Theory of value (the desired, preferred, good), investigation of its nature, criteria, and metaphysical status. (Runes, 1973: 32).
Jenis-jenis Nilai
(Archie Bahm; 1984: 51)
Kinds of values
S & T penting utk dibedakan agar tdk menimbulkan kekacauan dan kesalahpengertian.
Bahasa teknis; makna S & T saling bergantung. Bhs teknis mengacu pd sarana sbg nilai instrumental, dan tujuan sbg nilai intrinsik. Nilai Instrumental; nilai yg berfungsi sbg kausalitas. Nilai Intrinsik; nilai yg ada dlm perasaan dan tindakan ssorg. (Mis: Seorg hedonist menganggap kebaikan itu intrinsik terdpt dlm perasaan yg menyenangkan, keburukan ada dlm perasaan yg tdk menyenangkan).
2.
3. 4.
2.
3.
Semua perasaan bersifat sementara; nilai intrinsik terdpt dlm rasa suka & duka yg sifatnya sementara. Semua perasaan ada penyebabnya; nilai instrumental adalah semua sebab & kondisi dari kejadian nilai intrinsik. Nilai intrinsik bersifat temporer dan sesungguhnya hanya ada dlm denyut kesadaran.
3. 4.
Objektif; krn menjadi objek perhatian. Subjek & objek bersifat korelatif; suatu objek sll mrpkn perhatian bagi subjek, dan subjek sll menyadari keberadaan suatu objek. Seluruh nilai intrinsik mrpkn objek perhatian yg inheren & dng sendirinya objektif. Perasaan subjektif ikut berperan dlm setiap nilai intrinsik. (mis: saya senang makan rendang yg pedas ini).
Seluruh objek yg menampak pd indera itu muncul pd kesadaran. Objek itu ada dua jenis: Pertama; objek tsb hadir dan diterima sbg sst yg kelihatan/menampak. Kedua; objek tetap real atau mrk eksis meskipun tidak ada dlm kesadaran ssorg atau tdk menampak.
Hakikat Nilai
Pendpt yg beranggapan bhw: 1. Nilai berasal dr kehendak: voluntarisme. 2. Nilai berasal dr kesenangan: Hedonisme 3. Nilai berasal dr kepentingan. (Perry) 4. Nilai berasal dr hal yg lebih disukai (preference). Martineau. 5. Nilai berasal dr kehendak rasio murni. (I.Kant).
Tipe-tipe Nilai
Tipe Nilai Intrinsik
Tujuan
Instrumental
Sarana
Kriteria Nilai
Standar pengujian nilai dipengaruhi aspek psikologis dan logis. 1. Kaum hedonist menemukan standar nilai dlm kuantitas kesenangan yang dijabarkan oleh individu atau masyarakat.
2. Kaum idealis mengakui sistem objektif norma rasional sbg kriteria. 3. Kaum naturalis menemukan ketahanan biologis sbg tolok ukur.
Karakteristik Nilai
1.
2. 3.
4.
Bersifat abstrak; mrpkn kualitas Inheren pd objek Bipolaritas: baik/buruk, indah/jelek, benar/salah. Bersifat hirarkhis (Max Scheler): N. Kesenangan, N.Vital, N.Kerohanian, N.Kekudusan.
Subjektivisme; nilai itu ada, krn ada yg mendambakan. (De Gustibus non est Disputandum). Objektivisme; nilai itu terletak pd sst (objek) yg bernilai. Subjektif-objektivisme; nilai itu mrpkn relasi antara subjek dan objek.
value
Norm
Moral judgment
Behavior
Pengertian Istilah
1.
2.
3.
Value; kualitas (abstrak) yg melekat pd objek. Norma; tolok ukur yg berlaku dlm kehdpn mns, shg dpt dibedakan antara sopan/tdk; baik/buruk; halal/haram. Moral Judgment; putusan moral yg diambil ssorg shg mempengaruhi tindakan.
Macam Norma
Norma
Norma Etiket
Norma Hukum
Norma Moral
Norma Agama
TEORITIS
TERAPAN
ETIKA DESKRIPTIF
NORMATIF
META ETIKA
ETIKA BISNIS
ETIKA LINGKUNGAN
BIOETIKA
ETIKA; CABANG FILSAFAT KHUSUS YANG MENGKAJI TTG MASALAH BAIK ATAU BURUKNYA TINDAKAN SESEORANG.
numbers).
2.
3.
4.
Dilemma etis; bbrp putusan moral yg sulit, terletak di antara hal yg lebih baik dan kurang baik, atau lebih buruk dan kurang buruk. Konflik antara norma etiket dng norma agama. Cth:berpakaian adat yg membuka aurat pd resepsi perkawinan. Konflik antara norma hukum dng norma agama. Cth: menyuap polisi ketika ditilang. Konflik antara norma moral dng agama. Cth: memilih hdp jahat demi utk mempertahankan hdp.
Euthanasia; pengakhiran khdpn pasien terminal dng sengaja oleh dokter atas permintaan pasien sendiri. Bunuh diri berbantuan (Physician-assisted suicide); pasien terminal sendiri yg mengakhiri hdpnya. (perkara Chabot, psikiater yg menyediakan obat kpd seorg ibu utk bunuh diri, thn 1992 di Bld)
Sumber:Bertens, 2006; Etika Biomedis ttg Eutanasia & Bunuh diri berbantuan.