Anda di halaman 1dari 21

PENENTUAN HARGA PELAYANAN PUBLIK

( CHARGING FOR SERVICE )


046 DIAN RIZKIANA

058 NOFIOLA WHULAN RAHMI

059 JELITA CAHYANINGRRUM

075 VALENTINA MEGA MILENIA

080 DEVIANA PRIMASTUTI

083 ARGIYANTI ARUM CAHYANI


Pemberian pelayanan publik pada dasarnya dapat dibiayai
melalui dua sumber

1. Pajak :
2. Pembebanan langsung kepada
Setiap wajib pajak harus membayar
masyarakat sebagai konsumen jasa publik
Tanpa mempedulikan apakah dia menikmati
(charging for service) :Yang membayar
secara langsung jasa publik tersebut atau
hanyalah mereka yang memanfaatkan jasa
tidak.
pelayanan public tersebut.
A. PELAYANAN PUBLIK YANG DAPAT DIJUAL

• Beberapa pelayanan public yang dapat dibebankan tarif pelayanannya :

1. Penyediaan air bersih 7. Pendidikan


2. Transportasi public 8. Jalan tol
3. Jasa pos dan telekomunikasi 9. Irigasi
4. Energi dan listrik 10. Jasa pemadam kebakaran
5. Perumahan rakyat 11. Pelayanan kesehatan
6. Fasilitas rekreasi (paiwisata) 12. Pengolahan sampah/limbah
Pembebanan tarif pelayanan publik kepada konsumen dapat dibenarkan karena
beberapa alasan yaitu :

a. Adanya barang privat dan barang public

Terdapat tiga jenis barang yang menjadi kebutuhan masyarakat :


1. Barang privat
2. Barang public
3. Campuran antara barang privat dan publik
• Barang privat : barang- barang kebutuhan masyarakat yang manfaat barang atau
jasa tersebut hanya dinikmati secara individual oleh yang membelinya. Contoh :
makanan,listrik,telepon.
• Barang publik : barang-barang kebutuhan masyarakat yang manfaat manfaat
barang dan jasa tersebut dinikmati oleh seluruh masyarakat secara bersama-sama.
Contoh : pertahanan nasional, pengendalian penyakit, jasa polisi, dsb.
• Campuran antara barang privat dan pulblik : barang yang meskipun dikonsumsi
secara individual, seringkali masyarakat secara umum juga membutuhkan barang
atau jasa tersebut. Contoh : pendidikan, pelayanan kesehatan, transportasi public,
dan air bersih.
Pada tataran praktik, terdapat kesulitan dalam membedakan barang public dengan
barang privat. Beberapa sebab sulitnya membedakan barang public dengan barang
privat tersebut adalah :

1. Batasan antara barang public dan barang privat sulit ditentukan


2. Terdapat barang dan jasa yang merupakan barang/jasa public, tapi dalam
penggunaannya (konsumsinya) tidak dapat dihindari keterlibatan beberapa elemen
pembebanan langsung.
3. Terdapat kecenderungan untuk membebankan tarif pelayanan daripada
membebankan pajak karena pembebanan tariff lebih mudah pengumpulannya.
Jika manfaat dirasakan secara perorangan, maka untuk memperolehnya masyarakat
biasanya dibebabani dengan tarif.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyedian pelayanan publik :

 Identifikasi barang/ jasa yang mejadi kebutuhan masyarakat.


 Siapa yang lebih kompeten untuk menyediakan layanan.
 Dapatkah pelayanan publik tertentu diserahkan kepada sektor swata
atau sektor ketiga
 Pelayanan publik apa saja yang tidak harus dilakukan oleh pemerintah .
Pola hubungan tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut :

Unit Bisnis
Unit-unit Pelayanan
Pemerintah Pemerintah Pemerintah
(BUMN/BUMD)

Pelayanan
Publik

Nonpemerintah :
Swasta, Voluntary, LSM,
Gabungan (kontrak kerja sama)
b. Efesiensi Ekonomi
Mekanisme harga memiliki peran penting dalam mengalokasikan sumber daya
melalui :
• Pendistribusian permintaan
• Pemberian intensif
• Pemberian intensif kepada suplier
• Penyediaan sumber daya kepada suplier
Tanpa mekanisme harga permintaan dan penawaran tidak mencapai titik
seimbang.
1. Untuk public goods, pemerintah lebih baik menetapkan harga dibawah harga
normalnya (full price) atau bahkan tanpa dipungut biaya.
2. Mekanisme pembebanan tarif pelayanan merupakan salah satu cara untuk
menciptakan keadilan.
3. Berfikir ekonomis dan tidak boros.
B. Argumen Terhadap Pembebanan Tarif Pelayanan

Dasar Pembebanan Tarif Pelayanan

 Ketidakadilan menikmati suatu jasa


Alasan dilakukannya  Sumber daya mahal atau langka
pembebanan langsung
(direct charging)  Variasi dalam konsumsi individual
 Penggunaan jasa untuk operasi komersial
 Untuk mengetahui arah dan skala
permintaan publik
Argumen yang menentang pembebanan tarif pelayanan :

Kesulitan menghitung administrasi dalam


menghitung biaya pelayanan

Yang miskin tidak mampu untuk membayar


Adanya Ekternalitas, Merit Good, dan Persyaratan Legal

Eksternalitas Positif
Merit Good
Dapat menyebab
kan masyarakat Lebih baik Persyaratan Legal
enggan diberikan secara
memanfaatkan gratis. Peraturan
jasa tertentu. perundang –
undangan
untuk menyediakan
pelayanan tertentu.
C. PRINSIP DAN PRAKTIK PEMBEBANAN

Sebagian barang dan jasa yang disediakan pemerintah lebih sesuai dibiayai dengan
pembebanan tarif. Kegagalan dalam menetapkan biaya pada situasi tertentu
menyebabkan distorsi harga dan alokasi sumber daya yang keliru, sehingga
mengurangi pilihan bagi konsumen.
D. KEEGUNAAN PEMBEBANAN DALAM PRAKTIK

Pemerintah memperoleh penerimaan sumber, antara lain :

• Pajak
• Pembebanan langsung kepada masyarakat ( charging for services )
• Laba BUMN/BUMD
• Penjualan asset milik negara
• Utang
• Pembiayaan defisit anggaran ( mencetak uang )
E. PENETAPAN HARGA PELAYANAN : berapa harga yang harus dibebanka
n
Beberapa
kesulitan untuk Tidak tahu secara tepat berapa 01
menghitung biaya total.
biaya total :
Pemerintah harus Sulit mengukur jumlah yang 02
memutuskan berapa dikonsumsi
harga pelayanan
Tidak memperhitungkan kemampuan 03
yang dibebankan
masyarakat untuk membayar
pada masyarakat.
Biaya apa saja yang 04
harus diperhitungkan
Penetapan Harga Pelayanan Publik

Biaya operasi variable Biaya penggantian aset modal

Biaya penambahan aset modal


Semi variable overhead untuk
tambahan permintaan
Permasalahan Marginal Cost Pricing

1. Sulit memperhitungkan secara tepat marginal cost


2. Apakah harga didasarkan biaya marginal jangka pendek atau panjang?
3. Marginal cost pricing bukan berarti full cost recovery
4. Kegunaan konsep kewajaran
5. Eksternalitas konsumsi
6. Pertimbangan ekuitas mensyaratkan kaya membayar lebih
G. KOMPLEKSITAS STRATEGI HARGA

01 Two-part tariffs

02 Peak load tariffs

03 Diskriminasi harga

04 Full cost recovery

05 Harga di atas marginal cost


H.TAKSIRAN BIAYA

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk


dapat menaksirkan harga secara akurat

Prinsip biaya memberikan dasar yang


bermanfaat bagi penentuan harga di sektor
publik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai