Anda di halaman 1dari 7

Teknik Dasar Memanah

TEKNIK DASAR MEMANAH


Untuk menguasai teknik dasar memanah yang baik dan benar. Pemanah harus menguasai teknik
dasar memanah sesuai dengan bentuk anatomi dan Iisiolagi tubuh.
Teknik dasar memanah sebenarnya tidak terbatas, menurut (Intruction manual NAA)
dan diperjelas oleh Damiri ketika penataran nasional pelatih panahan (1988) ada sembilan
langkah yang popular yang dilakukan yaitu:
1. Stance (cara berdiri)
Stance merupakan posisi awal berdiri pemanah. Kedua telapak kaki sejajar dengan garis
tembak, tubuh lurus mulai dari kaki, badan dan kepala menoleh kearah sasaran, kepala tidak
dibiarkan bergerak tengadah atau menunduk, posisi ini normal dan mudah dilakukan berulang-
ulang.

ambar:
Stance (ca
ra berdiri)
Sumber:
The
archer s
skills ww
w.Archery
.org (200
8)
2. Nockin
g (memas
ang panah
pada
nocking
point)






















Sangkutkan panah pada nocking point
tali busur dengan posisi sayap indek selalu diluar window busur. Sayap indek adalah satu sayap
yang searah dengan sebelah ujung nock. Letakkan batang panah pada sandaran panah dibusur
(arrow rest dan button)
ambar: Nocking (memasang panah)
Sumber: The archer s skills www.Archery.org (2008)
3. Extend (merentang tangan busur)
Tangan busur direntang lurus kearah sasaran setinggi bahu, bagian siku dalam diputar
hingga vertikal untuk mendapatkan posisi menjauh dari garis lintasan tali. Kedua
bahu sama tinggi, persendian bahu dengan pangkal lengan atas pada posisi normal atau dikunci
jangan direnggangkan. Ibu jari dan jari telunjuk membetuk 'Y sebagai posisi penyanggah
busur. Titik tumpu adalah pada pivot point.
Jari penarik adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Ditekuk hingga membentuk posisi
menarik, sedangkan ibu jari ditekuk kedalam menempel dengan telapak tangan, sedangkan jari
jari kelingking ikut ditekuk tetapi tidak dibebani tegangan. Jari penarik dibawa meraih tali pada
ruas kedua dan ketiga dengan menempatkan jari telunjuk diatas nock, jari tengah dan jari manis
dibawah.
Posisi dan bentuk grip, lengan busur sudah harus dibentuk sebelum tali ditarik dan tidak dirubah
lagi apabila tarikan sudah dimulai. Posisi dan bentuk grip yang salah merugikan pemanah
antaranya lintasan string ketika melepas panah akan mengenai lengan pemanah.

ambar
: rip
handle
(pegang
an)
Sumber
: The
archer
s
skills w
ww.Arc
hery.or
g (2008
)
4. Draw
ing (menarik tali)
Bagian-bagian yang dipergunakan untuk menarik tali adalah: jari, punggung
telapak (wrist), lengan bawah, ketiga bagian ini pada posisi lurus kemudian lengan atas
selanjutnya bahu dan otot belakang.
Lengan penarik bergerak rata-rata air kebelakang mengikuti garis lurus panah mengarah
kebawah dagu atau samping (side anchor)







ambar: Dra
wing (menarik
tali)
Sumber: The
archer s
skills www.Ar
chery.org (20
08)
5. Anchoring (
menjangkar)
Tali
busur ditarik
kearah bawah
dagu (anchor
tengah) atau
sedikit kesamping dagu dibawah rahang (anchor samping). Pada saat menarik tali perlu
diperhatikan agar jari penarik jangan sampai merobah ketegakan tali kerena telapak dan tali
berputar keluar. Posisi jari penarik harus tetap rata dan pembebanan pada ketiga tali harus sama.
Sisi atas jari telunjuk dari ruas pertama, kedua, dan ketiga dan pangkal jari menempel ke dagu,
rahang dan pangkal rahang disebelah bawah.






ambar: Anchoring (menjangkar)


Sumber: Archery hal 11
6. Tighten/hold (mengetatkan dan menahan)
Kedua pangkal lengan dan bahu, kedua belikat di rapatkan kedalam sehingga terkunci,
tangan busur dan pangkal lengan penarik akan lebih baik bila membentuk satu garis lurus.

ambar: Tighten/hold (mengetatkan dan menahan)


Sumber: Analisis Teknik Memanah hal 6 (1988)
7. Aiming (membidik)
Sebelum tali mulai ditarik, pin alat bidik sudah ditempatkan pada sasaran tengah,
bayangan tali (linning up) ditempatkan pada garis tengah busur.






ambar:Aiming(membidik)
Sumber: The archer s
skills www.Archery.org (2008)
8. Release ( melepas tali busur)
Otot belakang diketatkan, jari
penarik rilek, tidak ada tegangan pada
kepalan maupun pangkal jari. Kekuatan
penarik berasal dari lengan atas penarik.
Lepaskan tali dengan melenturkan atau
melepaskan tegangan dari ketiga jari dan
biarkan tertarik kebelakang menyusuri
bawah rahang dan sisi leher sehingga berhenti di satu tempat setuhan yang selalu sama setiap
keli melepaskan anak panah.

ambar: release (
melepas tali
busur)
Sumber: The
archer s
skills www.Archer
y.org (2008)








9.After hold (posisi akhir)


Lengan penarik
bergerak lurus kebelakang,
antara lengan atas dan
lengan bawah tidak
membuka. Jari-jari berhenti
pada titik dentuhan yang
selalu sama dan dalam
keadaan relek. Tangan
busur tetap direntang apada
posisi semula lurus kearah
sasaran dan tetap ditahan hingga dua detik setelah panah menyentuh permukaan sasaran.
To master techniques of good policy and true archery. Archer archery policy should be to operate in accordance with
fisiolagi anatomy and body shape.
Basic techniques are not limited to shooting, according to (ntruction user - NAA) and clarified by Damiri when
upgrading national archery coach (1988) is a popular nine steps performed are:
1. Stance (stance)
Stance is starting up the bow. The second foot in line with the firing line, a straight body from legs, body and head
turned toward the target, the head is not allowed to move gaze upward or bowed, this position is normal and easy to
do repeatedly.
2. Nocking (put an arrow at the nocking point)
Attach the arrow on the bow string nocking point with index-wing position is always outside the bow window. The
wing is a wing of the index along with the nock end. Place the arrow on the back arrow sticks dibusur (arrow rest and
button)
Photos: Nocking (install arrow)
Source: The Archer's skills www.Archery.org (2008)
3. Extend (spanning the bow hand)
Direntang bow hand shoulder-high straight towards the target, the elbow is turned to vertical position for crossing the
line away from the rope. Second shoulder level, joint work with the base of the upper arm at a position spaced normal
or not locked. Thumb and index finger membetuk "Y" as the protester's position the bow.Convergent point is at the
pivot point.
Pull the finger is your index finger, middle finger and ring finger. Ditekuk to develop exciting position, while sticking
your thumb ditekuk into the palm of the hand, while the pinkie finger, but is not burdened follow ditekuk
tension. Finger pull on the rope brought won second and third steps by placing the nock on the index finger, middle
finger and ring finger under.
The position and form of grip, the bow arm should be formed before the rope was pulled and not changed when sites
are under way. The position and shape of one grip lose track of them archers bow string when the release will hit the
bow arm

Anda mungkin juga menyukai