Disusun Oleh :
5. MEGA APRILIANA(10.12.2971)
6. MUAMMAR QATHAFI(10.12.2977)
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu,
dan keharmonisan terutama suara yang di hasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan
bunyi. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan
mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis
hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat
musik. Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern homo sapien yakni sekitar 180.000
hingga 100.000 tahun yg lalu. tiada yang tahu siapa yang mula-mula mengenal seni dan
Sedangkan Musik Tradisonal adalah musik atau seni suara yang berasal dari berbagai
daerah di Indonesia. Musik tradisional ini lahir dan berkembang di suatu daerah tertentu dan
di wariskan secara turun temurun dan menggunakan gaya bahasa yg terdapat di daerah
tersebut
5. Dari mana si pencipta lagu mendapatkan inspirasi untuk menciptakan sebuah lagu?
dengan produser?
11. Bagaimana pendapat pihak pencipta dengan adanya karaoke yang menggunakan
lagu-lagu ciptaannya?
1.3 TUJUANPENULISAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar kita lebih tahu dan lebih jelas
tentang jenis-jenis musik dan undang-undang pembuatan termasuk hak cipta yang ada di
dalam musik tersebut, agar perkembangan hak cipta seni musik di banyuwangi lebih baik
dan maju. Jadi tidak ada yang namanya penjualan seni musik ilegal atau mengambil
Pencipta adalah seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas
keterampilan atau keahlian yang di tuangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
Sedangkan Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam
Adapun dari berbagai sumber yang telah kami wawancarai di antaranya yaitu :
1. Miswan Samudera
dusun secawan, desa dadapan, kecamatan kabat, kabupaten Banyuwangi. Beliau juga
2. Andang CY
Adalah salah satu pencipta lagu-lagu banyuwangi yang paling senior. Hasil
3. Angga Pratama
Adalah salah satu pencipta lagu-lagu banyuwangi yang saat ini sedang naik
daun. beliau lahir di banyuwangi tanggal 23 maret 1973 dan beralamat di desa macan
4. Nanang Ariyanto
Adalah salah satu arranger atau pembuat melodi atau music dari sebuah lirik
lagu yang sudah tercipta dan dibeli oleh produser. Beliau juga salah satu pencipta
lahir di Banyuwangi, Pada tanggal 12 juli 1976 , Dan bertempat tinggal di jalan Musi.
BAB III
PEMBAHASAN
Dari yang sudah kami teliti secara langsung maka dapat diberikan pembahasan
sebagai berikut :
tentang tema lagu ciptaannya, dari mana mendapatkan inspirasi dari lagu-lagu
tersebut, latar belakang penyanyinya, dll sampai terjadi 4 kali surat-menyurat antara
kementerian hukum dan hamdengan bapak miswan samudra selaku pencipta lagu
tersebut.
Dengan proses yang lama berlangsung 3 sampai 4 tahun tersebut membuat pencipta
Lain halnya dengan yang di alami oleh bapak ANDANG CY dari 200 lagu yang
karena biasanya pihak produser atau yang mempunyai studio rekaman yang
2. Apakah ada niatan pihak pencipta untuk mendaftarkan sendiri hak ciptanya ?
Saat ini lagu – lagu banyuwangi sudah diakui dan sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Karena lagu – lagu banyuwangi bersifat fleksibel yaitu bisa diaransemen kedalam
Supaya ciptaan dan notasi lagu tidak bisa ditiru oleh beberapa pencipta lagu yang
nakal.
Karena pendaftaran hak cipta merupakan tanda bukti otentik yang sangat kuat apabila
Pernah , tetapi semua notasi dan liricnya tidak semuanya sama persis, apabila belum
pencipta hanya menciptakan syairnya sehingga tidak mudah untuk di tiru oelh orang
lain.
4. Adakah perkumpulan pencipta lagu di banyuwangi?
1. Miswan Samudra
2. Andang CY
3. Nasuri
4. Angga
5. Abdul Hadi
6. Yon DD
5. Dari mana pihak pencipta lagu mendapatkan inspirasi untuk menciptakan sebuah
lagu?
Terkadang muncul pada pagi hari ketika sedang minum secangkir kopi sambil
merokok
(fokus)
Syair diambil dari buku seperti perjalanan syekh siti jenar dan buku pujangga
yang vulgar ?
Pada tahun 2012 sampai 2013 lagu-lagu vulgar sangat digemari oleh masyarakat
pasar dengan alasan faktor ekonomi yang tidak menentu sehingga masyarakat
Pihak sensor terlalu longgar dalam mengijinkan lagu-lagu vulgar tersebut untuk
di edarkan di pasaran
Walaupun lagu-lagu vulgar cepat terkenal / hits tetapi tidak berlangsung lama
Setiap lagu di beli oleh produser dengan harga termahal yaitu Rp. 1.000.000,-
Pencipta lagu di antara 4 orang tersebut dengan harga mulai Rp. 500.000,- sampai
Setiap lagu ciptaannya sudah di lindungi oleh produser yang sudah mendaftarkan
Hak Ciptanya, misalnya sandy record, safari record, samudra record, katulistiwa
Pihak pencipta lagu menjual lagu ciptaannya kepada produser dengan jangka waktu
6 bulan, setelah 6 bulan pihak pencipta lagu bisa menjual lagu ciptaan tersebut
Setiap penjualan CD pencipta lagu tidak mendapatkan royalti tetapi untuk rilis atau
Apabila setelah 6 bulan lagu tersebut dirilis ulang dan di aransemen harus meminta
ijin kepada pencipta dan membayar royalti lagi sebesar Rp. 1.000.000,-
Untuk reproduksi awal di cetak 5.000 keping CD dan apabila lagu tersebut hits dan
diantaranya yaitu:
1. Separuh ati
2. Tombo kepingin
3. Wani piro
4. Separuh windu
5. Ngentit welas
6. Opo sanggup
7. Coy-coy
8. Rose ati
9. Kabare ilang
10. Katon-katonan
Ada, apabila menyanyi dalam acara tertentu, seperti acara 17an, ulang tahun
2.500.000,-
11. Bagaimana pendapat pihak pencipta dengan adanya karaoke yang menggunakan
lagu-lagu ciptaannya?
Tidak senang, karena memakai lagu ciptaannya tanpa seijin penciptanya dan
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Pencipta lagu dapat melakukan kerja sama dengan produser untuk mendaftarkan hak
ciptanya.
3. Dengan adanya pendaftaran hak cipta pencipta lagu merasa dihargai karya ciptaannya
4.2 Saran
cara memberikan fasilitas pengurusan hak ciptanya di Dirjen HAKI dibawah Kementrian