MODUL 6
VISKOSITAS, DENSITAS, DAN APLIKASINYA
Nama praktikan
NRP praktikan
Nama partner
NRP partner
Nama asisten
Tanggal percobaan
Tanggal pengumpulan
Shift
BAB I
TUJUAN PERCOBAAN
BAB II
HASIL PERCOBAAN
T( C)
31
36
41
1,50%
1
1,0038
0,9952
Gliserin (gr/ml)
0,75% 0,375% 0,1875%
0,9941
0,9892
0,9872
1,0028
0,9998
1,0008
0,9923
0,9923
0,9917
Gliserin (kg/m.s)
1,80%
0,90%
0,45%
0,23%
31
0,000749
0,00088
36
41
0,000851 0,000825
31
Gliserin (gr/cm.s)
1,50%
0,75%
0,38%
0,000748598
0,00088 0,000851
0,19%
0,000825
36
0,000746402
0,000757
0,000711
0,000777
41
0,000675035
0,000693
0,000633
0,000612
T(0C)
*+
BM
31
0,342 17944,95
36
0,351 18568,88
41
0,1481 5966,105
T(oC)
31
*+
2,2143
BM
209567,7
36
3,19
338803,8
41
2,9404
304361,7
0,75%
0,375%
METODE KINEMATIKA
0,1875%
1,50%
0,75%
0,375%
0,1875%
0,00081
95,6359
-121,808
33,14127 85,38478
A
E
8. Penentuan Densitas Campuran Air dan Etanol dan volume molar parsial
Volume (ml)
V terhadap X etanol
V terhadap X air
etanol
air
camp
(gr/ml)
14
0,987832911
53,76062109 18,06039486
13
0,986084913
12
0,979091403
11
0,973096966
10
0,958110873
0,951117363
0,93613127
0,918147959
0,90815723
10
0,895169283
56,24498657
17,0578588
11
0,876186899
56,7800702
12
0,857204514
57,28116769 16,45500566
13
0,833226766
14
0,820238818
Vp etanol
Vp air
Vp etanol
Vp air
46,5269087
18,22259465
17,7788621
56,07968208 17,16164311
58,1287936
15,39066342
9. Penentuan Densitas Campuran Air dan Isopropanol dan volume molar parsial
Volume (ml)
V terhadap X isoprop
V terhadap X air
Isopropil
air
camp
(gr/ml)
14
0,983238409
13
0,978287561
12
0,967395696
11
0,960464508
10
0,950562812
0,929769251
0,924818403
0,908975689
0,897093654
10
0,870359075
11
0,849565514
76,1111106
12
0,83471297
13
0,825801443
76,35835293
14
0,801047203
Vp isopropil
Vp air
17,5834165
16,0501403
Vp isopropil
Vp air
17,6255161
77,82416944 16,45822625
73,24997611 20,87592571
-5,00017982
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gliserol
Gliserol (bahasa Inggris: glycerol, glycerin, glycerine) adalah senyawa gliserida yang
paling sederhana, dengan hidroksil yang bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan
komponen yang menyusun berbagai macam lipid, termasuk trigliserida. Gliserol terasa manis
saat dikecap, namun bersifat racun.Gliserol dapat diperoleh dari proses saponifikasi dari lemak
hewan, transesterifikasi pembuatan bahan bakar biodiesel dan proses epiklorohidrin serta proses
pengolahan minyak goreng.
Gliserol merupakan senyawa alkohol yang memiliki 3 gugus hidroksil. Gliserol memiliki
nama baku 1,2,3-propanatriol. Senyawa ini berwujud cair, tidak berwarna dengan titik didih
290oC. Titik didih tinggi yang dimiliki oleh senyawa dengan bobot molekul 92,09 g/mol ini
disebabkan adanya ikatan hidrogen yang sangat kuat antar molekul gliserol. Gliserol merupakan
bahan baku pembentuk trigliserida, yang dapat membentuk ikatan ester dengan asam lemak.
B. Isoporpanol
Isopropil alkohol (disebut juga : isopropanol, propan-2-ol, 2-propanol, alkohol atau IPA ) adalah
nama umum untuk senyawa kimia dengan rumus molekul C3H8O. Zat Ini adalah tidak berwarna,
senyawa kimia yang mudah terbakar dengan bau yang kuat. Isopropanol adalah contoh
sederhana dari alkohol sekunder, di mana karbon alkohol melekat pada dua karbon lain kadangkadang ditampilkan sebagai (CH3)2CHOH.
C. Viskositas
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan
di dalam fluida. Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu fluida mengalir dan
makin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut. Di dalam zat cair, viskositas
dihasilkan oleh gaya kohesi antara molekul zat cair. Sedangkan dalam gas, viskositas timbul
sebagai akibat tumbukan antara molekul gas. Viskositas zat cair dapat ditentukan secara
kuantitatif dengan besaran yang disebut koefisien viskositas. Satuan SI untuk koefisien viskositas
adalah Ns/m2 atau pascal sekon (Pa s). Ketika kita berbicara viskositas, kita sebenarnya
berbicara tentang fluida sejati. Fluida ideal tidak mempunyai koefisien viskositas. Apabila suatu
benda bergerak dengan kelajuan v dalam suatu fluida kental yang koefisien viskositasnya, maka
benda
tersebut
akan
mengalami
gaya gesekan fluida , dengan k adalah konstanta yang bergantung pada bentuk geometris benda.
Nilai viskositas dipengaruhi oleh suhu, tekanan, kohesi dan laju perpindahan momentum
molekularnya. Viskositas zat cair cenderung menurun dengan bertambahnya temperatur. Hal ini
disebabkan oleh gaya-gaya kohesi antarmolekul dalam zat cair bila dipanaskan akan mengalami
penurunan sehingga nilai viskositas akan menurun. Berbeda dengan viskositas zat cair, viskositas
dalam gas dipengaruhi oleh gaya tumbukan antar molekul-molekul dalam gas. Viskositas gas
akan meningkat dengan naiknya temperatur. Viskositas juga dipengaruhi oleh konsentrasi zat
fluida, semakin besar konsentrasinya suatu bahan, maka nilai viskositasnya semakin besar.
Struktur molekul suatu cairan juga mempengaruhi nilai viskositas. Untuk struktur
molekul yang kecil dan sederhana, molekul tersebut dapat mengalir dengan cepat, contohnya air.
Jika molekulnya besar dan kompleks, zat tersebut akan mengalir dengan lambat, contohnya oli.
Adanya koloid juga dapat memperbesar nilai viskositas, sedangkan adanya elektrolit akan sedikit
menurunkan viskositas cairan.
Untuk mengukur viskositas suatu fluida, digunakan alat bernama viskometer. Terdapat
beberapa viskometer yang umum digunakan, yaitu:
1. Viskometer Hoppler
Berdasarkan hukum Stokes pada kecepatan bola maksimum, terjadi keseimbangan sehingga gaya
gesek = gaya berat gaya Archimides. Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola ( yang
terbuat dari kaca ) melalui tabung gelas yang hampir tikal berisi zat cair yang diselidiki.
Kecepatan jatuhnya bola merupakan fungsi dari harga resiprok sampel.
dengan diameter yang berbeda biasanya digunakan dalam percobaan klasik untuk meningkatkan
akurasi perhitungan. Percobaan lain menggunakan gliserin sebagai fluida, dan teknik ini
digunakan industri untuk memeriksa viskositas cairan yang digunakan dalam proses. Ini
mencakup berbagai minyak, dan cairan polimer sebagai solusi.
5. Viskometer Lehman
Nilai viscositas Lehman didasarkan pada waktu kecepatan alir cairan yang akan diuji atau
dihitung nilai viscositasnya berbanding terbalik dengan waktu kecepatan alir cairan pembanding,
dimana cairan pembanding yang digunakan adalah air. Persamaannya adalah sebagai berikut :
Tcairan
Tair
Pada percobaan kali ini, kita memakai viskometer ostwald karena termasuk alat yg
sederhana. Cara menggunakannya : larutan yang akan diukur viskositasnya dimasukan ke dalam
pipa viskometer bagian kiri, lalu diisi sampai kira kira bola bagian bawah. Kemudian larutan
diberi tekanan dengan cara menyedot dengan filler di pipa bagian kanan, sampai melebihi batas
upper mark. Filler kemudian dilepas, lalu cairan turun akibat gaya gravitasi. Setelah larutan akan
mencapai batas upper mark, jalankan stopwatch, catat selang waktu cairan dari upper mark ke
lower mark.
Sebelum digunakan terlebih dahulu viskometer harus di kalibrasi dahulu dengan
menggunakan air. Tujuan penggunaan air karena air merupakan zat yang universal yang datadata fisiknya mudah didapat.
0.0006
Series3
0.0004
Series4
0.0002
Series1
0
0
10
20
30
40
50
Pada metode perbandingan, nilai viskositas cenderung menurun seiring peningkatan suhu (
sesuai teori). Sesuai dengan rumus = A.e^(E/RT), peningkatan suhu akan menyebabkan
menjadi menurun sebab dan T berbanding terbalik. Kenaikan T juga berhubungan dengan jarak
antar molekul yang saling merenggang, sehingga tabrakan antar molekul semakin berkurang,
energi aktivasi menurun dan nilai juga akan turun.
* Hasil metode kinematika
0.00115
Series3
0.0011
Series4
0.00105
Series1
0.001
0
10
20
30
40
50
Pada metode kinematika, terjadi beberapa penyimpangan data. Viskositas konsentrasi tersebut
naik seiring dengan naiknya suhu. Hal ini dapat disebabkan oleh kesalahan praktikan dalam
mencatat waktu, sehingga perhitungan nilai viskositas menjadi tidak benar. Kemungkinan lain
adalah masih adanya cairan gliserin yang tertinggal pada pengukuran sebelumnya di viskometer
ostwald sehingga konsentrasi gliserin akan berubah.
D. Densitas
Densitas merupakan ukuran untuk konsentrasi suatu zat dan dinyatakan dalam satuan
massa per volume. Densitas sangat dipengaruhi oleh oleh suhu dan tekanan. Peningkatan tekanan
akan mengurangi volume sehingga densitasnya juga meningkat. Sebaliknya peningkatan suhu
akan mengakibatkan pemuaian sehingga densitas nya akan menurun. Hal ini juga disebabkan
oleh berkurangnya gaya kohesi dari molekul molekul zat dengan bertambahnya temperatur.
Alat alat ukur densitas yang umum digunakan, yaitu terdiri dari
1. Oscillating U-tube ( density meter )
Oscillating u tube adalah teknik untuk menentukan densitas cariran dan gas berdasarkan
pengukuran elektronik dari frekuensi getaran, dari situ dapat dihitung nilai densitasnya. Cara
penggunaanya: sampel dimasukkan ke dalam sebuah wadah dengan kapasitas getaran. Eigen
frequency wadah dipengaruhi oleh massa sampel. Wadah dengan kapasitas getaran mempunyai
rongga, tabung kaca berbentuk U yang secara elektronik tertarik pada getaran yang tidak
teredam. Dua cabang pada tabung u berfiungsi sebagai pegas.
2. Hydrometer
Hydrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur rasio densitas suatu cairan terhadap
densitas air. Hydrometer biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari batang berbentuk silinder
serta bulb dengan merkuri. Cairan yang akan dites dimasukkan ke dalam wadah panjang dan
hydrometer secara perlahan akan turun dan mengapung lagi secara bebas. Titik dimana
permukaan cairan menyentuh batang dari hydrometer dicatat. Biasanya dari batang hydrometer
terdapat skala sehingga rasio densitas dapat dibaca secara langsung. Operasi hydrometer
berdasarkan hukum archimedes; berat padatan yang tercelup ke dalam cairan akan sama dengan
berat cairan yang hilang. Semakin kecil densitas zat, maka hydrometer akan semakin tenggelam.
3. Dasymeter
Dasymeter adalah alat untuk mengukur densitas gas. Dasymeter terdiri dari lap lem tipis yang
terbuat dari kaca yang dapat mengurung gas & menimbang gas tersebut. Densitas sampel, bukan
massanya, mengontrol efek daya apung media sekelilingnya.
Dalam percobaan ini kita menggunakan piknometer. Piknometer adalah suatu alat untuk
menentukan massa jenis/densitas suatu zat. Pada awal percobaan piknometer harus dikalibrasi
terlebih dahulu untuk menentukan volume piknometer yang dapat berubah dengan perubahan
temperatur. Cara kalibrasi : mula mula piknometer kosong ditimbang, lalu catat massanya.
Kemudian ke dalamnya ditambahkan air dan ditimbang kembali, dicatat massa nya. Volume
pikno akan sama dengan volume air yang akan di piknometer ( massa air/ air). Kalibrasi
menggunakan air, karena air mudah diperoleh dalam keadaan murni, stabil, tidak mudah
menguap di suhu ruang dan data data fisik air mudah didapat.
Hal yang harus diperhatikan ketika mengisi pikno dengan air, yaitu harus tidak ada gelembung
dalam pikno karena akan mempengaruhi kalibrasi pikno. Pengisian dilakukan hingga pikno terisi
penuh dengan air dan ketika ditutup air harus menyembur keluar. Selain itu alat pikno harus
dijaga agar tetap kering di bagian luar agara tidak mengganggu penimbangan.
Series2
Series3
Series4
Series1
58
60
62
64
66
68
70
72
1.14
1.12
1.1
1.08
1.06
1.04
0.98
0.96
35
40
45
50
Temperatur (oC)
Berdasarkan teori, densitas suatu cairan akan berkurang dengan adanya peningkatan suhu, hal ini
disebabkan oleh pemuaian yang meningkatkan volume sehingga kerapatannya berkurang. Pada
percobaan terjadi beberapa penyimpangan. Hal ini dapat terjadi karena:
1. Sewaktu pengisian cairan ke pikno, terdapat gelembung
2. Kesalahan kalibrasi piknometer
3. Pengukuran massa pikno hanya 1x, sehingga kurang akurat
4. Suhunya berfluktuatif terhadap suhu ruangan
gliserol
0.001
0.0009
pada suhu 43 C
0.0008
pada suhu 38 C
0.0007
pada suhu 33 C
pada suhu 41 C
0.0006
pada suhu 36 C
0.0005
pada suhu 31 C
0.0004
pada suhu 43 C
0.0003
pada suhu 38 C
0.0002
pada suhu 33 C
pada suhu 41 C
0.0001
pada suhu 36 C
0
0
0.5
1.5
pada suhu 31 C
Konsentrasi
Berdasarkan teori, viskositas suatu cairan akan bertambah dengan adanya peningkatan
konsentrasi. Konsentrasi yang tinggi ditandai dari massa yang besar yang berbanding lurus
dengan viskositas. Pada percobaan terjadi beberapa penyimpangan, hal ini dapat terjadi karena:
1. Penentuan konsentrasi yang tidak akurat
2. Kesalahan kalibrasi piknometer
3. Pengukuran massa pikno hanya 1x, sehingga kurang akurat
E. Berat Molekul
Pada penentuan berat molekul, viskositas dan suhu mempengaruhi peranan penting dalam berat
molekul yang diperoleh. Semakin tinggi suhu, maka berat molekul akan semaki besar. Hal ini
berhubungan dengan energi aktivasi dan laju polimerisasi pada suatu temperatur. Kenaikan T
akan meningkatkan energi aktivasi. Sisa energi aktivasi akan menyebabkan naiknya viskositas
intrinsik, sehingga berat molekul juga meningkat.
kelompok sammy
200000
kelompok cornel
150000
kelompok ilham
100000
kelompok kevin
50000
0
0
10
20
30
40
50
Berdasarkan hasil percobaan berat molekul mengalami penurunan. Penyimpangan ini dapat
disebabkan oleh :
1. Pengenceran yang tidak tepat
2. Ketidakhomogenan suhu di water bath
3. Adanya penguapan gliserin
F. Volume molar parsial
Volume molar parsial adalah perubahan volume pada suatu campuran akibat bertambahnya 1
mol suatu bahan penyusun campuran tersebut, dimana suhu dan tekanan di jaga konstan. Volume
molar parsial suatu zat dalam campuran tertentu nilainya bervariasi untuk konsentrasi yg
berbeda.
60
50
40
Series1
30
Poly. (Series1)
20
10
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
Volume parsial campuran terhadap isopropanol diperoleh dengan cara mengalurkan volume
molar campuran terhadap fraksi mol isopropanol. Setelah mendapatkan persamaan, kemudian
diturunkan secara diferensial sekali dan masukan X isopropanol. Dari grafik terlihat semakin
besar X isopropanol maka Vm akan semakin besar.
60
50
40
Series1
30
Poly. (Series1)
20
10
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.2
Volume parsial campuran terhadap air diperoleh dengan cara mengalurkan volume molar
campuran terhadap fraksi mol air. Setelah mendapatkan persamaan, kemudian diturunkan secara
diferensial sekali dan masukan X air. Dari grafik terlihat semakin besar X air maka Vm akan
semakin kecil.
50
40
Series1
30
Poly. (Series1)
20
10
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
Volume parsial campuran terhadap etanol diperoleh dengan cara mengalurkan volume molar
campuran terhadap fraksi mol etanol. Setelah mendapatkan persamaan, kemudian diturunkan
secara diferensial sekali dan masukan X etanol. Dari grafik terlihat semakin besar X isopropanol
maka Vm akan semakin besar.
50
40
Series1
30
Poly. (Series1)
20
10
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.2
Volume parsial campuran terhadap air diperoleh dengan cara mengalurkan volume molar
campuran terhadap fraksi mol air. Setelah mendapatkan persamaan, kemudian diturunkan secara
diferensial sekali dan masukan X air. Dari grafik terlihat semakin besar X air maka Vm akan
semakin kecil.
G. Penentuan Densitas Isopropanol
Pada percobaan dilakukan pengukuran densitas isopropanol. Didapat bahwa densitas hasil
percobaan :
isopropil = massa isopropil/volume pikno
= 5,953875gr/10,9928 ml
= 0,589534 gr/ml
isopropil literatur = 0.7938 g/cm3 (25C)
* Didapat Persen error sebesar 34,657%
Penentuan Densitas etanol
Pada percobaan dilakukan pengukuran densitas isopropanol. Didapat bahwa densitas hasil
percobaan :
isopropil = massa etanol/volume pikno
= 5,999325gr/10,9928 ml
= 0,594034gr/ml
isopropil literatur = 0.79991 g/cm3 (25C)
* Didapat Persen error sebesar 34,657%
Kesalahan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu, penimbangan dan pengkalibrasian yang
kurang tepat seperti tertinggalnya cairan di luar permukaan piknometer.
BAB IV
KESIMPULAN
1. Densitas akan menurun seiring dengan kenaikan temperatur karena berkurangnya gaya kohesi
dari molekul zat
2. Berat molekul tidak dipengaruhi oleh temperatur melainkan dipengaruhi oleh viskositas
3. Temperatur dan viskositas berbanding terbalik. Semakin tinggi temperatur viskositas akan
menurun karena gaya gaya kohesi antar molekul
4. Konsentrasi dengan viskositas berbanding lurus, jika konsentrasi naik maka viskositas juga
naik.
5. Nilai Viskositas dipengaruhi
momentumnya.
6. Densitas dipengaruhi oleh tekanan dan suhu
DAFTAR PUSTAKA
http://erviaudina.wordpress.com/2011/02/28/viskositas/
http://id.wikipedia.org/wiki/Gliserol
http://en.wikipedia.org/wiki/Isopropyl_alcohol#Properties
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/biomolekul/gliserol/
ridwan.staff.gunadarma.ac.id/.../Karakteristik+Aliran+Fluida1.pdf
http://en.wikipedia.org/wiki/Oscillating_U-tube
http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrometer
http://en.wikipedia.org/wiki/Dasymeter
LAMPIRAN A
DATA PERCOBAAN DAN LITERATUR
T( C)
31
36
41
Air + pikno
to(s)
63
65
64
1,5
mo(gr)
25,08
24,98
25,01
t(s)
60,03
68
67
m(gr)
25,14
25,1
25,07
V air (ml)
14
23,68
13
23,63
12
23,52
11
23,45
10
23,35
23,14
23,09
22,93
22,81
10
22,54
11
22,33
12
22,18
13
22,09
14
21,84
0,1875
t(s)
m(gr)
67
25,01
71
25,07
61
25,03
V etanol (ml)
V air (ml)
14
23,72
13
23,62
12
23,55
11
23,49
10
23,34
23,27
23,12
22,94
22,84
10
22,71
11
22,52
12
22,33
13
22,09
14
21,96
Properties of water
Temperature
Absolute
pressure
Density
-t-
-p-
--
Specific
volume
Specific
Heat
Specific
entropy
-v-
- cp -
-e-
-3
( C)
(kN/m )
(kg/m )
10 (m /kg)
(kJ/kgK) (kJ/kgK)
10
1.2
999.8
1.00
4.193
0.150
15
1.7
999.2
1.00
4.186
0.223
20
2.3
998.3
1.00
4.183
0.296
25
3.2
997.1
1.00
4.181
0.367
30
4.3
995.7
1.00
4.179
0.438
35
5.6
994.1
1.01
4.178
0.505
40
7.7
992.3
1.01
4.179
0.581
45
9.6
990.2
1.01
4.181
0.637
50
12.5
988
1.01
4.182
0.707
55
15.7
986
1.01
4.183
0.767
60
20.0
983
1.02
4.185
0.832
65
25.0
980
1.02
4.188
0.893
70
31.3
978
1.02
4.191
0.966
75
38.6
975
1.03
4.194
1.016
80
47.5
972
1.03
4.198
1.076
85
57.8
968
1.03
4.203
1.134
90
70.0
965
1.04
4.208
1.192
95
84.5
962
1.04
4.213
1.250
100
101.33
958
1.04
4.219
1.307
105
121
954
1.05
4.226
1.382
110
143
951
1.05
4.233
1.418
115
169
947
1.06
4.240
1.473
120
199
943
1.06
4.248
1.527
125
228
939
1.06
4.26
1.565
130
270
935
1.07
4.27
1.635
135
313
931
1.07
4.28
1.687
140
361
926
1.08
4.29
1.739
145
416
922
1.08
4.30
1.790
150
477
918
1.09
4.32
1.842
155
543
912
1.10
4.34
1.892
160
618
907
1.10
4.35
1.942
165
701
902
1.11
4.36
1.992
(http://www.engineeringtoolbox.com/water-thermal-properties-d_162.html)
% etanol
Densitas (gr/ml)
o
15 C
20 oC
25oC
30 oC
90
0,00227
0,81797
0.00362
0,80922
91
0,81959
0,00529
0,00094
0,00655
92
0,00688
0,00257
0,80823
0,00384
93
0,00413
0,80983
0,00549
0,00111
94
0,00134
0,00705
0,00272
0,79835
95
0,80852
0,00424
0,79991
0,00555
Densitas (gr/ml)
%
isoprop
0 C
15 oC
20 oC
30 oC
90
0,8287
0,8161
0,8096
0,8029
91
0,8262
0,8136
0,8072
0,8004
92
0,8237
0,811
0,8047
0,7979
93
0,8212
0,8085
0,8023
0,7954
94
0,8186
0,806
0,7998
0,7929
95
0,816
0,8034
0,7973
0,7904
Viskositas air
Temperature Pressure
C
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
18.00
19.00
20.00
21.00
22.00
23.00
24.00
25.00
26.00
27.00
28.00
29.00
30.00
Pa
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
Saturation
vapor Density
pressure
Pa
kg/m3
611
999.82
657
999.89
705
999.94
757
999.98
813 1000.00
872 1000.00
935
999.99
1001 999.96
1072 999.91
1147 999.85
1227 999.77
1312 999.68
1402 999.58
1497 999.46
1597 999.33
1704 999.19
1817 999.03
1936 998.86
2063 998.68
2196 998.49
2337 998.29
2486 998.08
2642 997.86
2808 997.62
2982 997.38
3166 997.13
3360 996.86
3564 996.59
3779 996.31
4004 996.02
4242 995.71
Volume
Dynamic
heat
viscosity
capacity
kcal/kg kj/kg kcal/kg kj/m3 kg/m.s
0.01 4.217 1.007 4216.10 0.001792
1.02 4.213 1.006 4213.03 0.001731
2.03 4.210 1.006 4210.12 0.001674
3.03 4.207 1.005 4207.36 0.001620
4.04 4.205 1.004 4204.74 0.001569
5.04 4.202 1.004 4202.26 0.001520
6.04 4.200 1.003 4199.89 0.001473
7.05 4.198 1.003 4197.63 0.001429
8.05 4.196 1.002 4195.47 0.001386
9.05 4.194 1.002 4193.40 0.001346
10.05 4.192 1.001 4191.42 0.001308
11.05 4.191 1.001 4189.51 0.001271
12.06 4.189 1.001 4187.67 0.001236
13.06 4.188 1.000 4185.89 0.001202
14.06 4.187 1.000 4184.16 0.001170
15.06 4.186 1.000 4182.49 0.001139
16.06 4.185 1.000 4180.86 0.001109
17.06 4.184 0.999 4179.27 0.001081
18.05 4.183 0.999 4177.72 0.001054
19.05 4.182 0.999 4176.20 0.001028
20.05 4.182 0.999 4174.70 0.001003
21.05 4.181 0.999 4173.23 0.000979
22.05 4.181 0.999 4171.78 0.000955
23.05 4.180 0.998 4170.34 0.000933
24.05 4.180 0.998 4168.92 0.000911
25.04 4.180 0.998 4167.51 0.000891
26.04 4.179 0.998 4166.11 0.000871
27.04 4.179 0.998 4164.71 0.000852
28.04 4.179 0.998 4163.31 0.000833
29.04 4.179 0.998 4161.92 0.000815
30.04 4.178 0.998 4160.53 0.000798
Specific enthalpy
Specific heat
of liquid water
kj/kg
0.06
4.28
8.49
12.70
16.90
21.11
25.31
29.51
33.70
37.90
42.09
46.28
50.47
54.66
58.85
63.04
67.22
71.41
75.59
79.77
83.95
88.14
92.32
96.50
100.68
104.86
109.04
113.22
117.39
121.57
125.75
31.00
32.00
33.00
34.00
35.00
36.00
37.00
38.00
39.00
40.00
41.00
42.00
43.00
44.00
45.00
46.00
47.00
48.00
49.00
50.00
51.00
52.00
53.00
54.00
55.00
56.00
57.00
58.00
59.00
60.00
61.00
62.00
63.00
64.00
65.00
66.00
67.00
68.00
69.00
70.00
71.00
72.00
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
4491
4754
5029
5318
5622
5940
6274
6624
6991
7375
7777
8198
8639
9100
9582
10085
10612
11161
11735
12335
12960
13612
14292
15001
15740
16510
17312
18146
19015
19919
20859
21837
22854
23910
25008
26148
27332
28561
29837
31161
32533
33957
995.41
995.09
994.76
994.43
994.08
993.73
993.37
993.00
992.63
992.25
991.86
991.46
991.05
990.64
990.22
989.80
989.36
988.92
988.47
988.02
987.56
987.09
986.62
986.14
985.65
985.16
984.66
984.16
983.64
983.13
982.60
982.07
981.54
981.00
980.45
979.90
979.34
978.78
978.21
977.63
977.05
976.47
129.93
134.11
138.29
142.47
146.64
150.82
155.00
159.18
163.36
167.54
171.71
175.89
180.07
184.25
188.43
192.61
196.79
200.97
205.15
209.33
213.51
217.69
221.88
226.06
230.24
234.42
238.61
242.79
246.97
251.16
255.34
259.53
263.72
267.90
272.09
276.28
280.46
284.65
288.84
293.03
297.22
301.41
31.03
32.03
33.03
34.03
35.03
36.02
37.02
38.02
39.02
40.02
41.01
42.01
43.01
44.01
45.01
46.00
47.00
48.00
49.00
50.00
51.00
52.00
52.99
53.99
54.99
55.99
56.99
57.99
58.99
59.99
60.99
61.99
62.99
63.99
64.99
65.99
66.99
67.99
68.99
69.99
70.99
71.99
4.178
4.178
4.178
4.178
4.178
4.178
4.178
4.178
4.179
4.179
4.179
4.179
4.179
4.179
4.180
4.180
4.180
4.180
4.181
4.181
4.181
4.182
4.182
4.182
4.183
4.183
4.183
4.184
4.184
4.185
4.185
4.186
4.186
4.187
4.187
4.188
4.188
4.189
4.189
4.190
4.190
4.191
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.998
0.999
0.999
0.999
0.999
0.999
0.999
0.999
0.999
0.999
0.999
0.999
0.999
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.001
1.001
1.001
1.001
4159.13 0.000781
4157.73 0.000765
4156.33 0.000749
4154.92 0.000734
4153.51 0.000720
4152.08 0.000705
4150.65 0.000692
4149.20 0.000678
4147.74 0.000666
4146.28 0.000653
4144.80 0.000641
4143.30 0.000629
4141.80 0.000618
4140.28 0.000607
4138.75 0.000596
4137.20 0.000586
4135.64 0.000576
4134.06 0.000566
4132.47 0.000556
4130.87 0.000547
4129.25 0.000538
4127.61 0.000529
4125.97 0.000521
4124.30 0.000512
4122.63 0.000504
4120.94 0.000496
4119.24 0.000489
4117.52 0.000481
4115.79 0.000474
4114.05 0.000467
4112.30 0.000460
4110.53 0.000453
4108.75 0.000447
4106.97 0.000440
4105.17 0.000434
4103.36 0.000428
4101.54 0.000422
4099.71 0.000416
4097.88 0.000410
4096.03 0.000404
4094.18 0.000399
4092.31 0.000394
73.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.00
82.00
83.00
84.00
85.00
86.00
87.00
88.00
89.00
90.00
91.00
92.00
93.00
94.00
95.00
96.00
97.00
98.00
99.00
100.00
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
101325
35433
36963
38548
40190
41890
43650
45473
47359
49310
51328
53415
55572
57803
60107
62488
64947
67486
70108
72814
75607
78488
81460
84525
87685
90943
94301
97760
101325
975.88
975.28
974.68
974.08
973.46
972.85
972.23
971.60
970.97
970.33
969.69
969.04
968.39
967.73
967.07
966.41
965.74
965.06
964.38
963.70
963.01
962.31
961.62
960.91
960.20
959.49
958.78
958.05
305.60
309.79
313.99
318.18
322.37
326.57
330.76
334.96
339.16
343.35
347.55
351.75
355.95
360.15
364.35
368.56
372.76
376.96
381.17
385.38
389.58
393.79
398.00
402.21
406.42
410.64
414.85
419.06
72.99
73.99
74.99
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.01
82.01
83.01
84.01
85.02
86.02
87.02
88.03
89.03
90.04
91.04
92.05
93.05
94.06
95.06
96.07
97.07
98.08
99.09
100.09
http://www.thermexcel.com/english/tables/eau_atm.htm
4.192
4.192
4.193
4.194
4.194
4.195
4.196
4.196
4.197
4.198
4.199
4.200
4.200
4.201
4.202
4.203
4.204
4.205
4.206
4.207
4.208
4.209
4.210
4.211
4.212
4.213
4.214
4.216
1.001
1.001
1.001
1.002
1.002
1.002
1.002
1.002
1.002
1.003
1.003
1.003
1.003
1.003
1.004
1.004
1.004
1.004
1.005
1.005
1.005
1.005
1.006
1.006
1.006
1.006
1.007
1.007
4090.45 0.000388
4088.57 0.000383
4086.69 0.000378
4084.80 0.000373
4082.91 0.000369
4081.01 0.000364
4079.11 0.000359
4077.20 0.000355
4075.29 0.000351
4073.38 0.000346
4071.46 0.000342
4069.54 0.000338
4067.62 0.000334
4065.70 0.000330
4063.78 0.000326
4061.85 0.000322
4059.93 0.000319
4058.00 0.000315
4056.08 0.000311
4054.15 0.000308
4052.23 0.000304
4050.31 0.000301
4048.39 0.000298
4046.47 0.000295
4044.55 0.000291
4042.64 0.000288
4040.73 0.000285
4038.82 0.000282
LAMPIRAN B
HASIL ANTARA
1. Kalibrasi Piknometer
* m pikno kosong = 15,03 gr
31
m pikno +
air
25,08
m air
(gr)
10,05
p air
(gr/ml)
0,9941
36
24,98
9,95
41
25,01
9,98
0,99188
0,98932
T(oc)
31
m pikno + gliserin
(gr)
25,14
36
25,1
10,07
10,03145
1,0038
41
25,07
10,04
10,08773
0,9952
m gliserin (gr)
V pikno (ml)
gliserin(gr/ml)
10,05
10,10964
0,9941
T(oc)
m gliserin (gr)
V pikno (ml)
gliserin(gr/ml)
10,11
10,10964
* Gliserin 0,75%
31
m pikno + gliserin
(gr)
25,08
36
25,09
10,06
10,03145
1,0028
41
25,04
10,01
10,08773
0,9923
m gliserin (gr)
V pikno (ml)
gliserin(gr/ml)
10
10,10964
0,9892
T(oc)
* Gliserin 0,375%
31
m pikno + gliserin
(gr)
25,03
36
25,06
10,03
10,03145
0,9998
41
25,04
10,01
10,08773
0,9923
T(oc)
* Gliserin 0,1875%
31
m pikno + gliserin
(gr)
25,01
36
25,07
10,04
10,03145
1,0008
41
25,03
10
10,08773
0,9917
T(oc)
m gliserin (gr)
V pikno (ml)
gliserin(gr/ml)
9,98
10,10964
0,9872
3. Viskositas Gliserin
A. Metode Perbandingan
0,9941
to (air)
(s)
63
gliserin
(gr/ml)
1
0,75
0,9941
63
0,9941
0,032258
0,375
0,9941
63
0,9892
31
0,032258
0,1875
0,9941
63
0,9872
36
0,027778
1,5
0,99188
65
1,0038
36
0,027778
0,75
0,99188
65
1,0028
36
0,027778
0,375
0,99188
65
0,9998
36
0,027778
0,1875
0,99188
65
1,0008
41
0,02439
1,5
0,98932
64
0,9952
41
0,02439
0,75
0,98932
64
0,9923
41
0,02439
0,375
0,98932
64
0,9923
41
0,02439
0,1875
0,98932
64
0,9917
o (air)
31
C
(gliserin)
0,032258
1,5
31
0,032258
31
T (oC)
1/T
o air
(kg/ms)
0,000781
0,000781
0,000781
0,000781
0,000705
0,000705
0,000705
0,000705
t gliserin
(s)
60,03
71
69
67
68
69
65
71
67
69
63
61
gliserin
(kg/ms)
ln
s/C
0,000748598
-7,197308223
-0,041487634
-0,027658423
0,000880175
-7,035390257
0,126984127
0,169312169
0,000851165
-7,068904899
0,089839577
0,239572206
0,000824822
-7,100342667
0,056110417
0,299255555
0,000746402
-7,200246375
0,058726087
0,039150724
0,000756624
-7,186644286
0,073225359
0,097633812
0,000710629
-7,249359628
0,007984837
0,021292898
0,000777002
-7,160067321
0,102130841
0,544697818
0,000641
0,000641
0,000641
0,000641
0,000675035
-7,300745681
0,053097077
0,035398051
0,00069316
-7,274250037
0,081372496
0,108496661
0,000632885
-7,365221816
-0,012659895
-0,03375972
0,000612423
-7,398087516
-0,044582074
-0,237771062
B. Metode Kinematika
K viskometer = 0,01734 mm2/s2
= 3337,884 ( t larutan )-2,042
o
(gr/ml)
gliserin
(gr/ml)
to(s)
31
C
(gliserin)
0,032258
1,5
0,9941
63
31
0,032258
0,75
0,9941
0,9941
63
31
0,032258
0,375
0,9941
0,9892
63
31
0,032258
0,1875
0,9941
0,9872
63
36
0,027778
1,5
0,99188
1,0038
65
36
0,027778
0,75
0,99188
1,0028
65
36
0,027778
0,375
0,99188
0,9998
65
36
0,027778
0,1875
0,99188
1,0008
65
41
0,02439
1,5
0,98932
0,9952
64
41
0,02439
0,75
0,98932
0,9923
64
41
0,02439
0,375
0,98932
0,9923
64
41
0,02439
0,1875
0,98932
0,9917
64
l t- l
T(oC)
1/T
o air
(kg/ms)
60,03
71
69
67
68
69
65
71
67
69
63
61
0,000781
0,000781
0,000781
0,000781
0,000705
0,000705
0,000705
0,000705
0,000641
0,000641
0,000641
0,000641
(kg/m.s)
ln
0,001027
-6,88073
0,315489 0,210326
0,001214
-6,71356
0,554844 0,739792
0,001173
-6,74779
0,502525 1,340066
0,623199
1,150973736
0,001136
-6,78003
0,454854
0,001173
-6,74813
0,663938 0,442626
0,00119
-6,73413
0,687383 0,916511
0,001115
-6,79856
0,001223
-6,70684
0,734068 3,915027
0,623199
1,150973736
0,001145
-6,77196
0,786972 0,524648
0,001177
-6,74466
0,836426 1,115235
66,3768
66,3768
v (mm2/s)
t gliserin
(s)
0,5821
s/C
2,42589
1,552268
0,001072
-6,83837
0,672151 1,792404
0,001036
-6,87241
0,616195 3,286376
(x) 1/T
(y) ln
31
1,5
0,032258
-7,19731
36
1,5
0,027778
-7,20025
41
1,5
0,02439
-7,30075
31
0,75
0,032258
-7,03539
36
0,75
0,027778
-7,18664
41
0,75
0,02439
-7,27425
31
0,375
0,032258
-7,0689
36
0,375
0,027778
-7,24936
41
0,375
0,02439
-7,36522
31
0,1875
0,032258
-7,10034
36
0,1875
0,027778
-7,16007
41
0,1875
0,02439
-7,39809
Persamaan Garis
1,5
y = 12,492x - 7,5843
8,314
103,8585
0,000508
0,75
y = 30,537x - 8,0248
8,314
253,8846
0,000327
0,375
y = 37,799x - 8,2916
8,314
314,2609
0,000251
0,1875
y = 36,559x - 8,2483
8,314
303,9515
0,000262
(x) 1/T
(y) ln
xy
x^2
31
1,5
0,032258
-7,19731
-0,23217
0,001041
31
0,75
0,032258
-7,03539
-0,22695
0,001041
31
0,375
0,032258
-7,0689
-0,22803
0,001041
31
0,1875
0,032258
-7,10034
-0,22904
0,001041
36
1,5
0,027778
-7,20025
-0,20001
0,000772
36
0,75
0,027778
-7,18664
-0,19963
0,000772
36
0,375
0,027778
-7,24936
-0,20137
0,000772
36
0,1875
0,027778
-7,16007
-0,19889
0,000772
41
1,5
0,02439
-7,30075
-0,17807
0,000595
41
0,75
0,02439
-7,27425
-0,17742
0,000595
41
0,375
0,02439
-7,36522
-0,17964
0,000595
41
0,1875
0,02439
-7,39809
-0,18044
0,000595
0,337704
-86,5366
-2,43166
0,009628
jumlah
C=1,5 %
T
XY
X^2
31
1,5
0,032258
-7,197308223
-0,232171233
0,001041
36
1,5
0,027778
-7,200246375
-0,200006844
0,000772
41
1,5
0,02439
-7,300745681
-0,178066968
0,000595
0,084426
-21,69830028
-0,610245045
0,002407
Jumlah
a= 12,4924985
E=103,8626325
b=-7,5843310
A=0,000508355
C=0,75 %
T
XY
X^2
31
0,75
0,032258
-7,035390257
-0,226948073
0,001041
36
0,75
0,027778
-7,186644286
-0,199629008
0,000772
41
0,75
0,02439
-7,274250037
-0,177420733
0,000595
0,084426
-21,49628458
-0,603997813
0,002407
Jumlah
a=30,537245
E=253,88665
b=-8,024808
A=0,0003272
C=0,375 %
T
XY
X^2
31
0,375
0,032258
-7,068904899
-0,22802919
0,001041
36
0,375
0,027778
-7,249359628
-0,201371101
0,000772
41
0,375
0,02439
-7,365221816
-0,179639556
0,000595
0,084426
-21,68348634
-0,609039848
0,002407
Jumlah
a=37,798910
E=314,26014
b=-8,291566
A=0,0002506
C=0,1875 %
T
XY
X^2
31
0,1875
0,032258
-7,100342667
-0,229043312
0,001041
36
0,1875
0,027778
-7,160067321
-0,198890759
0,000772
41
0,1875
0,02439
-7,398087516
-0,180441159
0,000595
0,084426
-21,6584975
-0,60837523
0,002407
Jumlah
a=36,55915
E=303,95282
b=-8,24834
A=0,0002616
B. Metode Kinematika
* Metode Grafis
T(oC)
31
36
41
31
36
41
31
36
41
31
36
41
C
(gliserin)
1,5
1,5
1,5
0,75
0,75
0,75
0,375
0,375
0,375
0,1875
0,1875
0,1875
1/T
ln
0,032258
0,027778
0,02439
0,032258
0,027778
0,02439
0,032258
0,027778
0,02439
0,032258
0,027778
0,02439
-6,88073
-6,74813
-6,77196
-6,71356
-6,73413
-6,74466
-6,74779
-6,79856
-6,83837
-6,78003
-6,70684
-6,87241
persm garis
1,5
y = -14,651x - 6,388
8,314
-121,808
0,001682
0,75
y = 3,9862x - 6,843
8,314
33,14127
0,001067
0,375
y = 11,503x - 7,1186
8,314
85,38478
0,000846
0,1875
y = 10,27x - 7,0754
8,314
95,6359
0,00081
* Metode Least-square
T
(x) 1/T
(y) ln
xy
x^2
31
1,5
0,032258
-6,880727245
-0,22196
0,001041
31
0,75
0,032258
-6,713560025
-0,21657
0,001041
31
0,375
0,032258
-6,747788555
-0,21767
0,001041
31
0,1875
0,032258
-6,780029594
-0,21871
0,001041
35
1,5
0,028571
-6,748125433
-0,1928
0,000816
35
0,75
0,028571
-6,734133724
-0,1924
0,000816
35
0,375
0,028571
-6,798559444
-0,19424
0,000816
35
0,1875
0,028571
-6,706842871
-0,19162
0,000816
41
1,5
0,02439
-6,771958525
-0,16517
0,000595
41
0,75
0,02439
-6,744659609
-0,1645
0,000595
41
0,375
0,02439
-6,838370058
-0,16679
0,000595
41
0,1875
0,02439
-6,872406202
-0,16762
0,000595
0,340879
-81,33716128
-2,31007
0,009807
jumlah
C=1,5 %
T
XY
X^2
31
1,5
0,032258065
-6,880727245
-0,221958943
0,001040583
35
1,5
0,028571429
-6,748125433
-0,192803584
0,000816327
41
1,5
0,024390244
-6,771958525
-0,16516972
0,000594884
0,085219737
-20,4008112
-0,579932247
0,002451793
Jumlah
a=-13,39027
E=-121,807
b=-6,41989
A=0,001682
C=0,75 %
T
XY
X^2
31
0,75
0,032258065
-6,713560025
-0,216566452
0,001040583
35
0,75
0,028571429
-6,734133724
-0,192403821
0,000816327
41
0,75
0,024390244
-6,744659609
-0,164503893
0,000594884
0,085219737
-20,19235336
-0,573474166
0,002451793
Jumlah
a=3,92083
E=33,14168
b=-6,84216
A=0,001067
C=0,375 %
T
XY
X^2
31
0,75
0,032258065
-6,747788555
-0,217670599
0,001040583
35
0,75
0,028571429
-6,798559444
-0,194244556
0,000816327
41
0,75
0,024390244
-6,838370058
-0,166789514
0,000594884
0,085219737
-20,38471806
-0,578704668
0,002451793
Jumlah
a=11,46861
E=95,35008
b=-7,12069
A=0,00081
C=0,1875 %
T
XY
X^2
31
0,75
0,032258065
-6,780029594
-0,218710632
0,001040583
35
0,75
0,028571429
-6,706842871
-0,191624082
0,000816327
41
0,75
0,024390244
-6,872406202
-0,167619663
0,000594884
0,085219737
-20,35927867
-0,577954378
0,002451793
Jumlah
a=12,36059
E=102,7659
b=-7,137548
A=0,000794
&
a = 0,76
o
(gr/ml)
gliserin
(gr/ml)
to(s)
31
C
(gliserin)
0,032258
1,5
0,9941
63
31
0,032258
0,75
0,9941
0,9941
63
31
0,032258
0,375
0,9941
0,9892
63
31
0,032258
0,1875
0,9941
0,9872
63
36
0,027778
1,5
0,99188
1,0038
65
36
0,027778
0,75
0,99188
1,0028
65
36
0,027778
0,375
0,99188
0,9998
65
36
0,027778
0,1875
0,99188
1,0008
65
41
0,02439
1,5
0,98932
0,9952
64
41
0,02439
0,75
0,98932
0,9923
64
41
0,02439
0,375
0,98932
0,9923
64
41
0,02439
0,1875
0,98932
0,9917
64
T(oC)
1/T
(kg/m.s)
59,25009 1,027396604 0,001027
-6,88073
0,315489 0,210326
-6,71356
0,554844 0,739792
-6,74779
0,502525 1,340066
66,3768
1,150973736 0,001136
-6,78003
0,454854
-6,74813
0,663938 0,442626
68,41313 1,186283686
0,00119
-6,73413
0,687383 0,916511
-6,79856
-6,70684
0,734068 3,915027
66,3768
1,150973736 0,001145
-6,77196
0,786972 0,524648
-6,74466
0,836426 1,115235
-6,83837
0,672151 1,792404
-6,87241
0,616195 3,286376
l t- l
v (mm2/s)
ln
0,5821
s/C
2,42589
1,552268
t gliserin
(s)
o air
(kg/ms)
60,03
71
69
67
68
69
65
71
67
69
63
61
0,000781
0,000781
0,000781
0,000781
0,000705
0,000705
0,000705
0,000705
0,000641
0,000641
0,000641
0,000641
0,779907
0,553607
0,586869
0,623199
0,604628
0,586869
0,662983
0,553607
0,623199
0,586869
0,706672
0,754793
1.5
Linear (Series1)
1
0.5
y = -1.4725x + 2.2143
0
0
0.5
1.5
Series1
Linear (Series1)
y = -2.1097x + 3.19
0
0.5
1.5
Series1
1.5
Linear (Series1)
1
0.5
y = -1.7931x + 2.9404
0
0
0.5
1.5
Ln K
*+
ln *+
Ln BM
2,2143 0,794936
BM
35
-8,51719
0,76
12,2528 209567,7
41
-8,51719
0,76
47
-8,51719
0,76
B. Metode perbandingan
0,9941
to (air)
(s)
63
gliserin
(gr/ml)
1
0,75
0,9941
63
0,9941
0,032258
0,375
0,9941
63
0,9892
31
0,032258
0,1875
0,9941
63
0,9872
36
0,027778
1,5
0,99188
65
1,0038
36
0,027778
0,75
0,99188
65
1,0028
36
0,027778
0,375
0,99188
65
0,9998
36
0,027778
0,1875
0,99188
65
1,0008
41
0,02439
1,5
0,98932
64
0,9952
41
0,02439
0,75
0,98932
64
0,9923
41
0,02439
0,375
0,98932
64
0,9923
41
0,02439
0,1875
0,98932
64
0,9917
o (air)
31
C
(gliserin)
0,032258
1,5
31
0,032258
31
T (oC)
1/T
t gliserin
(s)
60,03
71
69
67
68
69
65
71
67
69
63
61
o air
(kg/ms)
0,000781
0,000781
0,000781
0,000781
0,000705
0,000705
0,000705
0,000705
0,000641
0,000641
0,000641
0,000641
gliserin
(kg/ms)
ln
s/C
0,000748598
-7,197308223
-0,041487634
-0,027658423
0,000880175
-7,035390257
0,126984127
0,169312169
0,000851165
-7,068904899
0,089839577
0,239572206
0,000824822
-7,100342667
0,056110417
0,299255555
0,000746402
-7,200246375
0,058726087
0,039150724
0,000756624
-7,186644286
0,073225359
0,097633812
0,000710629
-7,249359628
0,007984837
0,021292898
0,000777002
-7,160067321
0,102130841
0,544697818
0,000675035
-7,300745681
0,053097077
0,035398051
0,00069316
-7,274250037
0,081372496
0,108496661
0,000632885
-7,365221816
-0,012659895
-0,03375972
0,000612423
-7,398087516
-0,044582074
-0,237771062
Series1
0.15
Linear (Series1)
0.1
0.05
0
-0.05 0
0.5 y = -0.2444x
1 + 0.342 1.5
Series1
0.2
Linear (Series1)
0.1
0
0
-0.1
0.5
y = -0.2494x + 0.351
1
1.5
y = 0.1652x - 0.1481
0.05
0
-0.05 0
0.5
1.5
Series1
-0.1
Linear (Series1)
-0.15
-0.2
-0.25
-0.3
Ln K
*+
ln *+
Ln BM
BM
35
-8,51719
0,76
0,342
41
-8,51719
0,76
0,351
47
-8,51719
0,76
0,1481
-1,90987
8,69385 5966,105
= 10,09928 ml
* Mr isopropanol = 60 gr/ml
* Mr air =18 gr/ml
* T =25 oC
V
isoprop
(ml)
1
V air
(ml)
m pikno +
camp
m camp
(gr)
camp
(gr/ml)
m air
(gr)
m isoprop
(gr)
m total
(gr)
n isoprop
(mol)
14
23,68
9,93
0,983238409
13,9594
0,79385
14,75325
0,013230833
13
23,63
9,88
0,978287561
12,9623
1,5877
14,55
0,026461667
12
23,52
9,77
0,967395696
11,9652
2,38155
14,34675
0,0396925
11
23,45
9,7
0,960464508
10,9681
3,1754
14,1435
0,052923333
10
23,35
9,6
0,950562812
9,971
3,96925
13,94025
0,066154167
23,14
9,39
0,929769251
8,9739
4,7631
13,737
0,079385
23,09
9,34
0,924818403
7,9768
5,55695
13,53375
0,092615833
22,93
9,18
0,908975689
6,9797
6,3508
13,3305
0,105846667
22,81
9,06
0,897093654
5,9826
7,14465
13,12725
0,1190775
10
22,54
8,79
0,870359075
4,9855
7,9385
12,924
0,132308333
11
22,33
8,58
0,849565514
3,9884
8,73235
12,72075
0,145539167
12
22,18
8,43
0,83471297
2,9913
9,5262
12,5175
0,15877
13
22,09
8,34
0,825801443
1,9942
10,32005
12,31425
0,172000833
14
21,84
8,09
0,801047203
0,9971
11,1139
12,111
0,185231667
n air (mol)
n total (mol)
V total (ml)
Vm (ml/mol)
X isoprop
X air
14,830281
0,577935
14,77463358
23,6498823
0,106683301 0,893317
25,5645247
0,137359738
0,86264
0,26377016
0,73623
dVm/dx
isoprop
V terhadap X isoprop
Vp isoprop
Vp air
dVm/ dX air
0,23021
V terhadap X air
Vp isoprop
Vp air
55,86746709 73,63836555
17,7709
-56,04556597 73,67108207
57,91263798 75,47203351
17,6255161
17,5594
76,1111106 17,58342
58,5276941
= 10,09928 ml
* Mr etanol = 46 gr/ml
* Mr air =18 gr/ml
* T =25 oC
camp
(gr/ml)
V air
(ml)
14
m pikno +
camp
23,72
m camp
(gr)
9,97
0,987832911
m air
(gr)
13,9594
0,79991
m total
(gr)
14,75931
13
23,62
9,87
0,986084913
12,9623
1,59982
14,56212
12
23,55
9,8
0,979091403
11,9652
2,39973
14,36493
11
23,49
9,74
0,973096966
10,9681
3,19964
14,16774
10
23,34
9,59
0,958110873
9,971
3,99955
13,97055
23,27
9,52
0,951117363
8,9739
4,79946
13,77336
23,12
9,37
0,93613127
7,9768
5,59937
13,57617
22,94
9,19
0,918147959
6,9797
6,39928
13,37898
22,84
9,09
0,90815723
5,9826
7,19919
13,18179
10
22,71
8,96
0,895169283
4,9855
7,9991
12,9846
11
22,52
8,77
0,876186899
3,9884
8,79901
12,78741
12
22,33
8,58
0,857204514
2,9913
9,59892
12,59022
13
22,09
8,34
0,833226766
1,9942
10,39883
12,39303
14
21,96
8,21
0,820238818
0,9971
11,19874
12,19584
V etanol (ml)
m etanol (gr)
n etanol (mol)
n air (mol)
n total (mol)
V total (ml)
Vm (ml/mol)
X etanol
X air
0,017389348
0,775522222
0,79291157
14,9410997
0,034778696
0,720127778
0,754906473
0,052168043
0,664733333
0,716901377
0,069557391
0,609338889
0,67889628
14,55943292 21,44573972
0,086946739
0,553944444
0,640891184
0,104336087
0,49855
0,602886087
14,48124126 24,01986307
0,121725435
0,443155556
0,56488099
0,139114783
0,387761111
0,526875894
14,57170369
0,15650413
0,332366667
0,488870797
0,173893478
0,276972222
0,4508657
0,191282826
0,221577778
0,412860604
14,59438622 35,34942808
0,208672174
0,166183333
0,374855507
0,226061522
0,110788889
0,336850411
0,24345087
0,055394444
0,298845314
dVm/dx etanol
V terhadap X etanol
Vp etanol
27,6568047
dVm/ dX air
Vp air
0,10245658
0,17306103
0,89754342
0,82693897
0,264037099 0,735962901
0,46331092
0,53668908
V terhadap X air
Vp etanol
Vp air
35,70022623 53,76062109
18,06039486
-28,30431405
35,93161977 53,83841779
17,90679802
36,18754704 54,01965258
17,83210555
36,47212829 54,18105846
17,70893017
-35,78957646 53,56843856
36,7904611 54,55094788
17,76048679
37,14892842 54,73975969
17,59083127
37,55563098 55,13622916
17,58059818
38,02100683 55,63885517
17,61784835
38,55873984 55,90539761
17,34665777
39,18712777 56,24498657
17,0578588
56,7800702
16,84886439
40,82616203 57,28116769
16,45500566
-42,73813018
41,92306485 57,94307267
16,02000782
43,29896081 57,77961476
14,48065395
39,93120581
46,5269087 18,22259465
17,7788621
58,1287936 15,39066342
LAMPIRAN C
GRAFIK
T(oC)
0,994
31
0,99188
0,98932
36
41
2
1.5
Grafik air
terhadap
suhu
1
0.5
0
0
20
40
60
Series2
Series3
Series4
Series1
58
60
62
64
66
68
70
72
T (oC)
31
1,0038
36
0,9952
41
Series1
Linear (Series1)
y = -0.0005x + 1.0169
10
20
30
T (oC)
31
1,0028
36
0,9923
41
40
50
Series1
0.996
Linear (Series1)
y = -0.0002x + 1.0029
0.994
0.992
0.99
0
10
20
30
40
50
T (oC)
31
0,9998
36
0,9923
41
y = 0.0003x + 0.9826
Series1
0.994
Linear (Series1)
0.992
0.99
0.988
0
10
20
30
40
50
T (oC)
31
1,0008
36
0,9917
41
y = 0.0004x + 0.977
0.994
Series1
0.992
Linear (Series1)
0.99
0.988
0.986
0
10
20
30
40
50
60
50
40
Series1
30
Poly. (Series1)
20
10
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
60
50
40
Series1
30
Poly. (Series1)
20
10
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.2
30
isopropanol
20
10
0
0
10
15
Series1
0.4
0.2
0
0
10
15
50
40
Series1
30
Poly. (Series1)
20
10
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
50
40
Series1
30
Poly. (Series1)
20
10
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.2
12. Grafik perbandingan volum molar terhadap volume air dan etanol
30
isopropanol
20
10
0
0
10
15
Series1
0.4
0.2
0
0
10
15
Series1
0.15
Linear (Series1)
0.1
0.05
0
-0.05 0
0.5 y = -0.2444x
1 + 0.342 1.5
Series1
0.2
Linear (Series1)
0.1
0
0
-0.1
0.5
y = -0.2494x + 0.351
1
1.5
y = 0.1652x - 0.1481
0.05
0
-0.05 0
-0.1
-0.15
-0.2
-0.25
-0.3
0.5
1.5
Series1
Linear (Series1)
1.5
Linear (Series1)
1
0.5
y = -1.4725x + 2.2143
0
0
0.5
1.5
Series1
Linear (Series1)
y = -2.1097x + 3.19
0
0.5
1.5
Series1
1.5
Linear (Series1)
1
0.5
y = -1.7931x + 2.9404
0
0
0.5
1.5
0.01
0.02
0.03
y = 12.492x - 7.5843
0.04
-7.2
-7.22
-7.24
-7.26
-7.28
-7.3
-7.32
Series1
Linear (Series1)
0.01
-7.05
0.02
0.03
y = 30.537x - 8.0248
0.04
-7.1
Series1
-7.15
Linear (Series1)
-7.2
-7.25
-7.3
0.01
0.02 - 8.2916
0.03
y = 37.799x
0.04
-7.15
-7.2
-7.25
-7.3
-7.35
-7.4
Series1
Linear (Series1)
0.005
0.01
0.015
0.02
0.025- 8.2483
0.03
y = 36.559x
0.035
-7.15
-7.2
Series1
-7.25
Linear (Series1)
-7.3
-7.35
-7.4
-7.45
0.01
0.02
0.03
0.04
-6.76
-6.78
Series1
-6.8
-6.82
Linear (Series1)
-6.84
-6.86
-6.88
-6.9
y = -14.651x - 6.388
0.01
0.02
0.03
0.04
y = 3.9862x - 6.843
-6.72
-6.725
Series1
-6.73
Linear (Series1)
-6.735
-6.74
-6.745
-6.75
0.01
0.02
0.03
0.04
-6.76
-6.78
-6.8
-6.82
-6.84
-6.86
y = 11.503x - 7.1186
Series1
Linear (Series1)
0.01
0.02
0.03
0.04
-6.7
y = 10.27x - 7.0754
-6.75
Series1
Linear (Series1)
-6.8
-6.85
-6.9
0.0006
Series3
0.0004
Series4
0.0002
Series1
0
0
10
20
30
40
50
0.00115
Series3
0.0011
Series4
0.00105
Series1
0.001
0
10
20
30
40
50
perbandingan
150000
kinematik
100000
50000
0
0
10
20
30
40
50
LAMPIRAN D
CONTOH PERHITUNGAN
1. Kalibrasi Piknometer
* T saat 31oC
* m pikno kosong = 15,03 gr
* m pikno kosong + air = 25,08 gr
* air saat 31oC = 0,9941 gr/ml
* V air = V pikno = massa air/ air saat 31oC = (25,08-15,03)gr/0,9941gr/ml = 10,10964 ml
3. Viskositas Gliserin
A. Metode Perbandingan
* Pada T =31oC [gliserin] = 1,5%
* to = 63 detik
* t gliserin = 60,03 detik
* o = 0.000781 kg/m.s
* o = 0,9941 gr/ml
* gliserin = 1 gr/ml
gliserin =
* a =0,76
* K = 2 x 10-4
* [] = K (BM)a
* ln BM = (ln[] ln K)/a
= (ln 0,342 ln 2 x 10-4)/0,76
= 9,795064
B. Metode Kinematika
* T = 31oC
*[] = dicapai saat C = 0, []= 2,2143
* a =0,76
* K = 2 x 10-4
* [] = K (BM)a
* ln BM = (ln[] ln K)/a
= (ln 2,2143 ln 2 x 10-4)/0,76
= 0,794936
A. Metode Kinematika
* Metode grafis
Pada saat C =1,8% >>> y = 19,076x - 8,2976
y = ax + b
ln = E/RT + ln A
* E/R = 19,076
E = R*19,076
= 158,5978
* ln A = - 8,2976
A = exp(-7,2976)
= 0,000249338
* Metode least-square
a=
b=
a=
= -19,47633452
b=
= -7,433613812
* E/R = -19,47633
E = R*-19,47633
= -161,9262452
* ln A = -7,433613812
A = exp-7,433613812)
= 0,000591048
B. Metode Perbandingan
* Metode Grafis
Pada saat C =1,5% >>> y = 12,492x - 7,5843
y = ax + b
ln = E/RT + ln A
* E/R = 12,492
E = R*12,492
= 103,858488
* ln A = - 7,5843
A = exp(-7,5843)
= 0,0005083
a=
b=
a=
= 12,4924
b=
= -7,584331012
* E/R = 12,4924
E = R*12,4924
= 103,8626
* ln A = -7,584331012
A = exp (-7,584331012)
= 0,000508355
= 10,09928 ml
* Mr isopropanol = 60 gr/ml
* Mr air =18 gr/ml
* T =25 oC
* Komposisi 1 ml Isopropanol + 14 ml Air
* Massa Campuran = (Massa pikno+campuran)-(massa pikno kosong)
= 23,68 gr-13,75gr
= 9,93 gr
* campuran = massa campuran/volume pikno = 9,93 gr/10,09928 ml = 0,983238 gr/ml
= 14,75325gr/0,983238 gr/ml
= 15,00475 ml
* n air = massa air/Mr air = (0,9971 gr/ml.14ml) / 18gr/mol
= 0,775522 mol
* n isopropanol = massa isoprop/Mr isoprop
= (0,79385 gr/ml.1ml)/ 60 gr/mol
= 0,01323 mol
* n total = n air+n isoprop
= 0,775522 mol + 0,01323 mol
= 0,788752 mol
* X air = mol air/mol total
= 0,775522 mol/0,788752 mol
= 0,9832267
* X isoprop = 1- X air
= 0,016773
* larutan = V total/mol total
= 15,00475 ml/0,788752 mol
= 19,023406 ml/mol
* Dari Grafik Grafik Vm terhadap X Isopropanol ( T Ruangan) diperoleh persamaan :
y = 4,2035x2 + 55,196x + 17,869
= 10,09928 ml
* Mr etanol = 46 gr/ml
* Mr air =18 gr/ml
* T =25 oC
* Komposisi 1 ml etanol + 14 ml Air
* Massa Campuran = (Massa pikno+campuran)-(massa pikno kosong)
= 23,72 gr-13,75gr
= 9,97 gr
* campuran = massa campuran/volume pikno = 9,97 gr/10,09928 ml = 0,987199 gr/ml
= 14,75931gr/0,987199 gr/ml
= 14,950693 ml
* n air = massa air/Mr air = (0,9971 gr/ml.14ml) / 18gr/mol
= 0,775522 mol
* n etanol = massa etanol/Mr etanol
= (0,79991 gr/ml.1ml)/ 46 gr/mol
= 0,017389 mol
* n total = n air+n etanol
= 0,775522 mol + 0,017389 mol
= 0,792911 mol
* X air = mol air/mol total
= 0,775522 mol/0,792911 mol
= 0,978069
* X etanol = 1- X air
= 0,021930
* larutan = V total/mol total
= 14,950693 ml/0,792911 mol
= 18,85544 ml/mol
* Dari Grafik Grafik Vm terhadap X etanol ( T Ruangan) diperoleh persamaan :
y = 4,7929x2 + 35,49x + 17,872