Anda di halaman 1dari 16

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH KATEGORI MENENGAH KE ATAS DENGAN METODE AHP BERBASIS WEB

Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro

Oleh: ADHITYA TEGUH NUGRAHA ARY MARDANI DEDY ASHARDI

(D03108024) (D03108003) (D03108008)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2011

1.

LATAR BELAKANG Sebuah masalah dalam kehidupan dapat diselesaikan dengan berbagai metode yang mungkin saja

memberikan pemecahan masalah secara langsung atau memberi beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Sebuah Agensi Properti Rumah akan berhati-hati dalam menyeleksi rumah yang nantinya akan diterima ke dalam daftar jual Agensi yang bersangkutan. Kesalahan dalam pemilihan rumah tentunya akan membawa pengaruh negatif bagi kinerja Agensi. Oleh karena itu diperlukan metode yang sistematis dan seleksi yang tepat dalan pemilihan calon rumah. Selain menilai infrastruktur, agensi juga perlu melakukan penilaian terhadap calon rumah. Pihak Agensi kadang merasa kesulitan melakukan penilaian tersebut secara langsung. Data hasil penilaian biasanya dihimpun dalam kertas atau dalam aplikasi komputer berupa tabel yang memuat data dan nilai dari masing-masing calon rumah. Penilaian dan pertimbangan harus dilakukan secara berhati-hati dan dengan metode yang tepat. Melihat kondisi seperti di atas, maka kiranya diperlukan suatu sistem yang bisa menyimpan data calon rumah, hasil penilaian secara terintegrasi dan kemudian melakukan analisa terhadap hasil penilaian tersebut dan memberikan alternatif solusi bagi pihak manajemen dalam pemilihan calon rumah yang tepat untuk menjadi rumah yang akan dijual ke pihak ketiga.

2.

PEMBAHASAN A. SUBSISTEM MODEL 1. Perancangan subsistem model hirarki keputusan


Rumah Tingkat Tujuan
Indeks Rumah Fasilitas Harga Lokasi

Tingkat Kriteria
Ukuran

Lantai

Kamar

Dapu r Atap

Listri k

Air

Jalan

Uang muka

cicila n

Desain

Luas Tanah

Tingkat Alternatif Calon rumah 1, Calon rumah 2 . . . Calon rumah n

2. Penentuan skala untuk perhitungan bobot kriteria


Penentuan skala untuk data per rumah. 1. Ukuran Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Ukuran Rumah Parameter Ukuran Sangat Besar (15x20 m) Besar (12x18 m) Sedang (8x14 m) Kecil (6x12 m) Sangat Kecil (5x10 m) 2. Lantai Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Lantai Rumah Parameter Ukuran Keramik Semen 3. Kamar Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Jumlah Kamar Rumah Parameter Ukuran 4 3 2 1 4. Dapur Parameter Ukuran Berdasarkan Dapur Parameter Ukuran Sangat Besar (5x3 m) Besar (4x3 m) Sedang (3x3 m) Kecil (2x3 m) Sangat Kecil (1x3 m) 5. Desain Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Desain Rumah Parameter Ukuran Sangat bagus Bagus Cukup bagus Kurang bagus 6. Luas Tanah Parameter Ukuran Berdasarkan Luas Tanah Nilai 4 3 2 1 Nilai 5 4 3 2 1 Nilai 4 3 2 1 Nilai 2 1 Nilai 5 4 3 2 1

Parameter Ukuran Sangat Besar (17x22 m) Besar (14x20 m) Sedang (12x16 m) Kecil (10x14 m) Sangat Kecil (7x12 m)

Nilai 5 4 3 2 1

7. Atap Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Atap Rumah Parameter Ukuran Genteng metal Seng 8. Listrik Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Listrik Rumah Parameter Ukuran Besar (1300-2200 kwh) Sedang (900-1300 kwh) Sedang (450-900 kwh) 9. Air Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Sambungan Air Rumah Parameter Ukuran Ada Tidak ada 10. Jalan Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Jalan Rumah Parameter Ukuran Aspal Beton semen Semen 11. Uang Muka Rumah Parameter Ukuran Berdasarkan Uang Muka Rumah Parameter Ukuran Kecil (Rp. 140.000.000) Sedang (Rp.1 55.000.000) Besar (Rp. 160.000.000) 12. Cicilan Rumah Nilai 3 2 1 Nilai 3 2 1 Nilai 2 1 Nilai 3 2 1 Nilai 2 1

Parameter Ukuran Berdasarkan Cicilan Rumah (perbulan dalam satu tahun) Parameter Ukuran Kecil (Rp. 13.000.000) Sedang (Rp.1 4.000.000) Besar (Rp. 15.000.000) 13. Lokasi Parameter Ukuran Berdasarkan Lokasi Perumahan dari Pusat Kota Parameter Ukuran Dekat (<3 Km) Sedang (3-5 Km) Jauh (>5 Km) Nilai 3 2 1 Nilai 3 2 1

3. Perhitungan calon rumah dengan Metode AHP


Matrik Perbandingan Tingkat Kriteria : Harga Indeks Rumah Fasilitas Lokasi Harga 1/1 2/1 3/1 2/1 Indeks Rumah 1/2 1/1 3/2 2/2 Fasilitas 1/3 2/3 1/1 2/3 Lokasi 1/2 2/2 3/2 1/1

Kemudian nilai di atas dirubah menjadi bilangan desimal seperti berikut :


1.0000 2.0000 3.0000 2.0000 0.5000 1.0000 1.5000 1.0000 0.3333 0.6667 1.0000 0.6667 0.5000 1.0000 1.5000 1.0000

Selanjutnya matriks dikuadratkan seperti berikut : *= Jumlahkan nilai setiap baris matriks dan hitung nilai hasil normalisasinya : Jumlah Baris Hasil Normalisasi

9.3 3 33 1 .6 6 8 67 2 .0 0 8 00 1 .6 6 8 67

9.3333 74 .6667 18 .6667 74 .6667 28 .0000 74 .6667 18 .6667 74 .6667

= 0.1250 = 0.2500 = 0.3750 = 0.2500

Jumlah 74.6667

Matriks Perbandingan Tingkat Kriteria Bil. Desimal

Harga Indeks Rumah Fasilitas Lokasi

Harga 1/1 2/1 3/1 2/1

Indeks Rumah 1/2 1/1 3/2 2/2

Fasilitas 1/3 2/3 1/1 2/3

Lokasi 1/2 2/2 3/2 1/1

Bobot 0.1250 0.2500 0.3750 0.2500

Matrik Perbandingan Tingkat Subkriteria Berdasarkan Indeks Rumah Ind. Rumah Ukuran Lantai Kamar Dapur Desain Luas Tanah Atap Ukuran 1.0000 2.0000 3.0000 2.0000 2.0000 4.0000 1.0000 Lantai 0.500 0 1.000 0 1.500 0 1.000 0 1.000 0 2.000 0 0.500 0 Kamar 0.333 3 0.666 7 1.000 0 0.666 7 0.666 7 1.333 3 0.333 3 Dapur 0.500 0 1.000 0 1.500 0 1.000 0 1.000 0 2.000 0 0.500 0 Desain 0.5000 1.0000 1.5000 1.0000 1.0000 2.0000 0.5000 Luas Tanah 0.250 0 0.500 0 0.750 0 0.500 0 0.500 0 1.000 0 0.250 0 Atap 1.000 0 2.000 0 3.000 0 2.000 0 2.000 0 4.000 0 1.000 0 Bobot 0.0024 0.0047 0.0071 0.0047 0.0047 0.0094 0.0024

Matrik Perbandingan Tingkat Subkriteria Berdasarkan Fasilitas Fasilitas Listrik Air Jalan Listrik 1.0000 2.0000 3.0000 Jalan 0.5000 1.0000 1.5000 Air 0.3333 0.6667 1.0000 Bobot 0.1667 0.3333 0.5000

Matrik Perbandingan Tingkat Subkriteria Berdasarkan Harga Harga Uang muka cicilan Uang muka 1.0000 2.0000 Cicilan 0.5000 1.0000 Bobot 0.3333 0.6667

4. Model hirarki beserta nilai bobot

Rumah Tingkat Tujuan Indeks Rumah Tingkat Kriteria


Ukura n 0.0024 Desain 0.0047 Lantai 0.0047

1 Fasilit as 0.375 0
Dapur 0.0047 Atap 0.0024 Listrik 0.1667 Air 0.3333 Jalan 0.5000

Harga 0.125 0
Uang Muka 0.3333

Lokasi 0.250 0

0.2500
Kamar 0.0071 Luas Tanah 0.0094

Cicilan 0.6667

Tingkat Alternatif

Calon rumah 1, Calon rumah 2 . . . Calon rumah n

5. Perhitungan subkriteria bagian alternatif (calon rumah)


Nilai calon rumah untuk setiap subkriteria : Subkriteria Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Ukuran 2 3 4 Lantai 2 1 2 Kamar 2 4 3 Dapur 2 3 5 Desain 2 3 4 Luas Tanah 4 4 4 Atap 1 2 1 Listrik 2 3 3 Air 2 1 2 Jalan 1 2 3 Uang Muka 3 2 1 Cicilan 2 1 3 Lokasi 2 3 3 Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Ukuran : Ukuran Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 1.5000 2.0000 Rumah 2 0.6667 1.0000 1.3333 Rumah 3 0.5000 0.7500 1.0000 Bobot 0.2222 0.3333 0.4444

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Lantai : Lantai Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 0.5000 1.0000 Rumah 2 2.0000 1.0000 1.0000 Rumah 3 1.0000 0.5000 1.0000 Bobot 0.4314 0.2157 0.3529

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Kamar : Kamar Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 2.0000 1.5000 Rumah 2 0.5000 1.0000 0.7500 Rumah 3 0.6667 1.3333 1.0000 Bobot 0.2222 0.3333 0.4444

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Dapur : Dapur Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 1.5000 2.5000 Rumah 2 0.6667 1.0000 1.6667 Rumah 3 0.4000 0.6000 1.0000 Bobot 0.2000 0.3000 0.5000

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Desain : Desain Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 1.5000 2.0000 Rumah 2 0.6667 1.0000 1.3333 Rumah 3 0.5000 0.7500 1.0000 Bobot 0.2222 0.3333 0.4444

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Luas Tanah : Luas Tanah Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 1.0000 1.0000 Rumah 2 1.0000 1.0000 1.0000 Rumah 3 1.0000 1.0000 1.0000 Bobot 0.3333 0.3333 0.3333

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Atap : Luas Tanah Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 2.0000 1.0000 Rumah 2 0.5000 1.0000 0.5000 Rumah 3 1.0000 2.0000 1.0000 Bobot 0.2500 0.5000 0.2500

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Listrik : Listrik Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 1.5000 1.5000 Rumah 2 0.6667 1.0000 1.0000 Rumah 3 0.6667 1.0000 1.0000 Bobot 0.2500 0.3750 0.3750

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Air : Air Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 0.5000 1.0000 Rumah 2 2.0000 1.0000 1.0000 Rumah 3 1.0000 0.5000 1.0000 Bobot 0.4314 0.2157 0.3529

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Jalan : Jalan Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 2.0000 3.0000 Rumah 2 0.5000 1.0000 1.5000 Rumah 3 0.3333 0.6667 1.0000 Bobot 0.1667 0.3333 0.5000

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Uang Muka : Uang Muka Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 0.6667 0.3333 Rumah 2 1.5000 1.0000 0.5000 Rumah 3 3.0000 2.0000 1.0000 Bobot 0.5000 0.3333 0.1667

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Cicilan : Cicilan Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 0.5000 1.5000 Rumah 2 2.0000 1.0000 3.0000 Rumah 3 0.6667 0.3333 1.0000 Bobot 0.3333 0.1667 0.5000

Matriks Perbandingan Tingkat Alternatif Berdasarkan Subkriteria Lokasi : Lokasi Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 1 1.0000 1.5000 1.5000 Rumah 2 0.6667 1.0000 1.0000 Rumah 3 0.6667 1.0000 1.0000 Bobot 0.2500 0.3750 0.3750

6. Perhitungan kriteria bagian alternatif (calon rumah)

Nilai Ukuran Rumah = Bobot Ukuran Rumah * Bobot Rumah (subkriteria Ukuran Rumah) Nilai Ukuran Rumah = 0.0024 * 0.2222 = 0.0005 Kemudian bobot anak untuk tiap subkriteria dihitung dengan hasil seperti pada tabel berikut :

Matriks Hasil Perbandingan Calon Rumah Berdasarkan Indeks Rumah : Indeks Rumah Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Ukuran 0.0005 0.0008 0.0010 Lantai 0.0020 0.0010 0.0017 Kamar 0.0016 0.0024 0.0031 Dapur 0.0009 0.0014 0.0024 Desain 0.0010 0.0016 0.0021 Luas Tanah 0.0031 0.0031 0.0031 Atap 0.0006 0.0012 0.0006 Bobot 0.0097 0.0115 0.0140 Matriks Hasil Perbandingan Calon Rumah Berdasarkan Fasilitas : Fasilitas Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Listrik 0.0417 0.0625 0.0625 Air 0.1438 0.0719 0.1176 Jalan 0.0834 0.1667 0.2500 Bobot 0.2689 0.3011 0.4301 Matriks Hasil Perbandingan Calon Rumah Berdasarkan Harga : Harga Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Uang Muka 0.1667 0.1111 0.0556 Cicilan 0.2222 0.1111 0.3334 Bobot 0.3889 0.2222 0.3890

7. Perhitungan total contoh alternatif (calon rumah)


Nilai Indeks Rumah = Bobot Kriteria * (Jumlah Nilai Sub Kriterianya) Nilai Indeks Rumah = 0.2500 * 0.0097 = 0.0024 Kemudian bobot anak untuk tiap kriteria dihitung dengan hasil seperti pada tabel berikut: Matriks nilai total dari masing-masing calon rumah : Rumah 1 0.0486 0.0024 0.1008 0.0625 0.2143 Rumah 2 0.0278 0.0029 0.1129 0.0938 0.2374 Rumah 3 0.0486 0.0035 0.1613 0.0938 0.3072

Harga Indeks Rumah Fasilitas Lokasi Hasil Akhir

Dari hasil Perbandingan Matriks Berpasangan di atas dapat dilihat bahwa calon 3 memiliki bobot tertinggi dibandingkan calon yang lainnya. Sehingga, calon 3 adalah rumah yang paling layak untuk dipilih menjadi calon rumah.

B. ALIR DATA (DATA FLOW DIAGRAM) 1. Diagram Konteks

Calon rumah terseleksi

Admin

Data rumah

Sistem Pendukung Pemilihan Rumah

Pemilih

Rumah terseleksi

Gambar diagram alir data konteks SPK Pemilihan Rumah.

2. Diagram level nol

Admin

Data Kriteria/subkriteria Rumah

1.0 Input Data Calon Rumah

Calon Rumah

3.0 Pemilihan Rumah

Rumah Terseleksi 2.0 Penyeleksian Rumah

Pemilih

Pilih Rumah

Gambar diagram alir data level nol SPK Pemilihan Rumah.

3. Diagram ERD

Pemilih

Bobot Subkriteria

Memiliki

Memiliki

Rumah

Memiliki

Subkriteria

Memiliki

Kriteria

Memiliki

Memiliki

Ukuran Subkriteria

Bobot Kriteria

Gambar diagram relasi antar entitas SPK Pemilihan Rumah. Hubungan antara entitas Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah dapat dijelaskan sebagai berikut :
o

Hubungan antara entitas Pemilih dan Rumah adalah many to one karena banyak pemilih bisa memilih satu rumah,dan satu rumah bisa memiliki lebih dari satu Pemilih.

Hubungan antara entitas Rumah dan Subkriteria adalah one to one karena satu rumah hanya bisa memiliki satu subkriteria begitu juga sebaliknya.

Hubungan antara entitas Subkriteria dan entitas Bobot Subkriteria adalah one to one karena satu subkriteria memiliki satu bobot subkriteria.

Hubungan antara entitas Subkriteria dan Ukuran Subkriteria adalah one to many karena satu sub kriteria dapat memiliki banyak ukuran sedangkan ukuran harus memiliki satu subkriteria.

Hubungan antara entitas Kriteria dan entitas Sub Kriteria adalah one to many karena satu kriteria dapat memiliki banyak subkriteria sedangkan banyak subkriteria memiliki satu kriteria.

Hubungan antara entitas Kriteria dan Bobot Kriteria adalah one to one karena satu kriteria memiliki satu bobot kriteria.

C. Manajemen Data
Berikut tabel-tabel yang diperlukan :

1. Tabel Rumah Nama Field id_rmh nama_rmh alamat_rmh foto_rmh tgl_input 2. Tabel Skala Rumah Nama Field id_rmh id_sub id_ukuran_sub 3. Tabel Subkriteria Rumah Nama Field id_sub nama_sub id_kriteria Tipe Data Integer Varchar Float Ukuran 9 30 5 Primary * Tipe Data Integer Varchar Float Ukuran 9 9 5 Primary * * Tipe Data Integer Varchar Varchar Varchar Date Ukuran 9 100 100 50 Primary *

4. Tabel Ukuran Subkriteria Rumah Nama Field id_ukuran_sub id_sub nama_ukuran skala 5. Tabel Bobot Subkriteria Rumah Nama Field id_sub skala bobot 6. Tabel Kriteria Rumah Nama Field id_kriteria nama_kriteria 7. Tabel Bobot Rumah Nama Field id_rmh bobot_rmh Tipe Data Integer Real Ukuran 9 5 Primary * Tipe Data Integer Varchar Ukuran 9 30 Primary * Tipe Data Integer Integer Varchar Float Ukuran 9 9 30 5 Primary * *

Tipe Data Integer Integer Float

Ukuran 9 9 5

Primary *

tgl_htg 8. Tabel Berita Nama Field id_berita judul isi_berita gambar tanggal

Date

Tipe Data Ukuran Integer 9 Varchar 100 Text Varchar 50 Date -

Primary *

D. Antarmuka
Pengguna berkomunikasi melalui antarmuka yang disediakan oleh subsistem ini. Subsistem ini menjadi media interaksi antara pengguna dengan sistem yang terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian yang dapat diakses oleh umum atau pengunjung/pemilih, dan bagian yang yang dapat diakses oleh admin. Bagian-bagian utama tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Pengunjung Tampilan yang dapat diakses oleh pengunjung melalui browser terdiri dari beberapa menu yang memiliki fungsi sebagai berikut : Beranda

Beranda merupakan halaman awal saat mengunjungi sistem. Menampilkan berita-berita terbaru tentang perumahan. Berita

Halaman berita memuat berita-berita yang terjadi terkait dengan perkembangan sistem dan informasi tentang perumahan. Model Perumahan

Halaman ini memuat foto dan nama perumahan yang dapat dipilih. Laporan

Menampilkan tentang riwayat pengunjung sebelumnya.

2. Admin Admin berfungsi untuk melakukan perubahan-perubahan data, informasi, berita, dan lainnya terkait manajemen sistem yang sedang berjalan. Hak akses akan diberikan setelah Admin melakukan proses login ke dalam sistem. Menu-menunya sebagai berikut : Pengaturan berita

Proses insert, edit, delete berita yang akan ditampilkan di halaman web. Pengaturan file

Proses insert, edit, delete tentang informasi perumahan.

Pengaturan data admin

Proses insert, edit, delete tentang pengaturan hak akses terhadap sistem.

Anda mungkin juga menyukai