Anda di halaman 1dari 5

MUBAROKULHUDA

“Syubban el Yawm Rijaal el Ghad”

Riwayat Singkat
Mubarokulhuda adalah suatu Lembaga Pendidikan Islam yang terdiri dari:
Madrasah Ibtidaiyyah, Majelis Ta’lim, Pondok Pesantren dan TK (Taman Kanak-
kanak) disamping SMP, SMA yang dimiliki oleh yayasan yang masih satu tempat
(kompleks) dengan Mubarokulhuda.
Mubarokulhuda mulai didirikan pada tahun 1960 oleh beberapa tokoh agama
setempat yang sangat ambisius untuk merubah tatanan daerah setempat pada
khususnya, yang dirasa masih jauh dari nilai-nilai religius pada waktu itu. Pada
awalnya lembaga ini bernama “Manahidulhuda”, kemudian pada tahun 1960 muncul
gagasan untuk mengganti nama tersebut dengan nama baru “Mubarokulhuda” (sampai
sekarang) yang diharapkan dapat memberi perubahan, pencerahan serta hal-hal baru
yang dapat mengembangkan dan memajukan lembaga ini.

Lokasi
Mubarokulhuda berlokasi di daerah Bandung selatan, tepatnya di Kampung
Waroeng, Desa Kamasan, No. 243 Rt 01/09, Kecamatan Banjaran Kabupaten
Bandung. Letaknya tidak jauh dari terminal Banjaran sekitar 300 meter untuk sampai
di tempatnya, berlokasi sangat strategis berada di pinggir jalan raya yang bisa dilalui
oleh berbagai angkutan umum atau mobil pribadi. Lembaga ini berada di atas tanah
wakaf seluas kurang lebih 4 ha. yang sebagian besar dimiliki oleh KH. Zakiyyudin
Mahmud (alm) yang rela mewakafkan hampir seluruh tanahnya untuk terciptanya
suatu Lembaga Pendidikan Islam di Desa Kamasan.
Pada awal pendiriannya lokasi lembaga ini selalu mengalami masa kritis,
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak kurang dari lima lokasi yang
telah disinggahi oleh lembaga ini karena situasi darurat semasa penjajahan Belanda
yang tengah masuk ke Desa Kamasan yang memaksa Mubarokulhuda untuk berhijrah
ke beberapa tempat yang aman, sampai akhirnya berada di tempat sekarang ini.

Visi dan Misi


Visi
Optimalisasi tiga pokok manusia:
Sebagai makhluk Allah swt : berbakti kepada-Nya, menjalankan
segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Sebagai makhluk sosial : Berinteraksi antara individu/ ta’awun
(silih asah, silih asih, silih asuh)
Sebagai khalifah Allah swt. : Berkoordinasi mencapai harmonisasi
berbagai potensi.
Misi
Mendorong dan membimbing segala dimensi kemanusiaan menuju
tercapainya:
Fisik yang kuat : sehat (cageur)
Akhlaq yang bermartabat : baik (bageur)
Akal yang sehat : normal (bener)
Ilmu yang bermanfaat : pintar (pinter)

Motto
“SYUBBAAN EL YAWM RIJAAL EL GHAD” (Pemuda hari ini diharapkan
menjadi pemimpin di hari esok). Itulah untaian kata yang singkat namun padat akan
makna yang menjadi motto Mubarokulhuda.
Motto tersebut ditulis dan diciptakan oleh salah satu sesepuh Mubarokulhuda
KH. Hasyim Sirajuddin, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD I Kabupaten
Bandung.

Logo

Mubarokulhuda sempat mengalami berbagai perubahan dalam menciptakan


sebuah logo yang menjadi salah satu identitas diri, tetapi logo akhir dari
Mubarokulhuda adalah berbentuk sebuah lingkaran yang simetris yang menunjukan
satu kesatuan dan persatuan antar sesama, dihiasi dengan untaian kata yang menjadi
motto mubarokulhuda sendiri di sisi kanan kiri dalam sekitar lingkaran, yang benar-
benar mengharapkan terealisasinya makna dari motto tersebut, dengan huruf jenis
serif yang mencerminkan karakter abadi, klasik, namun akrab dan mudah dikenali.
Terdapat tulisan arab “almadrastu al ibtidaaiyyatu Mubarokulhuda” di sekitar
lingkaran dalam sisi atas dan kata “MUBAROKULHUDA” di sisi bawah dalam
lingkaran, yang merupakan nama identitas dari lembaga. Ditengah-tengah lingkaran
terdapat gambar abstrak matahari yang diharapkan lembaga ini dapat menyinari dan
menerangi ummat manusia dari kegelapan dan kesesatan. Sebuah gambar buku
terbuka bertuliskan “iqra” (“bacalah”) melayang diatasnya yang merupakan cutatan
dari wahyu pertama yang diterima Rasulullah saw sebagai perintah pertama untuk
membaca, karena membaca merupakan sesuatu yang sangat berguna dan berharga
serta banyak manfaatnya. Dikelilingi bintang-bintang berjumlah sembilan sebagai
identitas Ahlussunnah wal Jama’ah (Nahdlatul ‘Ulama) yang juga seperti terdapat
dalam lambang NU.

Waktu belajar
MI. Mubarokulhuda:
Kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyyah Mubarokulhuda
berlangsung dari hari senin sampai hari sabtu, sedangkan hari minggu seluruh siswa
diperkenankan untuk belajar di rumah/libur. Sedangkan jam belajar mulai dari pukul
14:00 (dua siang) sampai pukul 17:30 (setengah enam sore) dan diberi kesempatan
break/istirahat untuk shalat asar. Jam belajar tersebut berlaku untuk kelas empat
sampai kelas enam. Sedangkan untuk kelas satu persiapan sampai kelas tiga hanya
setengahnya saja, yaitu dari mulai pukul 14:00 sampai pukul 15:30 untuk pilihan
pertama, dan dari mulai pukul 16:00 sampai pukul 17:30 untuk pilihan kedua.

Prestasi
Dalam eksistensinya yang cukup tua, yang usianya sudah mencapai 47 tahun,
mubarokulhuda tentunya telah memiliki segudang pengalaman mengenai beberapa
hal, baik di dalam lingkungan sendiri maupun di luar lingkungan. Mubarokulhuda
selalu turut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan/event yang diadakan oleh
lembaga luar, misalnya saja dari madrasah lain atau dari departemen agama sekalipun.
Alhamdululillah dengan izin Allah swt. Siswa-siswi Mubarokulhuda sering
mendapatkan hasil/prestasi yang cukup memuaskan dalam setiap mengikuti berbagai
event yang diselenggarakan, diantaranya:
•…………………
•Juara III Senandung Marhaba tingkat kabupaten (2001)
•Juara II MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub) tingkat Nasional (2004)
•Juara III MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub) tingkat Nasional (2004)
•Juara I MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub) tingkat kabupaten (2004)
•Juara II MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub) tingkat kabupaten (2004)
•Juara III MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub) tingkat kabupaten (2004)
•Juara I Lomba Pidato tingkat kecamatan (2005)
•Juara II Lomba Pidato tingkat kecamatan (2005)
•Juara II Lomba Kaligrafi tingkat kecamatan (2005)
•…………………
Selain berbagai prestasi di atas yang bisa dikatakan sebagai prestasi kongkrit,
Mubarokulhuda pun sempat mendapatkan sesuatu yang sangat berharga, istimewa dan
membanggakan, yang dapat dikatakan sebagai prestasi abstrak, yaitu berkunjungnya
sekelompok mahasiswa dari Universitas tertua di dunia “Al-Azhar”, yang tengah
melakukan observasi, riset penelitian, dan studi banding kegiatan belajar mengajar
suatu pesantren (2002).

Siswa dan Pengajar


Seiring berjalannya waktu dan bergantinya tahun demi tahun, manusia pun
bertambah banyak dan penduduk pun bertambah padat. Maka tantangan akan dunia
pendidikan pun terus meningkat. Dalam usianya yang menginjak 48 tahun,
Mubarokulhuda selalu mengalami pertambahan siswa-siswi dari tahun ke tahun,
otomatis para pengajar (asatidz) yang banyak pun semakin diperlukan dalam
terealisasinya pendidikan ini.
Pada tahun pengajaran 2006/2007 ini tercatat siswa-siswi Mubarokulhuda
sebanyak 850 orang, para pengajar tercatat sebanyak 30 orang, dan staf TU tercatat
sebanyak 5 orang.

Struktur organisasi
Struktur organigram Madrasah Ibtidaiyyah Mubarokulhda tahun pengajaran
2006/2007:
•Kepala Madrasah : Ust. H. Lili A. Hariri
•Wakil Kepala Madrasah : Ust. Zaenal ‘Alimin
•Sekretais : Ust. Nurkholis Majid
•Bendahara : Ust. A. Abd. Halim
•……..
•……..

Anda mungkin juga menyukai