Anda di halaman 1dari 12

TUGAS STATISTIKA UJI VARIABEL DIPENDEN DAN INDEPENDEN

Disusun Oleh : Ayu Widyarini NIM: 142103539

SUMBER DATA : PENGARUH KONSENTRASI KHITOSAN TERHADAP MUTU IKAN TERI ASIN KERING SELAMA PENYIMPANAN SUHU KAMAR

TESIS
Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Pantai Oleh : SRI SEDJATI K4A 004011 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pengaruh Konsentrasi Khitosan terhadap Mutu Ikan Teri ( Stolephorus heterolobus ) Asin Kering selama Penyimpanan Suhu Kamar. Pada masa sekarang ini banyak zat-zat kimia berbahaya digunakan sebagai bahan pengawet pada produk hasil perikanan. Khitosan memiliki sifat antimicrobial dan aman bagi manusia sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengawet bahan makanan. Penelitian ini mempelajari penggunaan khitosan pada proses pengolahan ikan teri (S. heterolobus) asin kering dan disimpan pada suhu kamar. Tujuannya adalah untuk menganalisa mutu dan mengetahui pengaruh variabel independen (konsentrasi khitosan dan lama penyimpanan) terhadap variabel dependen mutu ikan teri asin kering dari aspek kimiawi (kadar air, aktifitas air),

PENGUJIAN VARIABEL INDEPENDEN DAN DIPENDEN


Variabel Independen Adalah Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel dependen terdiri dari : Y1 Y2 = Kadar Air = Total Bakteri / TPC

Variabel Dependen Adalah Variabel terikat yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas. X1 X2 = Konsentrasi larutan khitosan = Lama Penyimpanan

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perlakuan konsentrasi khitosan dan lama penyimpanan maupun interaksinya terhadap mutu ikan teri asin kering. Analisa mutu ditinjau dari aspek mikrobiologi, kimia dan organoleptik. Standar mutu yang dipakai adalah standar mutu ikan teri asin kering.

Data Penelitian No Jenis Ikan Asin Kadar Air (Y1) dalam % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Pakang Kelotok Selar belah Teri nasi Mayong Teri biasa Selar tamban Teri medan Asin cumi Asin udang Teri katamba Asin gurita Asin cabe Jambal Asin pete Asin peda Gabus Teri medan Teri nasi Kapas
0.625 0.520 0.220 0.640 0.625 0.649 0.755 0.219 0.655 0.623 0.625 0.628 0.640 0.648 0.650 0.633 0.641 0.632 0.634 0.638 0.641

Total Bakteri (Y2) dalam %


69.9 70.0 15.0 58.8 20.0 20.0 15.0 16.6 17.7 18.8 20.0 41.0 52.0 88.8 65.5 15.5 12.0 11.0 6.8 5.0 10.0

Konsentrasi larutan khitosan (X1) dalam % 0.5 1.0 0.0 0.0 0.5 1.0 0.0 1.0 1.0 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.5 1.0 0.5 1.0 0.5

Lama Penyimpanan (X2) minggu 2 4 6 0 0 8 6 2 4 6 0 0 8 2 4 6 8 8 6 6 4

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

Teri tawar Sepat banjar Cumi sontong Udang rebon Teri jengki Peda merah Peda putih Jambal roti Asin kerapu Asin bulu ayam Asin jawa Jambal kepala Tenggiri Jambal daging Sapu sapu Kerapu asin Gabus kering Sotong telur Jengki belah Ebi Sepat asin Klotok tawar

0.649 0.635 0.625 0.629 0.647 0.625 0.625 0.627 0.649 0.649 0.628 0.628 0.630 0.630 0.649 0.650 0.630 0.629 0.630 0.649 0.625 0.625

12.0 25.0 23.3 56.0 43.3 56.0 55.0 70.0 77.7 86.8 28.9 23.0 71.0 22.0 12.0 13.0 10.0 11.0 2.0 6.6 10.0 12.3

1.0 0.5 0.5 0.0 1.0 1.0 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 1.0 1.0 0.0 0.5 0.5 0.5 1.0 0.0 1.0

4 4 2 2 2 6 8 4 4 4 4 4 4 2 2 2 0 0 0 6 8 8

TUGAS Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda adalah analisis regresi yang menjelaskan hubungan antara peubah respon (variabel dependen) dengan faktor-faktor yang mempengaruhi lebih dari satu prediktor (variabel independen).

Tujuan analisis regresi linier berganda adalah untuk mengukur intensitas hubungan antara dua variabel atau lebih dan membuat prediksi perkiraan nilai atas. Secara umum model regresi linier berganda untuk populasi adalah sebagai berikut: A. UJI ASUMSI KLASIK UJI NORMALITAS

1. Output pengaruh kadar air (Y1) terhadap konsentrasi larutan khitosan (X1) dan lama penyimpanan (X2) :

Regression
Variables Entered/Removed Variables Model 1 Entered lama penyimpanan, konsentrasi larutan khitosan
a

Variables Removed Method . Enter

a. All requested variables entered. Model Summaryb Change Statistics R Model 1 R .301a Square .090 Adjusted R Square .045 Std. Error of the Estimate 19.124 R Square Change .090 F Change 1.986 df1 2 df2 40 Sig. F Change .150 DurbinWatson 1.872

a. Predictors: (Constant), lama penyimpanan, konsentrasi larutan khitosan b. Dependent Variable: kadar air ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 1452.960 14628.947 16081.907 df 2 40 42 Mean Square 726.480 365.724 F 1.986 Sig. .150a

a. Predictors: (Constant), lama penyimpanan, konsentrasi larutan khitosan b. Dependent Variable: kadar air

Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients ZeroModel B Std. Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF Correlations Collinearity Statistics

(Constant) konsentrasi larutan khitosan lama penyimpanan

29.318 -5.270

12.383 3.642 -.220

2.368 -1.447

.023 .156 -.194 -.223 -.218 .988 1.012

3.427

2.252

.231

1.521

.136

.207

.234

.229

.988

1.012

a. Dependent Variable: kadar air


a

Collinearity Diagnostics

Variance Proportions Dimensi Model 1 on 1 2 3 a. Eigenvalue 2.851 .115 .033 Condition Index 1.000 4.970 9.237 (Constant) .01 .04 .95 konsentrasi larutan khitosan .01 .15 .84 lama penyimpanan .02 .91 .07

Dependent Variable: kadar air

Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual 11.67 -25.911 -2.089 -1.355 Maximum 35.91 49.359 2.033 2.581 Mean 23.95 .000 .000 .000 Std. Deviation 5.882 18.663 1.000 .976 N 43 43 43 43

a. Dependent Variable: kadar air

2. Output pengaruh Total Bakteri (Y2) terhadap konsentrasi larutan khitosan (X1) dan lama penyimpanan (X2) :

Regression
Variables Entered/Removed Variables Model 1 Entered lama penyimpanan, konsentrasi larutan khitosan
a

Variables Removed Method . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb Change Statistics Adjusted R Model 1 R .418a R Square .174 Square .133 Std. Error of the Estimate 23.9106 R Square Change .174 F Change 4.224 df1 2 df2 40 Sig. F Change .022 DurbinWatson .891

a. Predictors: (Constant), lama penyimpanan, konsentrasi larutan khitosan b. Dependent Variable: total bakteri ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 4830.411 22868.677 27699.088 df 2 40 42 Mean Square 2415.205 571.717 F 4.224 Sig. .022a

a. Predictors: (Constant), lama penyimpanan, konsentrasi larutan khitosan b. Dependent Variable: total bakteri

Coefficientsa Unstandardized Coefficients Std. Model 1 (Constant) konsentrasi larutan khitosan lama penyimpanan -2.994 2.816 -.154 -1.063 .294 -.109 -.166 -.153 .988 1.012 B 3.185 12.776 Error 15.482 4.554 Beta t .206 .406 2.806 Sig. .838 .008 .389 .406 .403 .988 1.012 Standardized Coefficients Zeroorder Partial Part Tolerance VIF Correlations Collinearity Statistics

a. Dependent Variable: total bakteri Collinearity Diagnosticsa Variance Proportions Dimensi Model 1 on 1 2 3 Eigenvalue 2.851 .115 .033 Condition Index 1.000 4.970 9.237 (Constant) .01 .04 .95 konsentrasi larutan khitosan .01 .15 .84 lama penyimpanan .02 .91 .07

a. Dependent Variable: total bakteri

Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual a. 13.768 -35.3016 -1.701 -1.476 Maximum 51.295 50.2446 1.799 2.101 Mean 32.007 .0000 .000 .000 Std. Deviation 10.7243 23.3344 1.000 .976 N 43 43 43 43

Dependent Variable: total bakteri

Descriptive Statistics Std. N Minimum Maximum Mean Deviation Skewness Kurtosis Std. Statistic Statistic Unstandardized Residual Valid N (listwise) 43 Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic 1.095 .361 .400 Error .709

43 -25.91102 49.35885 .000000 18.66301855 0

Terlihat bahwa rasio SKEWNESS 1.095/0.361 =3.033 rasio KURTOSIS 0.400/0.709 = 0.564

UJI AUTO KORELASI

1. Output pengaruh kadar air (Y1) terhadap konsentrasi larutan khitosan (X1) dan lama penyimpanan (X2) :
Model Summaryb Adjusted R Model 1 R .301
a

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.872

R Square .090

Square .045

19.124

a. Predictors: (Constant), lama penyimpanan, konsentrasi larutan khitosan b. Dependent Variable: kadar air

2. Output pengaruh Total Bakteri (Y2) terhadap konsentrasi larutan khitosan (X1) dan lama penyimpanan (X2) :
Model Summaryb Adjusted R Model 1 R .418
a

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson .891

R Square .174

Square .133

23.9106

a. Predictors: (Constant), lama penyimpanan, konsentrasi larutan khitosan b. Dependent Variable: total bakteri

UJI MULTIKOLINIERITAS

1. Output pengaruh kadar air (Y1) terhadap konsentrasi larutan khitosan (X1) dan lama penyimpanan (X2) :
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Std. Model 1 (Constant) konsentrasi larutan khitosan lama penyimpanan a. Dependent Variable: kadar air B 29.318 -5.270 3.427 Error 12.383 3.642 2.252 Beta t 2.368 -.220 -1.447 .231 1.521 Sig. .023 .156 .136 .988 .988 1.012 1.012 Tolerance VIF Standardized Coefficients Collinearity Statistics

UJI KORELASI - Nonparametric Correlations


Correlations konsentrasi kadar air Spearman's rho kadar air Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N total bakteri Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N konsentrasi larutan khitosan Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N lama penyimpanan Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). 1.000 . 43 -.083 .597 43 .290 .059 43 .064 .683 43 total bakteri -.083 .597 43 1.000 . 43 .346
*

lama penyimpanan .064 .683 43 -.159 .308 43 .109 .485 43 1.000 . 43

larutan khitosan .290 .059 43 .346* .023 43 1.000 . 43 .109 .485 43

.023 43 -.159 .308 43

2. UJI SIGNIFIKASI KOEFISIEN REGRESI UJI PARTIAL (UJI T)

Penentuan derajad kebebasan = 1 (n 1). maka derajad kebebasannya adalah 43 1 = 42 Uji t statistik untuk menyelidiki masing-masing variabel bebas yang berpengaruh siqnifikan terhadap PER. Syarat hipotesis dapat diterima apabila siqnifikannya 0.05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan perhitungan diperoleh sebagai berikut: a. Berdasarkan tabel Kadar air (Y1) dengan siqnifikansi t sebesar 2.368 > 0.05 sehingga terbukti bahwa variabel Y1 berpengaruh tehadap X1 dan X2. b. Berdasarkan tabel Total Bakteri nilai (Y2) dengan siqnifikansi t sebesar 0.206 > 0.05 terbukti bahwa variabel Y2 berpengaruh tehadap X1 dan X2.

UJI GLOBAL (UJI F) Uji F digunakan untuk menguji hasil regresi, Uji F untuk menguji hipotesis yang bersifat simultan (bersama-sama). Uji Global Koefisien Regresi a. Ho = 1. 2 = 0 H1 = 1. 2 0 b. Ho diterima = Sig > 0, 05 Ho ditolak = Sig 0, 05 c. Uji pengaruh terhadap Konsentrasi larutan khitosan (X1) dan Lama Penyimpanan (X2) terhadap Kadar Air (Y1) F = 0.109, Sig F Change = 0.000 0.05 berarti Ho ditolak, ada pengaruh yang signifikan dari X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y1 d. Uji pengaruh terhadap Konsentrasi larutan khitosan (X1) dan Lama Penyimpanan (X2) terhadap Total Bakteri (Y2) F = 4.224, Sig F Change = 0.022 0.05 berarti Ho ditolak, ada pengaruh yang signifikan dari X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y2

PENJELASAN NILAI R SQUARE a. Adjusted R Square terhadap Kadar Air (Y1), Adjusted R Square = 0.005 / 0.5 % varian Y1 dapat dijelaskan oleh varian X1 dan X2, sehingga sisanya 99.5% ditentukan oleh variasi lainnya yang tidak masuk dalam model. b. Adjusted R Square terhadap Total Bakteri (Y2), Adjusted R Square = 0.133 / 13.3 % varian Y2 dapat dijelaskan oleh varian X1 dan X2, sehingga sisanya 86.7% ditentukan oleh variasi lainnya yang tidak masuk dalam model.

Anda mungkin juga menyukai