ANALYSIS REAL
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang memberikan taufik dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah critical book report mata kuliah
Analysis Real.
Saya menyadari bahwa makalah critical book report Analysis Real tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan pihak-pihak yang terkait. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd dan Bapak Mangaratua Marianus Simanjorang, M.Pd., Ph.D
yang telah memberikan bimbingannya selama proses pengerjaan tugas ini. begitu juga mungkin
dalam penyajiannya jauh dari kesempurnaan karena masih banyak terdapat kekurangan serta
kelemahan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah critical
book report untuk selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah critical book report Analysis Real dapat bermanfaat bagi
saya dan pembaca khususnya di dunia pendidikan.
Analisis riil merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang membahas mengenai
himpunan bilangan riil dan fungsi-fungsi dalam bilangan riil. Analisis riil dapat dianggap
sebagai kalkulus yang mendalam, sebab di dalam materinya membahas lebih dalam mengenai
konsep barisan dan limit, kekontinuan, turunan, integral, dan barisan dari fungsi-fungsi.
Pengantar Analisis Riil merupakan mata kuliah yang tidak asing lagi bagi mahasiswa
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa semester VI dengan harapan dapat membekali
mahasiswa dalam hal kemampuan analisis, berfikir kritis, dan logis.
Salah satu materi utama pada Pengantar Analisis Riil adalah barisan bilangan riil.
Barisan bilangan riil membahas mengenai barisan bilangan riil, barisan konvergen, barisan
terbatas, barisan monoton, dan barisan Cauchy serta terdapat beberapa lemma dan teorema-
teorema salah satunya teorema konvergen monoton. Pada saat mengikuti pembelajaran Mata
Kuliah Pengantar Analisis Riil mahasiswa dituntut untuk memiliki kesiapan belajar yang baik,
membutuhkan daya nalar serta logika berpikir yang tinggi. Oleh karena itu, banyak mahasiswa
menganggap bahwa Pengantar Analisis Riil merupakan mata kuliah yang sulit. hal ini
berdampak pada pencapaian hasil belajar mahasiswa yang kurang optimal.
Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi di mana mahasiswa tidak dapat belajar
dengan baik, ditandai dengan adanya hambatan tertentu untuk mencapai tujuan belajar.
Kesulitan belajar merupakan ketidakmampuan dan ketidakfungsian belajar di mana murid tidak
mampu untuk belajar dan proses belajar tidak berfungsi dengan baik sehingga siswa cenderung
menghindari belajar dan berakibat hasil belajar siswa di bawah potensi intelektualnya (Mulyadi
2010: 7). Menurut Jamaris (2014: 3) kesulitan belajar atau learning disability yang biasa juga
disebut dengan istilah learning disorder atau learning difficulty adalah suatu kelainan yang
membuat individu yang bersangkutan sulit untuk melakukan kegiatan belajar secara efektif.
Faktor- faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar tidak mudah untuk ditetapkan
karena faktor tersebut bersifat kompleks. Abdurrahman (2010: 13) penyebab utama kesulitan
belajar (learning disabilities) adalah faktor internal, yaitu kemungkinan adanya disfungsi
neurologis. Menurut Syah (2010: 170) faktor-faktor penyebab kesulitan belajar terdiri atas 2
macam, yaitu faktor internal siswa : (1) bersifat kognitif, (2) bersifat afektif, (3) bersifat
psikomotorik, maupun faktor eksternal siswa yaitu: (1) lingkungan keluarga, (2) lingkungan
masyarakat, (3) lingkungan sekolah.
Rosmiyanti dan Afrahamiryano (2015) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa
kesulitan mahasiswa dalam mata kuliah statistik disebabkan oleh latar belakang pendidikan
mahasiswa di tingkat SLTA pada umumnya tidak berasal dari SMA jurusan IPA, sehingga
dalam proses perkuliahan cenderung malas, rendahnya minat baca mahasiswa sehingga
berakibat pada minimnya ilmu dalam berbagai hal, khususnya dalam mengelola statistik
sederhana.
Pada critical book report ini dilakukan agar mahasiswa berniat untuk membaca
buku/bahan referensi dalam mata kuliah analisis riil, sehingga mahasiswa lebih paham lagi
menegenai materi tersebut.
1.3 Tujuan
Penyelesaian salah satu tugas KKNI mata kuliah Analysis Real, menambah
pengetahuan mahasiswa, meningkatkan mutu lulusan pendidikan, dan menguatkan minat baca
terhadap suatu buku. Poin penting:
1. Agar kita bisa belajar dan memahami serta menganalisis baik dan buruknya isi buku
tersebut untuk kita jadikan referensi penelitian.
2. Agar kita bisa belajar berpikir kritis untuk mengemukakan pendapat kita mengenai isi buku
tersebut.
3. Agar kita bisa memilih dan mengetahui buku mana buku yang menurut kita mudah
dimengerti gaya bahasanya, mudah dipahami, memilih topik atau pokok pembahasan yang
baik dan mudah dicerna.
Buku Utama
ISBN : 978-0-471-43331-6
Buku Pembanding
ISBN :-
Buku Utama
CHAPTER 2
THE REAL NUMBERS
These properties should be familiar to the reader. The first four are concerned with
addition, the next four with multiplication, and the last one connects the two operations. The
point of the list is that all the familiar techniques of algebra can be derived from these nine
properties, in much the same spirit that the theorems of Euclidean geometry can be deduced
from the five basic axioms stated by Euclid in his Elements. Since this task more properly
belongs to a course in abstract algebra, we will not carry it out here. However, to exhibit the
spirit of the endeavor, we will sample a few results and their proofs.
We first establish the basic fact that the elements 0 and 1, whose existence were asserted
in (A3) and (M3), are in fact unique.We also show that multiplication by 0 always results in 0.
Buku Pembanding
BAB I
HIMPUNAN BILANGAN REAL
Sifat 1.1 (Sifat Aljabar dari R ). Pada himpunan bilangan real R yang dilengkapi operasi
penjumlahan ( + ) dan operasi perkalian ( × ) berlaku sifat-sifat, terhadap operasi
penjumlahan :
T1. a +b = b +a untuk setiap a,b ∈ R
T2. (a + b) + c = a +(b + c) untuk setiap a,b, c ∈ R
T3. Terdapat elemen 0 ∈ R sedemikian sehingga 0 + a = a + 0 = a untuk setiap a ∈ R
T4. Terdapat elemen − a ∈ R sedemikian sehingga −a + a = a + (−a) = 0 untuk setiap a ∈ R
terhadap operasi perkalian :
K1. a×b = b×a untuk setiap a,b ∈ R
K2. (a×b) ×c = a×(b× c) untuk setiap a,b, c ∈ R
K3. Terdapat elemen 1 ∈ R sedemikian sehingga 1×a = a×1 = a untuk setiap a ∈ R
K4. Terdapat elemen 1/ a ∈ R sedemikian sehingga (1/ a)×a = a× (1/ a) = 1 untuk setiap a∈R,
dan
D. a×(b + c) = a ×b + a× c dan (b + c) ×a = b×a + c ×a untuk setiap a,b, c ∈ R.
7|Critical Book Report Analysis Real
Sifat T1 dan K1 merupakan sifat komutatif, sifat T2 dan K2 merupakan sifat asosiatif,
sifat T3 dan K3 menunjukkan eksistensi elemen identitas, dan sifat T4 dan K4 menunjukkan
eksistensi elemen invers, berturut-turut masing-masing terhadap operasi penjumlahan dan
perkalian. Yang terakhir, sifat D merupakan sifat distributif perkalian atas penjumlahan. Sifat
T1-T4, K1-K4, dan D yang dipenuhi oleh semua elemen di R , menjadikan R dipandang sebagai
suatu lapangan.
Terkait dengan elemen identitas 0 (terhadap operasi penjumlahan) dan 1 (terhadap
operasi perkalian), kita memiliki fakta bahwa kedua elemen ini merupakan elemen yang unik
atau tunggal. Selain itu, perkalian setiap elemen di R dengan elemen 0 hasilnya adalah 0. Fakta-
fakta ini, secara formal matematis, dapat direpresentasikan dalam teorema berikut ini.
Teorema 1.2.
a. Jika z, a ∈ R dan z + a = a maka z = 0.
b. Jika u ×b = b dengan u,b ∈ R dan b ≠ 0 maka u =1.
c. a ×0 = 0 untuk setiap a ∈ R.
Bukti.
a. Berdasarkan sifat T3, T4, T2, dan hipotesis z + a = a ,
z = z + 0 = z + (a + (−a)) = ( z + a) +(−a) = a + (−a) = 0 .
b. Berdasarkan sifat K1, K2, K3, dan hipotesis u ×b = b , b ¹ 0 ,
u = u ×1 = u ×(b×(1/ b)) = (u ×b)× (1/ b) = b× (1/ b) = 1.
c. Berdasarkan sifat K3, D, dan T3,
a + a×0 = a×1+ a×0 = a× (1+ 0) = a ×1= a .
Berdasarkan a., diperoleh bahwa a ×0 = 0.
Teorema 1.3.a. mengatakan bahwa eksistensi invers dari suatu elemen di R adalah unik.
Sedangkan Teorema 1.3.b. mengandung arti bahwa perkalian dua elemen tak nol di R tidaklah
mungkin menghasilkan elemen nol.
Di dalam himpunan bilangan real R dikenal pula operasi lain, yaitu operasi pengurangan
(-) dan pembagian (:). Jika a,b ∈ R maka operasi pengurangan didefinisikan dengan a-b:=a+(-
b) sedangkan operasi pembagian didefinisikan dengan a:b:=a×(1/ b), b ≠ 0.
8|Critical Book Report Analysis Real
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari hasil yang telah dipaparkan sebelumnya maka buku yang lebih baik layak
digunakan oleh mahasiswa yaitu buku utama karena kelengkapan materi dan penjelasan
yang mudah dimengerti dari pada buku pembanding, sebenarnya buku pembanding bagus
hanya saja pemaparannya begitu singkat.
3.2 Saran
Semoga buku-buku yang telah saya review dapat memberikan edisi refisi yang
lebih baik lagi untuk selanjutnya, buat para pembaca agar lebih teliti lagi untuk memilih
buku penunjang mata kuliah yang lebih baik lagi.
10 | C r i t i c a l B o o k R e p o r t A n a l y s i s R e a l