Anda di halaman 1dari 2

Milling

Mesin Milling atau sering juga disebut dengan mesin frais adalah dimana suatu alat yang prinsip kerjanya alat potong berputar, sedangkan benda kerja bergerak memanjang atau melintang. Pada mesin milling yang umum kita jumpai, terdapat tiga sumbu yang dapat bergerak, yakni sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z.

Bagian bagian utama mesin frais terdiri dari


1. Kepala mesin 2. Meja Eretan

Keterangan : a. Gerakan sumbu X dan Y adalah gerakan memanjang dan melintang pada benda kerja b. Gerakan sumbu Z adalah gerakan naik turun pada spindle mesin atau cutter (alat potong) Perhitungan Kecepatan putar alat potong n = 1000 * Vc / 3.14 * d Keterangan: n = Rpm (Rotation/min) Vc = Velocity of cutting (m/min) D = Diameter cutter (mm) Cutting speeds for various materials using a plain high speed steel cutter

Material Type Steel (tough) Mild steel Cast Iron (medium) Alloy Steels(1320-9262) Carbon Steels (C1008C1095) Free Cutting Steels (B1111B1113 Stainless Steels(300&400 series) Bronzes Leaded Steel (Leadloy 12L14) Alumunium Brass

Meters per Min (MPM) 1518 30-38 18-24 20-37 21-40 35-69 23-40 24-45 91 75-105 61-91

Surface feet per min (SFM) 5060 100-125 60-80 65-120 70-130 115-225 75-130 80-150 300 250-350 600+ (Use the maximum spindle speed)

Alat potong yang biasa digunakan


1. Cutter End Mill 2. Cutter Shell End Mill 3. Cutter Modul (Cutter ini digunakan untuk membuat roda gigi yang dilengkapi dengan alat bantu lainnya seperti kepala pembagi untuk mendapatkan jumalah gigi yang ingin dibuat) 4. Face Mill 5. Cutter Radius (Cutter ini digunakan untuk membuat radius pada benda kerja)

Varian dari mesin frais, memiliki bentuk yang berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut juga memiliki sedikit perbedaan dalam cara mengoperasikannya, namun pada intinya sama. Ada mesin frais dengan kepala mesin tetap. Sehingga untuk pergerakan sumbu Z nya yang digerakkan adalah meja eretannya. Jenis mesin ini meja eretan dan kepala mesin dapat dimiringkan. Pada jenis mesin lainnya, pergerakan sumbu Z, yang digerakkan adalah kepala mesinnya sendiri. Mesin frais juga dapat digunakan sebagai mesin bor. Lebih praktis dalam pengoperasiannya maka lebih baik menggunakan tipe mesin frais yang kepala mesin (spindle cutter) yang dapat bergerak. Mesin frais yg pada awalnya konvensional (manual), berkembang menjadi semi konfensional (semi-otomatis), yaitu pergerakan eretan dapat otomatis dengan mengatur besar feeding. Selanjutnya perkembangan mesin frais beralih menjadi full otomatis (mesin CNC). Operator/user cukup memasukkan program dan mengeksekusinya. Mesin CNC (Computer Numeric Control) dewasa ini semakin terus berkembang. Mulai dari yang tiga axis seperti yang umum kita jumpai, hingga saat ini yang penulis ketahui mencapai enam axis. Pada mesin enam axis tersebut aplikasinya antara lain seperti untuk pembuatan senjata, kerangka pesawat militer, kapal selam, dll nya.

Anda mungkin juga menyukai