Abstrak—Pada saat ini sering terjadi kematian ikan yang tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka
disebabkan oleh kadar salinitas yang tinggi pada kematian. Faktor yang paling utama dalam pembudidaya ikan
pembudidayaan ikan di tambak. Salinitas merupakan sebuah adalah menjaga kelestarian lingkungan itu sendiri. Ikan dapat
tingkat kadar garam yang terlarut pada air. Kadar salinitas tumbuh dan berkembang dalam keadaan lingkungan yang
yang tidak normal dapat membuat pertumbuhan ikan
nyaman dan sesuai dengan kondisi hidupnya di habitat
melambat. Oleh karena itu, para pembudidaya ikan perlu
melakukan sebuah pengamatan di tambak agar kualitas air
aslinya. Sama seperti makhluk hidup lainnya ketika
sesuai dengan kebutuhan ikan yang dibudidayakan. kelestarian lingkungannya tidak sesuai maka akan membuat
Pemantauan ini harus dilakukan setiap hari sehingga akan ikan stres, gampang terkena penyakit dan tidak dapat tumbuh
menyulitkan bagi pembudidaya ikan, terlebih jika jarak secara optimal. Kualitas air tambak dipengaruhi oleh tingkat
tambak dari perumahan yang cukup jauh. Oleh karena itu keasinan atau kadar garam yang biasa disebut salinitas.
maka diperlukan suatu alat yang bisa memantau maupun Kadar salinitas menentukan pertumbuhan dalam ekosistem
mengontrol kadar salinitas dari jarak yang jauh tanpa perlu perairan tambak. Salinitas perlu diperhatikan dalam
datang ke lokasi tambak. Sistem yang digunakan untuk pertumbuhan ikan bandeng maupun udang. Ketika musim
penelitian ini berbasis IoT dimana semua pemantauan secara
kemarau kadar salinitas air tambak akan naik tinggi, sehingga
real time akan membutuhkan internet. IoT yang digunakan
pada penelitian ini adalah IoT LoRa dan nodeMCU esp8266.
membuat penghambatan pertumbuhan ikan di tambak.
Pemantauan dan pengontrolannya dilakukan dengan membaca Kondisi ini bisa dikurangi dengan adanya pengelolaan yang
sensor salinitas air tambak dengan menggunakan Sensor Total benar terhadap perairan tambak, salah satunya pengamatan
Dissolved Solid (TDS). Data pembacaan sensor TDS diolah oleh secara rutin terhadap kualitas air di tambak sehingga
sebuah microcontroller Arduino Uno. LoRa Transmitter akan diperlukan sebuah alat monitoring yang secara kontinyu
mengirimkan datanya ke LoRa Receiver. Setelah data diterima dapat menjaga kadar salinitas air di tambak [2]. Pemantauan
di receiver data dikirimkan melalui Node MCUesp8266 ke yang harus dilakukan setiap hari akan menyulitkan bagi
aplikasi Blynk yang ada di perangkat smartphone. Sedangkan pembudidaya ikan. Maka dari permasalahan di atas dibuatlah
sistem kontrolnya menggunakan kontrol Proportional Integral
sebuah alat yang membantu untuk kontrol maupun monitor
Derivative (PID) untuk mengatur relay. Relay ini mengatur
lama bukaan valve untuk membuka atau menutup, menambah
kadar salinitas air yang memungkinkan para pembudidaya
maupun mengurangi kadar salinitas pada air. Pengujian sensor bisa melakukan pengontrolan secara rutin dengan
salinitas dilakukan di berbagai kadar salinitas air mulai dari 0 menggunakan gadget atau smartphone nya.
ppt sampai 40 ppt. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa
sensor TDS ini mampu membacanya dengan baik. Sedangkan
LoRa mampu mengirimkan datanya dengan baik pada jarak
II. DASAR TEORI
kurang lebih 600 meter. Pada pengujian keseluruhan sistem di A. Salinitas Air Tambak
tambak didapatkan nilai standar deviasi eror ketika kondisi
mulai stabil sebesar 0,24 ppt. Salinitas mempunyai pengaruh penting bagi ekosistem
perairan di tambak. Salinitas merupakan sebuah tingkat kadar
Kata Kunci—Arduino Uno, IoT, Kadar Salinitas, LoRa, garam yang terlarut pada air. Satuan salinitas adalah part per
Tambak. thousand (ppt) atau diartikan sebagai representasi dari
perbandingannya garam yang terlarut dengan air [3], [4].
Salinitas untuk udang tidak boleh melebihi 35 ppt, jika lebih
I. PENDAHULUAN dari 35 ppt maka akan membuat udang mati. Sementara untuk
Tabel 1.
Tingkat Salinitas Untuk Jenis Ikan
Salinitas Tertinggi Salinitas Terendah
Jenis
(ppt) (ppt)
Ikan Bandeng 60 20
Udang 40 15
Tabel 2.
Pengujian modul LoRa
Jarak (m) Data Terkirim (ppt) Data diterima (ppt)
200 31 31 Gambar 8. Kontrol salinitas pengujian pertama
400 31 31
yang diperbolehkan adalah berkisar antara 920MHz sampai
600 31 31 923MHz. Hal ini tercantum pada Peraturan Menteri
800 31 31 Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 1
1.000 31 31 Tahun 2019 Tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio
1.200 31 0 Berdasarkan Izin Kelas. Pada penelitian ini menggunakan
LoRa dengan Frekuensi 920MHz sehingga aman digunakan
E. LoRa RF96 di Indonesia. Gambar 2 merupakan diagram blok dari RF96
[12].
LoRa merupakan bagian teknologi IoT yang biasa
digunakan untuk sistem komunikasi jarak jauh. Keunggulan F. NodeMCU ESP6288
menggunakan LoRa adalah sistem ini bisa digunakan dengan NodeMCU adalah sebuah Firmware Open-Source dan
jarak hingga 5 Km. LoRa juga memiliki keunggulan dengan Development Kit yang dapat membantu membangun produk
konsumsi daya yang sangat rendah [10]. LoRa memiliki berbasis IoT. NodeMCU merupakan sebuah modul turunan
kelemahan yakni terbatasnya kecepatan transmisi yang pengembangan dari platform IoT. Secara fungsi,
berkisar antara 0.3–50 Kbps. Tetapi jika hanya digunakan microcontroller ini tidak jauh beda dengan Arduino dimana
untuk mengirimkan data sebuah sensor maka bukan menjadi yang membedakan adalah microcontroller ini sudah
masalah yang berarti. LoRa RF96 merupakan seri LoRa yang terkoneksi ke internet dan sudah dilengkapi dengan modul
mencakup jangkauan yang jauh berdasarkan modulasi FSK Wi-Fi esp8266. NodeMCU memudahkan untuk melakukan
atau OOK [11]. komunikasi berbasis internet. NodeMCU dirancang memiliki
RF96/97/98 menggabungkan modem LoRa spread input dan output seperti perangkat keras Arduino (IO).
spectrum yang mampu mencapai jangkauan yang jauh secara NodeMCU menggunakan MCU Wi-Fi dengan biaya terendah
signifikan dari sistem yang ada berdasarkan modulasi FSK yaitu ESP 8266 [13].
atau OOK. LoRa juga memberikan keuntungan pada
selektivitas dan pemblokiran gangguan, lebih lanjut dapat G. Sel Surya
meningkatkan keandalan dalam komunikasi tanpa kabel. Sel Surya memiliki prinsip yang disebut sebagai
LoRa RF96 merupakan seri LoRa yang mencakup jangkauan fotovoltaik yaitu perangkat yang mampu mengonversi
yang jauh berdasarkan modulasi FSK atau OOK langsung sumber cahaya matahari menjadi sumber listrik. Sel
LoRa memiliki pita frekuensi yang berbeda-beda di surya dituntut memiliki efisiensi yang tinggi, ketahanan
berbagai dunia. Hal ini dikarenakan tiap negara memiliki tinggi terhadap kondisi lingkungan, dan bobot yang ringan.
batasan atau regulasi terhadap frekuensi LoRa tersebut, Cahaya yang mampu diserap oleh sel surya tidak dapat
seperti 433 MHz, 868MHz, 916Mhz, terutama di Asia maksimal, dan juga efisiensi penggunaan solar panel hanya
menggunakan 923MHz. Untuk frekuensi di Indonesia sendiri 14 – 16 % [14]. Efisiensi pada sel surya dapat ditingkatkan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 10, No. 1, (2021) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A12
panel surya. Peralatan tersebut di masukkan pada kotak 4) Pengiriman Data ke NodeMCU
transmitter dan receiver. Masing-masing kotak ini memiliki Pengiriman data dari Arduino Uno dilakukan dengan suatu
kegunaan yang berbeda dan berisi komponen yang berbeda. fungsi yang ada pada library Software Serial. Fungsi yang
Bentuk desain dari kotak transmitter dan receiver dapat dipakai adalah fungsi name_Serial.write(). Data yang dikirim
dilihat pada Gambar 5. Pada kotak transmitter ini berisi LoRa adalah data start, data yang diterima dari LoRa yang disimpan
Shield RF96, Arduino Uno, Modul TDS, LCD, I2C, dan 2 pada variabel data, dan yang terakhir adalah data stopped.
buah relay. Kegunaan dari kotak transmitter adalah untuk Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada program berikut:
menyatukan komponen-komponen yang memiliki fungsi
s.write(start);
untuk mengirimkan data secara jarak jauh. Pada kotak
s.write(data,sizeof(data));
receiver berisi LoRa Shield RF96, Arduino Uno, LCD, I2C, s.write(stopped);
dan NodeMCU esp8266. Kegunaan dari kotak ini sama
seperti kotak transmitter, dimana yang membedakan adalah 5) Pengiriman Data ke Aplikasi Blynk
komponen-komponen di kotak receiver ini berfungsi untuk Aplikasi Blynk digunakan untuk penerimaan data pada
menerima data dari jarak jauh. smartphone. Fungsi yang digunakan adalah
Perancangan Perangkat Lunak Blynk.virtualWrite(). Fungsi ini bisa digunakan untuk data
1) Pembacaan Sensor Salinitas peta dari google map, data pembacaan LCD, serta grafik yang
Sensor digunakan sebagai pendeteksi nilai kadar garam ingin ditampilkan. Progamnya bisa dilihat sebagai berikut:
yang terkandung pada air. Sensor ini mengukur nilai
Blynk.virtualWrite(V1); // data map
konduktivitas pada air. Nilai dari pembacaan sensor ini
Blynk.virtualWrite(V2);// data grafik
digunakan oleh mikrokontroler untuk menentukan perlu apa Blynk.virtualWrite(V3);// data lcd
tidaknya pembukaan valve baik untuk menambah atau
mengurangi kadar garam sehingga nilai kadar garam sesuai Untuk menghubungkan NodeMCU ke aplikasi Blynk
dengan apa yang diinginkan. maka langkah pertama harus diinisiasi menggunakan fungsi
2) Pengiriman Data dengan LoRa Blynk.begin(). Fungsi ini berisi auth, ssid, pass. Auth
Pada pengiriman data menggunakan LoRa diawali dengan merupakan nomor autentikasi yang didapat dari aplikasi
melakukan inisiasi dahulu dengan mengatur frekuensi yang Blynk yang dikirimkan di email.
diinginkan menggunakan fungsi berikut:
Blynk.begin(auth, ssid, pass);
while (!Serial) ; Blynk.run();.)
if (!rf95.init())
Serial.println("init failed");
rf95.setFrequency(frequency); IV. PENGUJIAN DAN ANALISIS
rf95.setTxPower(13);
A. Kalibrasi Sensor dengan Penambahan Garam
Data sebelum dikirim yang bertipe float akan diubah Pada pengujian kali ini dilakukan dengan cara menambahkan
garam ke dalam air sehingga kadar salinitas air meningkat.
menjadi tipe string terlebih dahulu. Setelah diolah kemudian
Gambar 6 menunjukkan grafik dari kalibrasi sensor terhadap
data akan dikirim menggunakan fungsi berikut:
air ditambah garam 40 gram secara berkala. Pengujian ini
rf95.send(data, sizeof(data)); dilakukan untuk mengetahui respon dari sensor apakah
rf95.waitPacketSent(); bekerja dengan baik.
diletakkan sebuah sensor yang sudah terhubung dengan ketika kondisi mulai stabil sebesar 0,24 ppt. LoRa dapat
Arduino Uno dan transmitter IoT LoRa. Dari IoT LoRa mengirimkan data dengan baik pada jarak kurang lebih 600
tersebut langsung dikirimkan ke LoRa receiver dan meter jika dicoba secara riil di tambak.
diteruskan oleh NodeMCU ke smartphone untuk melihat
pembacaan sensor tersebut. Penampung tersebut terhubung
DAFTAR PUSTAKA
dengan sebuah valve elektrik untuk membuka maupun
menutup jalur masuknya air ke akuarium. Metode pengujian [1] I. Purnamasari, D. Purnama, and M. A. F. Utami, “Pertumbuhan
udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak intensif,” J.
yang dilakukan di akuarium dapat dilihat pada Gambar 7. Enggano, vol. 2, no. 1, pp. 58–67, 2017, doi:
Pengujian pertama yaitu membuat air di dalam akuarium 10.31186/jenggano.2.1.58-67.
yang awalnya 50 ppt akan diubah ke salinitas yang diinginkan [2] S. A. Saraswati and A. H. W. Sari, “Kajian kualitas air dan
penilaian kesesuaian tambak dalam upaya pengembangan
atau set point yang diinginkan. Pengujian ini dilakukan budidaya Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) di Desa
sekitar 5 menit karena volume air akuarium tersebut sangat Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng,” Samakia
kecil sehingga untuk mengubah kadar salinitas 50 ppt ke 30 J. Ilmu Perikan., vol. 8, no. 2, pp. 01–05, 2017, doi:
10.5281/JSAPI.V8I2.259.
ppt berlangsung cepat. Pengujian ini juga menggunakan [3] L. Juniarti and M. Ishak Jumarang, “Analisis kondisi suhu dan
sensor ph 2771 untuk memastikan angka salinitas yang salinitas perairan barat Sumatera menggunakan data Argo Float,”
didapat sesuai dengan sensor salinitas yang terhubung ke Phys. Commun., vol. 1, no. 1, pp. 74–84, 2017, doi:
10.15294/physcomm.v1i1.9005.
Arduino Uno. Grafik dari hasil pengujian pertama [4] L. D. Talley, M. C. Maccracken, J. S. Perry, and T. Munn, “Salinity
ditunjukkan pada Gambar 8. Patterns in the Ocean Editor-in-Chief,” in Encyclopedia of Global
Pengujian kedua yaitu membuat air di dalam akuarium Environmental Change, vol. 1, M. C. MacCracken and J. S. Perry,
Eds. Chichester, UK: John Wiley & Sons, Ltd, 2002, pp. 629–640.
yang awalnya 0 ppt diubah ke salinitas yang diinginkan, [5] “Gravity Analog TDS Sensor Meter for Arduino SKU SEN0244-
disini diatur set point sebesar 30 ppt. Pengujian ini dilakukan DFRobot.”
sekitar kurang lebih 5 menit. Grafik dari hasil pengujian https://wiki.dfrobot.com/Gravity__Analog_TDS_Sensor___Mete
kedua ditunjukkan pada Gambar 9. r_For_Arduino_SKU__SEN0244 (accessed Feb. 07, 2021).
[6] H. Cahyani, H. Harmadi, and W. Wildian, “Pengembangan alat
2) Pengujian Keseluruhan Sistem di Tambak ukur Total Dissolved Solid (TDS) berbasis mikrokontroler dengan
Pengujian selanjutnya adalah pengujian keseluruhan beberapa variasi bentuk sensor konduktivitas,” J. Fis. Unand, vol.
sistem di tambak langsung. Pengujian ini dilakukan untuk 5, no. 4, pp. 371–377, 2016, doi: 10.25077/jfu.5.4.371-377.2016.
[7] R. Rinawati, D. Hidayat, R. Suprianto, and P. S. Dewi, “Penentuan
mengetahui secara persis penerapan dari alat yang dibuat. kandungan zat padat (Total Dissolve Solid dan Total Suspend
Pengujian ini dilakukan dengan meletakkan sensor dan LoRa Solid) di perairan Teluk Lampung,” Anal. Anal. Environ. Chem.,
transmitter di samping tambak, sedangkan penerima vol. 1, no. 01, pp. 36–46, 2016.
[8] M. S. Ramadhan and M. Rivai, “Sistem kontrol tingkat kekeruhan
diletakkan di rumah dengan jarak 500 meter. Gambar 10 pada aquarium menggunakan arduino uno,” J. Tek. ITS, vol. 7, no.
merupakan penempatan peralatan untuk pengujian di tambak. 1, pp. 87–91, 2018, doi: 10.12962/j23373539.v7i1.28499.
Pengujian dilakukan pengujian dalam waktu 24 jam. [9] M. D. Syamsiar, M. Rivai, and S. Suwito, “Rancang bangun sistem
irigasi tanaman otomatis menggunakan Wireless Sensor
Tujuannya untuk mengetahui apakah sistem mampu bekerja Network,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, pp. A261–A266, 2016, doi:
atau berjalan dalam waktu 24 jam penuh. Gambar 11 10.12962/j23373539.v5i2.16512.
merupakan tampilan pada aplikasi blynk. Gambar 12 [10] S. Demetri, M. Zúñiga, G. Pietro Picco, F. Kuipers, L. Bruzzone,
and T. Telkamp, “Automated estimation of link quality for Lora:
menunjukkan grafik hasil pengujian di tambak. Setelah A remote sensing approach,” in IPSN 2019 - Proceedings of the
dilakukan pengujian di tambak didapatkan standar deviasi 2019 Information Processing in Sensor Networks, 2019, pp. 145–
eror ketika kondisi mulai stabil sebesar 0,24 ppt. 156, doi: 10.1145/3302506.3310396.
[11] LoRa Alliance, “LoRa Alliance.” https://www.lora-
alliance.org/what-islora/technology (accessed May 06, 2020).
V. KESIMPULAN [12] Hoperf Electronic, “Datasheet LoRa.” Hoperf Electronic, 2019.
[13] S. Siregar and M. Rivai, “Monitoring dan kontrol sistem
Pada penelitian ini telah dibuat sistem kontrol dan monitor penyemprotan air untuk budidaya aeroponik menggunakan
NodeMCU ESP8266,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 2, pp. 380–385,
salinitas air tambak menggunakan IoT LoRa dan nodeMCU 2019, doi: 10.12962/j23373539.v7i2.31181.
esp8266. Sistem ini membaca kadar garam yang ada di [14] F. D. Krisandika, M. Rivai, and T. Tasripan, “Pelacak cahaya
tambak, kemudian hasilnya dikirimkan ke smartphone. matahari berbasis citra pada panel surya menggunakan Single
Ketika hasil kadar garam tidak sesuai dengan yang Board Computer Lattepanda,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 2, pp. A319–
A324, 2019, doi: 10.12962/j23373539.v7i2.30874.
diinginkan, maka akan mempengaruhi buka tutup valve air [15] A. A. Kurniawan, M. Rivai, and F. Budiman, “Sistem pemandu
asin atau air tawar. Alat ini mampu mengontrol maupun pendaratan pada balon udara berbasis pengolahan citra dan kendali
memonitor kadar salinitas air dengan baik meskipun ada PID,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, pp. A179–A184, 2016, doi:
10.12962/j23373539.v5i2.16276.
kekurangan dalam waktu pengontrolannya, yaitu memakan [16] R. Arindya, “Penalaan Kendali PID untuk pengendali proses,” J.
waktu yang cukup lama. Didapatkan nilai standar deviasi eror Teknol. Elektro, vol. 8, no. 2, p. 109, 2017.