PENGUJIAN HIPOTESIS
Oleh:
MUHAMMAD AKBAR NURDIN, S.KM., M.KES
HIPOTESIS KOMPARATIF
Dalam melakukan pengujian hipotesis ini ada dua (2) macam kekeliruan yang dapat terjadi, yaitu:
1. Galat/Error 1 : Kesalahan yang dibuat pada waktu menguji hipotesis
dimana kita menolak Hipotesis Null (Ho), padahal Hipotesis Null (Ho) itu
benar. Menolak Hipotesis Null (Ho) yang seharusnya diterima.
2. Galat/Error 2 : Kesalahan yang dibuat pada waktu menguji hipotesis
dimana kita menerima Hipotesis Null (Ho), padahal Hipotesis Null (Ho) itu
salah. Menerima Hipotesis Null (Ho) yang seharusnya ditolak.
PENGUJIAN
HIPOTESIS
LANGKAH – LANGKAH
PENGUJIAN HIPOTESIS
Menetapkan atau Menyatakan • Menetapkan atau menyatakan hipotesis penelitian disini maksudnya adalah menetapkan
Hipotesis Penelitian atau menyatakan Hipotesis Null (Ho).
Memilih atau Menentukan Uji • Memilih Uji Statistik disini yaitu yang sesuai dengan kebutuhan hipotesis untuk menarik
Statistik kesimpulan
Menetapkan Tingkat • Menentukan Daerah Kritis yaitu menentukan tingkat kesalahan yang digunakan dalam
Signifikansi α penarikan kesimpulan. Misalnya α = 0,05 (5%) dengan CI = 95%.
• Suatu Daerah (aturan) yang digunakan untuk menarik kesimpulan (Menolak Ho atau
Tentukan Daerah Penolakan
gagal menolak - menerima Ho)
• Keputusan yang dibuat yaitu kesimpulan berdasarkan keberadaan uji statistik pada
Pengambilan Keputusan
daerah penolakan.
1. MENETAPKAN HIPOTESIS
Ada tiga (3) pengertian yang terkandung dalam hipotesis dalam menetapkan atau menyatakan
sebuah hipotesis, yaitu:
a) Hipotesis mengandung pengertian sama, adalah: (Uji Dua Pihak)
Hipotesis Null (Ho) : θ = θo (Tidak ada perbedaan………………………………)
Hipotesis Alte (Ha) : θ ≠ θo (Ada perbedaan…………………………………….)
b) Hipotesis mengandung pengertian maksimum, adalah: (Uji Pihak Kanan)
Hipotesis Null (Ho) : θ ≤ θo (Lebih kecil sama dengan…..………………………)
Hipotesis Alte (Ha) : θ > θo (Lebih besar…..…………………………………….)
c) Hipotesis mengandung pengertian minimum, adalah: (Uji Pihak Kiri)
Hipotesis Null (Ho) : θ ≥ θo (Lebih besar sama dengan…..………………………)
Hipotesis Alte (Ha) : θ < θo (Lebih kecil…..…………………………………….)
2. MEMILIH UJI STATISTIK
Ada beberapa uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji sebuah hipotesis, yaitu:
1. Uji Z – Normal
Uji statistika yang pengujian hipotesisnya didekati dengan distribusi normal.
2. Uji t – Student
Uji statistika yang pengujiannya untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari nilai yang diperkirakan
dengan nilai hasil perhitungan statistika.
3. Uji X2 – Chi Square
Uji statistika yang pengujiannya untuk menguji hubungan atau pengaruh dua variabel nominal dan
mengukur kuatnya hubungan antara variable yang satu dengan variable yang lainnya.
4. Uji F – Anova)
Uji statistika yang pengujiannya untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara
bersama-sama terhadap variabel terikatnya.
3. MENETAPKAN TINGKAT SIGNIFIKANSI
Nilai α = 0,05 (5%) dengan Derajat Kepercayaan (CI) = 95%
Ini disebut pula sebagai taraf nyata 5%, berarti kira-kira 5 dari 100 kesimpulan yang
diputuskan adalah akan menolak hipotesis yang seharusnya diterima. Dengan kata lain,
kira-kira 95% yakni bahwa kita telah membuat kesimpulan atau keputusan yang benar.
Jawaban:
Diketahui : μ = 7 tahun σ = 0,5 tahun
X = 6,2 tahun n = 40 buah
Penyelesaian:
(Penjelasan di Slide Berikutnya)
JAWABAN SOAL
1. Menetapkan Hipotesis:
Hipotesis Null (Ho) : θ = θo (Tidak ada perbedaan rata-rata daya pakai baterai
dari pernyataan PT. Baterai Bagus)
Hipotesis Alte (Ha) : θ ≠ θo (Ada perbedaan rata-rata daya pakai baterai dari
pernyataan PT. Baterai Bagus)
2. Memilih Uji Statistik:
Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan Uji Z – Normal karena ukuran sampel
cukup besar dan nilai simpangan baku (σ) diketahui, maka rumusnya:
,
Penyelesaian Uji Statistik: z = ,
√
−0,8
z =
μ = 7 tahun
0,5
σ = 0,5 tahun
6,32
,
X = 6,2 tahun z = = -10,11
,
n = 40 buah
-1,96 1,96
Karena Pada penelitian ini diambil nilai α = 0,05 (5%) dengan Derajat Kepercayaan (CI) = 95%,
maka nilai -1,96 dan nilai 1,96 diambil dari table z (0,025).
Letakkan nilai z hasil uji statistik (Langkah 2) yaitu nilai -10,11 ke kurva Daerah
Penolakan. Ternyata nilai z hasil uji statistik berada di dalam Daerah
Penolakan.
JAWABAN SOAL
5. Pengambilan Keputusan
Ada dua (2) pilihan keputusan pada hipotesis untuk membuat sebuah kesimpulan, yaitu:
a. Ho Ditolak = Ha Diterima Jika hasil uji statistik yang dihitung jatuh pada daerah
penolakan.
b. Ho Diterima = Ha Ditolak Jika hasil uji statistik yang dihititung jatuh pada daerah
penerimaan.
Hasil Uji Statistik (Uji Z – Normal) menunjukkan hasil -10,11 dimana nilai -10,11 ini
berada dalam daerah penolakan, maka Ho Ditolak = Ha Diterima.