Anda di halaman 1dari 18

KONSEP WILAYAH DAN TATA

RUANG

GEOGRAFI KELAS XII

PERTEMUAN 3
01 PENGERTIAN RUANG DAN TATA RUANG

02 MAKNA PEMBANGUNAN WILAYAH


TATA
RUANG 03
TEORI LOKASI SEBAGAI DASAR PERLUNYA
PEMBANGUNAN WILAYAH
A. TEORI LOKASI PERTANIAN
B. TEORI LOKASI INDUSTRI
C. TEORI TEMPAT SENTRAL
D. TEORI KERUCUT PERMINTAAN

E. TEORI KUTUB PERTUMBUHAN


Undang – Undang No. 26 Tahun
2007 tentang penataan Ruang
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang
darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk
ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan
Tata Ruang adalah wujud struktural wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
dan pola pemanfaatan ruang baik hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara
yang direncanakan maupun yang kelangsungan hidupnya
menunjukkan adanya hierarki dan
keterkaitan pemanfaatan ruang
TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG

Untuk mencegah atau


menghindari benturan-benturan
Untuk terjadinya kesesuaian antara
kepentingan atau konflik antar tuntutan kegiatan pembangunan di satu
sektor dan antar kepentingan pihak dengan kemampuan wilayah di
dalam pembangunan masa kini pihak lain baik secara langsung maupun
dan masa yang akan datang tidak langsung.

KEPERLUAN
penyusunan
rencana tata
Untuk menghindari terjadinya Untuk terciptanya kemudahan
ruang
diskriminasi dalam pemanfaatan fasilitas dan pelayanan
sosial ekonomi bagi segenap
pengelolaan dan
masyarakat maupun sektor-sektor yang
pemanfaatan sumber daya terkait
alam
Untuk tercapainya optimalisasi pemanfaatan ruang
yang memperlihatkan daya dukung dan kesesuaian
wilayah terhadap jenis pemanfaatannya.
Pembangunan wilayah

Pembangunan: UU RI No. 25 tahun 2004


Proses perubahan Pembangunan: upaya yang
menuju arah yang lebih dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa dalam rangka
baik mencapai tujuan bernegara
TITIK BERAT:
1. Jarak lokasi pertanian ke
TEORI LOKASI pasar
2. Sifat produk pertanian
(keawetan, harga, beban
1. TEORI LOKASI angkut)
PERTANIAN - Kewajiban petani adalah
memaksimalkan keuntungan
(VON THUNEN) yang didapat dari harga
pasar dikurang biaya
transportasi dan biaya
produksi.

harga sewa lahan pertanian akan Gambar tersebut terbagi 2, yang pertama mencirikan
berbeda-beda nilainya tergantung "isolated area" yang memperlihatkan daerah yang
tata guna lahannya. Lahan yang teratur, sedangkan gambar kedua memerlihatkan
berada di dekat pusat pasar atau adanya moda transportasi sungai. Semua petani akan
kota akan lebih mahal di memaksimalkan produktivitas lahannya mengikuti
bandingkan lahan yang jauh dari permintaan pasar.
pusat pasar.
Prinsip teori Weber adalah
bahwa penentuan lokasi industri
2
ditempatkan di tempat yang
biayanya paling murah atau
minimal (least cost location)
yaitu tempat dimana total biaya
transportasi dan tenaga kerja di
mana penjumlahan
Your Picture Here
keduanya minimum
3. TEORI TEMPAT SENTRAL/CENTRAL PLACE THEORY
(WALTER CHRISTALLER)
Tempat yang sentral dan daerah yang
dipengaruhinya (komplementer), pada
dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu Hierarki 3 (K=3), hierarki 4
(K=4), dan hierarki 7 (K=7).

1) Tempat sentral yang berhierarki 3 (K = 3),

Merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang


senantiasa menyediakan barang-barang bagi
daerah sekitarnya, atau disebut juga kasus pasar
optimal.

wilayah ini juga mempengaruhi sepertiga bagian


dari masing-masing wilayah tetangganya
3) Tempat sentral yang berhierarki 7 (K = 7)

2) Tempat sentral yang berhierarki 4 (K = 4)


wilayah ini dan daerah sekitarnya yang terpengaruh
memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang
paling efisien.
Tempat sentral ini disebut pula situasi lalu lintas
yang optimum.
Situasi lalu lintas yang optimum ini memiliki
pengaruh setengah bagian di masingmasing
wilayah tetangganya
wilayah ini selain mempengaruhi
wilayahnya sendiri, juga mempengaruhi
seluruh bagian (satu bagian) masing-
masing wilayah tetangganya. Wilayah ini
disebut juga situasi administratif yang
optimum
1. Wilayah ini dan daerah sekitarnya yang terpengaruh memberikan kemungkinan jalur lalu
lintas yang paling efisien. Tempat sentral ini disebut pula situasi lalu lintas yang
optimum. Situasi lalu lintas yang optimum ini memiliki pengaruh setengah bagian di
masing-masing wilayah tetangganya. Struktur ini disebut Christaller sebagai asas
pengangkutan. Menurut asas pengangkutan, penyebaran tempat-tempat sentral paling
menguntungkan apabila terdapat tempat penting terletak pada jalan yang
menghubungkan dua kota. Jalan penghubung dua kota ini hendaknya berjarak pendek
dan lurus. Menurut Christaller asas lalu lintas optimal ini disebut dengan:
a. Hierarki 2
b. Hierarki 3
c. Hierarki 4
d. hierarki 5
e. Hierarki 7
4. TEORI KERUCUT PERMINTAAN (AUGUST LOSCH)

Jika lokasi penjualan


semakin jauh dari pasar
produsen harus lebih
maka konsumen enggan
01 mengetahui dimana harus membeli. hal ini
memilih lokasi yang dapat dikarenakan biaya 02
menghasilkan penjualan transportasi (semakin
terbesar. jauh tempat penjualan
maka semakin mahal
pula harga transportasi).
DISARANKAN kepada
produsen untuk MEMILIH
03 lokasi produksi yang dekat
dengan PASAR
5. TEORI KUTUB PERTUMBUHAN (FANCOIS PERROUX)

bahwa pembangunan kota atau Akibatnya, terjadi urbanisasi, yaitu


wilayah di manapun adanya perpindahan penduduk dari desa ke
Your Picture Here kota. Perpindahan ini umumnya
bukanlah merupakan suatu proses
yang terjadi secara serentak, tetapi terjadi akibat para penduduk desa
mucul di tempat-tempat tertentu yang mencari pekerjaan di kota,
dengan kecepatan dan intensitas seiring dengan maraknya
yang berbeda-beda. pertumbuhan

Pusat ekonomi ini umumnya adalah wilayah


perkotaan. Kota sebagai sebuah kutub yang
menarik kegiatan ekonomi ke pusat ini.
Kemudian dari pusat kota, pertumbuhan ini
menyebar ke wilayah sekitarnya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai