Hipotesis pendapat atau pernyataan yang dikemukakan oleh seseorang di mana kebenaran isi
pernyataan hanya baru sebatas di dalam logika saja.
Hipotesis Kerja -> Hipotesis yang ingin diuji kebenarannya dalam sebuah penelitian dengan
menggunakan data empiris.
Hipotesis Nol (H0) -> Gaji Karyawan Pria (GP) sama dengan Gaji Karyawan Wanita (GW)
GP = GW atau GP – GW = 0
Hipotesis Alternatif (Ha)
GP GW bisa jadi GP GW atau GP GW
Uji Dua Sisi -> Ha : GP GW
Uji Satu Sisi -> Ha : GP < GW atau Ha: GP > GW
Uji Hipotesis
126
8 5
(2,51)
(5,42)
Secara umum, setiap hipotesis yang terletak di luar nilai dugaan rentangnya dapat
dikatakan “tidak dapat dibenarkan” atau ditolak
Sebaliknya, setiap hipotesis yang terletak di dalam nilai dugaan rentangnya dikatakan
“dapat dibenarkan” atau diterima
Nilai dugaan rentang dapat diperlakukan sebagai himpunan hipotesis yang dapat
dibenarkan
Uji hipotesis memakai derajat kepercayaan 95% (sama dengan nilai dugaan rentang)
Uji Hipotesis Klasik (Satu Sisi)
Seandainya kita mau menguji sebuah hipotesis pada masalah tabung televisi di mana
diketahui = 1.200 jam dan σ= 300 jam, maka hal-hal yang dilakukan adalah:
Kriteria penerimaan/penolakan hipotesis dengan derajat kepercayaan 95%
Dengan melihat tabel luas kurva normal baku diperoleh z batas/kritis= 1,64. sehingga Ho
ditolak bila z observasi > 1,64 dan Ho diterima bila z obeservasi ≤ 1,64.
Menghitung “Nilai Probabilitas”
Uji Hipotesis untuk Kasus Khusus
benar
Uji Hipotesis Klasik (Satu Sisi)
Uji Hipotesis Klasik (Satu Sisi)
Uji Hipotesis Klasik (Satu Sisi)
Uji Hipotesis Klasik (Satu Sisi)
Kegiatan Belajar 2:
Uji Hipotesis Klasik Dua Sisi dan Uji Hipotesis Lanjut
Uji Hipotesis Klasik Dua Sisi
Uji Hipotesis Klasik Dua Sisi
Uji Hipotesis Klasik Dua Sisi
Uji Hipotesis Klasik Dua Sisi
Kesalahan Tipe I dan Tipe II
Kesalahan Tipe I dan Tipe II
Sebaliknya, seorang peneliti dapat pula berbuat kesalahan yang lain yaitu menerima Ho
padahal Ho salah (otomatis Ha benar)
Memperkecil α dan β