Anda di halaman 1dari 4

Rasio Laporan Keuangan Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

Tahun 2006, 2007, 2008, 2009 s/d Juni 2010

Likuiditas Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 108.11 75.20 88.54 117.26

Current Ratio Aset Lancar Kewajiban Lancar

Jun-10 130.93

Penjelasan : Rasio lancer berguna untuk mengukur kemampuan dalam melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, dimana dapat diketahui sampai seberapa jauh sebenarnya junlah aktiva lancer perusahaan dapat menjamin hutang lancarnya. Pada Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tahun 2006 kemampuan aktiva lancernya menjamin hutang lancarnya adalah sebesar 108.11, pada tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 32.91 menjadi 75.20 diakibatkan peningkatan hutang lancer yang jauh lebh besar dibandingkan peningkatan aktiv a lancarnya. Pada tahun 2008 terjadi peningkatan sebesar 13.34 menjadi 88.54, pada tahun 2009 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2008 sebesar 28.72 menjadi 117.26, dan pada bulan juni 2010 juga mengalami peningkatan sebesar 13.67 menjadi 130.93. Tahun 2006 47.40 Tahun 2007 31.80 -15.60 Tahun 2008 28.56 -3.24 Tahun 2009 44.67 16.11

Acid Test Ratio kas+setara kas+surat berharga + piutang Kewajiban Lancar

Jun-10 53.92 9.25

Penjelasan : Rasio ini digunakan sebagai ukuran kemampuan perusahaan salam memenuhi kewajiban lancarnya dengan tidak memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang relative lama untuk direalisir menjadi uang kas , walaupun kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang. Pada Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Tahubn 2006 kewampuan aktiva lancer selain persediaan untuk mernjamin hutang lancarnya yaitu 47.40. Pada tahun 2007 terjadi penurunan sebesar 15.60 menjadi 31.80. Pada tahun 2008 juga mengalami penurunan sebesar 3.24 menjadi 28.56. Penurunan ini disebabkan karena sebagian besar dana perusahaan di investasikan, sehingga rasio nya dari tahun 2006 sampai dengan 2008 mengalami penurunan. Pada tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar 16.11 menjadi 44.67 dan pada bulan juni 2010 juga mengalami peningkatan sebesar 9.25 menjadi 53.92.

Cash Ratio Kas + Bank Hutang Lancar

Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 8.87 4.87 5.56 5.53 -4.00 0.69 -0.03

Jun-10 9.46 3.93

Penjelasan : Ratio ini untuk mengukur jumlah kas tersedia disbanding dengan hutang lancer. Pada tahun 2006 Tiga Pilar sejahtera Tbk mempunyai ratio sebesar 8.87. Pada tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 4.00 menjadi 4.87, ini diakibatkan terjadinya kenaikan hutang yang signifikan yang tidak diimbangi dengan kenaikan kas. Pada tahun 2008 terjadi peningkatan sebesar 0.69 menjadi 5.56. dan pada tahun 2009 kembali mengalami penurunan sebesar 0.03 menjadi 5.53, dan kembali mengalami peningkatan sebesar 3.93 menjadi 9.46. Solvabilitas Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 282.23 364.64 160.22 214.30 82.41 -204.41 54.08

Total Debt to Equity Total kewajiban Ekuitas Pemegang Saham

Jun-10 223.17 8.86

Ratio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Ratio Total Debt to Equity pada perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Tbk pada tahun 2006 sebesar 282.23 mengidentifikasikan bahwa untuk tiap-tiap 1 pendanaan ekuitas, terdapat 282.23 pendanaan dari kreditor, sedangkan pada tahun 2007 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 364.64 yang artinya terjadi peningkatan pendanaan dari pihak kreditor untuk pendanaan ekuitas. Pada tahun 2008 Tiga Pilar Sejahtera mengalami penurunan yang signifikan sebesar 204.41 menjadi 160.22, yang disebabkan karena pendanaan ekuitas tidak seluruhnya diperoleh dari pendanaan kreditor, pada tahun 2009 dan Juni 2010mengalami peningkatan masing-masing sebesar 54.08 dan 8.86 menjadi 214.30 di tahun 2008 dan 8.86 di bulan Juni 2010. Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 116.40 92.61 66.90 127.79 -23.80 -25.71 60.89

Long Term Debt to Equity Kewajiban Jk Panjang Ekuitas Pemegang Saham

Jun-10 135.47 7.68

Penjelasan : Pada tahun 2006 ratio long term debt to equity Tiga Pilar Sejahtera Tbk sebesar 116.40 mengidentifikasi bahwa terdapat 116.40 pendanaan jangka panjang dari kreditor untuk 1 pendanaan ekuitas. Pada tahun 2007 terjadi penurunan sebesar 23.80 menjadi 92.61, ini mengidentifikasi bahwa pendanaan ekuitas dari pendanaan jangka panjang dari kreditor mengalami penurunan sebesar 23.80 dan pada tahun 2008

juga mengalami penurunan sebesar 25.71 menjadi 66.90. Pada tahun 2009 dan Juni 2010 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 60.89 dan 7.68 menjadi 127.79 dan 135.47 ini mengidentifikasi bahwa pendanaan ekuitas lebih banyak dari pendanaan jangka panjang oleh kreditor. Kinerja Operasi Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 12.88 17.62 31.26 28.69 4.74 13.63 -2.56

Gross Profit Margin Penjualan - HPP Penjualan

Jun-10 31.32 2.63

Penjelasan : Pada tahun 2006 GPM Tiga Pilar Sejahtera Tbk sebesar 12.88% menunjukan kemampuan permanen Tiga Pilar Sejahtera Tbk untuk menjual jauh di atas biaya produksi meski di tengah situasi pasar produk konsumen yang sangat kompetitif, pada tahun 2007 dan 2008 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 4.74 dan 13.63, sedangkan pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 2.56 dan meningkat kembali pada Juni 2010 sebesar 2.63. Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 8.18 11.18 23.10 19.78 3.00 11.91 -3.31

Operasting Profit Margin Laba Operasi Penjualan

Jun-10 23.54 3.76

Penjelasan : Pada tahun 2006 Tiga Pilar Sejahtera Tbk memiliki rastio OPM sebesar 8.18, pada tahun 2007 dan 2008 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3.00 dan 11.91 menjadi 11.18 dan 23.10 artinya laba dari kegiatan utama perusahaan dibandingkan laba di luar kegiatan utama, sedangkan pada tahun 2009 mengalami penurunan 3.31 dan mengalami peningkatan 3.76 menjadi 23.54. Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 0.04 3.15 5.86 7.09 3.11 2.71 1.22

Net Profit Margin Laba Bersih Penjualan

Jun-10 8.18 1.09

Penjelasan : Pada tahun 2006 ratio NPM Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk sebesar 0.04 mencerminkan berapa beban yang ditanggung perusahaan untuk biaya-biaya operasionalnya. Rastio ini tiap tahunnya mengalami peningkatan sebsar 3.11 pada tahun 2006, 2.71 pada tahun 2008, 1.22 pada tahun 2009 dan 1.09 pada bulan Juni 2010.

Operating Ratio HPP + Biaya Operasional Penjualan

Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 91.82 88.82 76.90 80.22 -3.00 -11.91 3.31

Jun-10 76.46 -3.76

Penjelasan : Pada tahun 2006 operating ratio Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk sebesar 91.82 yang mengidentifikasi bahwa tingkat efisiensi perusahaan untuk menghasilkan laba sebesar 91.82, sedangkan pada tahun 2007 dan 2008 mengalami penurunan masing-masing sebesar 3.00 dan 11.91 menjadi 88.82 dan 76.90. Ini mencerminkan bahwa biaya yang digunakan untuk menghasilkan laba tidak terlalu besar. Dan pada tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 3.31 menjadi 80.22 dan pada bulan Juni 2010 kembali mengalami penurunan sebesar 3.76 menjadi 76.46. Tahun Tahun Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 0.04 3.06 2.82 2.81 3.02 -0.24 -0.02

Return on Asset Laba Bersih Total Aktiva

Jun-10 1.69 -1.12

Penjelasan : Pada tahun 2006 ratio return on asset Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk sebesar 0.04 mengidentifikasikan tingkat produktifitas seluruh asset sebesar 0.04, sedangkan pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 3.02 menjadi 3.06. Pada tahun 2007, 2008, 2009 dan Juni 2010 mengalami penurunan tingkat produktifitas seluruh asset masing-masing sebesar 0.24, 0.02 dan 1.12

Anda mungkin juga menyukai