Pengujian Hipotesis (Drs. Ali Ilham Sofiyat, M.PD)
Pengujian Hipotesis (Drs. Ali Ilham Sofiyat, M.PD)
PENGUJIAN HIPOTESIS
Oleh : Drs. Ali Ilham Sofiyat, M.Pd Dosen Tetap Fakultas Sains & Teknologi Jurusan Matematika Universitas Islam Assyafiiyah Jakarta
Pengertian : Hipotesis adalah dugaan sementara mengenai suatu hal yang perlu di buktikan kebenarannya. Hal hal berikut ini dapat dianggap sebagai hipotesis : Peluang lahirnya bayi berkelamin laki-laki = 0,5 30 % masyarakat termasuk golongan A. Rata-rata pendapatan keluarga di suatu daerah Rp. 150.000; per bulan
Setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu di adakan penelitian sebelum hipotesis itu di terima atau di tolak. Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis dinamakan pengujian hipotesis.
Dua macam kekeliruan : Kekeliruan tipe I : Menolak hipotesis yang seharusnya diterima ( symbol : ) Kekeliruan tipe II : Menerima hipotesis yang seharusnya ditolak ( symbol : )
Tipe kekeliruan ketika membuat kesimpulan tentang hipotesis : Kesimpulan Terima Hipotesis Tolak Hipotesis Benar Keliru (Kekeliruan Tipe I) Keadaan Sebenarnya Hipotesis Benar Hipotesis Salah Keliru (Kekeliruan Tipe II) Benar
Pasangan
dan
(alternatif) yang akan kita bahas akan dituliskan dalam bentuk : Grafik Kriteria
0 1
0 0
Terima statistik
jika
harga dihitung
yang
0 1
0 0
Tolak dihitung
Daerah penerimaan 0
0 1
0 0
Terima dihitung
Daerah penerimaan 0
Jika
diketahui :
Digunakan statistik
; Terima
jika
Jika
tidak diketahui :
; Terima
jika
Seorang pengusaha lampu pijar Dhira mengatakan bahwa lampunya bisa tahan pakai sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa masa pakai lampu itu telah berubah. Untuk menentukan hal ini, dilakukan penelitian dengan jalan menguji 50 lampu. Ternyata rata-ratanya 792 jam. Dari pengalaman, diketahui bahwa varians masa hidup lampu 3600 jam. Selidikilah dengan taraf 5% apakah kualitas lampu itu sudah berubah atau belum.
8 8 36 792 6 5 5
jam (masa pakai lampu 800 jam) jam (kualitas lampu sudah berubah & bukan 800 jam lagi) jam ; maka simpangan baku ; 5 94 1 96 1 96 1 96 jadi
0
36
6 jam
0 02
diterima.
Hai ini berarti dengan taraf 5% penelitian memperlihatkan bahwa memang masa pakai lampu masih sekitar 800 jam. Jadi belum berubah.
Contoh 2 : Untuk contoh 1 diatas tentang masa pakai lampu, misalkan varians populasi tidak diketahui, dan dari sampel diperoleh simpangan baku sampel Maka : 792 55 5 8 1 29 5 1 49 2 1
0
55 jam.
0 02
Tampak terlihat nilai t berada antara -2,01 dan 2,01 jadi Kesimpulan : sama dengan contoh di atas.
diterima.