Anda di halaman 1dari 25

Wanita Penghuni Neraka

Saudariku Muslimah

Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah subhan ahu wa taala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi ba gi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelak u dosa yang Allah subhanahu wa taala telah melarang darinya. Setiap Muslimin yan g mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah. Saudariku .. Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah subhanahu wa taala di dala m Al Quran tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya. Allah subhanahu wa taala berfirman : Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ya ng bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kas ar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At Tahrim : 6) Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : Ajarkanlah kepada k eluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka. Ibnu Abbas radliyallahu anhu juga mengomentari ayat ini : Beramallah kalian denga n ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perinta hkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari ne raka. Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita u ntuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah subhanahu wa taala. Di dalam surat lainnya Allah subhanahu wa taala berfirman : Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediak an bagi orang-orang kafir. (Al Baqarah : 24) Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan pe rintah untuk menjaga diri daripadanya. Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah shallallahu alaihi w a sallam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu anhu bahwasa nya beliau bersabda : Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 b agian neraka Jahanam. ( Shahihul Jami) Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api nera ka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita dari neraka. Amin. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanya kan penduduknya adalah wanita. (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah shallalla hu alaihi wa sallam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadit s ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya. Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang , beliau shallallahu alaihi wa sallam melihat Surga dan neraka. Ketika beliau meli hat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu anhum : dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sam a sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun be rtanya : Mengapa (demikian) wahai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam? Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab : Karena kekufuran mereka. Kemudian ditanya lagi : Apakah mereka kufur kepada Allah? Beliau menjawab : Mereka kufur terhadap su ami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat b aik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : Ak u tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu. (HR. Bukhari dari Ibnu A bbas radliyallahu anhuma ) Dalam hadits lainnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentan g wanita penduduk neraka, beliau bersabda : dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggaklenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari j arak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliy allahu anhu ) Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda : S esungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita. (HR. Muslim dan Ahm ad) Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : Pen yebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan be rpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tert ipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beram al. Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepad a akhirat. Saudariku Muslimah . Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya kita aka n dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka bahkan me njadi mayoritas penduduknya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minorit as dari penghuni Surga. Saudariku Muslimah . Hindarilah sebab-sebab ini semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita dari neraka. Amin. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga ka um Muslimin, yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya sel ama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan k

ehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan se hari. Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap a pa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah subhanahu wa taala tidak akan melihat istri model begini sebagaima na dijelaskan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam : Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada su aminya dan tidak merasa cukup dengannya. (HR. Nasai) Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang mengingin kan ridha Allah subhanahu wa taala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wa nita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan n ikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan. Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah shallallahu a laihi wa sallam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun merek a tidak kekal di dalamnya. Cukup kiranya istri-istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para shaha biyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri keba ikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya. Durhaka Terhadap Suami Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa t iga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan masyarakat kaum Mu slimin. Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah : 1. Durhaka dengan ucapan. 2. Durhaka dengan perbuatan. 3. Durhaka dengan ucapan dan perbuatan. Bentuk pertama ialah seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepad a suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan be rbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi su aminya. Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang istri ketika ia lupa at au memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini. Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang istri membicarakan perbuat an suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yan g diperbolehkan syari. Atau ia menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan ma ksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya sehingga nama suaminya jelek di mata orang lain. Bentuk serupa adalah apabila seorang istri meminta di thala q atau di khulu (dicerai) tanpa sebab syari. Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang semisal dengan itu. Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri kar ena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami. Atau yang l ebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengama lkan syariat-syariat Allah subhanahu wa taala dan sunnah-sunnah Rasul-Nya shalla llahu alaihi wa sallam. Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terha dap suaminya. Ingatlah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam : Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syari, pent.) maka haram baginya wangi Surga. (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi ) Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan y aitu ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya atau ber muka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika hendak disentuh dan

dicium atau menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal den gan itu. Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin sua minya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Yang demikian seakanakan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syari. Demikian pula jik a sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, meng khianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutup i dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram, b ersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan m ahramnya dan yang semisal dengan itu. Bentuk lain adalah apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik d iri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu, melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat, mandi janabat, atau puasa Ramadlan. Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah ist ri yang durhaka terhadap suami dan bermaksiat kepada Allah subhanahu wa taala. Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya. Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang m enipu. .. jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan Ketahuilah wahai saudariku Muslimah bunga-bunga nan indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk ha mba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya. Ketahuilah pula bahwa jalan menuju neraka memang indah, penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia. Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia akan kem bali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya. Ia menger ti nasib di akherat dan bukan kesengsaraan didunia ia takuti dan tangisi. Tabarruj Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang w anita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya paka ian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai den gan komentar Ibnul Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah sh allallahu alaihi wa sallam tersebut. Ibnul Abdil Barr menyatakan : Wanita-wanita y ang dimaksudkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah yang memakai pakaian ya ng tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanit a-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya . Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Alla h subhanahu wa taala telah melarang hal ini dalam firman-Nya :

Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.

(An Nur : 31)

Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan : Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka, memakai minyak wangi dengan misik d an yang semisalnya jika mereka keluar rumah . Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat y ang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh sekalipun. Terlebih bagi iman yang lemah yang tidak dibentengi dengan ilmu Al Quran dan As Sunnah. R asulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri menyatakan di dalam hadits yang s hahih bahwa fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan atas kaum pria adala h fitnahnya wanita. Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang ti dak beriman kepada Allah subhanahu wa taala hancur karirnya hanya disebabkan buj uk rayu wanita. Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita. Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibun ya demi mencari cinta seorang wanita, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang d apat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapa tkan wanginya Surga. Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke d alam lembah dosa dan hina terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan di hadapan kaum pria. Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan t erhadap kaum wanita , karena yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri . . Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yan Wahai saudariku Muslimah g Islamy yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat k elak. Allah subhanahu wa taala berfirman : Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj deng an tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu. (Al Ahzab : 33) Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas pend uduk neraka. Tetapi saya hanya mencukupkan tiga sebab ini saja karena memang tig a model inilah yang sering kita dapati di dalam kehidupan masyarakat negeri kita ini. Saudariku Muslimah .

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menuntunkan satu amalan yang dapa t menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka. Ketika beliau selesai khutbah har i raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala da n anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersab da : Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam! Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berub ah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya : Mengapa demikian, wahai Rasulullah? B eliau menjawab : Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami! (H R. Bukhari) Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dar i adzab neraka. Semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita dari adzabnya . Amin.

Maraji : - Al-insyirah fi adabin nikah - Terjemahan kitab an nusyuz (download) - Jilbab al mar atul muslimah - At - tadzkirah - tanwirul hawalik (download)

(read more ...) Apr 01 Wanita Ahli Syurga ruang muslimah 0 Comment Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Keni kmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbe tik di hati. Dalam Al Quran banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Di antaranya Allah Subhanahu wa Taala berfirman : (Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari kham r (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang di saring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan da ri Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman deng an air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya? (QS. Muhammad : 15) Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Sur ga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga keni kmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil da ri orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi ol eh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenan ya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging bu rung dari apa yang mereka inginkan. (QS. Al Waqiah : 10-21) Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Taala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bi dadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qura n yang mulia, di antaranya : Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik. (QS. Al Waqiah : 22-23) Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandan gannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Sur ga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. (QS. Ar Rahman : 56) Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan. (QS. Ar Rahman : 58)

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya. (QS. Al Waqi ah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau : seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya di a akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan mem enuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya. (HR. Bukhari dari Anas bin Ma lik radliyallahu anhu ) Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Di antara yang didendangkan oleh mereka : Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istriistri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan. Dan mere ka juga mendendangkan : Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Ka mi adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita y ang tinggal, tidak akan pergi. ( Shahih Al Jami nomor 1557) Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari s aja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di d unia, wanita-wanita penduduk bumi? Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan a malnya selama di dunia. Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cir inya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahl i Surga adalah : 1. Bertakwa. 2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-RasulNya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk. 3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bah wa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, ber puasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu. 4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia ti dak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya. 5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencinta i Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, berta ubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri s egala kenikmatan yang diberikan kepadanya. 6. Gemar membaca Al Quran dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata. 7. Menghidupkan amar maruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat. 8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluru h makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki. 9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi ke pada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhalim inya. 10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah d an memaafkan manusia. 11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk. 12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejele kan orang lain (ghibah). 13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya. 14. Berbakti kepada kedua orang tua.

15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terja uh. Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga di sadur dari kitab Majmu Fatawa k arya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah . Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu bat asan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kep ada Allah dan Rasul-Nya. Allah Taala berfirman : dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalam nya dan itulah kemenangan yang besar. (QS. An Nisa : 13) (read more ...) Mar 25 Morfologi Cinta ruang muslimah 0 Comment Namaku Arden. Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang a lami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di hati saya ketika saya bers andar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun da lam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 sa ya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2 sensitif serta berperasaan halu s. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan per men. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari y ang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam mencipt akan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapa n saya akan cinta yang ideal. Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahw a saya menginginkan perceraian. "Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut. "Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan" Dia terdiam d an termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang men gerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengeksp resikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu ?". Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, "Saya punya pert anyaan untukmu, jika kamu dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya ak an merubah pikiran saya: Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ad a di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?" Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok." Ha ti saya langsung gundah mendengar responnya. Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya menemukan selembar kertas den gan coret-2an tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertul iskan. ... "Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya." Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya k embali.

"Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akh irnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya." "Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus m emberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ke tika kamu pulang". "Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu. " "Kamu selalu pegal-2 pada waktu teman baikmu datang setiap bulannya, dan saya ha rus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal." "Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi aneh Dan aku harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan li dahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami hari ini." "Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dap at menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu." "Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati mata hari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-2 bunga yang bersinar dan ind ah seperti cantiknya wajahmu". "Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya t idak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku." "Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya me ncintaimu. " "Untuk itu, sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, t idak cukup bagimu. Sayang, aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, d an mata lain yang dapat membahagiakanmu. " Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, teta pi saya tetap berusaha untuk membacanya kembali. "Dan sekarang, sayangku, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana menunggu j awabanmu." "Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-bara ngku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bah agia.". Saya segera berlari dan membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu deng an wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku. Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia me ncintaiku. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hi lang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam w ujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lai n yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita,

dan bukan mengharapkan wujud tertentu. Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga". Sumber : Kiriman email dari teman

(read more ...) Mar 20 tanya jawab seputar JILBAB (1) ruang muslimah 0 Comment sekedar coretan kecil dari seorang muslimah biasa........ Ruang ini ditulis dan dibuat sebagai bagian informasi yang moga2 dapat memberika n kejelasan tentang Jilbab. pemakaian busana jilbab yang dari waktu kewaktu sem akin pesat berkembang dan menyebar ke berbagai kalangan dalam beberapa hal masih perlu dijernihkan, dalam arti diolah agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam. disini hamba yang dhoif ini ingin sekali berbagi informasi kepada saudari sauda riku tentang pakaian Taqwa yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang bergelar M USLIMAH. mohon kritik dan sarannya. tulisan ini hanya tulisan sederhana tentang berbagai pertanyaan akan JILBAB yang sering dilontarkan oleh saudari saudari kita. semoga dengan keterbatasan ilmu yang diri ini miliki dapat memberikan manfaat buat sem uanya. Amin Allahumma Amin. tulisan ini ibaratkan kita berjalan, dimana berusaha mengajak kita semua untuk m engayunkan langkah secara pasti dan cepat untuk segera meninggalkan " senda gura u " dan " permainan" dunia yang bisa mengecoh , manakala kita mengendorkan sikap Istiqomah terhadap petunjuk illahiyah.

Islam mengatur perihal pakaian satu pertanyaan yang mengawali coretan ini " Apakah Dienul Islam (Agama Islam) j uga mengatur masalah pakaian ? Saudariku ... dienul islam bukan saja mengatur hubungan antara manusia dengan Il lahnya tetapi juga mengatur hubungan antarsesama manusia. bahkan islam mengatur seluruh aspek kehidupan insani, termasuk masalah pakaian karena dalam masyarakat masalah pakaian ini sangat penting dan sensitif sekali. didalam Al-quran didala m Surat Al-A raf ; 26 - 27 Allah swt berfirman yang artinya :

" Hai anak-anak adam ! sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu pakaian un tuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebagian dari tanda tanda kekuasaan Allah, supaya mereka ingat." " Hai anak-anak Adam ! janganlah kamu dapat ditipu oleh Syetan sebagaimana telah mengeluarkan ibu bapakmu dari syurga, ia menanggalkan pakaian keduanya untuk me mperlihatkan kepada kedua auratnya. sesungguhnya dia (syetan itu) dan kaumnya da pat melihatmu dari tempat yang kamu tidak dapat melihat mereka. sesungguhnya Kam i jadikan syetan syetan itu pemimpin pemimpin bagi orang - orang yang tidak beri

man." Demikian saudariku... dua ayat yang menerangkan masalah pakaian. Allah Swt menje laskan juga masalah pakaian dalam pergaulan rumah tangga sebagaimana yang terter a dalam S.24 ; 58, bahkan pakaian panas bahkan pakaian perang pun dinyatakan (S. 16;81, 34;11, 21;80). apalagi busana khusus bagi wanita mukminat, yang penjelasa nnya tercantum dalam dua surat dan dua ayat ditambah dengan hadits Rasulullah sa w. jadi jelaslah bahwa Islam menerangkan masalah pakaian, bahkan khusus untuk wa nitapun banyak diterangkan. misalnya seperti yang tertera dalam S.4 ; 127 yang a rtinya : " Dan Mereka meminta fatwa kepadamu tentang masalah wanita, katakanlah :" Allah memberi fatwa kepada mu tentang masalah mereka

Sampai dimanakah batas batas aurat lelaki dan wanita yang wajib ditutupi Batas batas aurat bagi lelaki yang wajib ditutupi mulai dari pusar sampai lutut. selain itu boleh ditampakkan. Hal ini berdasarkan Hadits Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, dan Hakim. dari Muhammad bin Jahsy katanya : " Rasulullah saw lewat didepan Ma mar. kedua paha nya terbuka , maka sabdanya :" Ha i Ma mar! tutuplah kedua pahamu karena paha itu aurat." Hadist lain yang DAwud, Turmudzi ketika itu saya anya :" Tutuplah senada dengan Hadist tersebut diriwayatkan pula oleh Ahmad, Abu dan Malik dari Jarhad yang menyebutkan : " Rasulullah saw lewat sedang memakai burdah (purdah) dan paha saya terbuka, maka sabd pahamu karena paha itu aurat."

tentang aurat lelaki ini, jika memang keadaan menghendaki sedikit lebih terbuka maka boleh dilakukan. Hal ini berdasarkan pertimbangan Hadist lain yang diriwaya tkan oleh Ahmad dan Bukhari dari Anas : " Bahwasannya Nabi saw sewaktu perang kh aibar (ia) menyingsingkan kain dari pahanya, sehingga tampak lah paha yang putih olehku." dalam riwayat yang sama oleh Ahmad dan bukhari yang berasal dari Aisyah, juga ya ng diriwayatkan oleh Muslim dari Abul Aliyah al bara dinyatakan pula bahwa paha boleh terbuka tetapi lebih baik jika ditutup. Adapun batas - batas aurat bagi wanita yang wajib ditutup adalah : seluruh tubuh wanita kecuali muka dan telapak tangan sampai pergelangan tangan. ini berdasark an hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Turmudzi dari Ibnu Mas ud :" Perempuan i tu adalah aurat, maka apabila ia keluar dari rumahnya syetanpun berdiri tegak (d irangsang olehnya). Dalam riwayat lain dinyatakan bahwa :" Wanita itu adalah aurat yang mesti ditutu p." jelaslah bahwa tubuh wanita adalah aurat yang wajib ditutup kecuali muka dan telapak tangan hingga pergelangannya. ini berdasarkan sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Abu Daut dari Aisyah , katanya " ya Asmaa ! sesungguhnya pere mpuan itu apabila ia telah dewasa / sampai umur, maka tidak patut menampakkan se suatu dari dirinya melainkan ini dan ini." Rasulullah berkata sambil menunjukkan muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangannya sendiri." Apakah yang dimaksud dengan Jilbab, kerudung, hijab, purdah dan cadar ? baiklah saudariku... ijinkan saudarimu yang kekurangan ilmu ini mencoba menjelas kan tentang maksud dari jilbab, kerudung, hijab , purdah dan cadar sesuai dengan apa yang diri ini ketahui. JILBAB berasal dari bahasa Arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lap ang/luas. pengertian ini adalah pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wani ta, kecuali muka dan kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan saja yang di

tampakkan. KERUDUNG adalah bahasa indonesia yang bahasa arabnya Khimaar, jamaknya Khumur ya ng berarti tutup/tudung yang menutup kepala, leher sampai dada wanita. saudariku... kerudung lain dengan jilbab; jilbab itu mempunyai arti yang lebih l uas. jilbab dapat diartikan sebagai busana muslimat yang menjadi satu corak, yai tu busana yang menutup seluruh tubuhnya mulai dari atas kepada sampai kedua tela pak kakinya yang menjadi satu (menyatu) tanpa kerudung lagi. sedangkan khimar (k erudung) pengertiannya hanya tudung yang menutupi kepada hingga dadanya saja. HIJAB berasal dari bahasa Arab Hijab. artinya sama dengan tabir atau dinding / p enutup. pengertian yang dimaksud dari hijab atau tabir disini adalah Tirai Penut up atau sesuatu yang memisahkan / membatasi baik berupa tembok, bilik, korden ka in dll. PURDAH dapat diartikan dengan Burdah yaitu pakaian luar atau tirai yang berjahit mirip dengan Abaa-ah /Abaayaa dan terakhir CADAR yaitu kain penutup muka atau sebagian wajah wanita, hanya mat anya saja yang tampak. bahasa arabnya Khidr atau Tsiqab, sama dengan Burqu ; mar guk bersambung............... kita lanjutkan pada pembahasan selanjutnya yaaa... ins ya Allah Disarikan dari berbagi sumber.

(read more ...) Mar 19 bingkisan terakhir buat muslimah ruang muslimah 0 Comment Saudariku muslimah........ saya hadiahkan kepada kalian para muslimah satu hadiah terindah yaitu dengan mem perbaharui perjanjian kepada Allah, taubat nashuha dan kembali secara benar kepa da Allah...... hadiah ini diberikan kepada Ummul mukminin Aisyah, padahal kita lebih membutuhka nnya, mari kita dengarkan, kita lihat kalimat-kalimatnya dan kita renungkan makn a - makna yang terkandung bersama-sama, karena didalamnya terdapat kebaikan yang banyak. Rasulullah bersabda kepada Aisyah yang artinya :" Apabila engkau melakukan dosa, maka mintalah ampunan kepada Allah dan bertaubatlah kepada-Nya, karena seorang hamba apabila dia mengakui dosanya kemudian dia bertaubat kepada Allah niscaya A

llah mengampuninya. (HR.Bukhari muslim dengan syarah an-Nawawi dan Ahmad) Saudariku...... ?Aisyah As - Shiddiqah binti As Shiddiq digosipkan dengan berita buruk oleh para pembohong, maka Rasulullah mendatanginya dan menghadiahkan kepadanya hadiah dia tas, yang pada hakikatnya juga merupakan hadiah kepada semua wanita muslimah. Wahai Saudariku, sesungguhnya hadiah ini yang paling kita perlukan pada saat ini dimana fitnah-fitnah, syubhat-syubhat, kemaksiatan dan syahwat merajalela. Hendaknya janji kita kepada Allah dengan taubat dan istighfar agar kita selalu h idup berbahagia.Dari hadiah ini kita mengetahui taubat bukanlah sekedar kalimat yang diucapkan, bukan pula ucapan yang didengungkan oleh lisan, akan tetapi dia tercapai dengan beberapa perkara 1. hendaklah kita merasa menyesal karena telah melakukan kesalahan atau dosa yang telah terjadi, bukankah Rasulullah bersabda :" Penyesalan adalah taubat " ( HR. Ahmad, alhakim dari hadist Ibnu Mas?ud dan Anas bin Malik) 2. Hendaklah kita meninggalkan dosa yang telah kita sesali dan menjauhi jalan nya, inilah arti meninggalkan dosa. 3. Niat kuat yang benar, janji yang kuat untuk tidak kembali kepada dosa ters ebut 4. Hendaklah kita mengerjakan amal - amal shalih yang biasa menjadi sebab ter hapusnya amal - amal buruk 5. membebaskan diri dari hak - hak manusia, apabila kita berkata yang menyang kut hak saudari kita muslimah, baik ghibah atau namimah atau kita mengambil dari nya sesuatu yang kita tidak berhak, maka hendaknya kita mengembalikannya sebagai batas kemampuan, kemudian kita wajib memohon maaf dan kerelaannya apabila kita tidak mampu mengembalikannya dan memohonkan ampunan untuknya. Saudariku....... Dengan jujur saya katakan bahwa taubat yang nashuha adalah jalan kita kepada All ah dan bekal kita di akherat, tidaklah beruntung orang yang beruntung pada hari kiamat, kecuali dengan taubat nashuha. oleh karena itu, Allah mengajak kita kepada taubat nashuha, renungkanlah firman Allah : " Katakanlah, hai hamba-hamba-KU yang melampaui batas, terhadap diri mereka send iri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampun i semua dosa-dosa. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " (Az-Zumar;53) simaklah Firman-Nya, Dia membuka pintu taubar : " Dan Dialah yang menerima tauba t dari hamba-hamba-Nya...." (Asy-Syuura;25) Saudariku...... bertaubat dari dosa dosa dan kesalahan, baik yang besar maupun yang kecil termas uk perkara - perkara yang wajib untuk dikerjakan dengan segera dan terus menerus , dan kita bisa memperhatikan anjuran segera bertaubat dengan cepat, dalam firma n Allah :" Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang - orang yang b eriman supaya kamu beruntung." (An-Nur;31) Bahkan lihatlah dan renungkanlah wahai Saudariku muslimah..... Rasulullah yang m a?shum yang telah diampuni dosa - dosanya yang telah lalu dan yang akan datang , beliau bersabda :" yaa ayyuhannasu ........ :" Wahai manusia, bertobatlah dan b eristighfarlah kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam satu hari seratus kali." (HR. Muslim, At-tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad) Wahai Muslimah saudariku...... Taubat... Taubat..... Kembali.... Kembali........ ................... Berkhayallah bahwa kita memiliki semua impian dan angan angan yang kita inginkan

? dan kitapun telah menggapai harapan yang kita idam idamkan, namun tiba tiba k etika kita lengah, semuanya lenyap tanpa guna bahkan mendapatkan kerugian dan ke hancuran. apa yang kita lakukan ? jelas kita akan menangis dan merasa terpukul, bahkan kit a akan bersedih atas apa yang hilang dari kita, dan bahkan kita bisa gigit jari karena kesedihan dan penyesalan. Semua itu hanya karena dunia yang fana. lantas bagaimana dengan umur kita yang terus bertambah dan berjalan tanpa guna ? sesungguhnya umur kita adalah mutiara berharga yang tidak bisa dinilai dengan ma teri apapun, dan umur kita ini pada hakekatnya adalah nafas-nafas kita,nafas yan g keluar dan tidak akan kembali kepada kita selamanya. Nafas inilah modal hidu kita didunia, dengannya kita bisa membeli nikmat nikmat akherat yang kita inginkan dan dengannya kita menggapai ketentraman dan kenikmat an. Dengannya kita meraih syurga dan dengannya kita aman dari neraka. dengannya kita beruntung dengan memperoleh ridha Arrahman, dan dengannya kita melihat Al-Malik Al-Mannan. Maka bagaimana kita menyia - nyiakan usia kita tersebut tanpa taubat nashuha ? bagaimana nafas nafas kita berhembus tanpa guna dan manfaat ? Saudariku............................... Pikirkan dan renungkanlah ucapan ucapan berikut mudah mudahan Allah memberikan k ita manfaat karenanya. sesungguhnya apabila malaikat maut muncul didepan kita, maka akan nampak kesedih an dan penyesalan diwajah kita, dimana kita ingin seandainya kita memiliki dunia dengan segala macam isinya, untuk menebus peristiwa yang sulit ini dengannya. Maha benar Allah Yang Maha Agung ketika berfirman :" Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah s eorang di antara kamu lalu berkata :" Ya Tuhanku mengapa Engkau tidak menangguhk an (kematian)ku sampai waktu yang dekat yang menyebabkan aku bisa bersedekah dan aku termasuk orang - orang yang shalih." (Al-Munafiqin;10) " Dan sekali - kali tidak akan menangguhkan kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu ker jakan." (Al-Munafiqin;11) saudariku................................... Kesedihan bagi kita apabila maut datang kepada kita sementara kita belum kembali . Kerugian bagi kita apabila kita dipanggil untuk bertaubat tapi kita tidak menjaw abnya. Saudariku.............................. setiap orang dari kita memiliki dosa - dosa , aib - aib, maksiat - maksiat dan k esalahan - kesalahan. apakah lantas kita berputus asa dari rahmat Allah ? Apakah lantas kita berpatah arang dari rahmat Allah ? Tidak, Demi Allah, Tidak, Demi Allah dan sekali lagi tidak, Demi Allah.......... .... Sungguh Allah telah memanggil kita. Dia mengajak kita kepada ampunan, maaf dan r ahmat Allah berfirman :"Wahai bani Adam, selagi engkau berdoa kepadaKU, berharap kepad aKU dan mohon ampunan kepadaKu, maka Aku mengampuni dosa dosamu dan Aku tidak pe duli. Wahai bani Adam, seandainya dosa dosamu mencapai awan dilangit kemudian en gkau memohon ampun kepadaKu, niscaya Aku mengampunimu. Wahai bani Adam, seandain ya engkau datang kepadaKu dengan membawa dosa sepenuh jagad kemudian engkau meng hadap kepadaKu dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, niscaya Aku akan berikan ampunan sepenuh jagaq pula. " (HR. Ahmad dari Abu Dzar, dan At -tirmidzi dari Anas bin Malik, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Darda dan dishah

ihkan oleh Ak-Hakim disetujui oleh Adz -Dzahabi) Saudariku....................... siapakah orang yang kita lihat selamat dari penyakit - penyakit dunia ? Siapakah orang yang kita lihat sehat dan tidak pernah sakit ? kehidupan dunia mana dengan kematian tidak terputus ? Umur siapa dengan berlalunya waktu-waktu tidak habis ? Saudariku....................... Bukankah kita pemilik kesalahan - kesalahan dan dosa - dosa, mana air mata kita yang mengalir ? bukankah kita tawanan maksiat-maksiat dan dosa-dosa, dimana tangis penyesalan ki ta atas dosa - dosa yang telah lewat ? apakah kita telah lupa akan aib - aib dan dosa dosa kita ? sementara buku catata n kita penuh dengan apa yang kita lupakan. Apakah kita akan sabar terhadap siksaan Neraka Hawiyah ? Tahukah kita apakah Ner aka Hawiyah itu ? yaitu api yang panas membakar. Mari kembalilah kepada-Nya dengan taubat Nashuha Mari perbaharui iman dan perbaikilah islam didunia ini hanya ada 2 jalan.... 1 jalan menuju neraka-Nya... 1 jalan menuju ke syurga-Nya........... manakah yang akan kita pilih sodariku................. kuberharap jadi bidadari syurga tapi aku bukan wanita sholehah ku berharap syurga tapi tak sadar jalanku keneraka ku ingin mencari ridho-Nya tapi tak sadar aku mengundang murka-Nya..... pantaskah syurga untukku......... (read more ...) Mar 19 bingkisan buat muslimah (4) lanjutan ruang muslimah 0 Comment saudariku muslimah..... saya sampaikan kepada kalian kisah berikut, saya ingin kita berpikir dan merenun gkan makna makna nya. Ketika Asma? bin kharijah menikahkan putrinya, dia mendatanginya pada malam peng antin dan berkata kepadanya : "wahai anakku, jika para wanita berhak mendidikmu maka (memang) harus mendidikmu , jadikanlah dirimu hamba sahaya bagi suamimu niscaya dia akan menjadi hamba bag imu, janganlah kamu terlalu dekat dengannya sebab hal itu membuatnya bosan kepad amu atau kamu yang bosan kepadanya. jangan kamu menjauh darinya karena hal itu m emberatkanya. jadilah kamu dimata suamimu sebagaimana yang telah aku ucapkan kep ada Ibumu. "jadilah engkau pemaaf bagiku niscaya langgeng kasih sayangku dan jan ganlah berbicara pada saat kemarahanku belum reda dan janganlah sekalipun engkau memukulku seperti memukul rebana sebab engkau tidak mengetahui bagaimana perpis ahan sesungguhnya saya melihat kasih sayang dan kebencian dalam hati apabila ked uanya berkumpul maka kasih sayang akan sirna. disini patut kita ketahui saudariku muslimah.... bahwa usaha kita dengan keseriu san dan kesungguhan dalam rangka mendapat ridha suami dan menampakkan kebahagiaa n didalam hatinya adalah termasuk perkara yang didambakan suami dari pendamping hidupnya. benar, sering terjadi perselisihan dan perbedaan antara diri kita dengan suami k ita, kalau itu terjadi semestinya kita mengatasi perbedaan dan perselisihan itu dalam waktu yang tepat dan mencari cara yang paling singkat untuk menyelesaikann

ya dan menyudahinya. saudariku... benar, bisa jadi kebenaran berada dipihak kita dan kesalahan dipihak suami, akan tetapi dalam kondisi yang demikian kita harus memahami mungkin saja suami berbe da pandangan dengan pendapat kita dan mengira bahwa dialah yang benar dan bisa j adi memang dialah yang benar karena suatu hikmah yang kita tidak mengetahuinya d an mungkin juga dialah yang berada diatas kesalahan yang nyata baik dalam ucapan dan perbuatannya. dalam situasi dan kondisi demikian cobalah menenangkan hatinya dan perasaannya y ang tertekan terlebih dahulu, berusahalah untuk meringankan perkaranya, kemudian sesudah itu dengan tenggang waktu yang cukup sesudah dia merasa tentram jiwanya dan tenang pikirannya mulailah menjelaskan pendapat kita, dan sesungguhnya kita tidak menginginkan kebaikan kecuali kebaikan untuk diri kita dan diri suami kit a. jelaskan kepadanya bahwa kita tidak ingin sama sekali menyelisihinya. bagaima na mungkin ? sedangkan dia adalah pendamping hidup kita yang senantiasa kita but uhkan, dialah imam bagi kita. pada saat itu kita dapat mempengaruhi suami untuk melaksanakan kemauan kita. ses udah kita memberikan penjelasan kepadanya apa yang dia inginkan yaitu mendengar perkataannya dan melaksanakan perintahnya. beginilah semestinya kita memikirkan bagaimana menjadikan suami berbahagia. sehi ngga dia juga menghiasi hidup kita dengan kebahagiaan dan ketentraman, akan teta pi hal itu tidak mungkin terwujud kecuali apabila kita menguasai seni menarik ha tinya dan memikat kekagumannya.... Ada suatu berita unik yang dikisahkan untuk menjelaskan pengaruh usaha perbaikan sesudah tenangnya jiwa dan dinginnya pikiran yaitu hikayat bangsa arab yang dit ulis oleh sejarah.... nyimak yuuuukkkkkk diceritakan ada seorang amir yang dipanggil Abu hamzah. dia menikahi seorang wan ita dengan harapan besar dia akan melahirkan seorang anak laki - laki , akan tet api dia mendapati anaknya lahir perempuan. dan sebagaimana yang masyur dikalanga n bangsa arab bahwa mereka membenci anak perempuan sampai - sampai salah satu da ri mereka berbangga diri akan mengubur anak wanitanya hidup - hidup , dia berkat a kepada orang yang dikarunia anak perempuan :" Allah mengamanahkan kalian dari rasa malu karenanya. dan cukuplah bagi kalian untuk menguburkannya serta kalian menjalin persaudaraan dengan kubur." ketika abu hamzah tahu bahwa anaknya perempuan, dia langsung minggat dari rumah karena kemarahan yang besar hanya karena istrinya melahirkan anak perempuan dan bukannya laki - laki seperti yang dia inginkan. dia hanya pulang kerumahnya yang lain dan keistrinya yang lain, suatu hari dia lewat didepan rumah istrinya yang telah memberinya anak perempuan tersebut, tiba tiba dia melihat istrinya sedang bercanda dengan putrinya sambil mengucapkan bait bait syair : " apa yang menjadikan abu hamzah tidak mendatangi kita dia selalu berada dirumah yang berada disamping kita marah karena kami tidak melahirkan anak laki - laki padahal kita tidak memiliki kehendak sama sekali dalam perkara ini kami hanya mengambil apa yang diberikan dan kami ibarat bumi bagi penanamnya kami tumbuhkan apa yang telah ditanam pada kami." begitu abu hamzah mendengar bait - bait diatas dia langsung terpanggil oleh fitr ah kasih sayang seorang ayah, lalu dia masuk kedalam rumah dan mencium istri dan anak perempuannya..... (subhanallah)

begitulah kecintaan, kasih sayang, kebahagiaan dan ketentraman kembali pulang ke sarang suami istri, hanya dengan kalimat - kalimat yang ringan. dan kita juga bi sa keluar dari pertentangan itu dimana suatu saat muncul pertentangan antara dir i kita dengan suami, dan sungguh kita telah merasakan bahwa kita mampu untuk men gembalikan senyum suami dan ketenangan dalam hatinya. Insya Allah. Saudariku muslimah...... mari kita renungkan kembali pesan seorang ibu kepada anaknya ketika akan menikah : " wahai anakku ..... engkau akan berpisah dengan udara tempat kamu lahir , engkau akan meninggalkan h idup yang pernah engkau lalui, untuk menuju sangkar baru yang belum engkau kenal , teman yang belum akrab denganmu, ia akan menjadi raja dan pengawas atas dirimu , maka jadilah budaknya maka ia akan menjadi sahayamu yang penurut. Wahai anakku.... jagalah sepuluh perkara untuk bekal hidupmu yang pertama dan kedua, tunduklah kepadanya dengan qana?ah ikuti dan patuhilah d ia yang ketiga dan keempat, senangkan pandangan dan pendengarannya, jangan sampai i a melihatmu dalam keadaan tidak menarik, jangan sampai ia menghirup darimu selai n bau yang harum yang kelima dan keenam, jagalah waktu tidur dan makannya, karena lapar akan memb angkitkan amarahnya dan kurang tidur akan menyalakan kemurkaannya ketujuh dan kedelapan, jagalah kekayaannya dan awasi pekerja - pekerjanya dan an aknya. puncak kebaikan terhadap harta ialah mengatur nya dan kebaikan terhadap a naknya berarti mengasuhnya yang kesembilan dan kesepuluh, jangan engkau bantah perintahnya dan jangan engka u bocorkan rahasianya. kalau engkau bantah perintahnya akan sesak dadanya, bila engkau bocorkan rahasianya engkau tidak akan selamat dari pembalasannya. Saudariku..... tidak ada sesuatu yang bisa aku sampaikan sebagai peringatan bagi kalian juga ba gi diriku sendiri dalam masalah ketaatan kepada suami kecuali sabda Rasulullah : " DIA ADALAH SYURGA DAN NERAKAMU" saudariku... renungkanlah kalimat diatas, kita akan mendapatkan keutamaan taatnya istri kepad a suami. suami adalah syurga kita dengan ketaatan kita kepadanya, yakni sebab yang mengan tarkan kita pada syurga. Suami adalah Neraka kita dengan ketidak taatan kita kepadanya, yakni sebab yang mengantarkan kita kepada neraka. Firman Allah :" ... Adapun wanita -wanita yang sholehah itu adalah wanita - wani ta yang patuh (taat) dan memelihara kehormatan dirinya semasa ketiadaan suaminya sebagaimana Allah telah memelihara mereka .... ." (an-nissa? ; 34) sesudah perjalanan panjang bersama empat sebab yang mengantarkan kepada syurga A llah, bukankah kita telah mendapatkan bahwa keempat sebab yang telah saya uraika n adalah hadiah istimewa dari Hadits hadits Nabi Muhammad saw kepada kita para m uslimah. saya memohon kepada Allah, mudah mudahan memberikan manfaat dari apa yang ada pa danya didunia dan diakherat. amin (read more ...) Mar 19 bingkisan buat muslimah (4) ruang muslimah 0 Comment

Pernikahan atau perkawinan, membuka tabir rahasia Suami yang menikahi kamu, tidaklah semulia Muhammad saw tidaklah setqwa ibrahim, pun tidak setabah ayyub ataupun segagah musa, apalagi setampan yusuf justru suamimu hanyalah pria akhir zaman, yang punya cita - cita membangun keturunan yang sholeh Pernikahan atau perkawinan, mengajar kita kewajiban bersama suami yang menjadi pelindung, kamu penghuninya suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya suami bagaikan balita yang nakal kamu adalah penuntun kenakalannya saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya seketika suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya seandainya suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya pernikahan ataupun perkawinan mengajarkan kita perlunya iman dan takwa untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah swt karena memiliki suami yang tak segagah mana justru kamu akan tersentak dari alpa kamu bukanlah khadijah, yang begitu sempurna didalam menjaga pun bukanlah hajar, yang begitu setia dalam sengsara cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi sholehah Saudariku muslimah... kini kita akan membahas sebab keempat yang mengantarkan kita kepada kehidupan ya ng diridhai di syurga Allah yang tinggi yaitu : muslimah yang taat kepada suamin ya. taat kepada suami termasuk akhlak mulia yang merupakan penolong kehidupan se orang wanita muslimah, dan kebahagiaannya didunia dan akherat bertumpuh kepadany a. setiap suami muslim dalam lubuk hatinya ingin kalau dia mampu dari hatinya ya ng mendalam menjadikan kebahagiaan menyelimuti rumah tangganya dan kegembiraan m engiringi anggota keluarganya. akan tetapi salah satu perkara yang bisa menghancurkan impian diatas, melenyapka n kebahagiaan tanpa bekas, mengubur kegembiraan tanpa bekas dan mendatangkan kes engsaraan adalah ketidak taatan istri kepada suaminya. saudariku muslimah..... sesungguhnya wanita yang berakal dan cerdik, bijaksana lagi cerdas dialah wanita yang mengetahui sumber datangnya perselisihan yang menyusup kedalam rumahnya se hingga ia segera menutupinya. dia memahami perkara yang memicu kemarahan suaminy a sehingga dia segera mengikisnya. bisa jadi faktor dominan yang menjadi penyeba b berbaliknya pernikahan dari kenikmatan menjadi adzab adalah perasaan dan tinda kan istri yang seakan akan dia adalah musuh (saingan) bagi suaminya dan ketidak taatannya kepada suami dalam rangkat ketaatan kepada Allah ta?ala. Sesungguhnya kadar ketaatan seorang wanita kepada suaminya, adalah tolok ukur ke berhasilannyua dalam hidup berumah tangga, sejauh mana perasaan suami bahwa kita telah menunaikan haknya yang agung dan mulia sejauh itu pulalah ketinggian kedu dukan kita disisinya dan menambah kecintaannya kepada kita, sebenarnya inilah ya ng didambakan wanita dari suaminya Rasulullah telah mengajarkan kepada para mukminah bahwa jalan menuju syurga dimu lai dengan ketaatan kepada suami sesudah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Saudariku muslimah.... renungkanlah hadist berikut, hadist yang diriwayatkan oleh Al-Hushain bin mihsha n ra bahwa bibinya datang kepada Rasulullah karena suatu keperluan, setelah ia s elesai dari keperluannya, Rasulullah bertanya : " ?adza ti jauzi ?anti ? " apakah engkau bersuami ?? ia menjawab :" ya" Rasulullah berkata :" kaifa ?anti minhu ?" bagaimana dirimu terhadapnya ?" bibi saya menjawab :" saya tidak melalaikannya kecuali yang saya tidak mampu." maka Rasulullah bersabda :" Lihatlah dirimu daripadanya, karena itu dia adalah S YURGA atau NERAKAMU. " (Hr. Ahmad, Al-Hakim dan Ath - Thabrani)

ketaatan kepada suami sebagaimana yang sudah jelas dari hadits diatas, adalah sa lah satu penyebab masuknya kita kedalam syurga. saudariku.... pernikahan adalah salah satu ikmat Allah yang diberikan kepada laki - laki dan p erempuan dalam kadar yang sama, ia adalah wujud kecintaan, kasih sayang, itsar ( mementingkan pasangan hidup) dan saling memberi dan menerima. hal ini helas terg ambar dalam firman Allah yang artinya :" dan diantara tanda tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan istri - istri dari jenismu supaya kamu cenderung dan mera sa tentram kepadanya dan Allah menjadikannya diantara kamu rasa kasih dan sayang . sesungguhnya pada yang demikian itu benar - benar terdapat tanda - tanda bagi kaum yang berpikir." (Ar-rum ; 21) demi menjaga kelanggengan kasih sayang dan hubungan baik antara suami istri, mak a Allah meletakan hak masing - masing atas pasangannya. firman Allah : " dan par a wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ,a?ru f, akan tetapi para suami mempunyai satu tingkat kelebihan dari istrinya." (al-b aqarah;228) saudariku..... kita mempunyai hak - hak atas suami yang tidak sedikit yang wajib diberikan kepa da kita bahkan dianggap maksiat dan berdosa disisi Allah jika suami tidak melaks anakan hak-hak kita. akan tetapi kita sekarang sedang membahas salah satu hak suami atas istri, denga n memenuhi hak ini istri masuk syurga Rabbnya dan berbahagia dunia dan akherat. hak tersebut adalah hendaknya seorang muslimah menjadi istri yang patuh kepada s uaminya dengan menunaikan hak - haknya. maka suami tidak mendengar kecuali pembi caraan yang baik, dia tidak mencium dari kita kecuali bau yang sedap, dia tidak melihatnya kecuali yang membahagiakannya dan dia tidak mendapatkannya kecuali ki ta senantiasa mengikuti keinginan - keinginan dan kebutuhannya , singkatnya semu a itu dalam bingkai, tidak ada ketaatan bagi makhluk dalam bermaksiat kepada Kha lik. saudariku muslimah.................... sesungguhnya istri yang patuh kepada suaminya, dia bisa menjadikan suaminya mera sa bahwa dia adalah segalanya bagi istrinya dan dia juga merasa bahwa istrinya s elalu membutuhkannya seperti kebutuhannya kepada makan dan minum. sesungguhnya istri yang tunduk kepada suaminya, dia memahami hak suami sehingga dia tidak memerlukan peringatan dan penjelasan tentang hak itu. sesungguhnya istri yang taat kepada suaminya dia mengetahui bahwa suaminya bisa salah sebab dia bukan ma?shum, akan tetapi istri dengan kejeliannya dan pemikira n luasnya, dia mengetahui bagaimana menjaga ketaatan kepada suaminya dan bagaima na mengatasi problema yang mengancam rumah tangganya. sesungguhnya istri yang taat kepada suaminya, dia dapat memilih waktu yang tepat dan cara yang sesuai untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan suaminya sesungguhnya istri yang patuh kepada suaminya, dia senantiasa berlapang dada kep ada suaminya dan berusaha melupakan sebagian besar sisi negatif yang ada pada di ri suaminya asalkan tidak sampai kepada batas kekhawatiran dan kecemasan. sesungguhnya istri yang tunduk kepada suaminya, dia mengetahui bahwa suaminya me nikahinya karena memang dia mencintai dirinya dan berusaha untuk membahagiakanny a. oleh sebab itu, meski pun terjadi perbedaan pendapat dia tidak mengabaikan ba hwa suaminya menikahinya karena membutuhkannya. sesungguhnya istri yang taat kepada suaminya dia berusaha sebatas kemampuannya u ntuk memenuhi perkara - perkara yang disukai oleh suaminya meskipun dia membenci sebagian darinya sebagai wujud kecintaannya kepada suami. sesungguhnya istri yang taat kepada suaminya, dia selalu mengoreksi dan bertanya kepada dirinya sendiri sesudah terjadi nya perbedaan atau perselisihan " apa ya ng menyebabkan suami kita melontarkan ucapan seperti itu atau melakukan perbuata n seperti itu ? "apa yang telah kita lakukan sehingga perkaranya bisa jadi begin i ? sesungguhnya istri yang patuh kepada suaminya, disini dia berusa mencari aib- ai b nya dan menyingkap kesalahan nya sebelum ditunjukkan oleh suaminya. sesudah me renung sejenak bersama diri sendiri, kita kembali bertanya kepada diri kita send iri :" bukankah lebih baik diam dan mengawali suami dengan pembicaraan yang baik

sekarng ?" bukankah lebih berbicara kepadanya dengan cara begini ?" beginilah istri yang taat kepada suaminya . bergaul dengan suaminya, sang pembim bing hidupnya seakan - akan dia tidak bisa lepas darinya dalam situasi dan kondi si apapun asalkan tidak dalam bermaksiat kepada Allah.... bersambung................ (read more ...) Mar 19 Bingkisan buat muslimah (3) ruang muslimah 0 Comment Saudariku muslimah......sekarang tibalah kita berbicara tentang sebab ketiga yan g mengantarkan kepada Syurga Allah ta?ala yaitu kesucian seorang muslimah dengan menjaga kehormatannya. Hakikat sebab yang ketiga adalah hendaklah seorang muslimat menjaga kesucian dan kehormatannya dengan menjauhi segala hal yang bisa menyeret kepada hilangnya pe njagaan tersebut. seorang muslimah yang bertakwa , dia selalu mengetahui bahwa kadar kecintaan All ah ta?ala kepadanya dan pengakuan semua orang akan keutamaannya tergantung sejau h mana dia menjaga kehormatannya dan orang yang paling cepat mengakui keutamaann ya adalah suaminya, kalau memang dia bersuami. adapun seorang muslimah yang gampangan yang tidak menjaga kesucian nya maka dia keluar dari rumahnya dengan membuka auratnya, menampakkan keindahan tubuhnya yan g menimbulkan fitnah dan mendorong orang untuk memandang kemolekannya. dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda :" ... dan wanita - wanita yang berpakai an tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak lenggokan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka sea kan akan seperti punuk onta. mereka tidak masuk syurga dan tidak mendapatkan wan ginya syurga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sek ian. " (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah ?anhu) dari Imran bin husain dia berkata : " Rasulullah bersabda " Sesungguhnya pendudu ka syurga yang paling sedikit adalah wanita ." (HR. Muslim dan Ahmad) Imam Qurthubi Rahimahullah mengomentari hadist diatas dengan pernyataannya :" pe nyebab sedikitnya kaum wanita masuk syurga adalah hawa nafsu yang mendominasi pa da diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan - kesenangan dunia, dan ber paling dari akherat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk terti pu dengan kesenangan - kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk bera mal. Wanita yang demikian, apa yang akan dikatakan dihadapan Rabbnya ? Sungguh Allah telah menghitung amal - amalnya dan mengawasi perbuatan - perbuata nnya, tidak ada satu kalimatpun yang ia lafazh kan kecuali ditulis dilembaran bu kunya, dan tidak satu perbuatan pun yang ia lakukan kecuali ditulis diatasnya hi ngga tibalah buku itu disebar didepan matanya pada hari kiamat, ketika dikatakan kepada :" bacalah kitabmu dan lihatlah amal- amalmu serta cukuplah dirimu seabg ai penghitung dan penghukum atas dirimu." Firman Allah yang artinya :" Dan tiap - tiap manusia itu telah kami tetapkan ama l perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. dan kami keluarkan b aginya pada hari kiaman sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. Bacalah kitabmu , cukuplah dirimu sendiri pada waktu itu sebagai penghisab terhadapmu. " (Al-Isra ? : 13-14) dari sini saudariku muslimah, saya hanya ingin mengingatkan kepadamu sodariku te

rutama ingatan ini saya khususkan untuk diri saya sendiri tentang suatu perkara yang dilakukan mayoritas muslimah, sedang kan mereka tidak merasa. bukan termasuk dari ajaran Islam engkau keluar rumah sementara suamimu (bagi yan g telah memiliki suami) tidak ada dirumah padahal ia belum mengizinkan engkau un tuk keluar. apabila engkau keluar tanpa persetujuannya dan dia tidak mengetahui karena memang dia sedang tidak ada maka engkau telah tenggelam dalam dosa, dan e ngkau telah melakukan perbuatan yang menodai kesucian dirimu sementara engkau ti dak merasa. bukankah hal ini sering kita lakukan saudariku... dengan berbagai al asan kita kemukakan untuk suatu pembenaran ? padahal zaman sudah canggih, jika k ita ingin keluar dan suami tidak ada dirumah kita bisa minta ijin beliau walau p un saat itu beliau tidak ada dirumah. tapi hendaklah kita keluar untuk urusan ya ng memang mendesak dan tidak menimbulkan satu fitnah. saudariku... jika suami mengizinkan mu untuk keluar selama ia tidak ada. maka he ndaklah engkau senantiasa merasa dalam pengawasan Allah atas segala gerak gerikm u sampai engkau kemblai ke rumahmu. Apabila engkau keluar dan berada dijalan hendaknya engkau menjaga kesucianmu.dar i sinilah niscaya engkau bisa meraih sebab ketiga dari sebab-sebab masuk syurga. insya Allah. Firman Allah :" dan tinggallah kalian dirumah - rumah kalian dan jangalah kalian bertabbaruj dengan tabbarujnya orang - orang zaman jahiliyyah pertama dahulu . " (Qs. Al-Azhab;33) (read more ...) Mar 18 Bingkisan buat Muslimah (2) ruang muslimah 0 Comment Saudariku muslimah.... sekarang kita memasukan sebab ke - 2 masuknya wanita keda lam syurga yaitu : puasanya seorang muslimah pada bulannya. Saudariku........... Allah telah mewajibkan kepadamu puasa bulan Ramadhan yang mulia yaitu bulan dima na Al-quran turun kepada Nabi kita Al-Amin. Allah telah mewajibkannya kepada kita dalam firman-Nya :" Hai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang - orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. yaitu dalam beberapa hari yang tertentu. " (Al -baqarah 183-184) dan firmanya :" (beberapa hari yang ditentukan adalah) bulan ramadhan bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-quran sebagai petunjuk itu dan pembeda (an tara yang haq dan yang bathil) karena itu barangsiapa diantara kamu hadir (dineg eri tempat tinggalnya) dibulan itu maka hendaknya ia berpuasa pada bulan itu dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari yang lain, Allah meng hendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu, dan hendaklah k amu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu supaya kamu bersyukur." (al-baqarah ; 185) dan disini sodariku ijinkanlah saya mengingatkan kepada sodariku tentang rukun rukun puasa yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasulullah kepada kita, yaitu :

1. Niat dimana niat itu tempatnya didalam hati. 2. Imsak (menahan diri) dari makan, minum dan dari jima? (hubungan suami istr i) serta segala perbuatan yang dapat menghilangkan nilai pahala puasa dari fajar sampai maghrib

Rasulullah juga telah mengajarkan kepada kita beberapa perkara yang bisa merusak puasa seseorang diantaranya

1. Makan dan minum dengan sengaja, adapun apabila lupa maka tidak menjadi mas alah . sebab Allahlah yang memberinya makan dan minum 2. Jima? (hubungan suami istri) 3. Masuknya cairan atau makanan kedalam perut dengan keinginannya 4. Muntah dengan disengaja

Adapun perkara - perkara yang makruh maka Rasulullah epada kita yaitu berlebih lebihan dalam berkumur dan kedalam lubang hidung pada saat berwudhu) inilah hukum hukum yang harus kita ketahui pada saat yang mulia, dan hukum - hukum tersebut juga berlaku yang sunnah maupun yang wajib.

juga telah menunjukkannya k ber-istinsaq (memasukan air melaksanakan puasa Ramadhan pada semua jenis puasa baik

Saudariku muslimah............. Sesudah kita melakukan rihlah (perjalanan) fiqhiyyah dengan menyinggung beberapa hukum yang berkaitan dengan puasa maka tibalah saatnya bagi kita untuk merasaka n kehidupan udara puasa yang diliputi nuansa ketaatan kepada Ar-Rahman. Simaklah hadits qudsi berikut ini yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah , dia berk ata :" saya telah mendengar Rasulullah bersabda yang artinya :" Allah berfirman :" semua amal bani Adam adalah untuknya kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku dan Ak u yang membalasnya. dan puasa adalah perlindungan , maka jika hari itu seorang b erpuasa maka janganlah dia berkata kotor dan mengumpat, apabila dia dicaci atau diajak berkelahi oleh seseorang hendaklah dia menjawab : sesungguhnya saya sedan g berpuasa dan demi dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya adalah bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah pada hari kiamat daripada minyak misk dan orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan yang ia dapat bergembira dengan k eduanya. pada saat berbuka, dia berbahagia dengan berbukanya dan pada saat mengh adap Allah dia berbahagia dengan puasanya." (HR. Bukhari Muslim) disela sela hadits qudsi diatas , kita mengetahui keutamaan puasa dan bahwasanny a ia menjaga pelakunya dari kesesatan di dunia dan siksaan api neraka diakherat. kita mempelajari juga bahwa diantara adab adab orang yang berpuasa adalah mening galkan ucapan kotor dan perbuatan yang tidak berguna dan sabar terhadap hinaan o rang seraya membalas kejahatan nya dengan sabar dan kebaikan. kita mempelajari juga bahwa puasa menyebabkan harum bau mulut disisi Allah memba hagiakan pelakunya didunia dan begitu juga diakherat. Dengan rasa haus yang keri ng pada hari puasa, maka ingatlah rasa hausnya pada hari kiamat dengan rasa lapa r yang melilit pada hari hari puasa, maka ingatlah pula rasa lapar pada hari kia mat adapun orang yang puasanya diterima oleh Allah, maka berbahagialah dan berun tunglah dia dengan masuk syurga dari pintu Ar-Royyan apakah pintu Arroyan itu ? sahabat yang mulia Sahal bin Sa?ad As-saidi berkata : Rasulullah bersabda :"Sesu ngguhnya disyurga ada sebuah pintu yang diberi nama Ar-Royyan. pada hari kiamat pintu tidak dimasuki kecuali oleh orang - orang yang berpuasa. tidak ada seorang pun selain mereka yang menyertainya. diserukan : mana orang - orang yang berpuas a ? maka mereka berbondong - bondong masuk lewat pintu itu, apabila orang terakh ir sudah dimasukan, pintu itupun ditutup dan dak seorangpun masuk sesudahnya." ( HR. Bukhari , At-Tirmidzi dan An-Nasai) Saudariku muslimah...... para ulama berkata :" Pintu Ar-Royyan yang dikhususkan untuk orang - orang yang berpuasa, diambil dari kata arrayyu (hilangnya dahaga) , hal itu karena orang ya

ng berpuasa pasti merasa haus, maka pintu itu dinamakan dengan nama nikmat yang disediakan sebagai balasan atas ibadah puasa." saudariku............ Sudah siapkah kita menyambut bulan ramadhan ? apakah kita juga berniat melaksanakan puasa puasa sunnah agar kita beruntung mer aih pahala syurga ? sebelum kita meninggalakan sebab kedua dari sebab sebab masuknya wanita kedalam syurga, maka ijinkanlah saya mengingatkan saudariku dengan berita gembira dari R asulullah tentang pahala satu hari puasa sunnah karena Allah . Abu Sa?id meriwayatkan bahwa Rasulullan bersabda :" tidaklah seorang hamba yang berpuasa satu hari dijalan Allah kecuali Allah akan menjauhkan dengan satu hari itu wajahnya dari neraka tujuh puluh tahun. (HR. Bukhari muslim). Wahai saudariku.... berpuasa pada bulan puasa dan perbanyaklah puasa puasa selainnya agar kita merai h sebab yang kedua dari sebab sebab masuk syurga. insya Allah. (read more ...) Mar 18 Bingkisan Buat Muslimah ruang muslimah 0 Comment Saudariku Muslimah....... Dari Abu Hurairah berkata :" Rasululllah saw bersabda :" idzaa sholatil mar atu khomsaha, wa shomat syahroha, wa hashonat farjaha, wa atho at ba laha dakholat min ayyi abwaaba jannata sya at. Apabila seorang wanita (menjaga) s holat lima waktunya, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya. niscaya dia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia sukai. (HR. Ahmad, Abu hurairah dan Ath-Thabrani) Saudariku muslimah ....... ketika kita merenungkan hadiah ini, kita mendapati keutamaan yang besar dan keba ikan yang menyeluruh, bagi siapa yang menerima hadiah itu dan melaksanakan kandu ngannya. Didalam hadiah yang ada dihadapan kita ini, Rasulullah menjelaskan kepada pra wa nita muslimah sebab - sebab yang bisa mengantarkan kita meraih syurga Allah. baiklah saya ringkaskan sebab-sebab itu dalam empat point beriktu : 1. Shalatnya seorang wanita setiap lima waktunya 2. puasanya seorang wanita pada bulannya 3. Kesucian seorang wanita dengan menjaga kehormatannya 4. Ketaatan kepada suami dalam hal-hal yang bukan maksiat kepada Allah. Saudariku muslimah........ kalau kita renungkan bersama sama setiap sebab dari sebab sebab diatas, kita aka n mendapati sebab sebab diatas adalah amalan amalan yang ringan. akan tetapi keb anyakan Wanita kurang memperhatikannya. baiklah saya rinci satu persatu dari ke empat sebab diatas... (semoga dapat memb uka hati kita dan memperkuat keistiqomahan kita bersama. amin) Shalatnya seorang wanita setiap waktu

ketahuilah wahai saudariku muslimah bahwa Allah telah mewajibkan kepada kita unt uk beridir karenanya, bersuci menghadap kiblat dan shalat sehari semalam lima ka li. Disini agama Islam yang lurus menjadikan shalat sebagai tiang agama, barangsiapa yang menegakkannya maka dia telah menegakkan agama dan barangsiapa yang meningg alkannya maka dia telah meruntuhkan agama. Sungguh Allah Yang Maha Mulia telah memperingatkanmu dari sikap melalaikan shala t, Firman-Nya :" Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang buruk) yang menyi a nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya maka kelak mereka akan menemui kesesatan."(Al-Mardyam;59) Ibnu Abbas ra berkata :" Menyia-nyiakan shalat bukan berarti meninggalkannya sam a sekali, akan tetapi mengakhirkan dari waktunya." Saudariku............ kalau memang ini adalah ancaman bagi orang yang mengakhirkan shalat dari waktuny a, maka apa dugaanmu terhadap orang yang tidak shalat sama sekali ? bahkan mungkin salah seorang diantara mereka telah mencapai usia lanjut, tapi be lum pernah sekalipun ruku? kepada Allah, bagaimana ia akan menghadap Rabbnya ? Bagaimana mungkin wanita seperti itu akan selamat dari siksa -Nya yang pedih ? tidak akan berguna baginya alasan sibuk mengurus anak atau alasan sibuk dengan u rusan perut ataupun harta kekayaan, kenapa ? sebab Allah telah memberi peringatan kepada orang - orang yang beriman dari sifa t menyibukkan diri dengan anak - anak dan harta benda dan melalaikan dzikir kepa da Allah. Sebagaimana firman Allah :" Hai orang - orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak - anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah, barang sia pa yang berbuat demikian maka ia termasuk orang - orang yang merugi." (Al-munafi qin ;9) para ahli tafsir berkata yang dimaksud dengan mengingat Allah dalam ayat ini ada lah SHALAT LIMA WAKTU. dari sini tidaklah pantaslah bagi kita wahai saudariku muslimah, meninggalkan sh alat karena sibuk berdagang (jual beli) mempersiapkan hidangan, atau sibuk denga n anak - anak dan harta benda. Lihatlah orang - orang yang disiksa di Neraka Saqar, tahukah kamu apakah itu Ner aka Saqar ? yaitu neraka yang tidak menyisakan dan membiarkan secuil dagingpun. Renungkanlah bagaimana mereka mengetahui bahwa siksaan yang mereka rasakan sebab nya adalah kelalaian mereka terhadap hak Allah, dimana mereka bukan termasuk ahl i shalat dan mereka juga bukan termasuk para dermawan yang suka memberi fakir mi skin, sebaliknya mereka adalah orang - orang yang membicarakan kebatilan dan men dustakan hari pembalasan. Firman Allah :" Apakah yang memasukan kamu kedalam Neraka Saqar ? mereka menjawa b :" kami dahulu tidak termasuk orang - orang yang mengerjakan shalat dan kami t idak pula memberi makan fakir miskin dan adalah kami membicarakan yang batil ber sama orang yang membicarakannya dan kami mendustakan hari pembalasan sehingga da tang kepada kami kematian." maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari ora ng - orang yang memberi syafaat. (Al-mudatsir ; 42-48)

dari sini Saudariku muslimah .... kita harus menjaga shalat, pada waktunya denga n khusyu? dan adab-adabnya serta sunnah - sunnahnya supaya kita meraih tiket mas uk syurga. insya Allah.

Anda mungkin juga menyukai