Pertambahan penduduk yang cepat Polusi Pemanfaatan SDA yang berlebihan Menurunnya etika dengan perlahan terhadap lahan
akibat urbanisasi Pembangunan fisik ~ kota timbulnya slum area Area pemukiman menggeser lahan pertanian Air dan udara bersih semakin sulit, penetrasi air terhambat, sampah .
Surabaya, Proyek Husni Thamrin, juga di Bandung Migrasi penduduk ditekan Kesempatan kerja diperluas Perluasan prasarana di pedesaan Penanganan sampah dan buangan serta daur ulangnya Peraturan-peraturan Kontrol lintas sektoral
sebagai sumber daya land uses: actual potential Manusia ingin memperoleh penggunaan terbaik. Perubahan lanskap sangat dipengaruhi oleh : - Karakter lahan - Karakter masyarakat manusia
Unsur-unsur lingkungan pada suatu lanskap : Cuaca dan iklim Air Bentuk lahan Tipe batuan Jenis tanah Vegetasi = alami dan pertanian Fauna = satwa liar dan domestikasi Pengelolaan pemukiman, dipengaruhi oleh sistem pemilikan lahan : Pemilikan : pribadi, bersama Sistem pewarisan Sewa : tipe lahan, lamanya, sistem/cara
12/4/2011
Settlement sebagai jenis penggunaan lahan Batasan sebagai LUT, apa yang dihasilkan, apa yang dibutuhkan, apa pembatas-pembatasnya ? Kualitas lahan yang harus diperhatikan: Ketersediaan sumber air minum Drainase Konfigurasi terrain Kestabilan tanah Ketersediaan bahan bangunan Ketersediaan sumber energi : kayu bakar, dll. Iklim mikro Kesesuaian untuk areal pertanian Aksesibility
SETTLEMENT
Berarti: Suatu proses dimana manusia menetap pada suatu area Hasil dari proses tersebut. Merupakan suatu sumber informasi tentang manusia dan aktivitasnya dalam suatu habitat Pola settlement mencerminkan pola distribusi dan kerapatan populasi Ukuran settlement dapat dijadikan indikasi jumlah penduduknya. Settlement tidak hanya sekedar berarti sebagai tempat tinggal manusia Tujuannya : tidak hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal dan tempat kerja, tetapi juga memenuhi fasilitas jasa, komunikasi, pendidikan dan rekreasi.
Bentuk Settlement
Dibedakan antara: Dispersed settlement dan nucleated or concentrated settlement Single settlement dan group settlement Derajat penyebaran settlement : C E = populasi di luar pusat C= E x N N = jumlah settlements T T = total populasi community
Contoh:
50 10 10 500 100 10 10 10 10 100 10 100 50 10 10 10 250 10 10 100 100 10
Derajat Pemusatan-Penyebaran juga dapat diketahui dalam nilai per grid persegi Pemusatan Tinggi : Seluruh populasi dalam suatu grid persegi terdapat dalam 1/10 area. Penyebaran Total : Hanya 1/10 populasi dari satu grid persegi terdapat dalam 1/10 area. Site and Situation Site/Geotopological Position : Posisi settlement yang berhubungan dengan lingkungan terdekatnya yaitu relief, iklim, tanah, vegetasi, akses, air. Situation/Geochorological Position : Posisi settlement yang berhubungan dengan lingkungan regionalnya.
AREA A
AREA B
12/4/2011
BENTUK SETTLEMENT
Aspek Fisiognomi-Topografi Settlement terdiri dari: Ukuran Bentuk pengaturan bangunan Teraturnya pengaturan bangunan Kerapatan bangunan Tipe bangunan: ukuran, tinggi, atap, material, dll.
Ukuran : Settlement Tunggal Settlement Kecil Settlement Kecil-Sedang Settlement Sedang Settlement Besar Settlement sgt Besar Kerapatan/Density
: 1 rumah : 2 20 rumah : s.d 500 penduduk : s.d 2000 penduduk : 2000 5000 penduduk : > 5000 penduduk
Diukur berdasarkan jarak antara rumah-rumah sepanjang, yaitu : sangat jarang, jarang, rapat, sangat rapat, rapat-kompak.
Pengaturan Bangunan:
TIPE SETTLEMENT
Linear, plaza, settlement with an areal arrangement / a streetplan (cluster)
12/4/2011
(Simonds, 1983)
KK/ WILAYAH 2500 RTH (m2/jiwa) 12 BENTUK PERUMAHAN
Pekarangan, taman rumah T. lingkungan skala kecil Taman bermain T. lingkungan skala besar Lapangan olah raga Koridor lingkungan Termasuk RT ketetanggaan Taman kota Jalur hijau Lapangan olah raga Koridor, ad 2. T. Rekreasi sekitar kota Jalur lingkar kota Hutan kota Sawah/kebun Ad 3.
40 % maksimal Ratio ruang ter buka hijau, ruang terbangun 6 : 4 Kebutuhan RTH, standar perencanaan kawasan perumahan kota: SKBI 2.3.51/thn 1987 (RTH: taman lingkungan & lapangan olah raga): a. 1250 m2 / 2500 penduduk (skala RW) b. 9000 m2 / 3000 penduduk (skala kelurahan) c. Jumlah (a) + (b) setara untuk skala SWP
2. Komuniti
10000
20
3. Kota
40
4. Wilayah
80
pola pemukiman, pola pertanian dan tata guna lahan, penduduk, sosial, ekonomi, budaya berbeda Desa antara : Kampung Bugis, Kampung Makassar, Kampung Madura Kampung China Khek di Singkawang Proses Asimilasi Tipologi: desa di kaki gunung, desa di tepi sungai, desa di tepi pantai Sumber daya alam, aksesibilitas, pola pekerjaan
Tikul Batu
HULU
Houses
PADUA KOMPLEKS
1/2 - 1 jam
HILIR
SEMANGKOK: - TAMAN - TYPE D NANGA SMABUS: - MALAY - TYPE B + C
Ladang
Hutan
TYPE A
12/4/2011
Kebun
Pekarangan Houses
Houses
Tembawang, Abandon Land, Kebun
Ladang
Ladang
Hutan
TYPE B
Mosaik Lanskap Tipe B di DAS Mendalam
TYPE C
Mosaik Lanskap Tipe C di DAS Mendalam
Kebun
Hutan
TYPE D
Mosaik Lanskap Tipe D di DAS Mendalam
Hutan Lindung
Lahan Usaha II Pemukiman dan Pusat Desa Pusat Desa Lahan Usaha I Lahan Usaha II Hutan Cadangan
12/4/2011
Hutan Lindung
Lahan Usaha I
(a). Galudra
Legend settlement rice field dry field mixed garden forest forest garden railway village road Bandung-Bogor road N
(b). Mangunkerta
Lahan Usaha II
0.5
1.5 km
TERIMAKASIH