Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini adalah contoh puisi lama: # Gurindam Gurindam adalah jenis puisi lama yang terdiri atas

2 baris, semuanya merupakan isi dan menunjukkan hubungan sebab akibat contoh: Cahari olehmu akan sahabat yang dapat dijadikan obat Cahari olehmu akan guru yang mampu memberi ilmu Cahari olehmu akan kawan yang berbudi serta setiawan Cahari olehmu akan abdi yang terampil serta berbudi

# Pantun merupakan jenis puisi lama yang terdiri atas 4 baris, memiliki rima (persamaan bunyi) dengan baris pertama dan edua merupakan sampiran dan baris ketiga dan ke empat merupakan isi Contoh: Tanam melati di rama-rama Ubur-ubur sampingan dua Biarlah mati kita bersama Satu kubur kita berdua (Roro Mendut, 1968)

# Syair Syair merupakan puisi lama yang terdiri atas 4 baris per bait. Semua baris merupakan isi Contoh: Bulan purnama cahaya terang Bintang seperti intan Pungguk merawan seorang-orang Berahikan bulan di tanah seberang Pungguk bercinta pagi dan petang Melihat bulan di pagar bintang Terselap merindu dendamnya datang Dari saujana pungguk menentang

# Talibun Talibun merupakan puisi lama yang hampir mirip dengan pantun, bedanya hanya pada julah baris. Jumlah baris pada talibun lebih dari 4 baris. Contoh: Panakik pisau siraut Ambil galah batang lintabung Silodang ambil untuk niru Yang setitik jadikan laut Yang sekapal jadikan gunung Alam terkembang jadikan guru

MANTRA Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan. Contoh: Assalammualaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu
ghulu, 1978:2)

Anda mungkin juga menyukai