Anda di halaman 1dari 32

PERMASALAHAN

PENERAPAN TATA RUANG


DAN UPAYA MENGATASI

Oleh: Mukarrama Ismail


Smart School Geografi
PERBEDAAN RUANG, WILAYAH
DAN KAWASAN
Ruang
Konsep ruang adalah
wadah atau tempat
tinggal manusia meliputi
darat, laut dan udara
beserta sumber daya
yang ada di dalamnya
PERBEDAAN RUANG, WILAYAH
DAN KAWASAN
Wilayah
Wilayah adalah suatu ruang
dengan batas-batas administrasi
atau memiliki kenampakan khas
yang berbeda satu sama lain.
Contoh wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta, wilayah hutan
bakau, wilayah Taman Nasional
PERBEDAAN RUANG, WILAYAH
DAN KAWASAN
Kawasan
Kawasan adalah ruang dengan
batas fungsional sebagai
pemisah. Contoh adalah
kawasan ekonomi khusus,
kawasan konservasi penyu,
kawasan berikat, kawasan
pemukiman elit.
DEFENISI TATA
RUANG
Tata ruang merupakan bentuk dari
susunan pusat-pusat pemukiman dan
sistem jaringan sarana prasarana
pendukung kegiatan sosial ekonomi
masyarakat (struktur ruang) yang
peruntukannya terbagi bagi ke dalam
fungsi lindung dan budidaya (pola ruang)
TANTANGAN PENYUSUNAN
TATA RUANG DI INDONESIA

Jumlah Perubahan
Pendudu Iklim
k Wilayah
Bangsa Krisis
Besar Luas Bencana
Majemuk/ Pangan dan
Alam Energi Air
Plurar Kemiskinan
Tinggi
Kesenjangan
Wilayah
PERMASALAHAN DALAM
TATA RUANG
MASALAH KEBIJAKAN
DAN INTEGRITAS
KEPALA DAERAH

Kebijakan dan integritas para kepala


daerah sangat berpengaruh terhadap
keberadaan dokumen tata ruang yang
biasanya membutuhkan waktu yang lama
untuk menyusunnya karena adanya tarik
ulur antara DPR, Pemda dan masyarakat.
MASALAH PEMBIAYAAN DAN TENAGA AHLI
Penyusunan
Dokumen Tata Ruang
diawali Kajian Akademik
(Analisis aspek fisik,
lingkungan, ekonomi,
sosial budaya
MASALAH TINGKAT KETELITIAN DAN
KETERBARUAN DATA BASE

Data Base
Data Dasar Digunakan
untuk analisis
kesesuaian
lahan dalam
penentuan
berbagai
kawasan
DATA BASE ATAU DATA DASAR
Akhirnya
Data menggunakan
Mahal dan Lama
Pokok/Data Memperoleh Data data lama
Base/Data
Dasar • Perencanaan tidak
sesuai dengan
Data Fisik Analisis Kesesuaian
kebutuhan
Lahan dalam
Lingkungan Penentuan Berbagai • Tingkat kualitas
Sosial Budaya Kawasan data rendah
Ekonomi • Data kadaluarsa
CONTOH DATA BASE

Data penggunaan lahan untuk wilayah Bali


membutuhkan waktu dan biaya yang mahal dan lama.
Oleh karena itu, sering digunakan data tahun 2010,
padahal perencanaan tahun 2022. Demikian pula data
iklim 10 tahun ke belakang berbeda dengan pola iklim
20 tahun sebelumnya. Ini jelas datanya sudah
kadaluarsa atau data tidak valid.
MASALAH KONFLIK
KEPENTINGAN

Konflik kepentingan yang terjadi


yaitu antara konsep pelestarian
alam dengan pembangunan
ekonomi
CONTOH KONFLIK KEPENTINGAN
Kegiatan pariwisata yang bertumpu pada sapta pesona
berdampak pada daya tarik alam dan budaya yang unik,
seperti jurang yang harus dilindungi, namun dianggap unik
maka dijadikan obyek wisata, demikian pula panorama
yang indah di pegunungan mendorong pembangunan yang
mengurangi tingkat kelestarian dan resapan air tanah.
Demikian pula panorama laut yang indah mendorong
terjadinya pelanggaran sempadan pantai
MASALAH EKONOMI

Harga tanah di kawasan budidaya


pertanian seperti ruang hijau, kawasan
lindung setempat jauh lebih murah
dibanding dengan kawasan budidaya non
pertanian (perumahan, perdagangan,
industri, pariwisata)
MASALAH SOSIAL BUDAYA

Permasalahan di wilayah perkotaan


yang mengalami urbanisasi dan
pembangunan yang pesat di sektor
ekonomi sering terjadi permasalahan
sosial, seperti timbulnya lingkungan
kumuh, akibat dari sewa menyewa
tanah yang digunakan untuk
kebutuhan pemukiman para urban
MASALAH SOSIAL BUDAYA
Lahan pertanian yang semula mampu
melaksanakan usaha pertanian secara
berkesinambungan, dengan melestarikan
alam (tanah dan air) yang sangat baik, serta
pelestarian budaya agararis yang unggul
telah hilang di wilayah perkotaan karena
tanahnya telah berubah fungsi menjadi lahan
beton dan mengalami degradasi.
MASALAH • Ruang terbuka hijau yang berupa
lapangan digantikan oleh kawasan
SOSIAL BUDAYA perdagangan

• Sarana olahraga, kuburan dan


perumahan yang dianggap tidak
ekonomis digantikan oleh pasar
modern dan kawasan perdagangan
yang dianggap mempunyai nilai
ekonomis lebih tinggi

• Para pemuda mengalami


keterbatasan sarana umum.
Kegiatan sepak bola digantikan
sepak bola mini dan bola sodok
yang cukup di ruangan, namun
harus membayar
MASALAH KELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP
Berbagai pelanggaran pembangunan yang secara ekologis
tidak sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian lahannya
banyak diumpai di daerah pantai, muara sungai dan tebing
sungai.
• Pembangunan hotel, vila, di sempadan sungai di sempadan
pantai dan muara sungai dan didaerah RTH dengan dalih
pembangunan pariwisata
• Pelanggaran terhadap RTHK di wilayah perkotaan dengan
dalih kebutuhan lahan untuk pemukiman.
MASALAH POLITIK
Dalam era otonomi daerah, calon kepala
Pemerintahan Daerah (Pemda) mempunyai
basis pendukung di lokasi tertentu, menjadi
faktor kendala dalam proses perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan penataan
ruang wilayah.
Alokasi ruang dan pengguna lahannya,
menghindari wilayah tersebut dijadikan
kawasan lestari, seperti ruang terbuka hijau
kota (RTHK) di wilayah perkotaan dan RTH di
wilayah perdesaan dan atau kawasan lindung.
MASALAH PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk yang tinggi
serta urbanisasi yang tidak
terkendali, berdampak pada
keterdesakan ruang, akibatnya :
• Tumbuhnya pemukiman kumuh
• Gangguan ketertiban dan
keamanan
• Kemacetan lalu lintas
• Banyak calo tanah
• Kurang sarana prasarana umum
• Dampak negatif dikalangan
remaja
MASALAH KEAMANAN
Keamanan akan lebih terkendali
bila pendudukanya homogen
seperti di wilayah pedesaan.
Gangguan keamanan tentunya
lebih banyak terjadi di wilayah
perkotaan, akibat dari persaingan
dan semua kegiatan dan produk
dihargakan dengan nilai ekonomi.
BELUM OPTIMAL PERAN INSTITUSI

Masalah institusi adalah masalah kemampuan


teknis dan manajemen tata ruang yang masih
terbatas, seperti :
• Kurang efektif dan efisien dalam menggunakan
sumber-sumber dana
• Perencanaan program tidak tepat dan tidak
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
• Masalah dokumen tata ruang yang tidak
digunakan dan hanya disimpan karena tidak
sesuai dengan kebutuhan pembangunan
PERMASALAHAN TATA RUANG
DALAM PEMBANGUNAN
• Meningkatnya kebutuhan tanah
• Terjadi alih fungsi lahan
• Penggunaan ruang tidak sesuai peruntukan
• Konflik kepentingan antar wilayah, antar
dinas/sektor (kehutanan dengan
pertambangan)
• Berkurang dan menurunnya kawasan
lindung
• RTRW pusat dengan daerah kurang
sinkron/terintegrasi
UPAYA MENGATASI

• Meningkatkan kerja sama antara


masyarakat dan pemerintah dalam menata
ruang.
• Meningkatkan kerja sama antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
dalam hal penataan ruang.
• Meningkatkan kualitas dari sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan dalam penataan ruang
LIMA NEGARA DENGAN TATA RUANG
TERBAIK

SINGAPURA
Kota ini tadinya dibangun di
atas rawa-rawa namun kini
berubah menjadi kota
arsitektur inovatif dengan
ruang hijau buatan yang
tumbuh subur di tengah hiruk
pikuk kota metropolitan.
COPENHAGEN, DENMARK
Copenhagen terkenal dengan jumlah pesepeda yang
banyak, kota ini memiliki target utama yaitu pada 2025, kota
ini akan menjadi kota pertama bebas gas karbon melalui
penerapan tenaga angin.
Tenaga angin tersebut menggunakan bahan bakar
biomassa dan energi alternatif untuk menunjang kota bebas
karbon pada 2025
AMSTERDAM, BELANDA
Amsterdam merupakan kota yang
pandai mengatur sistem pengairannya.
Kota ini sebagian wilayahnya berada di
bawah permukaan air laut. Maka dari
itu, Amsterdam membangun kanal-
kanal air yang disusun secara cermat
agar dapat mencegah banjir, sekitar
kanal dibuat dengan rapi agar dapat
menjadi tempat wisata yang menarik
wisatawan
SEOUL, KOREA SELATAN
Kota Seoul sedang mengerjakan Seoul Plan 2030 dengan
misi membuat:
• Kota yang berpusat pada masyarakat tanpa
diskriminasi
• Kota global yang dinamis dengan pasar kerja yang kuat
• Kota budaya dan sejarah yang semarak
• Kota layak hidup dan aman
• Kota yang berorientasi komunitas dengan perumahan
yang stabil dan transportasi yang mudah.
KOBE, JEPANG
Jepang tentu terkenal dengan
tata kota yang rapi dan bersih.
Salah satu kota yang
dinobatkan ter-rapi adalah
Kota Kobe. Meski pernah
mengalami gempa bumi pada
1995, kota ini direkonstruksi
hingga menjadi cantik
SOAL

Jelaskan satu
permasalahan dalam
Penerapan Tata Ruang
SOAL
Mengapa Tata Ruang
sangat penting dipahami
dalam pembangunan
wilayah

Anda mungkin juga menyukai