Nim : 2011010049
Tokoh
Ratapan ibu
Sinopsis
Warga desa yang serba kekurangan di jajah oleh seorang Jendral Belanda. Mereka di
paksa untuk bercocok tanam, bagi penduduk yang berani menentang akan di bunuh. Para
petani yang sudah tidak sanggup lagi untuk kerja paksa akhirnya menyusun rencana
untuk memberontak. Joko memberontak hingga membuat Jendral murka.
Di darek yang merupakan daerah di payakumbuh hiduplah mayarakat yang tidak makmur
Joko : “ Ibu, aku sangat merindukan ayah, sudah 5 tahun lamanya beliau tidak
pulang, Aku takut bisa melupakan wajah ayah. ”
Ibu Sri : “ Ayahmu lagi bekerja nak, jangan sampai kamu pergi menemuai ayah, Ibu
takut kehilangan kalian, ibu sanagat menyayangimu nak.
Joko : “ Sampai kapan bu kita terus bersembunyi seperti ini ?, tolong beri aku
kesempatan untuk pergi bu”
Malam harinya saat ibu sri tidur, Joko tetap pergi dari rumahnya dengan meninggalkan
sepucu surat
“ Ibu aku ingin merubah nasib ini, aku ingin kita mejalani hidup dengan keluarga yang
utuh, aku ingin ayah pulang bu, engkau yang setiap hari mendoakan ku, semoga takdir
baik menyertaiku, ibu.. Aku sangat mencintaimu”
Ibu sri nangis membaca surat dari joko. Tanpa berpikir panjang ibu sri berkemas dan
melakukan perjalanan untuk menyusul Joko
Saat jendral sudah sampai di perkebunan para petani merasa ketakutan dan bergegas dan
semangat untuk bekerja
Terjadilah perang yang sangat besar antara pasukan jendral dan petani. HIngga
menewaskan joko, semua petani dan bapaknya yang di bantai habis habisan oleh pasukan
jendral. Ibu Joko hanya bisa meratap dari kejauahan dan menyaksikan pembantain suami
dan anak semata wayang .
END