gigi yang berbentuk seperti kerucut terpancung. Salah satu keistimewaannya dalam mentransmisikan daya adalah daya dapat ditransmisikan dari suatu poros ke poros lainnya yang posisi kedua poros saling bersilangan membentuk sudut 90 (posisi antara kedua poros tegak lurus) dan dapat juga kedua poros membentuk sudut yang lebih besar 900 atau lebih kecil 900 (450 sampai dengan 1350) Pada pembahasan ini , kita akan membuat Bevel Gear ( roda gigi payung ) dengan menggunakan fasilitas Bevel Gear Generator yang telah disediakan Autodesk Inventor.
Langkah pembuatan roda gigi payung adalah sebagai berikut : 1) Buka template lembar kerja standard(mm).iam | Save 2) Untuk mempermudah, buat komponen berbentuk cylinder sembarang, dan masukkan kedalam jendela kerja assembly , perhatikan gambar 4b.63 !
Transmission , kemudian pada kotak dialog Bevel Gear Component Generator isikan beberapa ketentuan sebagai berikut : a) Gear Ratio = 1.5 ; Perbandingan putaran antara gear 1 dengan gear 2
c)
Module
= 3 ; modul roda gigi ( lebar kepala roda gigi ) = 90deg ; Sudut poros antara kedua roda gigi = 20 ; jumlah roda gigi = 30 ; jumlah roda gigi
d) Shaft Angle e) f)
4) Pada Gear1 , tentukan Cylinder Face : klik face1 dan Start Plane : klik face2 , perhatikan gambar 4b.64 ! 5) Klik Calculate | OK | OK
Face2
Face1
b) Mengedit Gear Apabila hendak merubah data-data roda gigi tersebut dapat pula dilakukan dengan cara mengklik roda gigi tersebut lalu klik kanan kemudian klik Edit Using Design Accelerator.
Apabila anda hendak melakukan penambahan feature pada gear tersebut dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut : 1) Double klik spur gear tersebut atau klik bevel gear tersebut | klik kanan | open
219
2) kemudian klik gear yang akan anda edit | klik kanan | edit , maka akan tampak seperti gambar di bawah ini !
3) Dengan fasilitas Basic Features lakukanlah pengeditan sesuai dengan kebutuhan,setelah selesai melakukan pengeditan klik toolbar Return
4) Ulangi langkah-langkah di atas untuk melakukan pengeditan terhadap gear lainnya jika dibutuhkan.
220
c) Mengassembly Individual Bevel Gear Pada pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana cara mengassembly bevel gear secara manual yang di buat dengan menggunakan Design Accelerator. Dengan pengetahuan ini diharapkan pembaca akan dapat mengassembly gear lebih dari dua buah ( sepasang ).
Adapun cara mengassembly bevel gear individual adalah sebagai berikut : 1) Buka lembar kerja baru Standard(mm).iam kemudian Save 2) Kemudian dengan menggunakan toolbar Place Component, masukkanlah Bevel Gear1 dan Bevel Gear2 yang telah dibuat ke dalam jendela kerja assembly, perhatikan gambar 4b.70!
3) Setelah kedua gear masuk ke dalam jendela kerja assembly, pastikan kedua komponen tersebut sudah tidak terkunci (grounded),perhatikan gambar 4b.71!
221
Tidak terkunci
4) Klik kanan Bevel Gear2 kemudian klik Edit, kemudian pada browser bar klik kanan Pitch Diameter gear tersebut lalu klik Visibility.Setelah selesai klik toolbar Return .
222
6) Dengan menggunakan fasilitas Constraint Tangent Outside singgungkan Pitch Diameter Bevel Gear1 dengan Pitch Diameter Bevel Gear2 , perhatikan gambar 4b.73 !
7) Centerkanlah axis (center) Bevel Gear1 dengan Y Axis Origin pada browser ! 8) Centerkanlah axis (center) Bevel Gear2 dengan browser ! 9) Constraintlah axis (center) Bevel Gear2 dengan YZ Plane Origin pada browser ! 10) Constraintlah workpoint bevelgear1 dengan workpoint bevelgear2, seperti tampak pada gambar 4b.74! Y Zxis Origin pada
11) Lalu aturlah posisi worm gear dengan worm agar tampak pada gambar 4b.75!
12) Klik toolbar Place Component | tab Motion | Type : Rotation | Solution : Reverse, kemudian tentukan Selection1 : pitchdiameter2 dan Selection2 : pitchdiameter1 | tentukan Ratio : 1.5ul atau sesuai dengan ratio roda gigi yang di buat.
13) Apabila salah satu roda gigi digerakkan, maka roda gigi yang lain akan begerak sesuai mekanismenya.
224