Anda di halaman 1dari 3

117

Penetapan harga pelayanan publik dengan menggunakan marginal cost prices. setidaknya
harus memperhitungkan: 1. Biaya operasi variabel (variable operating costy, 2, Semi
variable overhead cost seperti biaya modal atas aktiva yang, digunakan untuk memberikan
pelayanan; 3. Biaya penggantian atas aset thodal yang digunakan dalam penyediaan
pelayanan, dan 4. Biaya penambahan aset modal yang digunakan Untuk memenuhi
tumbuhan permintaan. Akan tetapi, marginal cost pricing tidak memperhitungkan pure
historic capital cost atau pure overhead cost, yang tidak terkait sama sekali dengan
penggunaan jasa. Contoh kasus klasik dari historical cost adalah seperti jembatan
penyeberangan. Marginal cost pricing menganjurkan tidak ada biaya yang ditarik atas jasa
penyeberangan karena marginal cost yang ada nol. Memungut biaya penyeberangan akan
mengurangi pengguna jembatan penyeberangan sehingga menimbulkan kapasitas
menganggur atas jembatan tersebut, ini akan mengurangi total economic benefit.
Sebaliknya, marginal cost untuk menyediakan rumah tidak sama dengan nol, karena sejak
ditempati kapasitas ruang sudah digunakan, sehingga marginal cost-nya sama dengan bisa
untuk menyediakan rumah pengganti dan biaya pemeliharaan. Contoh: penyediaan air,
marginal cost-nya misalnya: tumbuhan air yang dikonsumsi a. b. tambahan jarak yang
diambil c. pemasangan pipa besar untuk industri. F. PERMASALAHAN MARGINAL COST
PRICING Penggunaan marginal cost pricing memiliki beberapa permasaluhan, antara lain: a
Sulit untuk memperhitungkan secara tepat marginal cost untuk jasa tertentu, dalam praktik,
kadang biaya rata-rata (average cost) digunakan sebagai pengganti walau hal ini
menyimpang dari syarat ekonomis dan efisiensi. Juga terdapat masalah pengukuran dan
pengumpulan data biaya yang membuat marginal cost sulit diimplementasikan. b. Apakah
harga seharusnya didasarkan pada biaya marginal jangka pendek (short run MC) atau biaya
marginal jangka panjang (long run marginal cost) Dalam kasus penyediaan air, akan timbul
suatu titik ketika marginal consumer memer-
118
lukan pabrik baru. Tidak mungkin mengharapkan konsumen menanggung full o sendirian. e.
Marginal cost pricing bukan berarti full cost recovery. Historic capital cost tidak mungkin
dipulihkan, demikian juga fill operating cost. Ketika sumber daya terbatas, kegagalan untuk
menutup biaya menimbulkan adanya penghematan vane dikorbankan (opportunity loss)
dalam pemakaian alternatif sumber daya tersebut Kerugian tersebut harus diukur dengan
efisiensi yang dikorbankan (efficiency foam yang berasal dari kenaikan harga diatas
marginal cost. d. Konsep kewajaran digunakan untuk menunjukkan: 1. Hanya mereka yang
menerima manfaat yang membayar. 2. Semun konsumen membayar sama tanpa
memandang perbedaan biaya dalam menyediakan pelayanan tersebut. Eksternalitas
konsumsi, seperti manfaat kesehatan umum dari air bersih untuk minum dan mandi dapat
secara signifikan merubah "efisiensi harga" yang ditentukan oleh marginal cost. f.
Pertimbangan ekuitas mensyaratkan yang kaya membayar lebih, paling tidak untuk jasa
seperti nir, dimana terdapat beberapa macam bentuk diskriminasi harga, (seperti tarif
progresif) yang mungkin digunakan. e. G. KOMPLEKSITAS STRATEGI HARGA a Two-part
tariff: banyak kepentingan publik (seperti listrik) dipungut dengan nwo-part tarif. yaitu fixed
charge untuk menutupi biaya overhead atau biaya infrastruktur dan variable charge yang
didasarkan atas besarnya konsumsi. b. Peak-load tariffs: pelayanan publik dipungut
berdasarkan tarif tertinggi. Permasalahannya adalah beban tertinggi, membutuhkan
tambahan kapasitas yang disediakan, tarif tertinggi untuk periode puncak harus
menggambarkan higher marginal cost (sepertí telepon dan transportasi umum). c.
Diskriminasi harga. Haf ini adalah salah satu cara untuk mengakomodasikan per timbangan
keadilan (equity) melalui kebijakan penetapan harga. Jika kelompok dengan pendapatan
berbeda dapat diasumsikan memiliki pola permintaan yang berbeda, pelayanan yang
diberikan kepada kelompok yang berpendapatan rendah dapat subsidi silang dengan
kelompok dengan pendapatan tinggi. Hal tersebut tergantung dari kemampuan mencegah
orang kaya menggunakan pelayanan yang dimaksudkan untuk orang miskin.

119
d. Full cast recovery. Harga pelayanan didasarkan pada biaya penuh atau biaya total untuk
menghasilkan pelayanan. Penetapan harga berdasarkan biaya penuh atas pelayanan publik
perlu mempertimbangkan keadilan (equity) dan kemampuan publik untuk membayar. C.
Harga diatas marginal cost Dalam beberapa kasus, sengaja ditetapkan harga diatas
marginal cost, seperti tarif parkir mobil, adanya beberapa biaya perijinan atau licence fee. H.
TAKSIRAN BIAYA Penentuan harga dengan teknik apapun yang digunakan pada dasarnya
adalah mendasarkan pada usaha penaksiran biaya secara akurat. Hal ini melibatkan
beberapa per- timbangan sebagai berikut: Opportunity cost untuk staf, perlengkapan dil,
Opportunity cost of capital, Accounting price untuk input ketika harga pasar tidak
menunjukkan value to society (opportunity cost), - Pooling ketika biaya berbeda-beda antara
setiap individu , Cadangan inflasi. Pelayanan menyebabkan unit kerja harus memiliki data
biaya yang akurat agar dapat mengestimasi marginal cost, sehingga dapat ditetapkan harga
pelayanan yang tepat. Prinsip biaya memberikan dasar yang bermanfaat untuk penentuan
harga di sektor publik. Marginal cost pricing bukan merupakan satu-satunya dasar untuk
penetapan harga di sektor publik. Digunakan MC pricing atau tidak, yang jelas harus ada
kebijakan yang jelas mengenai harga pelayanan yang mampu menunjukkan biaya secara
akurat dan mampu mengidentifikasi skala subsidi publik. 1. IKHTISAR Penyediaan
pelayanan publik dapat dibiayai melalui dua sumber yaitu pajak dan pembebanan langsung
kepada masyarakat sebagai konsumen jasa publik (charging for Services). Pembebanan
tarif dilakukan karena alasan efisiensi ekonomi, untuk memperoleh keuntungan, dan karena
adanya barang privat dan barang publik yang perlu diatur penggunaannya secara
proporsional dan memenuhi asas keadilan.
120
Pembebanan pelayanan publik merupakan salah satu sumber penerimaaan buei pemerintah
selain pajak, penjualan aset milik pemerintah, utang, dan laba BUMN/BUMD Masalah utama
dalam pembebanan pelayanan publik adalah menentukan berapa harga yang harus
dibebankan. Aturan yang bisa dipakai adalah beban dihitung sebesar total biaya untuk
menyediakan pelayanan tersebut. Dalam menentukan harga pelayanan publik juga dianut
konsep different cost for different purposes yaitu membedakan kos untuk pelayanan yang
berbeda. Masalah lain adalah adanya hidden cost yang menyulitkan dalam mengetahui total
kos. Kesulitan untuk menghitung biaya total adalah karena sulit mengukur jumlah yang
dikonsumsi dan perbedaan junilah biaya untuk melayani masing-masing orang,
Pembebanan tidak memperhitungkan kemampuan masyarakat untuk membayar dan biaya
apa saja yang diperhitungkan sehingga untuk memudahkan digunakan konsep current cost
operation, capital cost, dan marginal cost (biaya penambahan kapasitas). Marginal cost
pricing menganut prinsip bahwa tarif yang dipungut seharusnya sama dengan biaya untuk
melayani tambahan konsumen. Marginal cost pricing mengacu pada harga pasar yang
paling efisien. Marginal cost pricing memperhatikan biaya operasi variabel, semi variable
overhead cost, biaya penggantian atas aset modal dan biaya penambahan aset modal yang
digunakan untuk memenuhi tambahan permintaan. Namun demikian, konsep marginal cost
pricing juga menghadapi berbagai kendala. Oleh karena itu perlu ditemukan metoda terbaik
untuk menetapkan harga pelayanan publik. J. PERTANYAAN a Jelaskan prinsip-prinsip
charging for services. b. Perusahaan milik pemerintah pada satu sisi dituntut untuk semakin
efisien dan profesional. Di sisi lain, terdapat tekanan dari masyarakat agar pemerintah
mampu memberikan pelayanan publik yang murah dan berkualitas. Terhadap fenomena
tersebut, diskusikan strategi dalam menentukan harga produk pelayanan tertentu agar
memenuhi prinsip efisiensi dan keadilan. c. Jelaskan teknik akuntansi untuk menentukan
harga pelayanan publik. d. Jelaskan peran akuntansi biaya dalam penentuan harga
pelayanan publik e. Diskusikan biaya apa saja yang relevan dipertimbangkan untuk
penentuan harga pelayanan publik. -ooloo-

Anda mungkin juga menyukai