan musiknya dinilai belum memenuhi syarat. Adithia sedikit terpukul menerima kenyata an itu, ia ke Amerika memang bertujuan untuk serius di bidang musik. Memang saya pernah berencana menjadikan musik sebagai pilihan hidup, tapi saya rasa rencana itu sudah ditolak Tuhan, kenangnya mengingat peristiwa di Bos ton. Namun ia tetap lapang dada. Kelak, keikhlasan dan kesabarannya akan membuahkan hasil. Kuburan impiannya ternya ta masih bisa dibangkitkan. Saya merasa di ingatkan, kalau mau bermusik tidak perlu harus lewat Berklee College. Oleh Tuhan, saya diminta menunggu sampai tahun 2007 di mana saya bisa membuat lagu yang tidak memalukan, cukup baik, dan layak dengar, ungkapnya.

30

Berklee College of musiC adalah sebuah sekolah tinggi musik terkemuka di Boston, Amerika Serikat, yang didirikan oleh Lawrence Berk pada lebih dari setengah abad yang lampau.

Mainkan saja apa yang terdengar...

adhitia.doc

Adithia menyadari bahwa karakter bermusiknya sela ma ini memang tidak berlandaskan rumusrumus teori. Ia lebih suka langsung praktek daripada harus mempela jari tetek bengek teori. Ia mengaku tidak pernah terpaku pada chord. Mainkan saja apa yang terdengar, begitu resepnya. Saat kursus di Yayasan Musik Indonesia di Solo, misalnya, ia sudah menolak halhal yang berbau teori. Maka tidak heran jika permainan gitar Adithia tidak me ngandung chordchord yang justru bisa memusingkan. Definisi kreativitas bagi Adithia adalah kebiasaan, jadi tidak usah terlalu pusing menjaga kreativitas itu. Kalau sudah menjadi kebiasaan tidak usah dijaga, sudah nature nya, ungkap penyuka nasi rawon dan nasi liwet ini. Play by ear, demikian Adithia menyebut metode bermusiknya. Pemahaman seperti ini masih dianutnya hingga sekarang, dan pada akhirnya memang membuahkan hasil positif kendati ia harus menunggu cukup lama dan nyaris meng ubur mimpinya untuk berkecimpung di belantika musik. Terpental dari ujian masuk di Berklee College of Music di Boston membuat Adithia Sofyan sejenak mengalihkan konsentrasinya ke ranah desain grafis. Adhitia memutuskan >>> 31

menyeberang ke Australia untuk menempuh studi di KvB Institute of Technology North Sydney dan mengambil ju rusan Graphic Design and Multimedia. Setelah lulus tahun 1999, ia langsung pulang kampung ke Solo. Di Kota Bengawan, gairah bermusiknya kembali mun cul. Bersama sejumlah karibnya, Adhitia membentuk band dan sering diundang ke acaraacara kampus. Tak hanya itu, ia dan kawankawan juga membuat demo album yang disebarkan ke berbagai stasiun radio di Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Bandung. Karya mereka mendapat respon positif. Tawaran manggung pun semakin banyak.
priyadiimannurcahyo.doc

Di tengah kesenangannya menikmati hidup sebagai musisi, ternyata Adithia dihadapkan pada pilihan lain: ia mendapat panggilan ke Jakarta untuk bekerja sebagai de sainer grafis. Pada November 2000, ia memutuskan untuk melangkah ke seberang menuju ibukota dan bergabung dengan perusahaan Matari Advertising. Jauhjauh sekolah desain hingga ke Negeri Kanguru ternyata tidak siasia. Tidak sampai 2 tahun bergelut di ranah desain grafis, ia sudah mencapai level Junior Art Director.

32

adhitia.doc

Pada pertengahan tahun 2002, Adithia mundur dari Matari untuk menimba lebih banyak pengalaman lain. Se lama 6 bulan, ia menetap di Singapura untuk mengikuti portfolio course di Singapore Institute of Advertising dan selesai akhir tahun itu juga. Ia juga mendapat kesempatan untuk magang di biro iklan Lowe Singapore. Sebenarnya Adithia ingin mencoba bekerja di Singa pura, ... namun ternyata bekal saya dari Matari belum cukup untuk menaklukkan negeri jiran yang satu ini, ungkapnya. Kebetulan, di waktu yang sama, ia menda pat tawaran dari biro iklan JWT di Jakarta untuk menjadi Art Director. Maka, pada Januari 2003, ia pun kembali ke Jakarta. Segera setelah itu, Adithia menikahi perempuan yang dicintainya, Iim Fahima Jachja.
adhitia.doc

Selama di JWT, Adithia menorehkan pres tasi gemilang. Nyaris tiap tahun ia meraih crea tive award, seperti Citra Pariwara atau ADOI Awards, yang di antaranya diraih berkat kerja tim. Ia bertahan di JWT hingga mencapai po sisi sebagai Senior Art Director dan mundur pada September 2005, Saya meninggalkan hiruk pikuk panggung periklanan nasional dan hijrah ke industri online advertising, tuturnya.

dd.doc

33

Bersama sang istri, ia kemudian mendirikan biro kon sultan online marketing bernama Virus CoMMuniCations. Pe kerjaan Adithia sebenarnya masih sama dengan semasa di dunia iklan, yakni membuat ideide kreatif untuk kampa nye iklan klien, Namun, ada satu hal fundamental yang sangat berbeda: medan tempur saya adalah internet, ka tanya.

virtual.co.id

Virus Communications adalah biro konsultan di bidang online marketing yang kemudian menjadi divisi baru di perusahaan yang sudah mapan sebelumnya, Virtual Consulting, yang digawangi oleh Nukman Lutfie.

Begitulah, internet menjadi pegangan baru Adithia dalam perjalanan karirnya hingga saat ini. Berkat inter net pula ia dapat kembali menemukan atensinya di jalur musik yang sempat terlupakan. Kini, setelah secara me nyerahkan kepada sang istri untuk mengendalikan bisnis mereka, Adithia bisa lebih berkonsentrasi untuk mem bangkitkan mimpinya yang terkubur meskipun tujuan yang dikejarnya bukanlah soal materi atau ketenaran se mata. Atas nama cinta, Adithia Sofyan kembali ke dunia musik, dunia yang selalu ada di dalam hari dan hatinya.

34

BUKAN siapapun, hanya IBUNDA


Menangis di depan Kabah serasa membuat saya kembali ke umur 3 tahun. (Saya pernah) merengek di pangkuan ibu karena sakit sewaktu terjatuh, atau karena rindu saja pada ibu kenapa beliau lama sekali pulang dari kantor, sementara ibu hanya tersenyum sambil mengeluselus punggung saya.

Bukan tidak mungkin Adithia menempatkan sang ibunda sebagai sosok terhebat dalam hidupnya. Pelukan sang ibunda ibarat ruang yang menyamankan bagi Adithia. Saat bibirnya mengaduh karena terjatuh dan terluka semasa kecil, misalnya, ia akan menangis sem bari menahan rasa sakit di pangkuan sang ibunda. Sementara sang ibu dengan senyum sabar berusaha memberikan ketenangan sambil mengeluselus punggung mungilnya. Saking sayangnya kepada sang ibunda, Adithia mengaku tidak pernah malu mengumbar air mata ke tika ia merasa sang ibunda lama sekali pulang dari tempat kerja se masa ia masih bocah dulu. 35

adhitia.doc

ebiasaan Adithia Sofyan sedari kecil yang doyan berdendang lan tang sepertinya tidak luput dari perhatian sang ibunda. Sang ma ma tentunya punya alasan mengapa mem berikan gitar untuk anak tercintanya, saat Adhit masih berusia 14 tahun. Mengapa gitar? Mengapa bukan alat musik atau jenis barang lainnya? Tidak perlu dijawab, karena bagaimanapun juga, seorang ibu adalah orang yang pa ling mengerti tentang anaknya. Berkat naluri jitu ibunda, Adithia menjadi manu sia yang suka bermusik, dan kini dikenal sebagai sosok musisi unik yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Orangtua Adithia demokratis, mereka tidak membebaninya dengan bermacam tuntutan. Selama berjalan di arah yang benar, ibu dan ayah Adithia enggan tu rut campur meskipun kewajiban orangtua untuk membimbing dan mengingatkan tidak pernah ditinggalkan. Jalan menuju masa depan diserahkan sepenuhnya kepada sang anak. Terbukti, jalur hidup yang dipilih Adithia bukan jalan umum yang dilewati banyak orang, bukan bidangbidang yang biasanya dikehendaki, bahkan tak jarang dipaksakan, oleh kebanyakan orangtua kepa da anakanaknya.
adhitia.doc/repro

Dunia seni bukan sektor yang menjanjikan bagi sebagian besar orang. Namun, Adithia dengan sadar memilih jalur khusus yang tidak biasa ini. Seni musik dan desain yang dipilih Adithia untuk kendaraan hidupnya tidak menjadi persoalan berarti bagi orangtuanya. Dan, Adithia berhasil membuktikan bahwa apa yang dipilihnya bukan suatu kesalahan meskipun orangtuanya tidak pernah memerlukan pembuktian itu. Berkat sang ibunda, Adithia mengenal dan mencintai alat musik gitar. Bisa dibilang, Adithia tidak bisa dipisahkan dari ke beradaan gitar di sisinya, dan itu justru karena sang ibunda yang selalu mengingatkannya. Setiap kali saya akan meninggalkan rumah selama beberapa hari bersama teman, ibu saya selalu ber tanya: Apa kamu yakin tidak membawa gitar? ujar pemilik gitar berjenis Cole Clark FL2A, Larrivee OM3R, dan Guild GAD50 ini. Bukan hanya bakat musik saja yang di cermati sang mama. Adithia kecil juga ge mar menggambar. Memang dua hal itulah yang menjadi pilihan hidup Adithia: me nyanyi dan menggambar. Maka tidak heran, sang ibunda justru bangga saat Adithia berkelana hingga ke Amerika untuk bela jar musik dan ke Australia demi memper dalam kemampuan desain grafisnya. Kebebasan berpikir dan keleluasaan

36

bergerak yang diberikan oleh orangtuanya membentuk karakter serta kepribadian Adithia saat dewasa. Ia menjadi manusia yang alami, apa adanya namun sangat kompetitif dan efektif dalam memaksimalkan apa yang diperolehnya. Adithia adalah sosok yang tidak pelit untuk berbagi, ia justru merasa bahagia apabila bisa membuat orang lain merasakan kegembiraan. Adithia juga tak ambil pusing atas penilaian orang terhadapnya. Yang terpenting, ia sudah bekerja maksimal dengan kualitas yang tetap terjaga. Mau dibilang apapun, ia menyerahkan sepenuhnya ke pada khalayak, termasuk penilaian orang terhadap lagulagu yang dibuatnya Saya menulis lagu murni karena kecintaan pada musik. Pendengar dari lagu yang saya tulis adalah saya sendiri untuk saya dengarkan, nikmati, lalu senyumsenyum sendiri, kelakarnya. Musik adalah bagian dari kebahagiaan dalam hidupnya, tidak dituju kan untuk kepentingan yang bersifat duniawi. Saya bukan berasal dari industri musik, saya mem buat musik hanya untuk kesenangan sendiri saja, paparnya. Ada atau tidak orang yang mau mendengarkan, saya akan terus menulis lagu karena itu membu at saya bahagia dan me menuhi kebutuhan saya untuk berkarya, imbuh Adhitia.

adhitia.doc/repro

Lagulagu Adhitia adalah murni ciptaannya. Ia sendiri tak pernah tahu bagaimana lagulagu itu tercipta, bagaimana liriklirik yang di anggap syahdu oleh banyak orang itu bisa terangkai menjadi irama yang ternyata disukai. Ia hanya menimang gitar, menjajal dentingan dawainya sembari menyeruput kopi hangat, dan terciptalah baitbait lagu sederhana namun menawan hati. Baginya, inspirasi akan datang begitu saja, namun sering pula tidak. Saat memetik gitar, liriklirik itu akan berseliweran di otak dengan sendirinya.

37

adhitia.doc

Meskipun tidak mengkultuskan sosok ter tentu, namun bukan berarti Adithia tidak memiliki musisi atau band yang menjadi in fluence dalam lagulagunya. Teitur, Iron and Wine, City and Color, The Swell Season, Fionn Regan, Jack Johnson, Bon Jovi, hingga John Mayer, sedikit banyak mempengaruhi warna musiknya. Bahkan, beberapa orang bilang, petikan gitar Adithia mirip dengan John Mayer. Selain itu, ia juga sempat menyebut Stevie Ray Vaughan dan Kurt Cobain. Selama ini Adithia memang dikenal seba gai musisi spesialis pelantun lagu melankolis alias lagu cengeng karena lirikliriknya yang bernuansa galau. Ia sendiri mengakui itu. La gulagu saya terbukti membantu orang bisa tidur, katanya. Namun siapa sangka, aliran musik Adithia di masa mudanya lebih con dong ke jalur musik metal. Saat masih di Solo, ia mengaku sering mendengarkan dan memainkan lagulagu keras milik bandband cadas kelas dunia, sebut saja Sepultura, Iced Earth, Manowar, Prong, Sevendust, Megadeth, Kreator, dan semacamnya. Ia juga punya band metal lokal favorit, yakni Melancholic Bitch dari Jogja. Dalam riwayat bermusik Adithia, sempat terselip nama Michael Jackson (MJ). Seperti yang telah disinggung sebelumnya, keterta rikan Adithia terhadap gitar dimulai ketika ia mendengar desingan gitar yang memainkan intro Black and White yang dipopulerkan oleh MJ. Meskipun bersikeras bahwa ia tidak merasakan ada hubungan yang kuat antara gaya bermusik MJ dan musik yang ia main kan, namun ia tidak bisa memungkiri bahwa nama besar MJ pernah hadir dalam karir ber musiknya. Yang membuat saya ingin bermain gitar bukanlah lagu dari (Eric) Clapton atau Van Halen, melainkan lagunya MJ, akunya. 38

nisamakmur.doc

adhitia.doc

Bahkan, saat mendengar kabar wafatnya MJ, Adithia mengaku bersedih, dan ia pun khusus menulis kesan ten tang MJ di blog pribadinya, AdhitiaSofyan.wordpress.com. Untuk musisi dalam negeri, Adithia memang tidak per nah menegaskan secara gamblang, meskipun mengakui bahwa ia dulu suka menikmati lagulagu Ikang Fawzi dan Farid Harja yang sangat populer di akhir era 1980an dan di awal dekade 1990an itu. Ada juga yang berpendapat bahwa gaya bermusik Adithia mirip dengan Ebiet G. Ade. Sekali lagi, Adithia tidak secara tegas mengiyakan pendapat itu, namun ia menyebut sosok Ebiet sebagai seorang legend. Dan tam paknya, Adithia pernah berbisnis dengan begawan musik balada Indonesia itu. Salah satu gitar yang pernah saya punya ada pada beliau sekarang, paparnya. Terlepas dari seabrek nama musisi yang secara lang sung atau tidak pernah hadir dan memberi warna dalam perjalanan musiknya, namun sang ibunda tetaplah men jadi satusatunya sosok yang paling berpengaruh baginya. Jika naluri sang ibunda tidak tepat sasaran, mustahil Adithia tetap konsisten menjaga gairahnya terhadap musik hingga kini. Jika sang mama tidak berinisiatif membe likan gitar, bukan tidak mungkin ia tak akan pernah jatuh cinta pada musik, dan bisa saja minatnya akan beralih ke halhal lain seiring dengan proses kehidupannya. Bagi se orang Adithia Sofyan, ibunda adalah yang utama. Bukan karena siapasiapa, hanya ibunda saja.

39

Saya senang berbagi musik saya dengan orang-orang yang bersedia mendengarkan.

D
untuk BERBAGI

Berkarya

unia internet adalah dunia maya. Dunia yang tanpa batas, lintas dimensi, ruang dan waktu. Batas-batas kode etik yang dipatuhi di alam nyata barangkali tidak lagi diindahkan jika sudah masuk ke ruang-ruang digital. Apapun bisa didapatkan dari internet Koridor hukum untuk mengatur tata kehidupan di negeri internet memang sudah lama dibahas dan mulai diterapkan. Namun, lagi-lagi itu belum maksimal dan efektif, apalagi sampai mengancam keamanan seseorang. Jikapun ancaman itu benar adanya, orang tidak akan ambil pusing karena banyak rongga di internet untuk berkelit dari jerat-jerat hukum itu.

40

adh

itia

.do

Apa saja yang sudah dicemplungkan ke dalam labirin tanpa berujung bernama internet, maka bersiapsiaplah itu telah menjadi hak milik bersama. Jika paham caranya, semua orang tanpa terkecuali bisa menikmati apapun yang ditimbun di internet secara cumacuma. Hasil dari proses panjang yang telah ditempuh sangat mungkin bisa langsung dilahap habis dengan gratis di meja saji internet. Oleh karena itu, banyak musi si, penulis, jurnalis, fotografer, peneliti, atau pembuat film yang geram karena hasil jerih payah mereka seolaholah menjadi tidak berarti bila sudah mas uk ke internet. Hasil karya mereka bisa dibajak, disadap, ditiru, diklaim, ataupun dikomersilkan oleh mereka yang memang belum tahu, atau tidak mau tahu, bahwa di internet pun terdapat eti ka yang harus ditaati. Adithia Sofyan tampaknya jeli melihat fenomena itu. Diyakini, gejala massal seperti itu masih akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Apalagi di Indonesia inter net belum begitu memasyarakat sampai ke semua lapisan. Apabila internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok sebagian besar orang di Indonesia, apa yang akan terjadi? Fenomena pencarian dan pemenuhan kebutuhan secara cumacuma pastinya akan kian merajalela. Satu satunya solusi yang dapat dilakukan adalah mempelajari ilmu ikhlas. Oleh karena itu, Adithia Sofyan sengaja menggratis kan karyakaryanya untuk dinikmati oleh semua orang le wat internet. Malahan, ia sendiri yang menyediakan lagu lagunya untuk diunduh gratis agar khalayak ramai dapat menikmatinya. Masih sedikit musisi di Indonesia yang mem punyai kesadaran untuk mengikhlaskan karya ciptanya menjadi santapan publik tanpa mengharapkan pamrih berupa materi. Namun, hal itu memang wajar, karena bagaimanapun juga, proses kreatif seseorang harus di hargai dan diapresiasi dengan caracara yang patut. 41

adhitia.doc

Beruntung Adithia sedari awal sudah berprinsip bahwa ia tidak mengharapkan apaapa dari musik, terlebih lagi soal duit. Ia tidak ada kepentingan penuh untuk hidup dari musik. Saya tidak punya niat untuk menjadi seorang musisi yang serius dan berdedikasi. Saya mendedikasikan hidup saya untuk bersama istri dan putri saya, tegas nya. Oleh sebab itulah ia tidak ragu menyebarkan lagulagunya via in ternet dan seluruhnya free. Semua orang boleh mengunduh lagulagu nya tanpa harus membayar. Menurutnya, berbagi gratis jus tru mempercepat brand building serta mempermudah lagulagunya terse bar dan dibicarakan orang. Selain itu, kesa daran untuk berbagi merupakan tren baru bagi penikmat musik yang nyaris tidak bisa dihindari karena per kembangan teknologi yang sangat cepat.

adhitia.doc/repro

42

Tidak hanya menyediakan karya ciptanya untuk diun duh secara gratis, Adithia bahkan mempersilahkan bagi mereka yang ingin memainkan ulang lagulagunya, de ngan catatan, hal itu dilakukan tanpa muatan komersial. Lagipula, Adithia rasa tidak sendirian dalam hal ber bagi ini, setidaknya untuk level global karena berbagi kar ya gratis belum menjadi sebuah kelaziman di Indonesia. Di tataran internasional, banyak musisi yang sudah mela kukannya. Adithia sendiri merasa bahwa berbagi adalah sesuatu yang menyenangkan. Ia senang bisa berbuat se suatu yang bermanfaat bagi orang lain. Sharing is fun, mudah, dan Insya Allah berpahala, tuturnya. Alhasil, lagulagu Adithia menyebar cepat. Publik me respon, menulis tentangnya di blog mereka, mencantumkan namanya di berbagai jejaring sosial, bahkan merekomen dasikan lagunya ke temanteman mereka. Bagi Adithia, mereka ini justru berjasa karena secara sukarela menyebar luaskan karyakaryanya, dan diakui atau tidak, namanya pun meroket cepat, ia jadi dikenal lebih banyak orang. Soal hak cipta, untuk saat ini Adithia tidak begitu mem persoalkan, karena memang beginilah kondisinya. Ke jelasan tentang hak cipta agaknya masih kurang clear di Indonesia. Lagulagu yang ada hak ciptanya juga dibajak sini. Apakah ada yang mencegah dan menanggulangi? ujarnya balik bertanya. Prinsip tidak pelit berbagi gratis dan penerapan ilmu ikhlas seperti dilakoni Adithia Sofyan tampaknya perlu mulai dibiasakan, di samping juga harus terus mengupa yakan tindakantindakan untuk menghargai karya cipta. Bukan tidak mungkin tren seperti ini akan tetap kekal se lama internet masih dibutuhkan dan selama manusia masih dapat berkelit dari aturanaturan main di du nia digital yang masih dicari formula terbaiknya. So, selamat datang di rimba bebas hambatan!

Orang-orang yang bekerja di dunia kreatif harus bisa mendatangkan ide dalam kondisi apapun.
43

Still everyday I think about you. I know for a fact thats not your problem. But if you change your mind youll find me. Hanging on to the place. Where the big blue sky collapse.

Bertahan di Tempat di Mana

LANGIT RUNTUH
adh itia .do c

44

etelah merasakan peng alaman yang mengesan kan dalam kehidupan bermusiknya yang sem pat mati suri, Adithia Sofyan mulai berpikir untuk menjadi musisi yang tidak sekadar ama tir lagi. Tetap tanpa tendensi ma teri dan sematamata hanya sebagai pelampiasan hasrat musikalnya saja, Adithia ber tekad untuk serius bermusik. Ia memang berusaha profe sional dalam setiap tanggung jawabnya, dari desain grafis, periklanan konvensional dan marketing online, serta akhirnya kembali ke belantika musik.

adhitia.doc

adhitia.doc

Ada atau tidak ada orang yang mau mendengarkan, saya akan terus menulis lagu karena itu membuat saya bahagia dan memenuhi kebutuhan saya untuk berkarya.

adhitia.doc

45

Supaya bisa benarbenar fokus di dunia musik yang kini dijala ninya, Adithia meilmpahkan pe ngelolaan perusahaannya kepada sang istri. Namun, sebenarnya ia masih tetap berada di situ meski pun lebih sering di balik layar. Ia sudah terbiasa bekerja di tengah tekanan dengan tetap menjaga standar kualitas. Baginya, mereka yang memi lih berkecimpung di dunia kre atif harus mampu menghasilkan gagasan segar dalam kondisi se perti apapun. Begitu pula dengan tanggung jawabnya kini yang boleh dibilang ganda. Ia harus bisa seimbang dan profesional di dua alam yang berbeda, di usaha on line marketing dan di ranah musik yang tengah digelutinya sekarang ini. Adithia Sofyan tidak ingin moment kebangkitan ini terbuang siasia. Oleh karena itu, ia wajib membawa ker jakerja musikalnya ke tahap yang lebih matang. Semua perencanaan, termasuk persoalan yang terkait dengan bisnis dan mitra dalam bermusiknya harus jelas. >>>

adhitia.doc/repro

Saya mendedikasikan hidup saya untuk bersama istri dan putri saya.

adhitia.doc

46

rentalsoundsystem.com

Adhitia berjanji, kebiasaannya berbagi tidak akan per nah dihilangkan karena dengan itulah ia bisa menjadi se perti sekarang ini. Ia tidak keberatan bakal merugi jika dengan berbagi bisa menyenangkan orang lain. Adithia Sofyan memilih berdiam di tempat di mana ia pernah berteduh. Meskipun ia sempat didera kecewa di tempat itu, ia tetap bertahan di tempat di mana langit runtuh.
nisamakmur benablog

47

Perempuan HANDAL di Medan DIGITAL

enulis dan teknologi adalah dua hal penting dalam karir dan perjalanan hidup Ollie Salsa beela. Perempuan kelahiran Yogyakarta yang bernama asli Aulia Halimatussadiah ini tidak hanya piawai memainkan jemarinya dan merangkai kata kata. Pengetahuan dan pengalamannya di ranah teknolo gi dan informasi telah mentasbihkan dirinya sebagai ju ragan di 6 perusahaan online atau start up dan menjadi penulis belasan buku. Semua ini berhasil digapai Ollie di usia yang relatif masih muda, 28 tahun. Menulis nyaris menjadi segalanya buat Ollie. Hampir setiap waktunya se lalu diselingi dengan aktivitas menulis. Kendati Ollie sudah cukup sukses di bidang industri teknologi informasi, namun ia tetap humble. Ia merasa le bih nyaman dikenal sebagai seorang penulis dan memang itulah jiwa se jati yang sesungguhnya tertanam di dalam dirinya. Aku adalah seorang penulis karena itulah sebenarnya thats me! tegasnya.

I have a dream, and i have another dream. Sebuah mimpi mengantarkan aku ke mimpi yang lain untuk digapai. So, cita-citaku menjadi saudagar dunia maya.
50
ollie.doc

ollie.doc

My passion is in book and writing, ucap Ollie sekali lagi. Ya, Ollie sangat gemar menu lis. Tidak hanya di media on line, semisal blog, namun juga menulis buku. Belasan buku telah tertulis dari jemari lin cahnya. Ollie termasuk sedikit orang yang beruntung bisa merasa kan manisnya blog pada masa itu. Blog pertama Ollie adalah photoBlog yang berisi kegiatan sehariharinya. Kecintaan Ollie terhadap buku dan hobi menulisnya merambah ke jagat maya, khususnya industri teknologi informasi. Berbekal penge tahuannya di bidang IT dan bantuan dari beberapa teman dekat, Ollie menggebrak in dustri perbukuan tanah air dengan dua amunisi: sebuah online book store yang kemudian dikenal dengan nama Ku tuKutuBuku.com dan situs online self publishing yang ia diri kan bersama seorang karibnya pada Oktober 2010 yang diberi nama NulisBuku.com. Saya merasa kesulitan untuk belanja di online book store yang ada. Saya sangat cinta buku dan suka belanja banyak buku. Ketika menemukan masalah, sebagai pe laku industri web saya bertanya pada diri sendiri: Menga pa tidak dibenahi? tutur Ollie. Ia sangat ingin membuka toko buku, tetapi ia Ollie tidak punya cukup uang untuk mendirikan toko buku yang besar. Solusinya adalah toko buku online, dan lahirlah KutuKutuBuku.com. Bisa dibilang, ini adalah salah satu toko buku online pertama yang ada di Indonesia pada masa itu.

PHotoBlog adalah berbagi foto melalui media semacam Blog. Ini sedikit berbeda dengan Blog biasa yang umumnya hanya fokus pada teks. PHotoBlogging (tindakan posting foto ke PHotoBlog) mulai marak pada awal tahun 2000-an dengan munculnya moBile Blogging dan CameraPHones.

51

Kisah lahirnya NulisBuku.com pun hampir serupa. Peng alaman pahit karena naskahnya diabaikan penerbit men jadikan semangat Ollie terbakar untuk meluncurkan on line self publishing pertama di Asia Tenggara. Di NulisBuku. com, saya tidak hanya menerbitkan buku impian saya, namun juga mewujudkan mimpimimpi penulis lain, je las Ollie. Situs ini adalah layanan gratis untuk online self publishingprint on demand, tambahnya. Berpikir selangkah di depan, jeli melihat peluang, dan menyukai tantangan, merupakan syaratsyarat untuk menjadi seorang entrepreneur. Ollie yang sesungguhnya adalah seorang penulis tidak hanya mampu memadukan prinsipprinsip kewirausahaan ke dalam profesi writerpre neur, namun ia juga piawai mengawinkan teknologi infor masi di ruangruang menulis dan dunia usaha. Di Indonesia, sosok perempuan yang bergelut di du nia teknologi informasi masih sangat sulit dijumpai, dan Ollie salah satu wanita perkasa yang eksis di ranah itu. Ya, Ollie Salsabeela adalah sosok Kartini modern yang mela koni perjuangan di medan digital.

ollie.doc

52

Aku adalah seorang penulis karena itulah sebenarnya aku!

B E R J I dengan BB AU K K UU

ktivitas menulis Ollie sebenarnya te lah ia lakukan sejak usia remaja. Ia mulai menulis ketika masih SMP di mana pada saat itu ia gemar menulis komik. Keahlian menulis Ollie tentunya tidak didapatkan secara instan. Proses yang dijalani nya memakan waktu yang tidak sebentar, bah kan bertahuntahun. Waktu duduk di bangku SMA, Ollie sudah menulis berkalikali meskipun tulisantulisan itu dirasanya belum berkualitas baik. Tapi Ollie terus mencoba hingga ia tahu caranya dan pada akhirnya membuahkan hasil.

53

ollie.doc

Minat menulis Ollie di jagat online bermula ketika membaca sebuah blog yang menarik dan menginspirasinya. Jenis web site yang isinya curhatcurhatan orang dan dengan layout yang ba gus ini sebenarnya namanya apa? tanya Ollie penuh rasa ingin tahu. Ollie mengenal dunia blogging sejak tahun 2003 saat ia masih me netap di daerah Depok, dekat Ja karta. Ollie memakai layanan blog di internet, semacam TextAmerica, Tabulas, Multiply, Wordpress, Blog spot, dan akhirnya menggunakan domain serta hosting sendiri: Sal sabeela.com. Bersama Multiply, Ollie tidak hanya sekadar ngeblog, namun juga memulai bisnis online kecil kecillan. Multiply adalah salah satu pioner blogging platform primadona di tanah air. Fiturnya sangat lengkap. Tidak hanya untuk menulis saja (blogging) namun juga sharing photo, video, reviews, guestbook, dan lain se bagainya. Dengan memanfaatkan Multiply, Ollie mencoba membuka toko online. Tidak hanya berhasil, toko online Ollie bahkan berhasil menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. Momen inilah yang membuat Penerbit Mediakita memintanya untuk men ulis buku Membuat Toko Online dengan Multiply, terbit tahun 2008. Buku itu men jadi buku how to pertama saya dan menjadi buku best seller, tutur Ollie. Nama Ollie tidak asing di telinga para konsumen buku. Tercatat lebih dari belasan buku yang telah ditulisnya. Mulai dari buku yang berjenis novel, buku inspirasi, how to atau panduan, motivasi, bahkan kuliner. Khusus untuk novel, ada salah satu novel Ollie yang menarik dan banyak menyita perhatian publik. 54

Di novelnya yang berjudul Je Mappelle Lintang (2006) kisah roman percintaan Lintang dalam mengejar cintanya hingga ke Paris mengundang decak kagum. Bagaimana bisa seorang Ollie yang be lum pernah menjamah ibukota Prancis itu mampu melukiskan sua sana Paris secara detail seolaholah pernah tinggal lama di sana? Jawabannya cuma satu: riset! kata Ollie. Pengalaman menulis novel ini dijadikan Ollie sebagai pemicu dirinya ketika menuliskan buku inspirasi dan motivasi berjudul Inspirasi.net (2008). Kembali ke soal blog. Ollie meng ubah Salsabeela.com, menjadi blog motivasi. Ia mengakui, pada awal aktif sebagai blogger, blognya berisi halhal yang bersifat personal dan pengalaman pribadi, laiknya sebu ah online diary. Sejak tahun 2007, Ollie beru saha untuk mengubah mindset ba gaimana cara ngeblog. Sekarang lebih berpikir jika mau ngepost. Ber pikir apa untungnya buat orang lain dan inginnya bisa memotivasi dan inspire others, tekadnya. Blog Ollie bagai etalase apa yang ada pada dirinya. Pengunjung bisa melihat rekaman keseharian, ide ide, dan beragam usaha yang kini sedang ia jalankan.

ollie.doc

Atas jerih payah Ollie dalam mengins pirasi orang lain, Koran Sindo mengganjar Salsabeela.com sebagai Blog of the Week (2009). Tak hanya itu saja, Salsabeela.com juga diulas di salah satu kolom di CHIC Magazine (Desember 2008). Jauhjauh hari sebelum belajar IT di Universitas Gunadarma, Ollie telah akrab dengan teknologi sejak SMA. Ia aktif berinternet sejak tahun 1997. Awalnya lihat orang bikin Geocities, akhirnya bela jar sendiri. Waktu SMA, aku pernah bikin website company untuk KalongDesign.com. Setelah itu bikin website untuk guruku dan band sekolah, tutur Oliie. 55

Selepas lulus dari Universitas Gunadarma pada 2004, Ollie berga bung dengan PlasmediaPlexis, sebuah perusahaan IT ternama berskala nasional di Jakarta. Ollie menjabat sebagai web developer, posisi yang bisa dibilang sangat nyaman baginya. Ia senang sekali karena aktivitasnya yang selama ini ia lakoni hanya sebatas sebagai hobi ternyata dihargai dengan cukup baik. Di Plasmedia inilah awal bertemunya Ollie dengan Angelina An thony, sosok sentral lain di balik layar lahirnya KutuKutuBuku.com. Ollie bersama Angelina bak kembar siam yang susah dipisahkan. Mereka ber dua bahumembahu dan saling mengisi di setiap project yang datang. Ada banyak kesamaan antara Ollie dan Angelina. Khususnya dalam hobi mereka: buku. Mereka samasama suka membaca buku dan gemar berbelanja buku. Maka, muncullah gagasan untuk membuat online book store, yang kemudian dinamakan KutuKutuBuku.com. Kutunya dua karena ada dua orang pecinta buku di belakangnya, seloroh Ollie. Pada awal berdi rinya, KutuKutuBuku.com tidak langsung dapat menggebrak di industri perbukuan. Meskipun gaduh internet telah mewabah di tanah air, na mun budaya ecomerce masih belum terbiasa untuk diterapkan. Tidak hanya bagi calon konsumen, tapi juga untuk produsen alias penerbit. KutuKutuBuku.com yang hadir untuk memperpendek jarak antara penerbit dan pembaca harus berjuang keras dalam mengenalkan dan men gajarkan apa itu ecomerce, khususnya di pihak penerbit. Banyak dari mereka yang kurang mengerti dan enggan beradaptasi dengan budaya jual beli online. Kita menerangkan apa itu toko online, bagaimana bekerja sama dengan kita selain bekerjasama dengan penerbit konvensional. Kita

My passion is in book and writing.


56

benarbenar berangkat dari nol, kenang Ollie. Bersama Angelina, mereka bekerja rangkap: sebagai pemilik, CEO, OB, sekaligus admin. Meskipun ide membuat KutuKutuBuku.com muncul pada Desember 2005, namun baru resmi diluncurkan pada Februari 2006. Salah satu momen yang mendukung terangkatnya KutuKutuBuku.com adalah terbitnya salah satu seri buku JK Rowling yang fenomenal itu, Harry Potter. Kami memperoleh peluang bagus waktu itu, karena Harry Pot ter baru launching, tutur Ollie. Setelah 1,5 tahun menjalankan usaha, Ollie dan Angelina tiba di sebuah persimpangan. Di satu sisi, bisnis mereka berjalan dan terus berkembang. Namun di sisi lain, mereka masih terikat kewajiban dengan perusahaan di mana mereka bekerja. Dengan penuh per timbangan, termasuk meminta saran dari maestro online marketing Indonesia, Nukman Luthfie, Ollie dan Angelina undur diri dari Plas media setelah 2,5 tahun mengabdi di sana. Keputusan untuk resign dari kantor sebetulnya sudah dipikir kan lama. Tapi untuk eksekusi kami selalu merasa belum mampu. Sampai akhirnya aku dan Angel pergi makan dengan bapak nyleneh Indonesia, salah satu panutan di bidang online marketing, canda Ollie menyebut salah seorang pembimbingnya, Nukman Luthfie.

57

nukman lutHfie, salah satu pelopor online marketing di Indonesia. Pendiri Virtual.Co.iD, PortalHr.Com, Juale.Com, gilamotor.Com, musikkamu.Com, dan pecinta kopi hitam.

Ollie dan Angelina menumpahkan kece masan mereka. Tak di duga, Nukman Luthfie cuma berkata enteng, Jadi, kapan mau re sign? Ollie dan Angelina bengong mendengar jawaban sekaligus per tanyaan yang bernada langsung tembak itu. Ternyata , Nukman Lu vivanews.com thfie langsung memberi jaminan atas kebimbangan yang Ollie dan Ange lina rasakan. Nanti saya tunjukkan jalannya, janji sang guru meyakinkan. Kendati sempat sedikit shock, akhirnya dua srikandi ini menuruti apa yang disimpulkan oleh Nukman Luthfie. Mereka memutuskan dan bertekad akan memilih jalan mandiri demi mengembangkan KutuKutu Buku.com. Ollie dan Angelina resmi mengundurkan diri dari Plasmedia pada 30 Agustus 2007. Untuk membuang perasaan stres, mereka berdua kemudian melakukan tour keliling Asia Tenggara. Sepulang dari perjalanan yang menyenang kan sekaligus melenakan itu, Ollie dan Angeli na harus turun ke bumi. Ternyata, menjalankan operasional KutuKutuBuku.com sangat berat. Di kantor dengan ruangan sempit seukuran kamar kost, Ollie dan Angelina mengejar mimpi. Mereka pantang putus asa dan tetap beru saha kendati sering terbentur kendala finansi al. Akhirnya, KutuKutuBuku.com berhasil punya kantor baru yang lebih kondusif, yakni di Pan coran, dekat Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keberhasilan KutuKutuBuku.com menggebrak tradisi belanja buku konvensional ke jalur on line menyita perhatian publik. Banyak yang mulai bertanya, bagaimana membuat toko on line, bagaimana memulainya, bagaimana kunci sukses dalam ecomerce, dan sebagainya. 58

Rentetan pertanyaan yang mem banjir ini memicu lahirnya TukuSolu tion.com, usaha jasa web developer yang awalnya khusus menangani soal ecomerce. Nama TukuSolution. com sendiri tercetus begitu saja. Uniknya, kata tuku didapatkan da ri kata kutu yang dibalik. Ollie belum berhenti bergerak. Obsesi untuk memaksimalkan dunia digital merangsang Ollie untuk ber buat lebih. Kali ini Ollie menggaet adik kandungnya untuk membangun sebuah produk baru. Karena sang adik doyan main game, maka mereka membuat sebuah start up games stu dio yang khusus menggarap games flash, mobile games, dan social games. TempeLabs.com, itulah nama karya dari duet kakakberadik ini.

Naluri penulis sekaligus pe bisnis Ollie terus berlanjut. Ber dasarkan pengalaman yang per nah ia alami bahwa seringkali tulisannya ditolak oleh penerbit, dan ia mengalami kekecewaan karenanya, maka ia digagaslah NulisBuku.com. Online self publi shing pada Oktober 2010. ini adalah wadah bagi para penulis yang naskahnya ditolak penerbit. Di sini, mereka bisa menerbitkan buku. Aku ingin memberikan kesempatan besar bagi semua orang untuk mener bitkan karyanya! ujarnya.

ollie.doc

59

Aku ingin memberikan kesempatan besar bagi semua orang untuk menerbitkan karyanya.

NulisBuku.com terlahir berkat kerja sama apik antara Ollie dan Angelina, serta dibantu oleh 2 rekan lain, yakni Oka Pratama dan Blilian Yotanega. NulisBuku.com adalah online self pub lishing pertama di Asia Tenggara. Kehadiran NulisBuku.com sejatinya tidak lepas dari kekecewaan Ollie saat naskah ditolak. ia merasa naskahnya layak untuk diterbitkan. Namun apa daya, penerbitlah yang berkuasa. Selain alasan emosional itu, Ollie sendiri ingin memiliki penerbitan.

Melihat nama sendiri tertulis di sampul sebuah buku bagi seorang pe nulis adalah kebahagiaan yang tidak ternilai. Namun, tak semua penulis bisa merasakan itu, tak semua penulis bisa menerbitkan naskahnya menjadi buku. Sistem penerbitan konvensional dan birokrasi yang rumit membuat para penulis pemula sulit bersaing dengan para penulis mapan yang su dah terjamin pangsa pasarnya. Mereka sulit menembus penerbit besar dan akhirnya mengubur impian menerbitkan buku. Ollie yang tidak asing di industri perbukuan sadar akan ekosistem yang seperti itu. Bersama Angelina dan kali ini dibantu oleh dua orang mitranya yang lain, Oka Pratama dan Blilian Yotanega, Ollie melakukan revolusi di dunia penerbitan. Kita tidak hanya dapat menjadi seorang penulis, namun juga dapat menerbitkan sendiri buku secara gratis! ungkapnya bersemangat. 60

Sebenarnya NulisBuku.com berawal dari ide yang sederhana, tapi sarat makna, khususnya bagi mereka yang ingin menerbitkan bukunya sendiri. Konsep yang ditawarkan berbeda de ngan model pembuatan buku dengan penerbitan yang rumit, lama, dan me miliki potensi kendala soal harga dan royalti. Di ranah cetak, satu buku minimal harus menyediakan dana Rp 25 juta, karena per buku harus dicetak 3000 eksemplar sesuai tuntutan distributor. Sedangkan jika lewat online self pub lishing, penulis tidak harus mengeluar kan dana namun tetap dapat royalti, ujar Ollie. Sebesar 60% dari keuntungan ro yalti diberikan untuk penulis. NulisBuku. com memberikan kesempatan sebesar besarnya kepada para penulis tanpa meninggalkan nilainilai komersial, tutur Ollie. Sejak berdirinya, Nulis Buku.com telah mengalami lonjakan pengunjung hing ga 300%, sampai Juni 2011. Anggota yang terdaftar se banyak 6000 orang lebih. NulisBuku.com telah mem publikasikan 400 judul buku dari berbagai genre dengan total buku yang terjual lebih dari 9000 per eksemplar. Pen jualan buku ratarata tiap bu lan adalah 1000 hingga 1500 buku.

NulisBuku.com memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada para penulis tanpa meninggalkan nilai-nilai komersial.

Saya tidak hanya menerbitkan buku impian saya, namun juga mewujudkan mimpi-mimpi penulis lain.
61

NulisBuku.com juga menjaga komunikasi dengan anggotanya dan membentuk komunitas penulis dengan memanfaatkan media sosial. Facebook dan Twitter selalu diupdates oleh admin dengan in formasiinformasi seputar dunia penulisan seperti event gathering, lombalomba, tips menulis, sampai sekadar memantau kehidupan pribadi anggota yang membutuhkan dukungan. Atas kerja keras ini, NulisBuku.com berhasil menyabet penghar gaan sparxup awarD 2010 untuk kategori Best Ecomerce hanya selang satu bulan setelah didirikan! Oleh karena itu, kiranya tidak berlebi han apabila 4 orang punggawa NulisBuku.com, yakni Ollie, Angel, Oka, dan Brilian, dikenal dengan julukan The Dream Team.

Selain KutuBuku.com, TukuSolution.com, TempaLabs.com, dan Nulis Buku.com, Ollie juga mengelola karya online lainnya seperti Langsing Mulus.com, sebuah web yang bergerak di bidang Weight Loss Pruduct Retail dan HearyBoutique.com. Yang disebut terakhir ini adalah butik online yang khusus dipersembahkan untuk mengisi harihari sang ibunda tercinta yang pensiun dini. Selain jualan baju lewat online, HearyBoutique.com juga punya butik di jalur darat alias offline. Tidak hanya itu, Ollie juga tercatat sebagai salah satu pemilik GantiBaju.com, situs yang memberikan kemudahan bagi para ang gotanya untuk mendesain, mencetak, dan menjual baju sesuai de ngan selera sendiri. Namun, pada Februari 2010, Ollie mengundur kan diri dari keterlibatannya di GantiBaju.com. Aktif berbisnis juga diimbangi Ollie untuk aktif bersosialisasi. Ia terdaftar di berbagai komunitas dari aneka minat dan kesukaan, sebut saja Fresh, Girls in Tech Indonesia, Bincang Edukasi, Tangan di Atas, Jakarta Daily Photo, dan #StartUpLokal. Di berbagai komunitas itu, Ol lie bertindak sebagai committee. Bahkan, di #StartUpLokal, ia duduk sebagai inisiator bersama Natalie Ardianto, Nuniek Tirta, dan Sanny Gaddafi.
sParxuP awarD adalah ajang kompetisi web bagi para digital startuP di Indonesia. sParxuP hadir untuk membuka kesempatan bagi para digital startuP di Indonesia supaya lebih maju dan dapat terus berkarya.

62

#StartUpLokal adalah sebuah komunitas untuk para pemilik start up, penikmat dunia digital, developer, investor, dan media untuk bertemu dan berkesempatan berkolaborasi. Komunitas yang aktif sejak April 2010 ini semakin menunjukkan taringnya.

Selain dukungan media, in vestor dari luar negeri pun ber minat menanamkan investasi. Bahkan, pada Maret 2011, para inisiator #StartUpLokal, termasuk Ollie, diundang ke Irlandia oleh Enterprise Ireland, sebuah inku bator start up yang berpusat di Dublin. Dublin, ibukota Irlandia, di gadanggadang sebagai Silicon Valleynya Eropa. Di sana, para inisiator #StartUpLokal melaku kan studi banding, belajar, dan mencoba mengadaptasi berba gai hal yang terjadi dari kema juan start up di Irlandia. Ollie sendiri mengaku memi liki mimpi khusus terhadap ko munitas yang digagasnya ter sebut dan berpengaruh positif terhadap Indonesia. Suatu saat nanti, Indonesia mampu untuk menjadi Silicon Valleynya Asia Tenggara, itulah impian Ollie.

63

Aku pernah ke mana-mana, ikut Ayah bertugas. Itulah yang membentuk karakterku dari kecil hingga sekarang.

Anak SERIBU PULAU

ulia Halimatussadiah atau lantas lebih dikenal dengan nama Ollie Salsabeela, lahir di Yogyakarta, tanggal 17 Juni 1983. Namun, sejatinya, putri sulung dari pasangan Moch. Isnaini dan Harti ini adalah anak seribu pulau. Banyak wilayah di Indonesia yang mempengaruhi perkembangan karakter Ollie. Jogja, Makassar, Kupang, Banjarmasin, Bengkulu, Depok, dan Jakarta pernah dihuninya. Dari SD hingga SMA, Ollie berpindahpin dah rumah, mengikuti tuntutan kerja sang ayah. Sedikit berbeda dengan sekarang, Ollie di masa kecil dikenal sebagai seorang gadis pemalu. Dulu, tubuhnya kurus namun ber postur tinggi. Garagara posturnya yang terlampau tinggi untuk anak seusianya, Ollie pernah disingkirkan dari tim penari yang pernah diikutinya saat sekolah di SD di Makassar. Tapi bagi Ollie, peristiwa itu hanyalah sekadar kenangan meskipun tentunya ia sempat menyimpan kekecewaan karena kejadian tersebut. Dari Makassar, Ollie yang saat itu masih kelas 6 SD, harus turut pindah ke Kupang untuk mengikuti ayahnya. Kehidupan di Kupang yang keras dan tanpa basabasi mengharuskan Ollie untuk cepat beradaptasi dan mengubah sifat pemalunya. Di Kupang inilah Ol lie memasuki masa remajanya. Saat SMP, bakat Ollie di dunia pena

64

mulai muncul. Kegemaran membaca komik membuatnya tertarik menggambar tokoh tokoh komik kesukaannya. Di usia inilah Ollie mulai terpacu untuk menguasai ba hasa Inggris. Keinginan itu sebenarnya bermula dari rasa geramnya karena pernah dibilang stupid oleh seorang te man. Kata stupid itu membuat aku shocking! kenang Ollie. Mulai sejak itu ia bertekad bahwa ia harus mahir berbahasa Inggris, Itulah yang membuat aku ingin masuk jurusan Sas tra Inggris saat kuliah nanti! ollie.doc Masih di umur SMP, Ollie pindah lagi, kali ini ke Borneo, tepatnya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Beberapa tahun menetap di sana, Ollie kembali hijrah, kali ini ke salah satu daerah di Sumatera, yaitu Beng kulu. Di sini, tampaknya Ollie sudah cukup matang seiring usianya yang menginjak tingkat SMA. Di saatsaat itulah Ollie menjadi gadis primadona, ia mulai berani muncul ke permukaan dan tampak bersinar di antara temantemannya. Selain itu, Ollie remaja semakin menyenangi dunia tulismenulis. Ia menyukai mata pelaja ran Bahasa Indonesia. Sebaliknya, ia alergi dengan pelaja ran yang berbau ilmu pasti, semacam Fisika dan Matematika. Setelah lulus SMA, Ollie pulang ke tanah kelahirannya, Yogyakarta, untuk kuliah. Awalnya, sesuai dengan tekadnya waktu kecil dulu, Ollie masuk ke jurusan Sastra Inggris di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Namun, di saatsaat terakhir, Ollie memutuskan beralih ke lain jurusan karena ia mulai tertarik dengan teknologi informasi yang nantinya akan membawanya ke dunia lain yang bernama internet.

65

Ollie sepenuhnya sadar bahwa teknologi adalah tujuan akhirnya. Dulu, jika disuruh memilih, aku inginnya belajar Sastra Inggris dan menulis puisi setiap hari. Namun aku sa dar bahwa teknologi adalah katalis, alat untuk mempercepat meraih tujuanku. Maka dari itu, aku memperdalam kemampuanku di bidang itu, jelasnya. Demi mewujudkan misi itu, Ollie pun terbang ke ibukota. Jurusan Teknologi Informasi adalah pintu yang dipilih Ollie untuk memperdalam kemam puannya. Selama 4 tahun, sejak 20002004, ia tercatat sebagai mahasiswa Universitas Guna darma. Di masamasa awal kuliah inilah nama panggilan Ollie mulai disematkan kepadanya. Ada teman satu kelas yang namanya juga Lia, sama dengan namaku, Aulia. Supaya tidak ter jadi kebingungan, akhirnya aku mengalah, dan mengganti panggilanku menjadi Ollie sampai sekarang, kisahnya. Kisah tentang asalusul nama masih berlan jut. Aulia Halimatussadiah kini dikenal dengan nama Ollie Salsabeela. Nama belakang ini mun cul terinspirasi dari nama cucu seorang tan tenya. Kebetulan (waktu itu) cucu tanteku lahir dan namanya Salsabila, ujar Ollie. Seba gai pembeda, Ollie menulis nama belakangnya dengan huruf e ganda, bukan Salsabila tapi Salsabeela. Jadilah sejak itu ia lekat dengan nama Ollie Salsabeela. Saat memasuki dunia dewasa seiring dengan usia kuliahnya, Ollie memutuskan untuk menge nakan jilbab. Ia mengaku, tidak ada paksaan atau permintaan dari siapapun untuk berjilbab. Tidak ada suruhan dari orangtua dan tidak ada cerita yang anehaneh di balik keputusan itu. Its just feel right saja. Tidak proses berpikir lama lama, ujarnya.

66

Selaras dengan kedewasaannya yang mulai tertata, Ollie tertarik untuk berbisnis. Ia berga bung dengan sebuah Multi Level Marketing semasa awal kuliah. Namun, kegiatan bisnis Ollie sebe narnya sudah dimulai ketika masih SD. Di usia se belia itu, Ollie pernah berdagang parsel Lebaran yang dijual kepada temanteman sekolahnya. Di era kuliah pula Ollie mulai mencoba menu lis secara online. Ia kenal blog pada pertengahan 2003. Ollie penasaran dengan blog berpenampi lan menarik yang diisi beragam postingan yang inspiratif. Aku mencoba membuat engine blog sendiri. Waktu itu aku coba upload ke hosting gra tisan, kenangnya. TextAmerica adalah layanan blog pertama yang dimanfaatkan Ollie. Ia mengisi kontennya de ngan beragam foto. ia kemudian beralih ke Tabu las. Selama 2,5 tahun bersama Tabulas, Ollie me rangkai kisah hidupnya yang disusun rapi dalam tiap postingan. Akhirnya, pada 2007, Ollie memu tuskan menggunakan domain dan hosting sendiri untuk mengakomodir kebutuhannya. Maka, la hirlah Salsabeela.com. Di blog pribadinya, pada awalnya Ollie ha nya menulis postingan yang terkait dengan kisah hidupnya seharihari. Pengalaman tersebut baik berupa foto, video, maupun tulisan. Namun, Ollie mulai sadar jika tulisannya tidak hanya untuk mengekspresikan jati dirinya, namun juga harus menginspirasi dan membantu orang lain. Mu lailah ia menggarap Salsabeela.com dengan lebih serius.

ollie.doc

textameriCa adalah salah satu album foto online pertama atau situs moBile Blogging yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar langsung dari kamera digital/kamera ponsel atau gambar dimanipulasi dengan perangkat lunak pengedit foto untuk halaman pribadi.

67

Berkat ketekunan Ollie yang kemudian membuat Salsabeela.com menjadi blog yang cukup digandrungi ba nyak orang, sejumlah pengharhaan pun diraihnya, seperti Bubu Award dalam kategori Tourism Blog Writing Com petition tahun 2009 dan New Wave Marketing Picture dari MarkPlus pada 2008. Ollie pribadi juga pernah memper oleh sejumlah penghargaan, misalnya penetapannya se bagai salah satu dari 10 Beautifull Women in Indonesian IT World 2011 versi majalah Info Komputer. Ollie yang awalnya adalah gadis pemalu telah men jelma menjadi perempuan yang handal dan mandiri. Karakternya yang keras, tanpa basabasi, dan just go with it, merupakan hasil dari perjalanan hidupnya yang sering berpindah. Sebagai anak seribu pulau, aku pernah ke manamana, ikut Ayah bertugas. Itulah yang membentuk karakterku dari kecil hingga sekarang, ujarnya Menjadi pemilik sejumlah perusahaan online yang se dang beranjak sukses dan menjadi penulis yang produktif, apa lagi yang sebenarnya ingin dicapai oleh Ollie? Ternyata masih ada, bahkan masih banyak! I have a dream, and i have another dream. Sebuah mimpi mengantarkan aku ke mimpi yang lain untuk digapai. So, citacitaku ya menjadi saudagar dunia maya, tutur Ollie.
BuBu awarD adalah ajang penghargaan untuk industri digital tanah air yang telah dimulai sejak tahun 2011. Kategorinya antara lain: Digital CamPaign, weB awarD, moBile aPPliCation awarD, Digital talent awarD.
ollie.doc

68

Benang
c .do llie

MERAH yang
Mencerahkan

K
Teknologi adalah katalis. Maka dari itu, aku memperdalam kemampuan di bidang itu.

oalisi bidadari kembar, Ollie dan Angelina, se benarnya berawal dari pertemuan mereka saat keduanya bekerja di perusahaan yang sama. Ya, di tahun 2004, dua perempuan hebat ini sama sama sedang meniti karir di Plas mediaPlexis, sebuah perusahaan teknologi dan informasi di Ja karta. Ollie dan Angelina punya kemiripan, termasuk dalam per soalan hobi: keduanya adalah kutu buku.

69

Di balik kesamaan itu ternyata terdapat perbedaan yang justru bisa saling melengkapi. Angelina lebih suka membaca buku fiksi, sedangkan Ollie cenderung gemar menyuntuki buku yang sedikit lebih serius. Meskipun beda jurusan, namun keduanya samasama penggila buku, dan dari sinilah kisah sukses itu bermula. Memiliki kesamaan minat membuat Ollie dan Angelina sering berdiskusi soal buku. Selain itu, lantaran samasama mengemban pekerjaan yang selalu berhubungan dengan internet, mereka bah kan sering berkhayal, membayangkan seandainya bekerja di Ama zon.com, sebuah toko buku online terkemuka di jagat maya. Siapa sangka, khayalan itu mendekati kenyataan. Keduanya me mang tidak kemudian dipekerjakan oleh Amazon.com, namun jus tru lebih dari itu. Mereka bahkan mampu merintis toko buku online sendiri. Pada Februari 2006, KutuKutuBuku.com resmi diluncurkan di bawah asuhan duet Ollie dan Angelina. Ollie dan Angelina memang sepasang partner yang bukan seka dar mitra kerja, lebih dari itu. Bisa dibilang, perjalanan karir Ollie di dunia digital tidak dapat lepas dari peran Angelina, demikian pula mungkin sebaliknya. Intinya, kedua Kartini modern ini saling mengisi dan saling melengkapi dalam mewujudkan mimpi mereka. Angelina, Sarjana Multimedia dari Universitas Victoria di Mel bourne, Australia, selalu ada di sisi Ollie, di setiap ide dan gagasan yang mereka cetuskan dan kemudian dijalankan. Keduanya pun pernah merajut kerja sama di sebuah web consultan di mana Ollie berperan sebagai project officer, sedangkan Angelina selaku web de signer. 70

Angelina bukan hanya sekadar teman kerja bagi Ollie. Angelina akan selalu ada saat Ollie membutuhkannya sebagai se orang sahabat dekat, bahkan sebagai tem pat pelampiasan curhat. Angel is my girl love. I take her picture and upload to my blog sejak tahun 2006, tulis Ollie dengan tulus di blog pribadinya. Memang, terdapat perbedaan karakter di antara keduanya. Ollie mengakui, ada beberapa sifat dari dirinya yang bertolak belakang dengan Angelina. Angelina itu tidak banyak omong, berbeda dengan aku yang unintovert, ujarnya. Sederet karya di gelanggang digital mulus berkembang berkat kerja keras Ollie dan Angelina. Mereka selalu berpedoman just go with it dalam setiap lini online yang mereka garap. Mereka tidak perlu banyak waktu untuk berpikir. Begitu tercetus ide, langsung eksekusi. Memang pada fakta nya, duet ini kerap membuahkan hasil manis. Dan, secara tidak langsung, Ollie menunjuk Angelina sebagai salah satu orang yang pa ling berperan dalam perjalanan karirnya. Kedua orangtua Ollie juga memiliki pe ran yang tak kalah penting dalam hidup nya. Ollie memang sempat mencemaskan reaksi orangtuanya atas pilihan hidup yang akan dijalaninya. Ayahanda dan ibunda Ollie bekerja sebagai pegawai negeri sipil yang hidup hanya dari gaji mereka saja, tanpa ada sumber pendapatan yang lain. Apakah mereka akan mengerti dengan keputusan anaknya yang akan terjun ke lembah yang masih gelap? Ollie resah. Setelah berbincang, orangtua Ollie ternyata me ngerti, bahkan mendukung jalan hidup yang dipilih pu tri mereka tercinta itu. 71

ollie.doc

Kita pasti akan bisa jika terbiasa!


Masih ada nama Nukman Luthfie sebagai salah satu sosok yang turut berpartisipasi dalam proses pembentukan jiwa kreatif Ollie. Orang inilah yang menjadi penasihat spritual bagi Ollie, dan Angelina, ketika harus memilih anta ra tetap berkarir sebagai orang kantoran atau menjalani hidup sebagai pribadi yang kreatif dan mandiri. Selain itu, namanama seperti Ndoro Ka kung, Budiono Darsono, Paman Tyo, dan Goe nawan Mohamad diakui oleh Ollie sebagai tokohtokoh yang menjadi inspirasinya. Ollie menjelaskan, tokohtokoh tersebut sebenarnya terhubung oleh sehelai benang merah yang di namakan being creative. Ollie tercatat sebagai Professional Blogger (Pro Blogger). Ollie pernah di rekrut oleh sebuah perusahaan dari Amerika Serikat. Selama 3 bulan, ia diminta membuat quality post dalam bahasa Inggris selama 3 jam dalam seminggu. Topiknya beragam sesuai tema yang mereka butuhkan, dan Ollie menerima imbalan sesuai dengan jumlah postingan yang ia tulis. Ternyata, keputusan Ollie untuk menerima tawaran sebagai Pro Blog ger ini diinspirasi oleh Budi Putra, mantan wartawan Tempo dan former country editor Yahoo! Indonesia. Mas Budi Putra bisa dibilang sebagai pelopor Pro Blogger Indonesia. Beliau resign dari pekerjaannya di majalah Tempo (hanya) untuk ngeblog, salut Ollie terhadap Budi Putra. Ollie sekarang menjelma sebagai sosok perempuan yang handal ber tarung di medan digital. Dengan dukungan banyak orang, Ollie mam pu memadukan hobi dan teknologi menjadi bekalnya dalam memasuki gerbang kegelimangan. Ollie berharap, kelak banyak perempuan Indonesia yang mau dan berani bersinggungan dengan kemajuan zaman. Jangan takut untuk menjamah dunia baru. Pandangan miring yang meragukan kemampuan perempuan untuk mampu mengakrabkan diri dengan teknologi harus di hapus. Kita pasti akan bisa jika terbiasa! seru Ollie dengan tegas.

72

MEMBUDAYAKAN Membaca

& Menulis

Aku tidak membutuhkan mood untuk menulis. I called it a mechanical writer!

73

oll

ie.

do

Aku mempunyai mimpi ingin menjadikan Jakarta sebagai pusat wisata buku dan menulis!
Meskipun telah cukup sukses dengan berbagai perusahaan onlinenya, Ollie tetap merasa bangga dipanggil sebagai seorang penulis. Berkalikali ditegaskannya bahwa ia sangat suka menulis. Lebih rinci, Ollie me nyebut dirinya sebagai seorang mechanical writer. Ibarat mesin, ia sama sekali tidak butuh mood dalam menulis. Ia bisa menulis di mana dan kapan saja, dalam kondisi apapun! Ollie prihatin dengan budaya baca tulis yang memudar. Minim nya perhatian pemerintah dan kurangnya minat baca tulis di masya rakat membuatnya miris. Ia pun membandingkan Indonesia dengan di Irlandia yang pernah dikunjunginya. Di Indonesia paling banyak 18000 buah buku setahun untuk 240 juta penduduk. Di Dublin yang notabene hanya berpenduduk 5 juta orang, mampu mensupply 7000 buku/tahun, keluhnya. Bersama KutuKutuBuku.com dan NulisBuku.com, Ollie sejatinya telah menjawab berbagai masalah terkait dengan mulai pudarnya tradisi membaca dan menulis di Indonesia. Orang yang enggan mem beli buku dengan alasan jauhnya lokasi dan minimnya toko buku kini bisa dengan mudah memperoleh buku yang diinginkan mela lui KutuKutuBuku.com tanpa harus meninggalkan tempat. Sedangkan bagi para penulis pemula yang mulai frustasi karena naskahnya dito lak penerbit, Ollie menyediakan NulisBuku.com sebagai wadah untuk mempublikasikan karyakarya mereka, dengan royalti pula! Kendati sudah berjuang keras di medan digital demi kecerdasan anak bangsa, namun Ollie merasa itu masih kurang, belum cukup mampu menumbuhkan ekosistem bacatulis yang ideal. Aku mem punyai mimpi ingin menjadikan Jakarta sebagai pusat wisata buku

74

ollie.doc

dan menulis! kata Ol lie. Cara untuk mewu judkannya bisa berma cammacam, mi sal nya dengan mendirikan pu sat membaca dan me nulis, atau menggelar festival writer dan book di Jakarta. Lebih jauh lagi, Ollie ingin supaya Indonesia bisa menjadi salah satu pusat buku dan industri tulisme nulis, khususnya di level Asia Tenggara dan semoga juga mampu berbicara di tataran internasional. Namun, apabila hasrat membaca dan menulis masya rakat Indonesia tidak dilatih secara dini, maka akan sulit menumbuhkan ekosistem yang diinginkannya itu. Yang terpenting bagi Ollie adalah membangun kesadaran dulu. Jika orang sudah mulai terbiasa melakukan kegiat an membaca dan menulis, maka jalan itu akan semakin mudah. Medianya pun bisa bermacammacam, tak harus hanya kertas, ebook juga bisa. Tapi untuk memulai itu semua harus latihan dari sekarang, lanjutnya. Ollie berencana menggenjot gairah kaum penulis dan calon penulis agar semakin bersemangat dan gigih dalam menghasilkan karya. Hal ini dilakukannya demi menum buhkan ekosistem membaca dan menulis di masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu bentuk realisasinya, ber sama Raditya Dika, penulis nyentrik yang cukup fenomenal, Ol lie akan meluncurkan sebuah kelas menulis online.

ollie.doc

75

Dalam 10 tahun ke depan, KuTuKuTubuKu.com akan membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia dengan buku.
ollie.doc

Untuk menumbuhkan ekosistem membaca, Ollie punya agenda ber sama KutuKutuBuku.com. Dalam 10 tahun ke depan, KutuKutuBuku.com akan membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat Indone sia dengan buku dan mendirikan KutuKutuBuku Foundation, ung kapnya. Kegia t an yang akan dilakukan pun beragam, misalnya dengan men dirikan penerbitan buku gratis untuk anakanak Indonesia yang kurang mampu, membuka Rumah Baca Ku tuKutuBuku di daerahdaerah yang masih di bawah garis kemiskinan, meng upayakan pemberantasan buta huruf dengan Sekolah KutuKutuBuku, dan memasyarakatkan internet dengan mendirikan Rumah Internet KutuKutu Buku.

Perfect is a journey. Just do your best!

Bukan tidak mungkin, segala citacita yang dibarengi dengan doa dan upaya dari Ollie dan semua pihak yang mendukungnya, ekosistem bacatulis di tanah air tidak hanya sekadar tumbuh, namun akan dapat dipetik buahnya bagi kemajuan anak bangsa. Ollie adalah satu dari sedikit sosok yang peduli akan moralitas dan kecerdasan bangsa ini yang semakin terpuruk, meskipun untuk mewujudkannya membutuh kan waktu yang tidak sebentar dengan prosesnya yang tidak bisa lang sung jadi. Perfect is a journey. Just do your best! demikian pesan Ollie.

76

Ambil Peluang dan


ollie.doc

BERAKSILAH!

Menulis itu bukan bakat, menulis bisa dilakukan oleh semua orang tanpa kecuali. Jika kita bisa berbicara, maka kita pasti bisa menulis.

ari rangkaian kisah per jalanan hidup Ollie, ada beberapa titik penting dalam meraih semua hasil yang digapainya saat ini. Ollie Salsabeela adalah anak se ribu pulau yang selalu berpindah tempat. Namun, di setiap lokasi yang ia singgahi, satu hal pasti yang selalu dilakukannya ialah mengambil pengalaman terbaik. >>>

77

ollie.doc

Yogyakarta, yang memang dikenal seba gai kota buku, menjadi tempat kelahiran Ollie yang kelak ternyata ju ga mencintai buku. Ku pang mengajarkan Ol lie harus berdiri tegak dan menjadi sosok yang tegar. Banjarmasin me nyum bangkan pro ses kematangan baginya. Sedangkan semasa di Bengkulu Ollie mendapat moment un tuk menanggalkan sifat pemalunya dan memotivasinya untuk berubah menjadi seorang pemberani, dan setelah hijrah ke ibu kota Ollie mendapat berbagai pengetahuan yang ber harga, karir mandiri yang gemilang, sekaligus arti persahabatan. Ollie tidak menutup mata dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Melihat kenda la yang muncul ketika ingin berbelanja buku, ia pun menggebrak industri buku tanah air. Ollie sendiri tidak memung kiri bahwa oportunis menjadi salah satu sifat yang membentuk jatidirinya. Namun tak sekadar oportunis, Ollie lebih tepat disebut orang yang lihai dan piawai ketika melihat celah di selasela tantangan. Ambil peluang dan beraksilah, just go with it! Itulah yang selalu dipegang teguh Ollie. Ia terbiasa bertindak cepat, tak ter lalu lama mengambil keputusan. KutuKu tuBuku.com langsung hadir hanya 2 bulan setelah gagasan untuk itu muncul. Tuku Solution.com meluncur tangkas untuk men jawab berbagai pertanyaan. Ide Tempe Labs.com terpikirkan setelah melihat passion sang adik. Akhirnya, NulisBuku.com menjadi luapan emosi Ollie yang kecewa berat karena naskahnya ditolak penerbit. 78

Di samping itu, Ollie mengakui bahwa dirinya adalah tipikal orang yang tidak terlalu banyak berharap lebih. I never expect something. When you expect something you will dispointed. Perfect is a journey, tandasnya. Ia sangat bersyukur karena dikelilingi oleh orangorang yang selalu siap membantu ketika dibutuhkan ataupun tidak. Ollie sendiri selalu menanamkan kepada dirinya untuk bela jar dari yang terbaik dan berteman serta berbagi dengan orangorang yang berjiwa kreatif dan mandiri. Sebagai seorang manusia biasa, Ollie pun pernah mera sa terpuruk. Namun, ia tidak ingin berlarutlarut dalam keterpurukan itu. Dalam waktu singkat, Ollie mampu bangkit. Salah satu resepnya adalah dengan banyak ber interaksi, berteman, dan tidak pelit berbagi. Ollie dikenal aktif di berbagai komunitas, dan lewat Salsabeela.com, Ollie memberikan inspirasi sekaligus motivasi yang ber manfaat bagi orang lain. Dengan membantu orang lain, sama saja dengan membantu diri kita sendiri, tandasnya. Mengambil pengalaman terbaik, mengiyakan peluang yang ditemui, sedikit berpikir dan langsung bertin dak, belajar dari yang terbaik, gemar berinteraksi serta tidak pelit berbagi, dan memiliki road map yang jelas ten tang rencana di masa depan, adalah sedikit dari beberapa sifat Ollie yang patut diteladani. Seorang entrepreneur sejati ada lah orang yang berani meninggal kan zona nyaman dan mengikuti nalurinya. Ollie telah melakukan tin dakan itu, bahkan ia m a m p u m e nyelipkan prinsip kewirausahaan ke dalam karir dan hobinya. Akhir kata, ambil peluang dan beraksilah untuk menuju gerbang sukses yang terang benderang!

ollie.doc

79

Bapak Blogger

Indonesia

nda Nasution pantas merasa kecewa sekaligus takjub karena artikelnya yang mengupas tuntas tentang blog ditolak mentahmentah oleh sejumlah media massa di tanah air. Kecewa karena ia merasa buah karyanya itu cukup lengkap sehingga sudah layak untuk dipublikasikan. Enda pun merasa takjub bin heran karena ternyata negeri ini masih saja gagap dengan sinyalsinyal peruba han. Boleh jadi penolakan tersebut disebabkan karena pada kala itu, kebanyakan orang Indonesia masih tidak mengerti atau tidak mau mengerti tentang apa itu blog. Akan tetapi, apa yang terjadi beberapa tahun kemudi an? Makhluk bernama blog yang ingin dikenalkan oleh Enda namun ternyata tidak dianggap itu kini menjadi ajang un juk gigi yang dinilai paling mutakhir dan efektif. Kendati sedikit terlambat, Enda akhirnya mendapat ganjaran setimpal atas jerih payahnya selama ini: ia di daulat sebagai Ba pak Blog ger Indonesia.

Kehadiran blog adalah peluang untuk menyingkirkan segala keterbatasan yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan informasi yang seluas-luasnya.

Blog adalah singkatan dari weBlog, yang cenderung mengacu kepada weBsite pribadi seseorang. Oleh para pemiliknya, Blog umumnya dapat difungsikan dengan berbagai macam bentuk, seperti catatan harian, media publikasi, kampanye politik, profil usaha, dan untuk memasarkan barang dagangan.

82

Meraih Berkah Berkat JERIH PAYAH

enda.doc

Kreatif adalah mengkombinasikan pengetahuan dan informasi dari segala bidang untuk menjadi sebuah ide baru.

ulisan berjudul Apa itu Blog? karya Enda bisa dianggap sebagai artikel berbahasa Indonesia perta ma yang paling komplit mengulas semua tentang blog. Enda mengibaratkan blog layaknya hewan kesayangan yang memerlukan perhatian dan perawatan. Dunia blog bukan dunia antahberantah seperti yang ada di benak banyak orang selama ini. Meskipun gayung tak bersam but, Enda terus berupaya memberikan pe nyuluhan kepada publik agar tidak ragu untuk menggauli blog.

83

Dengan tekun, Enda tidak pernah berhenti mengenalkan apa itu blog, tahap demi tahap, mulai dari hal yang paling remeh dan mendasar hingga ke level yang lebih tinggi. Enda me mandu jalan untuk menyusuri labirin blog yang saat itu masih asing bagi orang Indonesia. Ketekunan Enda tampaknya tidak siasia. Hingga kini, artikel Apa itu Blog? yang dipajang di blog pribadi Enda, Enda.GoblogMedia.com, telah dianggap sebagai semacam kitab suci bagi para blogger seIndonesia Raya, saking banyaknya orang yang mem baca artikel karya Enda itu. Sebelum kiprahnya yang memu kau di semesta blog nasional, Enda sempat meniti karir sebagai copywriter di Ogilvy & Mather Jakarta. Perusahaan agensi bertaraf internasional yang berdiri sejak 1948 ini bergerak di bidang advertising, marketing, dan public relation. Di belantika iklan dan marketing ini pun Enda tampil memuaskan, bahkan sukses menorehkan catatan manis. Tahun 2001 dan 2002, karya Enda untuk iklan Dancow dan Sampoerna A Mild berhasil men yabet Indonesian Ad Award. Enda juga termasuk sebagai finalis dalam ajang Clio Advertising Award 2002. Tak hanya itu, gelar The Hottest Cretive Person seAsia tahun 2002 dan 2003 dari Campaign Brief Asia pun tersemat di dadanya. Cam paign Brief Asia adalah majalah yang mengulas segala bentuk kreativ itas yang dibuat oleh orangorang kreatif untuk dinikmati oleh para kaum kreatif pula. Sejak diluncurkan pada 1998, Campaign Brief Asia telah mengukuhkan diri sebagai salah satu majalah creative advertising trade paling berpengaruh di Asia.
Clio Advertising Award pertama kali digagas pada 1959 oleh Wallace A Ross, untuk memberikan penghargaan bagi para pegiat dunia periklanan dan desain di Amerika. Sejak 1965, ajang ini mulai menerima berbagai karya dari luar Amerika. Hingga saat ini Clio Advertising Award rata-rata menerima 10.000 karya, dengan jumlah 65% berasal dari luar Amerika.

CamPaign Brief asia adalah majalah advertising kreatif yang paling berpengaruh di Asia. Sejak pertama kali diluncurkan pada 1998, kini majalah ini telah memiliki versi website yang mulai dirilis sejak 2008.

84

politikana.com

Meskipun sudah terbilang gemilang di ranah iklan, Enda ru panya masih ingin belajar lebih banyak. Pada 2001, ia berkeputus an untuk merambah dunia baru dan mengenalkannya kepada masyarakat di negeri ini. Di tahun itulah Enda menulis artikel Apa itu Blog? yang apesnya pada saat itu ternyata tidak laku. Enda pantang menyerah dan terus berproses di alam baru nya itu. Pemilihan Umum 2004 menjadi salah satu moment pen ting dalam hidup Enda di jalan blog. Ia berinisiatif membuat blog pertama di Indonesia yang khusus mengulas tentang hirukpikuk Pemilu 2004, bernama Blog Pemilu 2004, dengan alamat di www. Pemilu2004.GoblogMedia.com. Postingan pertama untuk Blog Pemilu 2004 mengangkat tajuk Posting perdana: Some Ground Rules. Dalam siar perdana ini, Enda menyampaikan kabar bahwa Blog Pemilu 2004 dibuat de ngan tema sentral tentang Pemilu 2004, serta menyajikan berba gai postingan yang bersifat informasi. Kemudian, 5 hari sebelum digelarnya Pemilu Pemilihan Ang gota Legislatif yang dihelat 5 April 2004, Enda memposting tu lisan berjudul Informasi tentang Pencoblosan yang dilengkapi data survei dengan maksud agar pembaca semakin paham ten tang tata cara Pemilu.

85

Lebih menariknya, dalam artikel ber judul Tentang Pilihan Golput, Enda mengajak agar jangan menjadi Golput (Golongan Putih yang memilih tidak berpartisipasi dalam Pemilu). Dengan memaksimalkan logika matematis, Enda berusaha meyakin kan kepada publik bahwa bagaima napun juga, keputusan untuk men jadi Golput justru akan merugikan diri sendiri. Suara Golput tidak akan berpe ngaruh hanya disebabkan satu hal, yaitu jika seorang yang Golput tersebut memang tidak mempu nyai hak memilih, seru Enda dalam blognya. Jika partai yang leading ada lah partai busuk, maka mereka yang Golput itu, dengan tanpa memilih, se betulnya telah ikut memilih partai busuk itu! lanjutnya. Terlepas dari berhasil atau tidak ajakan Enda, setidaknya ia telah memberikan sumbangsih yang cukup massif dalam upaya penyadaran politik bagi rakyat Indone sia.

Suara Golput tidak akan berpengaruh hanya disebabkan satu hal, yaitu jika seorang yang Golput tersebut memang tidak mempunyai hak memilih.
86

Jika partai yang leading adalah partai busuk, maka mereka yang Golput itu, dengan tanpa memilih, sebetulnya telah ikut memilih partai busuk itu!
Tidak hanya gejolak politik saja yang menjadi perhatian Enda. Gelombang bencana alam, dari tsunami yang meluluh lantakkan Aceh pada 2004, disusul gempa bumi Yogyakarta pada 2006, membuat Enda tergerak untuk mencipta sebuah blog berbahasa Inggris bernama Indonesia HelpEarthquake and Tsunami Victims yang dapat diakes melalui www.Indone siaHelp.Blogspot.com. Blog ini mengusung tagline Online information about re sources, aid and donations for quake and tsunami victims in Aceh & North Sumatra and now in Yogyakarta (May 2006) (In donesia). Lewat blog ini, Enda tidak sekadar menyuguhkan informasi aktual mengenai pertolongan untuk korban dan perkembangan daerah bencana alam, namun juga menyerta kan data komplit, termasuk alamat, nomor telepon, faksimili, dan rekening bank, apabila para pembaca dari seluruh dunia ingin menyalurkan bantuan. Bisa jadi karena sepakterjangnya itu, Enda dilirik oleh kaum blogger sejagat raya. Pada Desember 2005, Enda diun dang untuk menghadiri pertemuan blogger dari seluruh du nia dalam Global Voice 2nd Summit yang digelar di Kantor Pusat Reuters di London, Inggris. Global Voice Online adalah sebuah proyek yang digagas oleh Berkman Center for Internet & Society dari Fakultas Hukum Universitas Harvard, Amerika Serikat. Acara itu berhasil mengumpulkan sedikitnya 80 orang, yang terdiri atas para blogger dari seluruh dunia, perwakilan NGO, dan sejumlah awak media papan atas seperti BBC dan The Guardian. Enda patut berbangga hati dengan peristiwa monumental dalam perjalanan hidupnya itu. Pengalaman berharga tersebut dituangkan Enda dalam blog pribadinya le wat artikel singkat yang berjudul Sedikit Cerita tentang GVO Summit di London.
Berkman Center for Internet & Society bermula dari The Berkman Center yang dibentuk pada 1998, sebuah pusat riset di dalam Universitas Harvard yang khusus mengkaji internet. The Berkman Center kemudian mengilhami beberapa lembaga pendidikan lain untuk membuat lembaga serupa.

87

edratna

Enda kembali di undang dalam acara bertaraf internasio nal pada bulan No vember 2006, Asia 21 Young Leader Summit di Seoul, Korea Sela tan. Enda bertemu dengan anakanak muda berprestasi dari berbagai negara. Me reka ini berasal dari beraneka ragam pro fesi. Dalam acara ini, Enda berkesempatan menjadi panelis pada sesi khusus tentang Citizen Journalism dan Blogging. Kiprah Enda sebagai pakarnya blogger Indonesia semakin man tap ketika ia didapuk menjadi chairman dalam Pesta Blogger 2007, event nasional tahunan para blogger Indonesia yang kala itu baru pertama kali diselenggarakan. Pada tahuntahun berikutnya, Enda tetap dipercaya sebagai anggota Steering Committee Pesta Blogger. Sepak terjang Enda di alam maya semakin nyata. Bersama Komu nitas Langsat, ia menancapkan taringnya di ranah online. Pada April 2009, mereka membuat situs tentang politik bernama www.Politi kana.com. Sebelumnya, Enda dan Komunitas Langsat sudah meng elola sejumlah web, seperti www.DagDigDug.com, www.Ngerumpi. com, www.CuriPandang.com, www.BicaraFilm.com, dan lainnya. Semua situs itu berprinsip sama, yakni situs partisipatif yang diisi para penggunanya sendiri. Inilah intisari dari peran dan fungsi blog sebagai ujung tombak citizen journalism. Menurut Enda, ide ini belum populer di Indonesia. Untuk lebih mengoptimalkan sumber daya, akhirnya situssitus itu ke dalam satu wadah besar yang ber nama www.SalingSilang.com. Situs inilah yang menjadi salah satu masterpiece Enda Nasution di jagat cyber.
asia 21 Young leaDer summit adalah pertemuan para anak muda Asia yang dinilai unggul di bidang masing-masing. Gerakan ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemimpin masa depan yang memiliki semangat global dan berpikiran kreatif .

88

politicana.com

Tahun 2009, Enda Nasution bersama Komunitas Lang sat mempelopori perjuangan pembebasan Prita Mulyasa ri, seorang ibu rumah tangga yang ditahan atas tuduhan pelanggaran Undangundang Informasi dan Transaksi Ele ktronik (UU ITE). Bahkan, mereka juga turut andil dalam Gerakan Koin Keadilan untuk Prita Mulyasari sebagai upaya untuk memperjuangkan keadilan bagi Prita. Sepak terjang Enda masih terus berlanjut. Tahun 2011, Kantor Berita Jerman, Deutsche Welle, memilih Enda selaku salah seorang perwakilan blogger yang dipercaya sebagai juri dalam blog award (penghargaan blog) dengan tajuk The BOBs. Merunut perjalanan Enda kian memperkuat keyakinan bahwa perannya di belantika blog nasional memang ter hitung mumpuni. Enda tidak pernah patah arang untuk terus mengkampanyekan internet kepada seluruh warga Indonesia. Oleh karena itu, pantaslah kiranya jika gelar Bapak Blogger Indonesia disematkan kepada Enda Nasu tion, sebagaimana bunyi dari artikel di The Jakarta Post yang berjudul Enda Nasution: The Father of Indonesian Bloggers.
bicarafilm.com

89

SANG AKTIVIS
Seorang blogger pada dasarnya adalah seorang aktivis online.

nda Nasution, pria yang kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 1975, ini pertama kali berjumpa dengan kom puter ketika usia 10 tahun. Dapatlah dibayangkan seperti apa rupa komputer pada tahun 1985 itu. Tak hanya itu, pengoperasian komputer pada waktu harus dengan bahasa pro gram yang memusingkan. Namun justru di sinilah keistimewaan seorang Enda di masa kecilnya. Adalah sebuah hal yang menarik apabila ada seorang anak berusia 10 tahun berminat untuk ber gaul dengan benda asing yang bernama komputer itu. Setelah lulus SMA, Enda melanjutkan pendidikannya di Insti tut Teknologi Bandung (ITB). Di salah satu kampus papan atas di Indonesia itu, Enda diterima di Fakultas Teknik Sipil. Di masa inilah Enda mulai bersinggungan dengan teknologi baru ber nama internet. Seperti pengakuan Enda, fase awal di mana ia mengenal internet terjadi pada era tahun 19951996. Pada saat pertama kali dapat yang namanya akses internet, ya kebetulan dulu awalawal ketika saya masih di Kampus ITB, kenang Enda. Fasilitas internet di Indonesia pada saat itu masih sangat terbatas, tidak mudah, dan tentunya tidak murah. Enda cukup beruntung karena kampusnya menyediakan fasilitas internet, meskipun hanya bisa diakses di tempattempat tertentu, salah satunya adalah lewat komputer yang teronggok di laboratorium. Pada jamjam kerja, komputer berinternet itu tidak pernah lowong dari pengguna. Namun Enda tidak habis akal, ia nekat masuk ke laboratorium ketika ruangan sepi, yakni di malam hari. Saya datang ke laboratorium dari jam 10 malam sampai pagi, ungkap Enda. 90

Demi aktualisasi informasi dan tidak ingin ketinggalan teknologi, Enda rela menghabiskan malam demi malam di ru angan laboratorium yang sunyi. Enda memberanikan diri untuk menyambangi rimba digital yang saat itu masih sangat asing baginya. Enda menjelajahi alam dunia maya tanpa berbekal peta. Ke mana kaki akan melangkah, di situlah jemari Enda me nari di atas keyboard untuk mengetikkan alamatalamat baru yang entah berisi apa. Dengan telaten, Enda melahap informasi demi informasi, si tus demi situs, dan, hasilnya, ia pun memperoleh banyak tambahan wawasan dan pengetahuan baru. Saya terus saja browsing sana browsing sini sampai pagi. Setelah itu pulang untuk tidur. Malam berikutnya balik lagi seperti itu, seloroh Enda mengenang masa masa mudanya itu. Tidak hanya di dunia maya saja Enda bergerak, di dunia nya ta pun Enda terbilang militan. Ia tercatat sebagai seorang aktivis kampus dan dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil ITB. Saat itu, kondisi perpolitikan di Indonesia sedang bergolak menjelang runtuhnya rezim Orde Baru. Gejolak yang sama ternyata juga dirasakan oleh Enda, ia merasa bahwa menjadi seorang insinyur sipil bukanlah jalan hidup yang harus ia pilih. Enda mengaku lebih tertarik dengan proses sosial hubungan antar manusia dan masyarakat. Maka, dengan tidak ragu lagi, Enda membaurkan diri ke dalam arus gelombang reformasi yang menginginkan negeri ini bergerak ke arah yang lebih baik. Men jelang lengsernya Soeharto, yakni pada kurun 19971998, Enda termasuk anak bangsa yang berani mengepung Gedung DPR/ MPR demi terwujudnya citacita perubahan.

enda.doc

Kita punya keterbatasan untuk bertemu orang dan menerangkan apa sebenarnya ide kita, tapi begitu tulisan atau ide itu kita tuangkan dalam sebuah blog, maka ia akan menyebarkan dirinya sendiri.
91

Perubahan yang didam bakan itu akhirnya menjadi kenyataan pada Mei 1998. Orde Baru usai dan digan tikan oleh era yang baru, era reformasi yang konon katanya adalah era kebe basan. Ternyata benar, je bolnya dinding tebal Orde Baru membuat gelombang kebebasan membanjiri ibu pertiwi, termasuk dalam aspek akses informasi. Perlahanlahan, inter net mulai dikenal meski pun masih banyak orang Indonesia yang tetap saja kukuh dengan kekolotan nya, mereka alergi terhadap barang asing itu. Namun tidak bagi Enda, bahkan nalurinya seolah menga takan bahwa inilah lorong yang diperlukannya untuk menggapai masa depan. Hingga akhirnya, garis takdir mempertemukannya dengan sosok blog yang dianggapnya sangat fenomenal. Inilah media yang dibutuhkan Enda, media tanpa batas! Apalagi Enda sudah menggemari dunia tulismenulis jauh sebelum mengenal internet. Bahkan, sedari usia SMP, Enda sudah punya kebiasaan menulis buku harian. Berkaitan dengan dunia pena ini, Enda berpendapat bahwa blogging dapat meningkatkan kemampuan tulis se seorang dengan sendirinya. Blogging juga sanggup untuk mengusung misi dan tujuan tertentu yang ingin disampai kan dan dilihat banyak orang. Internet adalah tempat di mana kekuatannya berada pada sebuah dunia teks yang sangat luas. Seorang blogger pada dasarnya adalah se orang aktivis online, tutur Enda. Kehadiran blog adalah peluang untuk menyingkirkan segala keterbatasan yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan informasi yang seluasluasnya, tegas Enda. 92

genkanai/flickr

Lewat sebuah blog, lanjutnya, seseorang dapat mengisi blognya itu dengan segala konten yang dapat diakses oleh khalayak demi mencapai tujuannya. Kita punya keterbatasan untuk bertemu orang dan menerangkan apa sebenarnya ide kita, tapi begitu tulisan atau ide itu kita tuangkan dalam sebuah blog, maka ia akan menyebarkan dirinya sendiri, terang Enda. Kekuatan blog di internet memang mahadahsyat, ia adalah kekuatan baru bagi konsep media sosial. Ketertarikan pada dunia digital inilah yang menguat kan hati Enda bahwa ia harus berani mengambil keputusan penting dalam hidupnya. Enda menyatakan pensiun dari segala daya dan upayanya untuk menjadi seorang insinyur sipil dan memilih berkecimpung di alam semesta maya. Petualangan Enda pada akhirnya sampai pada sebuah ti tik manakala ia bekerjasama dengan Komunitas Langsat. Banyak kegiatan yang kemudian muncul, seperti acara Obrolan Langsat alias Obsat, sebuah diskusi sederhana yang mengulas berbagai fenomena di dunia maya. Bah kan, berawal dari Obsat inilah akhirnya ketidakadilan yang menimpa Prita Mulyasari bisa dimunculkan ke permukaan dan menjadi booming di berbagai media.

obrolanlangsat.com

93

Internet adalah tempat di mana kekuatannya berada pada sebuah dunia teks yang sangat luas.
salingsilang.com

Terakhir, masih bersama Komunitas Langsat, Enda ter us mengembangkan proyek kreatifnya, www.SalingSilang. com. Portal ini merupakan situs partisipatif yang konten nya dibuat sendiri oleh para penggunanya sekaligus mer upakan penggabungan dari beberapa situs tematik yang sebelumnya telah dikembangkan Enda dan Komunitas Langsat. Diharapkan, penggabungan ini akan memberi kemudahan untuk menciptakan kekuatan yang lebih be sar dari para pengguna internet. Demikianlah, Enda memulai dan tidak pernah berhenti memperjuang kan apa yang telah menjadi obsesinya. Kini, Enda menikmati kehidupan ber sama istri dan putri tercintanya di Ta man Rasuna Apartemen Residence, Kuningan, Jakarta Pusat. Dari sanalah mungkin ideide baru yang selanjutnya akan bermunculan dari pemikiran kre atif Enda Nasution.

enda.doc

94

Aneka Nilai Pembangun Jiwa


Jangan menyesal dan jangan pernah sekalipun menyalahkan lingkungan, menyalahkan takdir, atau bahkan mungkin menyalahkan Tuhan atas apapun yang terjadi pada diri kita.

nda Nasution merasa bahwa Tuhan tidak memberi kan jalan hidup menjadi seorang insinyur kepadan ya. Enda mengaku bahwa jiwa yang ada dalam dirinya sedikit banyak terbentuk akibat pengaruh dari beberapa bacaan yang ia gemari sejak masa SMA dan awal kuliah. Asal tahu saja, di usiausia rentan masa penemuan jati diri itu, Enda sangat menggemari karyakarya Umar Kayam dan Goenawan Mohamad. Dua tokoh terkemuka di Indonesia itu diakui Enda telah memberikan sumbang sih yang tidak sedikit bagi proses pembentukan identitas dirinya. Mangan Ora Mangan Kumpul karya Umar Kayam sangat Enda kagumi karena mengajarkan banyak falsafah hidup. Sedangkan Goenawan Mohamad memberikan Catatan 95

Pinggir kepada Enda yang perlahan tapi pasti telah membentuknya untuk lebih berjiwa humanis. Enda juga sangat mena ruh hormat kepada para kontributor di berbagai si tus yang telah mengajarkan dan memberikan pengeta huannya kepada masyarakat luas secara bebas dan tanpa pamrih. Salah satu contoh, Enda menyampaikan kekaguman nya kepada para pengisi dan penulis artikel di situs ensiklopedi gratis www.Wiki pedia.com. Si pembuat atau pengisi artikel di Wikipedia jarang disebutkan namanya. Bahkan, satu produk halamannya pun tidak bisa diakui sebagai produk seseorang karena semuanya berasal dari kontribusi banyak orang, salut Enda untuk Wikipedia yang telah menyebarkan manfaat ke seluruh penjuru du nia itu. Enda melihat bahwa kontributor tulisan di Wikipedia adalah rombongan orangorang yang menyebarkan ilmu dan pengetahuan dengan tulus dan nyaris tanpa pamrih. Itulah yang kemudian membuat Enda selalu mengagumi mereka yang dengan sukarela menyumbangkan karya demi orang lain. Enda angkat topi untuk orangorang yang justru melewatkan dirinya sendiri untuk mengeruk keuntungan pribadi. Menurut Enda, dirinya hanyalah seorang yang suka mengalir saja dalam hidup. Ia cenderung spontan dalam mengambil keputusan. Enda mencontohkan, ketika di rinya diajak bergabung secara penuh di Komunitas Lang sat dengan meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan, Enda langsung saja

enda.doc

96

setuju. Baginya, melakukan pekerjaan yang ia sukai secara fulltime adalah sebuah tawaran yang tidak akan mungkin dapat ditolak kendati ia mungkin saja harus memper taruhkan banyak hal. Meskipun demikian, Enda selalu berpegang teguh pada prinsip bahwa setiap manusia harus dapat bertang gung jawab atas apa yang telah dilakukan dan dipilihnya. Jangan menyesal dan jangan pernah sekalipun menyalah kan lingkungan, menyalahkan takdir, atau bahkan mung kin menyalahkan Tuhan atas apapun yang terjadi. Begitu gagal atau mengalami sebuah tragedi, ser ingkali kita mencari kekuatan dan kenyamanan justru di dalam pembenaranpembenaran yang dibungkus dengan sikap menyalahkan pihak lain, tutur Enda. Menurutnya, sikap pengecut seperti itu justru membuat seseorang tidak akan pernah dapat belajar dan mengambil hikmah dari situasi atau kegagalan yang pernah menimpa.

97

enda.doc

Internet, Ujung Tombak Masa Depan


Semakin banyak dan semakin aktif orang Indonesia menggunakan internet untuk berbicara satu sama lain, berbicara terbuka dan transparan, maka tentu dampaknya akan baik bagi Indonesia secara keseluruhan.

98

nda Nasution mempunyai catatan tersendiri ten tang perkembangan dunia maya di tanah air. Na mun, Enda yakin bahwa semakin banyak pengguna internet di Indonesia akan berdampak positif bagi perkembangan dan kemajuan negeri ini. Enda menggaris bawahi bahwa konsep komunikasi dua arah yang terjadi lewat internet secara tidak langsung akan membawa per satuan bangsa ini menjadi semakin kuat. Semakin banyak dan semakin aktif orang Indonesia menggunakan internet untuk berbicara satu sama lain, berbicara terbuka dan transparan, maka tentu dampak nya akan baik bagi Indonesia secara keseluruhan, tegas Enda seraya menambahkan, Dulu, yang strategis itu in dustri pesawat terbang karena untuk menyatukan seluruh pulaupulau secara fisik, tapi justru ide kebangsaan sebe narnya bisa didapat dan dicapai ketika kita semua saling berinteraksi lebih intens satu sama lain. Enda mengharapkan agar di masa yang akan datang, panduan berinternet yang baik dapat dimasukkan ke kuri kulum pendidikan dasar. Dengan begitu, anakanak dan generasi muda di negeri ini memiliki bekal yang cukup untuk menggunakan fasilitas internet dengan bijak demi kemajuan diri dan bangsanya. Enda juga menyayangkan karena Indonesia belum memiliki perencanaan yang baik untuk mengembangkan jaringan internet. Dari Sabang sampai Merauke berapa banyak sih yang sudah terjangkau oleh akses internet? Berapa orang? Di Indonesia, kita tidak punya blue print berapa banyak yang harus ditingkatkan untuk dapat di jangkau internet, keluhnya. Enda menambahkan bahwa negeri tetangga, Malaysia, ternyata sudah memiliki blue print tentang perkembangan jaringan broadband internet dari waktu ke waktu di negara itu. Khusus untuk para blogger di tanah air, Enda mengha rapkan agar mereka dapat lebih jeli dalam menggali aneka ragam kearifan lokal yang ada di daerah masingmasing. Yang pasti, di Indonesia, dunia online peluangnya masih sangat banyak bagi mereka yang agak cerdas, tekun, dan

99

mau bekerja keras, kata Enda yang lantas menambah kan, Dari sisi konten saja, masih banyak yang belum ter sedia, misalnya informasi lengkap tentang daerah, travel ling, makanan, kesehatan, obat alternatif di daerah lokal, dan lainlain.

Enda menekankan bahwa sudah ada atau tidaknya se buah tema konten blog seharusnya tidak dijadikan alasan oleh para blogger untuk tidak terus berkarya. Pada intinya, konten yang belum tersentuh adalah sebuah peluang, demikian pula dengan konten lain yang mungkin telah disajikan, karena hal itu masih dapat berpeluang untuk dibuat yang lebih lengkap dan lebih baik lagi. Akhir kata, Enda berpesan kepada blogger seIndone sia supaya jangan pernah menyerah dan berhenti berkar ya, serta perbanyak interaksi dengan bermacam komuni tas untuk meningkatkan jaringan dan pengetahuan kita. Peluangnya masih banyak, jangan khawatir sudah kepe nuhan, dan banyaklah bergaul di komunitaskomunitas, pungkas Enda.

100

Kekuatan untuk Sebuah Keyakinan


Peluang dunia online di Indonesia masih sangat banyak bagi mereka yang agak cerdas, tekun, dan mau bekerja keras!

enda.doc

alam episode kehidupan Enda Nasution, ada halhal terpenting pada karakter dirinya yang kemudian me ngantarkan Enda hingga akhirnya mampu mencapai level seperti se karang ini. Enda adalah seorang yang memiliki keyakinan kuat atas apa yang telah ia percayai. Coba bayangkan, apa jadinya jika di masa mudanya dulu Enda ternyata memilih jalan hidup untuk menjadi seorang insinyur? Apa yang bakal terjadi jika Enda ke mudian berpikir logis dan berkeputusan untuk bergelut dalam bidang teknik sipil sesuai dengan disiplin ilmu dan ijazah yang ia peroleh dari ITB? Apabila semua itu terjadi, mungkin kita tidak akan pernah mengenal Enda Nasution sebagai Bapak Blogger Indonesia. Sejak awal bersinggungan dengan dunia maya, Enda berkeyakinan kuat bahwa internet beserta segala yang

101

termuat di dalamnya, tentunya termasuk blog, adalah ujung tombak masa depan. Enda melihat bahwa internet akan mampu mengubah seluruh segmen kehidupan ma nusia menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, Enda tidak pernah ragu untuk berbelok arah menjadi seorang pegiat internet, dan mengabaikan peluang yang mengarahkan nya untuk menjadi insinyur. Enda yakin bahwa hanya dengan berbekal cara ber pikir kreatif, ia dapat menangkap peluang di dalam inter net sebagai media untuk meraih apa yang ia dambakan. Kreatif adalah mengkombinasikan pengetahuan dan informasi dari segala bidang untuk menjadi sebuah ide baru, ujarnya. Selain itu, Enda adalah seorang yang tidak pelit untuk berbagi. Ia dengan senang hati akan membagi pengeta huan dan ilmu yang dimilikinya dengan siapa pun. Artikel Apa itu Blog? yang ditulis sendiri oleh Enda merupakan salah satu wujud nyata bahwa ia tidak ragu untuk me nyebarkan apa yang diketahuinya kepada orang banyak. Enda memungut tiaptiap butir informasi tentang blog yang terserak di luasnya alam maya. Dengan tekun, sabar, dan teliti, ia mengumpulkan dan merangkai halihwal mengenai blog dari berbagai situs yang sebagian merupakan situs buatan orang luar negeri. Rang kaian informasi yang telah dike mas dengan cukup matang dalam bahasa Indonesia itu, lantas ia berikan dengan penuh keikhla san kepada semua saudaranya sebangsa dan setanah air. Tanpa disangkasangka, tulisan Apa itu Blog? tersebut justru menjadi bahan wajib bagi orangorang ingin tahu atau bergelut di dunia blog.

102

Enda pun rajin berkampanye untuk menjelaskan ten tang manfaat blog bagi orang lain dan diri sendiri. Semangat dan sifat Enda yang suka memberi dan bertukar informasi kepada semua orang ini juga pernah ia wujudkan dengan membuat situs Pemilu 2004 dan situs berbahasa Inggris yang menyediakan tentang semua informasi tentang ben cana alam di Indonesia. Tidak mengherankan apabila kemudian Enda me naruh respek terhadap para pegiat Wikipedia yang mem berikan ilmunya secara gratis. Enda melihat bahwa kebe saran yang diperoleh Wikipedia sekarang ini justru tidak lepas dari kebijakan mereka yang menggratiskan infor masi yang telah mereka himpun.

enda.doc

Jika tidak diberikan secara gratis, mungkin (Wikipe dia) tidak akan sebesar sekarang, timpal Enda. Apa yang Enda rumuskan itu tampaknya memang benar. Mereka yang ikhlas memberi justru akan mendapat imbalan yang bahkan tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya. Itu lah sosok Enda Nasution, sosok yang rela memberi tanpa harus menerima, karena ia punya kekuatan untuk sebuah keyakinan.

103

Seniman KURSI Sarat PRESTASI

enampilannya rapi dengan gaya rambut yang disisir minimalis namun tetap kelihatan artistik. Sosok nya juga identik dengan kacamata yang selalu ter pasang melindungi kedua bola matanya. Leonard Theosabrata, seorang desainer kondang Indonesia yang mungkin namanya lebih populer di luar negeri ketimbang di negeri sendiri. Berbekal pendidikan dalam bidang pro duct design di Art Center College of Design, Pasadena, Cali fornia, Amerika Serikat, Leo berhasil menghasilkan berba gai karya unik dan istimewa yang membuatnya dikenal dunia. Hebatnya, karya pertama Leo langsung berhasil me lejitkan namanya. Itu terjadi ketika ia berhasil membuat sebuah produk kursi dengan memadukan fungsi akupuntur dalam kemasan desain yang unik. Kursi bikinan Leo ini kemudian dinamai dengan Accupunto. Nama Accupunto inilah yang lantas dicomotnya untuk brand usahanya. Bersama sang ayah, Yos Theosabrata, Leonard mulai me masarkan karya furniture ciptaannya sejak tahun 2002. Wujud kursi Accupunto ciptaan Leonard Theosabrata memperlihatkan dengan jelas bahwa ia hendak meng hasilkan karya yang berbeda, unik, kreatif, namun tetap mempertahankan nuansa kesederhanaan. Keistimewaan Accupunto terlihat dari bentuk lekuklekuknya yang me nyesuaikan dengan kenyamanan posisi duduk. Itulah yang kemudian dipadukan dengan fungsi akupuntur lewat ber bagai tonjolan karet dan plastik di nyaris seluruh permu kaan kursi.

Saya bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

106

Kursi bersensasi akupuntur ini punya struktur bantalan flek sibel yang unik karena dapat bergerak mengikuti gerak tubuh di atasnya. Tersedianya ruang terbuka di antara pin juga mem berikan sirkulasi udara yang cu kup bagi orang yang mendu dukinya. Kursi Accupunto ada beberapa jenis: lounge chair, foot stool, stackable chair, tatami chair, barstool, sunbed, visitor chair, spin lounger, hingga bench.

ACCUPUNTO, Sang Maestro


, Jalan

Gemilang

accupunto.com

107

miCHael Young adalah seorang desainer berpengaruh yang memiliki basis di Hongkong. Young memiliki pemahaman bahwa tingkat kesadaran dan penghargaan atas seni desain dapat ditingkatkan ketika sebuah konsep desain berada lebih dekat ke fasilitas produksi.

accupunto.com

Bersama kursi Accupunto, Leonard Theosabrata berhasil menya bet banyak prestasi. Berbagai gelar bergengsi dari kompetisi interna sional sukses diraihnya. Tahun 2003, ia sukses meraih Red Dot Design Award, sebuah ajang penghargaan yang diselenggarakan di Jerman dan diikuti oleh 1.494 produk desain dari 28 negara. Selain itu, ia juga memperoleh Good Design Award Japan pada tahun 2005 di Jepang. Di Italia, Leonard diganjar dengan penghargaan Well Tech Award 2006 yang membuat karyanya dipajang dalam ajang Science and Technology Museum di Milan pada rangkaian acara Milan Fair 2006. Tidak hanya itu, kursi ajaib Accupunto ciptaan Leonard juga masuk dalam daftar 10 produk terbaik pada pameran internasional tahun 2009 yang dilangsungkan di Koln, Jerman. Leonard juga mendapat anugerah penghargaan atas sebuah karya yang digarapnya bersama seorang kolega, Michael Young, yakni dalam ajang Wallpaper Design Award 2009. Michael Young adalah seorang desainer produk asal Ing gris namun memusatkan basis usahanya di Hongkong. Leonard Theo sabrata sendiri akhirnya merangkul Michael Young untuk bersama sama membesarkan nama usahanya dengan label Accupunto. Nama Accupunto tampaknya melimpahkan hoki bagi Leonard. Selain kursinya mendulang banyak prestasi, gerai milik Leonard yang juga diberi label Accupunto pun mengalami nasib baik. Pada Novem ber 2010, Accupunto memperoleh penghargaan Primaniyarta dari 108

Sedari awal, target kita adalah dunia, bukan hanya Indonesia!

Pemerintah Republik Indonesia untuk kategori Eksportir Barang dan Jasa Ekonomi Kreatif. Leonard Theosabrata tercatat sebagai: aktivis DForm, sebuah fo rum desainer produk yang digalang oleh para arsitek muda. Ia juga salah satu penggerak Brightspot Market, sebuah konsep retail berbagai produk desain unik berkelas premium yang digelar secara periodik di berbagai tempat di Indonesia. Dunia maya pun mulai dirambah Leonard lewat sebuah website tentang gaya hidup, www.whiteboard journal.com. Berbekal semangat kreativitas yang ada pada dirinya dan sederet prestasi, pada 2009, Djarum Black menunjuk Leonard sebagai salah satu juri pada ajang adu kreativitas bertajuk Black Inovation Award 2009. Nama Leonard Theosabrata juga masuk dalam buku terbitan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang ber judul Catatan Emas, sebuah buku yang mengulas tentang 30 anak muda Indonesia berprestasi. Prestasi Leonard Theosabrata yang menjulang lebih banyak dite rimanya dari luar negeri, bahkan itu diperoleh Leonard pada masa awal karirnya. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena atur an yang berlaku di ranah domestik itu sendiri. Agar bisa masuk ke pasar lokal dalam negeri, produk desain seseorang harus mendapat 109

pengakuan terlebih dulu dari luar negeri, terutama dari negarane gara Eropa. Tidak adanya kepercayaan konsumen terhadap kualtias desainer lokal justru merugikan Indonesia sendiri karena seseorang harus berjuang lebih keras untuk mendapat pengakuan dari luar se belum dihargai di negeri sendiri. Fenomena aneh tersebut diungkapkan Leonard dalam satu epi sode Kick Andy yang disiarkan di Metro TV. Kalangan luar negeri, terutama Eropa, lebih bisa menerima sesuatu yang baru dan segar ketimbang di negeri sendiri yang masih mengidap alergi terhadap produkproduk jenis baru yang justru dianggap asing. Kebetulan Eropa lebih bisa menerima karyakarya baru, ungkap Leonard. Dari pasar Eropa, umumnya sebuah produk akan lebih mudah masuk ke Amerika dan Australia, berikutnya Jepang dan Korea, dan terus ber lanjut hingga akhirnya baru bisa diterima di pasar domestik. Setelah berhasil merengkuh banyak prestasi dari luar negeri, nama Leonard Theosabrata baru mendapat pengakuan dari dalam negeri. Kini, berbagai macam produk Accupunto sering menjadi san tapan berbagai majalah furniture kelas dunia. Leonard bersama Accu punto pun kerap diundang untuk memajang produkproduknya di berbagai pameran furniture bertaraf internasional. Hingga sekarang, sejumlah hotel dan kafe ternama di Dubai, Maladewa, Amerika Serikat, dan negaranegara Eropa, banyak yang telah menggunakan produk furniture keluaran Accupunto di mana Leonard Theosabrata selalu ada di balik penciptaan produkproduk berkelas dunia itu.

acc

upu

nto.

com

110

akat seni yang dimiliki Leonard Theosabrata pernah membuah kan sebuah sepeda BMX di saat ia masih sangat belia. Saat masih duduk di kelas 3 SD, Leonard berhasil memenangi perlombaan gambar tingkat anakanak, dan sepeda itulah yang menjadi hadi ah utamanya. Mulai detik itu, Leonard kecil yakin bahwa ia memiliki ke mampuan dan ketertarikan dalam seni dan desain. Saat masih sekolah, saya hanya mengerti dua hal dalam mata pelajaran, yaitu bahasa Inggris dan menggambar. Yang lain, jeblok! terang Leonard sambil tertawa. Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 26 Juli 1977, Leonard Theosabrata merupakan anak kedua dari keluarga Yos Theosabrata. Ayah Leonard ada lah salah seorang pengusaha papan atas Indonesia yang telah berkecim pung dalam bisnis furniture selama lebih dari 30 tahun. Sejak kecil, bakat seni memang sudah terlihat dalam diri Leonard. Tidak jarang, Leonard keluar sebagai pemenang dalam berbagai kompetisi menggambar ting kat anakanak.

Sejak menang lomba gambar di kelas 3 SD, saya sadar telah memiliki passion dalam art dan creative design.

Memahami SENI Sejak Usia Dini


accupunto.com

111

Leonard sendiri tampaknya cukup sadar dengan kemampuan seni dan desain yang ada dalam dirinya. Ia selalu menjawab ingin men jadi arsitek ketika ditanya tentang citacitanya. Dari SD sampai SMP, kalau ditanya orang in gin jadi apa, saya selalu menjawab, ingin men jadi arsitek! paparnya mengenang masamasa kecil itu. Ketika memasuki jenjang SMP, Leonard mu lai tertarik dengan dunia seni lain yang juga umum digandrungi oleh mayoritas anakanak remaja di masa itu, yaitu musik. Harihari Leon ard banyak dihabiskannya dengan bermain musik. Bahkan saat SMA, Leonard juga sempat membentuk sebuah grup band bersama kawankawannya. Weezer, salah satu band beraliran alternative dari Amerika Serikat yang sempat populer pada era 1990an, menjadi band idola Leon ard ketika itu. Saya sangat tertarik pada musik. Ketika SMP sampai SMA, musik adalah very big part of my life, terang Leonard. Meskipun di masa remaja Leonard larut dalam kese nangannya di ranah musik, namun kemampuan dan hobi menggambarnya tidak lantas luntur dan dilupakan begitu saja. Hal itu terbukti ketika lulus SMA dan hendak melanjutkan ke bangku kuliah, Leonard tanpa ragu untuk memasuki bi dang grafik desain sebagai pilihan studinya. Saat mau kuli ah di luar negeri, my first instinc mengatakan grafik desain! tegas Leonard dengan mantap. Akhirnya, selepas lulus SMA, Leonard memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Art Institute of Houston, Texas, Amerika Serikat. Leonard Theosabrata menghabiskan 2 tahun untuk bela jar sekaligus bekerja di Houston. Ternyata, selama menjalani aktivitas sebagai pekerja desain grafis di Negeri Paman Sam itu Leonard mulai mengalami rasa jenuh, bahkan, ia sempat merasa tidak cocok berkecimpung di bidang grafik desain. Leonard memang tidak sertamerta mendakwa grafik desain sebagai satusatunya alasan kejenuhannya itu.

sunvisual

Weezer adalah sebuah band beraliran rock alternatif dari Amerika. Sejak dibentuk pada 1992, grup band ini telah berhasil merilis 9 album, dan hingga kini album mereka telah terjual lebih dari 9 juta kopi, hanya untuk pasar Amerika saja.

112

accupunto.com

Ia merasa bahwa rasa tidak cocok yang dialaminya itu dise babkan oleh ritme dan ling kungan tempat kerjanya. Keje nuhan dan alur hidup yang monoton itu pada akhirnya mencapai titik didihnya. Saat itu saya merasa bahwa kemam puan saya dalam grafik desain telah mandeg, kata Leonard. Saat berada di lingkaran ke bimbangan itulah Yos Theosa brata muncul dengan sebuah ta waran solusi yang menarik. Sang ayah menawarkan kepada Leo nard supaya beralih ke bidang desain produk. Leonard segera mengiyakan saran sang ayah ka rena ia memang sudah sangat jenuh dengan kehidupannya saat itu. Leonard kemudian bertekad mencari lembaga pendidikan ter baik sebagai tempatnya untuk memperdalam bidang product design. Kampus terbaik yang ketika itu terbayangbayang di dalam benak Leonard adalah Art Center College of Design Pasadena, California, Amerika Serikat. Akhirnya, pada 1999, Leonard Theosabrata diterima sebagai salah seorang mahasiswa di Art Center College of Design Pasadena. Keberhasilannya itu disebabkan karena ia mampu menyelesaikan 3 macam proyek sebagai syarat portofolio untuk rekruitmen ma suk ke sekolah seni terkemuka di Amerika Serikat tersebut. Selama lebih kurang 3 tahun ia menuntut ilmu Pasadena, Leonard sempat memenangkan beberapa kompetisi desain.
art Center College of Design adalah perguruan tinggi khusus bidang desain di Pasadena, California, yang dikenal sebagai salah satu dari 60 sekolah desain terbaik di dunia.

113

Catatan manis Leonard di Pasadena semakin pan jang ketika ia masuk dalam salah seorang anggota tim proyek yang menggawangi desain interior pesa wat Airbus 383 yang disponsori oleh Singapore Air lines. Leonard juga termasuk sebagai salah satu siswa yang berkesempatan magang di perusahaan manu faktur mainan terkemuka dunia asal Jepang, yaitu di Bandai yang bermarkas di Tokyo. Sebenarnya, saat masih sekolah di Pasadena, Le onard Theosabrata pernah mendapat tawaran untuk bergabung di perusahaan terkemuka dunia yang ber pusat di Amerika Serikat, Apple. Akan tetapi, sema ngat dan sifat kemandirian Leonard membuatnya melewatkan peluang yang sangat menggiurkan itu. Ia lebih memilih untuk kembali ke Indonesia selepas lulus dari Art Center College of Design Pasadena pada akhir tahun 2002. Di Indonesia, Leonard Theosabrata sempat kaget karena sulitnya mencari kawan atau mitra yang sebi dang pekerjaan dengannya. Mau cari teman yang seprofesi susahnya setengah mati, ingatnya meng enang saatsaat itu. Perjuangan Leonard pada masa awal kepulangannya ke Indonesia itu memang terbi lang cukup berat. Hampir semua pekerjaan yang ber hubungan dengan desain pernah dijajalnya. Ia per nah menjadi art director, melakukan aktivitas branding project, menggarap interior project, hingga menjadi se orang konsultan. Akhirnya, Leonard Theosabrata memutuskan un tuk berkolaborasi bersama sang ayah. Bersamasama, ayah dan anak itu membangun sebuah brand furni ture tersendiri. Nama yang dipilih adalah Accupunto.

BanDai adalah perusahaan produsen mainan dan video game dari Jepang yang menduduki peringkat terbesar ketiga di dunia. Bandai didirikan pada 5 Juli 1950, dengan markas pusatnya di Taito, Tokyo. Jenis mainan produksi Bandai yang cukup populer di antaranya adalah Gundam, Tamagochi, dan Digimon.

114

Produk furniture yang dihasilkan oleh Accupunto memang sangat unik, terutama aneka macam kursi unik yang dibuat dengan menggabungkan unsur akupuntur. Accupunto telah berhasil mentansformasikan metode pengobatan akupuntur ke dalam sebuah produk furniture yang menarik sehingga menghasilkan sebuah kursi yang selain nyaman juga bermanfaat bagi kesehatan. Kursi kursi berjuluk Accupunto inilah yang kemudian melejit kan nama Leonard Theosabrata ke dunia internasional. Leonard Theosabrata bertekat untuk terus berusaha menciptakan karyakarya yang unik dan gagasangagasan baru yang diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya. Kini, Leonard Theosabrata hidup berbahagia dengan sang istri tercinta, Irene Yuliana, dan kedua buah hatinya, River dan Skye.

p ccu

un

co to.

115

Ayahlah yang mendorong dan mengarahkan kepada saya bahwa bidang yang tepat bagi saya adalah product design.

DUET MAUT
Ayah dan Anak

anpa ada dorongan dari sang ayah, Leonard Theosabrata mungkin belum mampu mencapai apa telah berhasil ia capai sekarang ini. Ayah Leonard, Yos Theosabrata, adalah sosok utama yang melihat bakat sang anak akan lebih bermakna jika dialihkan ke bidang desain produk, setelah sebelumnya Leo nard merasakan titik jenuh di ranah grafik desain yang selama ini digelutinya. Siapa sangka naluri tajam seorang ayah telah mampu menunjukkan jalan bagi anaknya untuk menjadi seorang product designer yang mumpuni. Tak bisa dipungkiri bahwa Yos Theosabrata, yang juga adalah Ketua Indonesian Furniture Club, merupakan sosok figur yang pa ling berpengaruh di belakang kesuksesan Leonard. Yos Theosabrata sebenarnya telah mengetahui bahwa anaknya memiliki bakat seni. Namun, Yos cenderung hanya memonitor saja dari jauh, dan seja tinya ia berharap jangan sampai Leonard tumbuh dengan jiwa yang terlalu condong ke arah seni. Yos menilai bahwa seorang seniman itu tidak akan pernah pandai dalam berbisnis. Yos mengharapkan agar Leonard, selain tetap berjiwa seni, juga mampu menjalankan bisnis secara profesional. Jiwa seni yang di maksud adalah bahwa Leonard masih diharapkan piawai dalam

116

bidang desain, karena keahlian dan kreativi tas desain seseorang akan bisa menciptakan sesuatu yang berman faat dan bernilai jual. Lebih dari itu, ke mampuan seni desain akan mampu meng antarkan sang anak selangkah lebih dekat ke arah dunia bisnis. Antara seni murni dengan desain memang sedikit memiliki ketidaksamaan. Leonard sendiri meyakini hal itu, Seni dan desain itu berbeda, desain lebih dekat ke arah creative entreprenenurship. Sang ayah juga selalu menasehati Leonard supaya be lajar dari pengalaman orang lain. Setiap pengalaman orang lain, entah itu berakhir sukses atau tidak, dapat di manfaatkan untuk pembelajaran diri sendiri. Oleh karena itulah, Yos selalu bersemangat mendorong Leonard untuk rajin mengikuti berbagai seminar ataupun acara talk show tentang berbagi pengalaman dari orangorang yang telah sukses di bidangnya. Ayah selalu bilang bahwa kamu harus datang ke se minar orangorang sukses, karena intisari pengalaman sukses seseorang selama puluhan tahun akan kita dapat kan hanya dalam waktu 2 jam saja, ujar Leonard. Dari
accupunto.com

baltyra.com

117

Ayah saya mendidik secara ekstrim tapi liberal.

blackxperience.com

itulah, sampai sekarang Leonard masih menganggap bahwa ia masih dalam proses belajar dan akan terus bela jar menjadi lebih baik lagi. Tidak ada ruginya ikut semi nar orangorang sukses, tambahnya. Leonard Theosabrata membenarkan bahwa ia memi liki sifat seperti ayahnya dalam bekerja. Ketika menda patkan sesuatu hal yang dianggapnya menantang, maka ia sanggup bekerja selama 24 jam penuh demi menye lesaikan tantangan itu. Kekaguman Leonard terhadap sang ayah disebabkan karena karakter kuat yang dimiliki ayahnya. Sang ayah bagi Leonard adalah sosok yang se lalu dipenuhi oleh ideide besar. Bahkan, Leonard menyebut sang ayah sebagai seo rang industrialis dan inventor yang sangat berpengaruh, termasuk terhadap dirinya. Karakter dan kepribadian sang ayah, dalam bahasa Leonard, sangat hitam putih. Beliau mendidik secara ekstrim tapi liberal, lanjut Leo nard masih tentang sosok sang ayah yang menjadi panut an sekaligus idolanya itu. Ekstrim karena sang ayah cenderung mengarahkan anakanaknya dengan cara yang khusus, yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain. Soal selera, misalnya, sang ayah juga mengarahkan dengan caranya sendiri,

118

yaitu dengan mendekatkan anakanaknya pada halhal yang terbaik. Leonard mencontohkan, ia pernah diajak sang ayah berkeliling dunia dengan segala fasilitas nomor satu selama perjalanan itu. Selain ekstrim, namun Yos Theosabrata ternyata juga seorang penganut liberal dalam mendidik anakanaknya, misalnya dengan membiarkan anakanaknya untuk memilih jalan sendiri, namun tetap dengan pengawasan meskipun itu dilakukan dari jauh dan tidak melakukan kontrol secara berlebihan. Jika si anak dinilai sudah agak kehilangan arah, atau mengalami kebuntuan seperti yang pernah dialami Leo nard, maka sang ayah akan langsung turun tangan, mem bimbing anaknya untuk kembali menemukan kegairahan dalam menjalani hidup agar berguna bagi diri sendiri, ter lebih bagi orang lain. Leonard ingin mengikuti jejak sang ayah dan jalan ke arah itu tampaknya sudah mulai terlihat. Buktinya, perpaduan ayah dan anak ini berhasil membuat Accu punto menjadi perusahaan yang patut diperhitungkan di bidangnya dan berkembang dengan sangat pesat hing ga mampu mencapai kegemilangan seperti yang terlihat sekarang ini.
accup unto.c om

119

Saatnya INDONESIA BERBICARA

da satu hal penting dalam pandangan Leonard Theosabrata yang mungkin dapat dijadikan mo tivasi bagi para pegiat furniture tanah air. Angin trend dunia tampaknya tengah mengarah ke timur Ya, inilah saatnya kebangkitan furniture beraroma Asia. Sebagai salah satu bangsa timur, Indonesia harus da pat bergerak cepat untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaikbaiknya. Leonard juga sangat berharap agar semua pegiat crea tive entrepreneur untuk lebih giat lagi dalam bekerja dan jeli dalam membaca peluang. Di saat trend Eropa tengah menurun, tidak ada lagi momentum yang lebih baik dari sekarang untuk meraih pasar dunia. Episentrumnya ada di sini karena di Eropa sudah mulai going down hill. Mung kin tidak akan selamanya karena mereka pasti akan bang kit lagi. Tapi untuk saat ini, the action ada di sini, ujar Leonard bersemangat. Berkaca pada gejala tersebut, para insan kreatif In donesia dituntut untuk dapat menggali dan mentrans formasikan kearifan lokal yang ada di dalam berbagai budaya daerah ke dalam produk desain yang bernilai jual. Meskipun demikian, jangan lantas terlalu terfokus ke dalam diri sendiri hingga mengabaikan peluang yang ada di luar local wisdom milik sendiri. Pada intinya adalah raih setiap peluang dan jangan biarkan peluang tersebut menguap begitu saja.

120

accupunto.com

Leonard mencontohkan ba gai mana Jepang bisa suk ses ha nya dengan meniru pada awalnya. Namun, kata Leonard, tindakan meniru oleh Jepang dilakukan dalam hal positif, yaitu memodifikasi sebuah produk menjadi lebih bermutu dan lebih bernilai jual. Bahkan dalam beberapa ka sus, Jepang mampu mengha sil kan berbagai produk mo di fikasinya itu menjadi lebih bercitarasa Jepang. Mereka (Je pang) telah mengcopy berbagai merk terkenal untuk di kem bangkan, ungkap Leonard. Pada prinsipnya, lanjutnya, Jepang telah menciptakan sebu ah produk baru, namun tidak se matama ta meniru secara mem babibuta sehingga malah lebih condong ke arah plagiat.

121

Sekarang adalah saatnya bagi Indonesian creative entrepreneur untuk bersinar. Dua atau tiga tahun dari sekarang, Indonesia bisa menjadi pemain yang luar biasa.
Leonard sangat mengapre siasi berbagai karya desain kre atif dari para desainer pendatang baru di Indonesia yang menu rut penilaiannya cukup unggul dalam tataran regional. Meski pun produk desain dari Thailand juga cukup baik, tapi menu rutnya mereka masih kalah jika dibandingkan dengan para de sainer dari tanah air.

accupunto.com

Leonard menambahkan, ba nyak orang luar negeri yang kagum dengan perkembangan produk desain di Indonesia, ter utama dari karya para pendatang baru. Orang luar negeri sam pai bengong ketika menjumpai bahwa di Indonesia ada tempat yang 90% isinya adalah brand pendatang baru yang berada da lam satu atap. Bahkan di New York pun tak ada yang seperti itu, ujarnya. Leonard juga menegaskan, sekecil apapun karya dari para creative entrepreneur di Indone sia pasti akan membawa dam pak positif bagi perkembangan bangsa ini.

accupunto.com

122

... yang terpenting adalah lakukan tindakan nyata, dan kamu akan sukses!

accupunto.com

Belajar dan Bergerak!

eonard Theosabrata adalah orang yang sangat meng hargai tindakan nyata. Ia bukanlah tipikal orang yang suka berteletele dan terbuai dengan teori teori yang belum tentu bisa membuktikan sesuatu. Kalkulatif dan solid foundation memang harus, tapi yang terpenting adalah lakukan tindakan nyata, dan kamu akan sukses! tegasnya. Leonard percaya bahwa mempelajari atau memahami sesuatu akan lebih baik jika dilakukan dan mengalaminya sendiri. Baginya, sebuah tanggung jawab harus diemban dengan totalitas yang tegas. Proses kurasi yang dilakukan Leonard Theosabrata di Brightspot Market, misalnya, harus punya objektivitas yang jelas dan juga mengandung unsur edukasi. Bright spot Market sendiri merupakan sebuah konsep retail ber bagai produk desain unik berkelas premium yang digelar

123

secara periodik di berbagai tempat di Indonesia di mana Leonard Theosabrata berperan sebagai salah satu mo tornya. Akan selalu ada proses pembelajaran pada kurasi yang dilakukan di Brightspot, ujarnya. Leonard melihat bahwa proses pembelajaran sebuah vendor untuk meningkatkan mutu produk akan dapat di lakukan dengan baik ketika karyakaryanya masuk dalam proses kurasi. Ketika proses kurasi itulah Leonard akan memberi masukan dan saran kepada para vendor produk produk mana saja yang terbilang bagus, produk yang harus lebih ditingkatkan, serta produk yang dianggap kurang bernilai. Dari situlah kemudian timbul mentoring proses. Kita melakukan itu karena kita merasa bertang gung jawab terhadap sebuah produk, jelas Leonard. Mengingat besarnya perputaran uang yang terjadi dalam Brightspot Market, yaitu mencapai 45 milyar hanya dalam 4 hari saja, maka Leonard pun harus semakin sele ktif dalam menilai produk dan vendor yang ingin masuk. Jangan sampai citra Brightspot menjadi turun dan hal itu malah dapat berimbas negatif ke vendorvendor lain. Education dan curation adalah proses penting dalam bisnis ini, Leonard menegaskan. Memang benar, dalam dunia kreatif, semua orang yang terlibat di dalamnya tidak boleh berhenti belajar dan berkarya, seperti yang masih dan akan terus dilaku kan oleh Leonard Theosabrata hingga saat ini dan sampai kapanpun. Seperti kata Leonard, belajarlah dari contoh contoh yang baik dan berbuatlah sesuatu yang nyata. Be lajar, bergerak, dan sukses!

acc

upu

com nto.

124

#Twitalk
#Twitalk adalah sebuah program wawancara live semacam talk show melalui media Twitter. Program ini on air perta ma kali pada Kamis, 29 Mei 2010, dengan menghadirkan Triawan Munaf sebagai narasumbernya. #Twitalk berawal dari potensi yang terbaca dari karakter #FollowFriday yang kemudian berlanjut pada diskusi bersama rekanrekan pengguna Twitter di timeline. Program #Twitalk dapat disi mak di setiap hari Kamis jam 21.00 WIB dengan mengklik tanda pagar #Twitalk serta memfollow akun @TwitalkID dan narasumber yang dihadirkan. Semua interaksi yang berlangsung di #Twitalk terangkum dan terasip di laman resminya: www.Twitalk.co.id.

Indonesia Kreatif
Indonesia Kreatif adalah portal tentang perkembangan ekonomi dan industri kreatif terkini di Indonesia. Indonesia Kreatif mencoba mensinergikan antara para pelaku kreatif, pelaku bisnis, dan pemangku kebijakan demi percepatan pengembangan industri kreatif di Indonesia. Indonesia Kre atif menyajikan tentang cerita sukses dan inspiratif para pelaku kreatif, kalender kreatif, direktori pelaku kreatif Indonesia, dan materi resmi dari pemerintah. Terdapat dua fitur utama di Indonesia Kreatif, yaitu (1) Showcase untuk memamerkan karyakarya kreatif baik dalam bentuk gambar, video, dan animasi, serta (2) Bazaar untuk mencari peluang kerjasama antar pelaku kreatif. Indonesia Kreatif dapat diakses melalui www.IndonesiaKreatif.net.

Anda mungkin juga menyukai