PENENTUAN HARGA

PELAYANAN PUBLIK
Oleh:

Dyah Ayu Arum W. (S432008008)

Rafie Akbar Sumarno (S432008022)
Pelayanan Publik Yang Dapat Dibebankan Tarif
Pelayanannya
1.Penyedia Air Bersih
2.Transportasi Publik
3.Jasa Pos dan Telekomunikasi
4.Energi dan Listrik
5.Perumahan Rakyat
6.Fasilitas Rekreasi
7.Pendidikan
8.Jalan Tol
9.Irigasi
10.Jasa Pemadam Kebakaran
Alasan Pembebanan Tarif Pelayanan Publik
Ke Konsumen

Adanya Barang
Privat dan Barang Efisiensi Prinsip
Publik Ekonomi Keuntungan
Argumen Terhadap Pembebanan Tarif Pelayanan
Publik

 Tidak adil bila membebankan biaya atas suatu jasa kepada semua
masyarakat melalui pajak, sementara mereka tidak menikmati jasa tersebut
 Adanya Konsumsi public yang harus didisiplikan (hemat) karena sumber daya
yang mahal atau langka
 Adanya variasi dalam konsumsi individual yang lebih berhubungan dengan pilihan
daripada kebutuhan
 Suatu jasa mungkin digunakan untuk operasi komersial yang menguntungkan dan
untuk memenuhi kebutuhan domestik secara individual maupun industrial
 Pembebanan dapat digunakan untuk mengetahui arah dan skala permintaan publik
atas suatu jasa apabila jenis dan standard pelayanannya tidak dapat ditentukan
secara tegas
Argumen Yang Menetang Tarif
Pelayanan

Kesulitan Administrasi Yang Miskin Tidak

dalam Menghitung Biaya Mampu Membayar
Pelayanan
 Prinsip Dan Praktik Pembebanan Tarif Kegunaan Pembebanan Tarif Pelayanan
Pelayanan Publik Publik

Charging For Service merupakan salah satu

Kesalahan dalam menetapkan tarif pelayanan
sumber penerimaan bagi daerah tertentu.
public merupakan penyebab utama deficit
Pemerintah memperoleh penerimaan dari
anggaran dibanyak negara berembang
beberapa sumber, antara lain:
( DEVAS 1989)
1. Pajak
2. Charging For Service
Dalam prakteknya, pelayanan yang gratis
3. Laba BUMN/BUMD
menyebabkan isentif, sehingga terkadang
4. Penjualan Aset milik Pemerintah
kualitas pelayanan menjadi sangat rendah.
5. Utang
Misalnya pemebrian kesehatan gratis biasanya
6. Pembiayaan Defisit Anggara (Mencetak
kualitasnya kurang memuaskan
Uang)
Kesulitan dalam Penetapan Harga Pelayanan
Publik
Tidak tahu secara tepat
besarnya biaya total

01 03
Tidak memperhitungkan
(full cost) untuk kemampuan masyarakat
menyediakan suatu untuk membayar
pelayanan

Penentuan biaya yang harus

02
Sulit mengukur

04
diperhitungkan, apakah
jumlah yang
masuk biaya operasi
dikonsumsi
langsung atau ditambah
dengan biaya modal
 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Dalam Penetapan
Harga Pelayanan Publik dengan Marginal Cost Pricing
3.Biaya penggantian atas
1. Biaya Operasi
aset modal yang digunakan
Variabel (Variable
dalan penyediaan pelayanan
Operating Cost)

2. Semi Variable Overhead 4.Biaya penambahan aset

Cost seperti biaya modal modal yang digunakan untuk
atas aktiva yang memenuhi tambahan
digunakan untuk permintaan.
memberikan pelayanan
 Permasalahan Marginal Cost Pricing
Sulit untuk Apakah harga seharusnya Marginal Cost Pricing
memperhitungkan secara didasarkan pada biaya buka berarti Full Cost
tepat marginal cost untuk marginal jangka pendek Recovery
jasa tertentu pengukuran (short run MC) atau biaya
dan pengumpulan data marginal jangka panjang (long
biaya yang membuat run marginal cost).
marginal cost sulit
diimplementasikan.

Konsep kewajaran digunakan untuk Pertimbangan ekuitas

mereka yang menerima manfaat Eksternalitas
Konsumsi mensyaratkan yang kaya
yang membayar dan Semua membayar lebih.
konsumen membayar sama tanpa
memandang perbedaan biaya
dalam menyediakan pelayanan
 Kompleksitas Strategi Harga

1 2 3 4 5
Peak
Two Parts Loads Diskriminas Full Cost Harga Diatas
Tariffs Tariffs i Harga Recovery Marginal Cost
 Taksiran Harga

● 1. Opportunity ● 2. Opportunity
cost cost of capital

● 3. Accounting price
● 4. Pooling, ketika biaya
untuk input ketika
berbeda-beda antara
harga pasar tidak
setiap individu
menunjukkan value
to society
(opportunity cost)
 Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik