Anda di halaman 1dari 6

KARAKTER Joko Kendil Mbok Hindun Janaloka Mpok Jum Mpok Rah Tukang sayur Krisna Mukti Radadi

dadi Joko Pamungkase Gede Bupati Cantrik Pramudia Wardhani Pramudia Wardhana ALUR CERITA Latar Belakang/ Setting : Babak I Babak II Babak III Beranda Rumah Pertigaan desa Balai Bupati Sabar, Pemalu , culun, Pasrah Sabar, Pengertian, Penyayang Cerewet, Judes Tapi Baik hati, rajin Genit, Judes, usil Genit, Judes, cerewet Genit tapi baik hati Sombong, Pede Sombong, Pede, usil Berwibawa, Bijaksana Centil, Bertanggung Jawab Centil, cerewt Lembut tapi cerewet Alur Maju

Joko Kendil Mencari cinta Alkisah di sebuah perumahan Kentrung hiduplah seorang janda dan putranya yang bernama Tom Cruise . Sampai usia 1/4 abad Tom Cruise belumjuga menikah. Bukannya tidak laku tetapi tidak afa yang mau. karena Tom Cruise terkenal akan keburukan rupanya , sehingga dinobatkan menjadi laki laki terjelek se desa Kentrung karena itu orang menjulukinya denagn panggilan Joko Kendil. Joko kendil tinggal di sebuah desa yang di pimpin oleh seorang bupati yang mempunyai 2 orang putrid yang beranjak dewasa dan belum juga menikah. Karena kebijaksanan bupati nmaka beliau mengadakan sayaembara mencari pasangan untuk kedua orang putrinya. Sayembara ini berlaku untuk semua warga desa mulai dari kaum bangsawan sampai rakyat jelata. Maka berbondong bondonglah semua warga desa mengikuti sayembara itu. Termasuk joko kendil tetapi pada akhirnya joko kendil todak mendapatkan salah satupun dari kedua putrid bupati. Joko kendil.. Joko Kendil Malang benar nasibmu.

Babak I
(Kicauan burung ) Joko Kendil : ( jalan sambil membawa sangkar burung

kesayangannya ) Janaloka Joko kendil Janaloka Joko kendil Janaloka Mbok Janaloka Mbok : : : : : : : : ( menyapu sambil berdendang lagu jawa ) kapan aku menikah ? bias merasakan surga dunia, hi.hi..(tertawa) ah..indahnya Ada apa tho mas dari tadi kok ngomong sendiri kayak orang gila. Apa she kamu kecil kecil ikut saja. Biarin ( mengerutu ) ( berteriak teriak di belakng ) lecah bagus kamu di mana. Walah Ini lho kayunya sudah habis itu lho di panggil simbok (diam saja sambil melamun ) oalah lele di sini tho kamu di sini to, dicari-cari dari tadi diam saja. Mbok kalau dipanggil tu nyaut biar simbok gak bingung (kesal) Janaloka Mbok Janaloka Mbok : : : : Ya Mbok dari tadi ngomong sendiri Sudah.. sudah..kamu ke belakng saja cucian masih banyak. tapi ini belum selesai. ya gak apa apa, tinggalin saja. Ada apa to mbok. Kok teriak teriak kayak orang kesurupan, ganggu orang saja ( kecewa ) Mbok : Kayu di belakang itu lo dah habis semua, cepetan kamu cari kayu sana jangan kerjanya Cuma melamun orang kok gak kreatif. Joko Kendil : (ngrayu dan sedikit manja ) mbok..mbok.kapan yaaku punya istri? Yang bias mijitin aku, bias Bantu simbok. Mbok aaku pengen kawin, udah gak tahan, hi.hi. Joko Kendil : Tapi dasar nasib, aku sudah berusaha ikut kontak jodoh, katakana cinta, sampe ikut pemilihan cover boy, tapi.ah mbok tahu sendiri sapa juga yang mau sama aku. Duh gusti, apa salahku ini? Mbok : Sudahlah sabar dulu to le..nanti kalu sudah waktunya kamu pasti menikah. Tuhan itu maha adil. Joko Kendil : Mbok : Ya, tapi sampai kapan ? sampai kiamat! Ya sabar, sabar itu di sayang tuhan. Sudah cepet sana berangkat. Nanti keburu siang ! Joko Kendil : ya, mbok aku tak beramngkat dulu. Joko Kendil :

Jaka Kendil :

Joko Kendil ;

Mbok

he hati hati di jlan ( berjlan keluar panggung ) Ku lari ke hutan, kemudian teriakku, huah. Ka.yu

Joko Kendil :

Babak II
Pagi hari di pertigaan desa kentrung, detik demi detik, menit demi menit hari berganti hari. Joko Kendil belum mendaptkan jodoh, warga kampung pun kerap mempergunjingkannya. Dasar tante tante usil Mpok Jum Mpok Rah Mpok Jum : : : Jam segini kok tukang sayurnya belum datang ya ? he e biasanya udah datang pasti ini tukang sayurnya telat. eh, Jeng ada gosi baru lho. Tahu gak anak nya mpok indun yang rumahnya dekat kuburan itu lho jeng. Yang namanya dildil.. gitu. Mpok Rah Mpok Jum : : Dilo, dila, dilon..sapa to jeng. itu lho masak ga tahu, siapa namanya (mikir) oh..ya joko kendil. Masak umur sudah 1/4 abad kok ya belum menikah nikah juga. Apa anunya tidak karaten ya jeng. Mpok Rah : Oalah, itu ta, pantesan gak laku lja wong wajahnya aja kayak pasien Faceof, yang ada di tipi..tip. sapa juga gadis yang mau ama dia. Idah jelek miskin lagi. (Sambil terus ngerumpi kemudian tukang sayur datang ) Tukang Sayur : Sayursayur..tahu tempe kangkung kol kubis

wortel kacang panjang tumere jahe tumbar miri jahe semuanya ada disini. Sayur bu masih seger seger lho buk seseger orangnya. Mpok Rah Mpok Rah Mpok Jum : : : Yu, kacang panjangnya ada? Oh ya jelas ada panjang panjang lagi Gini kok panjang ( sambil memegang kacang ) masih panjangan punyanya suami saya (tersenyum) ah. Jeng ini bisa saja ehjeng kira kira punya joko kendil masih orsinil ga ( tersenyum genit ) Tukang sayur : Walah pagi pagi kok sudah ngomong jorok pasti kemarin abis, hooho. Dasar tante tante tukang rumpi. Mpok Jum Mpok Rah : : Hus kecil-kecil.! eh..eh itu mboknya datang. Tukang Sayur :

( Mbok datang menghampiri tukngan sayur bersama janaloka )

Mbok Mpok Jum Mpok rah Janaloka Mbok

: : : : :

Yu, Jengkolnya ada ? ( sambil berbisik ) maklum makannya aja jengkol pantesan saja mukanya kayak jengkol Eh mpok ya sekali kali anaknya dikasih makan ikan biar wajahnya cakep dikit, biar cepet laku. kalo ngomong diatur. ( diam sambil memilih sayur ) : Dah jangan di dengerin Mpok , eh tante jadi beli nggak dari tadi ngrumpi melulu.

Tukang sayur Mpok Jum Mbok Mbok : : :

( Kesal ) ya ya jadi beli. da yu semuanya berapa ? : Semunya abis 5555 rupiah. ( sambil menyerahkan uang ) mari bu

Tukang sayur

Mpok Jum & Rah: oh yaya ( kaget )

Babak III
Ke esokan harinyasemua warga berkumpul di taman kot. Mbok Janaloka Mbok Mbok : : : : ( Lari, sambil menarik narik joko kendil ) ( kesal ) Mbok ikut. Ayo cepat. Ada apa to mbok aku di tarik tarik kayak sapi saja. Ada Woro woro Woro-woro Mbok ?

Joko Kendil :

Joko Kendil : Joko Kendil :

Warga desa berbondong bondong datang. Ke balai kota. Cantrik : ( sambil memukul kentongan ) toktok..tok Ada apa, ada pengumuman penting. Apa bupati cari mantu-walh ya tha. Cantrik : Bapak ibu saudara/I paklek bulik mbah kangkung mbah uti adik kakak. Woro-woro bagi jejaka jejaka yang masih single ada kabar genbira buat kalian. Bupati cari mantu langsung 2 ekor putrinya, eh salah 2 orang putrinya. Dengan syarat sebagai berikut. 1. jejaka tulen, 2. pejantan tangguh 3. usia belum mencapai 1/2 abad 4. berdomisili di desa kentrung 5. membayar biaya pendaftaran sebesar 5.rupiah dan 6. pendaftaran paling akhir 1/2 jam lagi.

Warga Desa :

Warga Desa :

Ayo daftar.

( warga pergi meningkalkan balai kota ) K. Mukti radadi : Joko Kendil : Joko P Gede : Joko Kendil : Eh jo ( menghardik ) kamu juga ikut sayembara ini gak ? ( Takut ) ya emangnya kenapa. Hahakamu ikut gak salah? Nyalimu gede juga ! Lho bukannya semua boleh ikut. Apa aku salah.

K Mukti & Joko P Gede : Ya salah Krisna Mukti R : Tau gak sayembara ini berlaku untuk yang mempunyai wajah ganteng dan kaya kayak aku gitu logs Joko P Gede : Joko Kendil Wajah kayak kamu belum ikut audisi sudah di eliminasi ha.ha : tapitapi aku khan gak ganggu kalian kok. Bagaimana? Kalau kita bersaing secara sehat! Mau nggak? K Mukti R & Joko P Gede : Hehe sapa takut Hari yang di nanti pun tiba ( Di taman Kota ) Bupati Cantrik Bupati : : : ( Mondar-mandir ) ajudanku apa semua sudah siap. Siap buk tinggal teng aja. Bagus bagus memang kalian sudah bisa diandalkan. Aku nggak mau kalu sampe nanti gatot. Gagal total. Putriku apa kalian sudah oche. P. Wardhani : P. Wardana : P. Wardhani : Wah udah gak sabar ni Mom Cepetan dimulai dong Mom. Kira kira cowok yang jadi pendampingku kayak apa ya? Aku pingin yang tinggi, putih( senyum-senyum). Pokoke jelek2 gak papa ya seukuran Brad Pitt Gitu dech. P. Wardhana P. Wardhani : Bupati Cantrik : : : Kalau aku penegen yang tinggi, agak item, tapi agak putih ya kayak anjasmara. Hi dah nggak sabar nich. Ayo dong mi. cepet di mulai. Ayo ajudan cepetan dimulai. Tenk..tenk.. 1,2,..3 mulai P. Wardahana :

Akhirnya sayembara pun di mulai. Cantrik : Kita tampilnya peserta dari kota dingin kentung, ia

adalah putra dari Pak lurah kentrung. Dia mempunyai kebun seluas 4 hektar. Inilah Krisna Mukti Radadi-dadi. Krisna Mukti Cantrik : : ( bergaya di iringi musik pejantan tangguh ) Peserta ke 2 ini, sudah tidak asing lagi, dalam dunia tahu. Dia adalah putra dari p[engusaha tahu terkaya di kotanya inilah Joko Pamungkase Gede. ( di iringi lagu Sedang Ingin bercinta ) Cantrik : Dan ini peserta terakhir kita. Dia tidak kalah dengan yang lainnya, dia memiliki wajah terjelaek se desa kentrung kita sambut. Joko Kendil. Warga Desa : P. Wardhani : P. Wardhana Bupati Cantrik : : Huhuhu Siapa tu jelek banget, eh ajudan knapa orang gila kamu suruh masuk ke sini ? : dah gitu kucel lagi. Mi ajudannya lho gak pecus. Sudah sudah Maap saya memang slah, saya bener bener gak tau.

Pengumuman pun tiba. Cantrik : Setelah menimbang, melihat,d an memilih akhirnya dituruskan untuk putrid 1. jatuh pada Krisna mukti radadi dadi, dan untuk putrid ke 2 jatuh pada. Joko joko. Panungase Gede. Joko P Gede : Cantrik Bupati : : Kegirangan. dan Joko Kendil mendapat ucapan terima kasih. Dan akhirnya sayembara pun di tutup. terima kasishwargaku (Berdansa Sendirian ) Joko Kendil : Nasib.nasibduh Gusti apa salahku ? inilah cinta deritanya tiada pernah berakhir. Joko kendil akhir nya tidak mendapatkan jodoh atau pasangan hidup yang dia inginkan tapi hanya mendapatkan ucapan terima kasih dari ke dua anak bupati tersebut dan juga mendapatkan kekecewaan yang amat sangat kecewa.... sekian drama saya.... terima kasih..... dan meninggalkan joko & Kendil Putri dan putra :

Anda mungkin juga menyukai