- 03 -
TEORI LOKASI EKONOMI SPASIAL
Irsyadi Siradjuddin
Doa
Ayat Al Qur’an
TOPIK
1. Pengertian
2. Faktor Pemilihan Lokasi Ekonomi
3. Teori Lokasi Ekonomi
4. Siklus Hidup Produk
5. Unsur Biaya Pembanding Pemilihan Lokasi
Teori Lokasi Industri Sawit
Konsentrasi
4 Jumlah permintaan yang terpusat di suatu wilayah.
Permintaan
Unsur 1 Unsur 2
Harga faktor produksi yang lebih tinggi dapat mendorong kegiatan ekonomi untuk berlokasi di tempat lain yang lebih murah. Hal
ini karena biaya yang dikeluarkan untuk membeli atau menyewa faktor produksi akan menjadi bagian dari biaya produksi atau
operasional.
Kebijakan pemerintah
4 Kebijakan pemerintah, seperti subsidi dan pajak, dapat
mempengaruhi harga faktor produksi.
2 Perbedaan Harga Faktor Produksi
3
Keuntungan ini diperoleh karena penggunaan
Urbanization
fasilitas secara bersama seperti listrik, gudang,
armada angkutan, air, dan lainnya. Economies
4 Konsentrasi Permintaan
Konsentrasi permintaan yang tinggi dapat menarik kegiatan ekonomi untuk berlokasi di tempat tersebut. Hal ini karena kegiatan
ekonomi dapat lebih mudah menjual produk atau jasanya di tempat yang memiliki permintaan yang tinggi.
1 Pendapatan penduduk
2 Kepadatan penduduk
3 Ketersediaan infrastruktur
Harga dan sewa tanah yang tinggi dapat mendorong kegiatan ekonomi untuk berlokasi di tempat
lain yang lebih murah. Hal ini karena biaya yang dikeluarkan untuk membeli atau menyewa
tanah akan menjadi bagian dari biaya produksi atau operasional.
Harga dan sewa tanah yang rendah dapat menarik kegiatan ekonomi untuk berlokasi di tempat
tersebut. Hal ini karena kegiatan ekonomi dapat menghemat biaya dengan berlokasi di tempat
yang murah.
Cenderung berlokasi di membutuhkan lahan yang membutuhkan lokasi yang membutuhkan lahan yang
tempat yang harga dan terbatas untuk membuka strategis untuk menjangkau luas untuk membangun
sewa tanahnya masih toko cenderung akan pelanggan cenderung akan pabrik cenderung akan
terjangkau. berlokasi di tempat yang berlokasi di tempat yang berlokasi di tempat yang
harga dan sewa tanahnya harga dan sewa tanahnya harga dan sewa tanahnya
tinggi, seperti di pusat kota tinggi, seperti di pusat kota masih terjangkau, seperti di
atau di kawasan atau di dekat sarana kawasan industri atau di
perbelanjaan. transportasi. pinggir kota.
TEORI LOKASI
Bid rent theory adalah teori ekonomi geografis yang mengacu pada bagaimana harga dan permintaan real
estat berubah seiring jarak dari kawasan pusat bisnis (CBD) meningkat. Teori ini menyatakan bahwa
pengguna lahan yang berbeda akan bersaing satu sama lain untuk lahan yang dekat dengan pusat kota.
Menurut bid rent theory, jumlah sewa yang bersedia dibayar oleh pengguna lahan untuk suatu lokasi
tertentu ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
▪ Aksesibilitas lokasi.
▪ Produktivitas lahan.
▪ Intensitas penggunaan lahan.
Bid Rent Theories
Von Thunen, 1854
Pengguna lahan dengan kebutuhan aksesibilitas dan/atau produktivitas tertinggi akan bersedia membayar
sewa tertinggi. Inilah sebabnya mengapa penggunaan lahan komersial dan industri cenderung berlokasi di
CBD, di mana aksesibilitas dan produktivitas tertinggi. Penggunaan lahan residensial, di sisi lain,
cenderung berlokasi lebih jauh dari CBD, di mana sewa lebih rendah.
Bid rent theory dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai pola dalam penggunaan lahan perkotaan,
seperti:
▪ Konsentrasi penggunaan lahan komersial dan industri di CBD.
▪ Penurunan sewa lahan seiring jarak dari CBD.
▪ Keberadaan zona konsentris penggunaan lahan, dengan CBD di tengah dan penggunaan lahan
residensial di pinggiran.
Bid rent theory adalah alat yang berguna untuk memahami pola penggunaan lahan perkotaan dan untuk
membuat keputusan tentang perencanaan tata guna lahan. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini adalah
model yang disederhanakan dari dunia nyata, dan ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pola
penggunaan lahan, seperti peraturan pemerintah, infrastruktur transportasi, dan perkembangan historis.
Least Cost Theories
Alfred Weber, 1929
Teori ekonomi yang menjelaskan bagaimana bisnis dan individu membuat keputusan tentang di mana
berlokasi. Teori ini mengasumsikan bahwa bisnis dan individu akan memilih lokasi yang meminimalkan
biaya mereka.
Bisnis akan memilih untuk berlokasi di tempat di mana biaya transportasi mereka diminimalkan. Dua
faktor utama yang mempengaruhi biaya transportasi: berat bahan baku dan berat produk jadi.
Teori ini menjelaskan bagaimana harga tanah ditentukan oleh jaraknya dari pusat bisnis (CBD). Tanah
yang lebih dekat dengan CBD lebih mahal karena lebih mudah diakses oleh pelanggan dan pekerja.
Market Area Theories
August Losch, 1954
Teori ini menjelaskan bagaimana perusahaan menetapkan area pasarnya berdasarkan pada permintaan
dan biaya.
Perusahaan akan memilih untuk berlokasi di tempat yang memaksimalkan keuntungan mereka.
Keuntungan ini ditentukan oleh dua faktor:
▪ Permintaan. Semakin banyak permintaan di suatu area, semakin besar keuntungan yang dapat
diperoleh perusahaan dari area tersebut.
▪ Biaya. Semakin rendah biaya untuk melayani area tersebut, semakin besar keuntungan yang dapat
diperoleh perusahaan dari area tersebut.
1 2 3 4
Ongkos
Sewa Upah Tenaga
Sewa Tanah Angkut Bahan
Bangunan Kerja
Baku
5 6 7 8
Ongkos
Angkut Hasil Biaya Listrik Biaya Air Sewa Gudang
Produksi
9 10 11
Sewa
Pajak Daerah Biaya Lainnya
Peralatan
Tabel Pemilihan Lokasi
Lokasi 2
11 Unsur Lokasi
Biaya Terpilih
Pembanding
Lokasi 3
Lokasi 4
TERIMAKASIH
semoga jadi amal ibadah