6.
Metode
Analisis Time
Peramalan data
Series
keuangan
Analisis Data
Keuangan
Analisis dengan prosentase per komponen
Pada tahun 2015 perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk merupakan industry yang
termasuk dalam menduduki posisi keuangan tertinggi. Laba yang diperoleh dari perusahaan
PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk tersebut mengalami kenaikan profit untuk perusahaan
yang telah dikelola selama puluhan tahun. Dalam rinciannya perusahaan tersebut selalu
melihat pemasok lainnya yang menduduki jajaran yang sama dalam bidang industry yang
sama. Dalam analisis prosentase perkomponen ini telah dibandingkan dengan profit
perusahaan PT. Indofood namun dalam kedua perusahaan tersebut menurut hasil analisa
yang telah dilakukan dengan melihat neraca laporan keuangan perusahaan yang lebih
unggul ialah PT. Ultrahaya Milk Industry.
PT. Indofood Common size
POS-POS PT. Ultrajaya Milk Des-15
Des-15 (%)
A S ET
ASET LANCAR
kas dan setara kas 849.122.582.559 13.076.076 64,9
2013 :458.554.664 448.129.204.430 3.522.553 127,2
pitang lain-lain
pihak ketiga 6.098.167.310 458.089 13,3
pihak berelasi 23.401.561.963 402.707 5,8
persediaan 738.803.692.770 7.627.360 9,68
uang muka 33.692.770 809.685 4,15
pajak di bayar di muka 33.692.860.784 302.105 11,15
biaya di bayar di muka 833. 947.813 253.910 328,4
jumlah aset lancar 2.103.565.054.627 42.816.745 4.91
ASET TIDAK LANCAR
1.160.712.905.883 25.096.342 523,6
aset tak berwujud 13.763.798.541 2.628.235 4,6
aset pajak tangguhan
aset tidak lancar lainnya 21.884.214.026 1.529.983 1,43
jumlah aset tidak lancar 1.436.430.855.621 49.014.781 2,93
JUMLAH ASET 3.539.995.910.248 91.831.526 3,85
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS LANCAR
utang usaha 367.005.334.619 3.584.904 10,23
utang pajak 81.026.828.371 352.910 22,95
akrual 86.288.301.722 684.417 12,61
jumlah liabilitas lancar 561.628.179.393 25.107.538 2,23
jumlah liabilitas tidak lancar 180.862.036.933 23.102.395 782,8
jumlah liabilitas 742.490.216.326 48.709.933 1,52
EKUITAS
ekuitas yang diatribusikan kepada
saham 577.676.400.000 878.043 65,7
tambahan modal di setor 51.130.441.727 522.249 9,7
ekuitas yang diatribusikan kepada 2.009.632.481.432 27.269.351 736,9
pemilik entitas induk
kepentingan non-pengendali
jumlah ekuitas 2.797.505.693.922 43.121.593 6,48
Dari hasil analisa untuk perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk pada akun aset lancar
memperoleh nominal sebesar Rp 2.103.565.054.627 sedangkan untuk PT. Indofood
memperoleh hasil sebesar Rp 42.816.745 sehingga memperoleh prosentase sebesar
4.91%, dari selisih kenaikan tersebut dalam PT. Ultrajaya Milk Industry yang
menyebabkan kenaikan menjadi naik sangat drastis yaitu terdapat pada kejadian pada kas
dan setara kas yang berjumlah lebih dari rata – rata.
Aset tidak lancar pada PT. Ultrajaya Milk Industry sebesar Rp
1.436.430.855.621 dan pada PT. Indofood jumlahnya sebesar Rp 49.014.781 sehingga
prosentase common size pada tahun 2015 terhadap kedua perusahaan memperoleh analisa
sebsar 2,93%. Jadi total kedua aset tersebut mendapatkan hasil sebesar Rp
3.539.995.910.248 dan dalam PT. Indofood jumlah asetnya sebesar Rp 91.831.526
sehingga dalam jumlah total aset antara PT, ultrajaya Milk industry memperoleh presentasi
sebesar 3,85%.
Jumlah liabilitas PT. Ultrajaya Milk Industry memperoleh jumlah total
kewajiban sebesar Rp 561.628.179.393 sedangkan pada pT. Indofood tahun 2015
memperoleh nominal sebesar Rp 25.107.538 sehingga memperoleh presntase sebesar 2,23.
Pada liabilitas tidak lancar tahun 2015 antara perbandingan jumlah PT. Ultrajaya Milk
Industry dan PT. Indofood memperoleh prosentase sebesar 782,8 dimana dalam prosentase
tersebut diperoleh dari jumlah liabilitas dari PT. Ultrajaya sebesar Rp 180.862.036.933
dan Pt. Indofood sebesar Rp 23.102.395 sehingga untuk jumlah liablitias semuanya
memperoleh prosentase sebesar 1,52%.
Dalam laporan neraca pada ekuitas PT. Ultrajaya masih mengalami peningkatan
yaitu dengan nominal sebesar Rp 2.797.505.693.922 dan untuk PT. Indofood memperoleh
nominal sebesar Rp 43.121.593 sehingga prosentase yang do peroleh sebesar 6,48. Maka
untuk mencari total kewajiban perusahaan manakah yang besar dari hasil analisa yang
telah dilakukan dalam neraca tahun 2015 antara kedua perusahaan tersebut yang
mengalami kenaikan yaitu pada perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry yang iperoleh
prosentase sebesar 3,85% dari hasil perhitungan kedua jumlah tersebut.
Analisis Time Series
Pertama,
Analisis time series adalah Kedua,
sekumpulan data pegamatan yang Analisis time series adalah
diperoleh dari perhitungan dari waktu analisis perbandingan data dengan
kewaktu. Pada umumya pengumpulan data keuangan periode sebelumnya
dan pencatatan itu dilakukan dalam (perbandingan dengan data historis).
jangka waktu tertentu misalnya setiap
bulan, akhir tahun, sepuluh tahun dan
sebagainya.