Fracture Initiation dan Fracture Propagation serta Grift Crack Theory Griffith postulat pada inisiasi fraktur didasarkan

pada pertimbangan energi dan persamaan yang tertuang dalam istilah permukaan energi (Griffith, 1924). Karena kesulitan mengevaluasi pada eksperimental energi permukaan material, pendekatan alternatif, yang menganggap konsentrasi tegangan di ujung retak, telah diadopsi oleh sebagian besar pekerja dalam mekanika batuan.

Interpretasi saat ini (Orowan, 1949) teori Griffith adalah fraktur yang memulai ketika tegangan tarik diinduksi pada atau dekat ujung sebuah retakan yang melekat melebihi molekul kohesif kekuatan material. Karena kekuatan kohesif molekul sulit untuk menentukan dengan pengukuran langsung, kriteria fraktur dinyatakan dalam hal kekuatan tarik uniaksial material (Hoek, 1964).
Sedangkan untuk kasus patahan pada Formasi yang disebabkan oleh tekanan berlebihan dalam gradien patahannya. Situasi ini terjadi ketika meningkatnya berat lumpur, karena tersendat, bergelombang, dan pengeboran yang sangat cepat. Dalam praktek Pengeboran untuk mencegah terjadinya inisiasi patahan adalah sebagai berikut: berat Lumpur harus cukup tinggi untuk mengendalikan pembentukan dan stabilitas kontrol lubang sumur.

 Setiap tindakan yang dapat menyebabkan tekanan gelombang tinggi harus sangat hati-hati. Kita dapat menentukan tekanan gelombang dari artikel berikut . sifat Lumpur harus dalam kondisi baik. Banyak konten yang solid dalam lumpur akan meningkatkan densitas lumpur, dan sifat reologi sehingga meningkatkan tekanan yang dibutuhkan untuk mengedarkan dan itu menyebabkan ECD tinggi. kepadatan beredar Setara harus diawasi secara ketat dan memastikan bahwa itu tidak akan tekanan fraktur berlebih. Ketika tersandung di lubang, sirkulasi istirahat harus dilakukan secara berkala. Rotasi lambat harus dilakukan sebelum membawa pompa pada juga. Rotasi pipa akan mengurangi kekuatan gel dari lumpur sehingga tekanan yang dibutuhkan untuk memecahkan sirkulasi berkurang. Penggunaan menyapu kental dapat meningkatkan penghapusan padat dari anulus terutama di sumur menyimpang dan horisontal. Persamaan Griffin Crack dan kurvanya :