Pasar Faktor Produksi
Pasar Faktor Produksi
KEL0MP0K 1 Nama Kelompok : 1.Achmad Agus Salim 2.Agung Bekti Setiawan 3.Ahnaf Shafrawi 4.Aldi Payung Tasik 5.Alfiyatus Sholikhah 6.Basir Annas Siddiq 7.Budi Armawan 8.Diah Hapsari Widyarini
Pasar
Barang Konsumsi
yaitu
Permintaan Penawaran
Terdiri dari
Barang yg ditawarkan
menimbulkan
Alam
Tanah
Sewa Tanah
Dibahas dalam
Terdiri dari
Tenaga Kerja
Mempelajari
memiliki
Balas jasa/Upah
Menghasilkan
Dipengaruhi Oleh
Modal Kewirausahaan
Bunga
Peran Pemerintah
Q1
Q2
1.Sewa Tanah dan pembentukan harga Dalam melaksanakan kegiatan produksinya ,setiap orang (produsen) membutuhkan sebidang tanah.Yand bisa saja didapatkan dari membeli ,meminjam , atau menyewa tanah dengan membayar sejumlah uang sebagai ganti rugi atas tanah tersebut.Biaya ganti rugi ini biasa disebut harga sewa tanah. Tingginya permintaan atas tanah tidak berpengaruh terhadap penawaran tanah yang bersifat tetap.Karena jumlah tanah tak akan berkurang atau bertambah meskipun permintaan meningkat.Oleh karena itu ,kurva permintaan dan penawaran tanah dapat digambarkan sebagai berikut Harga P3 P2 P1 S
D3 D2 D1
Meningkatnya permintaanTerhadap tanah, yang di Tunjukkan oleh pergeseranKurva permintaan dari D1 Ke D2 dan D3,menyebabkanPeningkatan harga. Namun Hal itu tidak mempengaruhi jumlah Penawaran tanah ,ditunjukkan oleh kurva Penawaran S yang tegak lurus.
Untuk Melihat permasalahan ini lebih jelas ,perhatikan kurva dibawah ini
Upah S
D O Q
Penentuan Tingkat Upah Tenaga Kerja Pada Pasar Persaingan Sempurna , Dimana Tingkat Permintaan dan Penawaran Tetap
D adalah kurva permintaan terhadap tenaga kerja dan S adah kurva penawaran tenga kerja .Kondisi keseimbangan (ekuilibrium) ditunjukkan oleh titik E dimana tingkat tenaga kerja yang terpakai adalah OQ , dengan tingkat upah OP.Anggap sekarang permintaan tenaga kerja meningkat , tetapi penawaran tetap.
Bagaimana pengaruh pernyataan terhadap tingkat upah ? .Perhatikan gambar dibawah ini
Upah
Penentuan Tingkat Upah Pada Pasar Persaingan Sempurna , Dimana Tingkat Permintaan Menguat , Sementara Penawaran Tetap
Peningkatan Permintaan ditunjukkan oleh pergeseran kurva permintaan dari D ke D1 yang berpotongan dengan kurva penawaran dari S pada titik E1 .Keseimbangan setelah terjadinya peningkatan permintaan tenaga kerja ada pada titik E1, dimana jumlah tenagan kerja terpakai adalah OQ1 , dengan tingkat upah yang sebesar OP1.
Kurva yang permintaan tenaga kerjanya tetap tetapi penawaran bertambah .Perhatikan kurva dibawah ini ! Mula-mula , kurva permintaan digambarkan oleh D dan kurva penawaran oleh S.Keseimbangan pada titik E dengan tingkat upah dan jumlah tenaga kerja terpakai OQ.Peningkatan penawaran digambarkan oleh pergeseran kurva penawaran dari S ke S1, Akibatnya titik keseimbangan baru berada pada E1.Tingkat upah turun dari OP menjadi OP1 , dan tingkat tenaga kerja terpakai menigkat menjadi OQ1
Upah E P P1 D O Q Q1 Jumlah tenaga Kerja E1 S1 Penentuan Tingkat Upah Pada Dasar Persaingan Sempurna Dengan Permintaan Tetap , Namun Penawaran Tenaga Kerja Meningkat S
Pada pasar monopoli, interaksi antara kurva permintaan dan penawaran tidak ada karena tingkat upah sudah ditentukan.Jadi, sebesar apapun peningkatan permintaan tenaga kerja , tidak akan menaikkan tingkat upah.Untuk lebih jelasnya , perhatikan gambar dibawah ini
D2
Upah
D1
E2 P
E3
Q2
Tingkat upah yang telah ditetapkan ditunjukkan oleh garis PP.peningkatan permintaan terhadap tenaga kerja yang ditunjukkan oleh Q,Q1, dan Q2 tidak memberi pengaruh apa-apa terhadap tingkat upah OP.
C.Teori upah menurut kesusilaan Teori ini berpendapat bhawa pembayaran upah harus didasarkan atas pertimbangan kemanusiaan.Setiap orang mempunyai hak untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak dan wajar,sehingga tidaklah pantas pabila upah yang dibayarkan kepada mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan minimal. D.Teori Diskriminasi Upah Pada teori diskriminasi upah ,terjadi perbedaan tingkat upah yang dibayarkan pada setiap tenaga kerja , meskipun mereka melakukan satu jenis pekerjaan yang sama .Teori ini membedakan tingkat upah tersebut dengan alasan adanya perbedaan pada sifat pekerjaan,kualitas tenaga kerjanya , jenis kelamin, dan perbedaan suku , ras, dan agama.
B.Upah Satuan Upah satuan adalah upah yang didasarkan pada jumlah satuan unit produksi yang dapat diselesaikan. 1.Kebaikan penghitungan upah satuan
a. b. Pekerja kan memiliki motivasi kerja yang tinggi , sehingga perusahaan bias mengurangi biaya pengawasan. Upah satuan merupakan sistem penghitungan yang adil ,dimana pekerja yang rajin akan menerima upah yang lebih besar. Pekerja akan cenderung terfokus pada upaya untuk mengerjakan sebanyak-banyaknya ,tanpa meperhatikan kualitas hasil produksi .Akibatnya perusahaan mengeluarkan biaya untuk mengontrol kegiatan produksi, Pendapatan Tenaga kerja cenderung menjadi tidak teratur
b.
C.Upah Borongan Upah Borongan ialah upah yang dibayarkan berdasarkan satu unit pekerjaan secara keseluruhan .Pekerjaan yang menggunakan upah borongan biasanya pekerjaan yang berkaitan dengan proyekproyek pembangunan. 1.Kebaikan penghitungan upah borongan
a. b. Majikan mengetahui dengan pasti jumlah pekerjaan dan jumlah uang upah keseluruhan untuk pekerjaan tersebut Memberikan dorongan kepada pekerja untuk segera menyelesaikan pekerjaannya
2.Keburukan penghitungan upah borongan Mengetahui jumlah upah yang akan diterima dikemudian hari cenderung membuat pekerja tidak teliti dan bekerja secara asalasalan. Tenaga kerja akan dirugikan apabila terjadi kesalahan dalam menaksir pekerjaan dan biaya yang harus dikeluarkan,
d.Upah Indeks Upah indeks adalah upah yang dibayar berdasarkan indeks biaya hidup.Jika harga kebutuhan pokok naik maka upah akan naik.Sebaliknya,jika harga kebutuhan pokok turun maka upah akan turun e.Upah skala Upah skala adalah upah yang dibayar berdasarkan skala penjualan.Jika jumlah penjualan meningkat , maka upah yang dibayar akan meningkat , dan jika penjualan turun maka upah yang dibayarkan pun akan turun. f.upah dengan premi Upah dengan premi adalah upah yag terdiri dari upah pokok ditambah premi ( upah ekstra ). 1.Kebaikan dari sistem upah dengan premi
a) Pekerja terpacu untuk memberikan standar kerja yang tinggi b) Perusahaan bisa menghemat biaya pengawasan terhadap standar kerja karyawannya.
g.Upah Partisipasi Upah Partsipasi adalah upah regular (pokok) ditambah hasil dari keuntungan perusahaan yang dibagikan .Hal ini berdampak positif pada kinerja karyawan , sebab karyawan akan menyumbangkan segala kemampuannya secara maksimal untuk memajukan perusahaan,Namun disamping itu ,tetap ada kekhawatiran pada diri mereka bahwa mereka tidak akan mendapat bagian karena perusahaan tak mendapat laba h.Upah co-partnership Sistem ini memberikan kesempatan kesempatan para pekerja untuk membeli saham perusahaan , sehingga disamping itu mereka mendapat upah , mereka juga mendapat dividen.Sistem seperti ini banyak diterapkan di Eropa Barat.
d.Faktor kemakmuran Jika kondisi masyarakat suatu negara sudah makmur , maka bunga modal biasanya rendah.Sedangkan pada saat kondisi masyarakat yang belum mapan dan masih dalam proses pembangunan seperti yang terdapat pada negara-negara berkembang , tingkat modal biasanya tinggi. e.faktor peranan pemerintah Tingkat bunga yang tinggi dapat menghambat kegiatan perokonomian masyarakat karena usaha untuk mendapatkan modal akan menjadi semakin sulit.Oleh sebab itu , pemerintah dapat mempengaruhi bunga dengan jalan menyalurkan kredit murah melalui lembaga kredit yang ada.Misalnya melalui bank-bank pemerintah.
2.Teori Mengapa Bunga Modal Perlu Dibayar Ada beberapa teori yang mengemukakan alasan-alasan mengapa
bunga modal harus dibayar a.Teori agio dari Von Bohm Bawerk Von Bohm Bawerk mengatakan bahwa kebutuhan sekarang lebih mendesak daripada kebutuhan yang akan datang.Artinya nilai dari modal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekarang lebih besar daripada nilai modal yang sama,yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan diwaktu yang akan datang.Selisih dari nilai modal ini disebut agio.Alasan terhadap perbedaan ini dikemukakan sebagai berikut .
1) Alasan psikologis. 2) Alasan ekonomis 3) Alasan teknis
b.Teori abstinence dari Nassau William Senior Menurut Nassau William Senior , orang yang memiliki modal berarti memiliki kesempatan atau kenikmatan .Kesempatan atau kenikmatan itu harus dikorbankan pemilik modal karena meminjamkan atau menanamkan modalnya dalam satu proses produksi tertent.Sebagai balas jasanya,perlu diberikan bunga.Teori ini sering disebut sebagai Teori Pengorbanan
c.Teori produktivitas dari Jean Baptiste Say Menurut Jean Baptiste Say, modal yang digunakan untuk tujuan produksi dapat meningkatakan produktivitas.Peningkatan ini akan menguntungkan bagi peminjam,sehingga sudah sewajarnya jika sebagian dari keuntungan tersebut dikembalikan kepada pemilik modal/ d.Teori liquidity preference dari J.M. Keynes Menurut J.M.Keyne, uamg yang kita miliki saat ini merupakan uang tunai atau liquid.Memiliki Uang akan memberikan kesenangan tersendiri bagi kita.Oleh sebab itu,pemilik modal yang telah mengorbakan kesenangannya berupa likuiditas dan kebebasan untuk bertransaksi,sudah sewajarnya nebdapatkan ganti rugi atau balas jasa berupa bunga modal. Alasan-alasan yang mendasari seseotrang untu memiliki uang tunai atau likuid menurut J.M.Keynes adalah sebagai berikut
1) Motif Transaksi (transaction motive) 2) Motif berjaga-jaga (precautionary motive) 3) Motif Spekulatif ( speculative motive )
c.Teori Karl Marx Teori Karl Marx terkenal dengan teori nilai lebih ( surplus value theory) mengatakan bahwa laba pengusaha muncul karena adanya perbedaan antara upah yang seharusnya dan upah yang dibayarkan kepada buruh,dimana upah yang dibayarkan lebih rendah dari upah seharsnya, d.Teori Hawley Hawley berpendapat bahwa salah satu fungsi dari pengusaha adalah menanggung segala risiko yang berkaitan dengan perusahaan ,termasuk pada saat perusahaan gagal.Karena itu,wirausahawan berhak mendapatkan bagian dari laba perusahaan.Teori ini disebut juga dengan risk bearing theory.