0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan1 halaman
1. Ada beberapa jenis indikator dengan trayek pH yang berbeda-beda.
2. Indikator Phenolphthalein (PP) digunakan karena trayek pH-nya cocok untuk titrasi asam kuat dan basa kuat atau asam lemah dan basa kuat, sesuai dengan reaksi yang akan dititrasi dalam praktikum yaitu NaOH dengan asam oksalat dan HCl dengan NaOH.
1. Ada beberapa jenis indikator dengan trayek pH yang berbeda-beda.
2. Indikator Phenolphthalein (PP) digunakan karena trayek pH-nya cocok untuk titrasi asam kuat dan basa kuat atau asam lemah dan basa kuat, sesuai dengan reaksi yang akan dititrasi dalam praktikum yaitu NaOH dengan asam oksalat dan HCl dengan NaOH.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
1. Ada beberapa jenis indikator dengan trayek pH yang berbeda-beda.
2. Indikator Phenolphthalein (PP) digunakan karena trayek pH-nya cocok untuk titrasi asam kuat dan basa kuat atau asam lemah dan basa kuat, sesuai dengan reaksi yang akan dititrasi dalam praktikum yaitu NaOH dengan asam oksalat dan HCl dengan NaOH.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
2. Mengapa indicator Phenolphthalein (PP) yang digunakan pada praktikum ini?
Untuk memilih indicator yang akan dipakai pada titrasi asam basa maka terlebih dahulu kita harus memperhatikan trayek pH indicator tersebut. pH indicator Phenolphthalein (PP) yaitu 8,3-10.0. Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah Natrium Hidroksida (NaOH), asam oksalat, dan HCl. NaOH merupakan basa kuat, Asam oksalat adalah asam lemah dan HCl merupakan asam kuat. Indicator Phenolphthalein (PP) hanya bisa digunakan untuk titrasi Asam kuat dengan Basa kuat, atau asam lemah dengan basa kuat. Dengan kata lain pada praktikum ini yang dititrasi adalah NaOH dengan asam oksalat (basa kuat-asam lemah), dan HCl dengan NaOH (asam kuat-basa kuat). Jadi itulah sebabnya mengapa indicator yang digunakan dalam praktikum adalah Indicator Phenolphthalein (PP). selain itu Indicator Phenolphthalein (PP) nilai pKa-nya adalah mendekati nilai pH pada titik ekuivalen atau untuk pH indicator dari basa lemah nilai pKb-nya yang mendekati nilai pH ekuivalen.