1

LESSON PLAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Subject Mata Pelajaran Topic Topik

: Chemistry : Kimia : Covalent Bond : Ikatan Kovalen

Grade/ Semestre : X/II Kelas/ Semester Meeting Pertemuan Time Allocation Alokasi Waktu : X/II :2 :2 : 2 x 40 minutes : 2 x 40 menit

I. COMPETENCE STANDART I. STANDAR KOMPETENSI Conceiving the occurrence of Chemical bond Memahami Terjadinya Ikatan Kimia.

II. BASIC COMPETENCE II. KOMPETENSI DASAR Describe the occurrence of covalent bond Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen.

III. INDICATORS III. INDIKATOR The formation of covalent bond based on the use of electron pairs from the element that produce the covalent compound described clearly as creative. Pembentukan ikatan kovalen berdasarkan penggunaan pasangan elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa kovalen dijelaskan dengan benar secara kreatif.

Lesson Plan : Covalent Bond

Writing Lewis symbol is shown clearly as independently. Penulisan simbol Lewis ditunjukkan dengan benar secara mandiri. Writing the covalent bond using Lewis structures clearly described as creative and communicative. Penulisan ikatan kovalen dengan menggunakan struktur Lewis

dideskripsikan dengan benar secara kreatif dan komunikatif. Effect the pairs of electron that bind to the type of covalent bond (single, multiple) clearly described as creative and communicative. Pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan terhadap jenis ikatan kovalen (tunggal, rangkap) dideskripsikan dengan benar secara kreatif dan komunikatif.

IV. LEARNING OBJECTIVIES IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Student are skilled the formation of covalent bond based on the use of electron pairs from the element that produce the covalent compound Siswa terampil dalam pembentukan ikatan kovalen berdasarkan penggunaan pasangan elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa kovalen. Student are skilled the writing Lewis symbol Siswa terampil dalam penulisan simbol Lewis ditunjukkan dengan benar secara mandiri. Student are skilled the writing the covalent bond using Lewis structure Siswa terampil dalam penulisan ikatan kovalen dengan menggunakan struktur Lewis dideskripsikan dengan benar secara kreatif dan komunikatif. Student can describe the effect the pairs of electron that bind to the type of covalent bond (single, multiple) clearly described as creative and communicative.

Lesson Plan : Covalent Bond

Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan terhadap jenis ikatan kovalen (tunggal, rangkap) dideskripsikan dengan benar secara kreatif dan komunikatif. a. Character of students expected: Karakter siswa yang diharapkan :

To be honest, Communicative, Self, Responsible, Cooperation Jujur, Komunikatif, Mandiri, Tanggung Jawab, Kerjasama.
b. Entrepreneurship / Economics Creative : Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Confidence, and results-oriented tasks Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

V. Teaching Materials V. Materi Ajar Nature of covalent bond Hakikat Ikatan Kovalen The most stable element is an element belonging to the noble gases. All the noble gas elements found in nature in the form of monatomic gases and are not found in nature compounding. The stability of noble gas. Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang dikarakterisasikan oleh pasangan elektron yang saling terbagi (kongsi elektron) di antara atomatom yang berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mereka berbagi elektron dikenal sebagai ikatan kovalen. Ikatan kovalen dapat terjadi karena adanya penggunaan elektron secara bersama. Apabila ikatan kovalen terjadi maka kedua atom yang berikatan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Molekul hidrogen H2 merupakan contoh pembentukan ikatan kovalen.

Lesson Plan : Covalent Bond

Pembentukan ikatan kovalen atom-atom hidogen Establishment of Covalent Bond Pembentukan Ikatan Kovalen tunggal Covalent bonding usually occurs between the inter-element nonmetallic element that has a relatively large electronegativity. Ikata also formed covalent because the electron handover impossible. Hydrogen chloride is a typical example of covalent bond formation of the hydrogen atom and chlorine atom. Hydrogen and chlorine is a non-metallic elements. Electron configuration of the hydrogen atom and chlorine atom are as follows: Ikatan kovalen biasanya terjadi antar unsur nonlogam yakni antar unsur yang mempunyai keelektronegatifan relatif besar. Ikata kovalen juga terbentuk karena proses serah terima elektron tidak mungkin terjadi. Hidrogen klorida merupakan contoh lazim pembentukan ikatan

kovalen dari atom hidrogen dan atom klorin. Hidrogen dan klorin merupakan unsur nonlogam. Konfigurasi elektron atom hidrogen dan

atom klorin adalah sebagai berikut: H Cl :1 :2 8 7 Based on the octet rule which has been known to the lack of a hydrogen atom the electron and the chlorine atom requires one electron to form a stable configuration of the noble gas group. When viewed in terms of electronegativity, chlorine has a price greater electronegativity than hydrogen, but this does not necessarily make the chlorine is able to attract the electrons of hydrogen because hydrogen also has a price of no small electronegativity. Stable configuration can be achieved with the use of

Lesson Plan : Covalent Bond

shared electrons. Hydrogen atoms and chlorine atoms each contribute one electron to form a shared pair of electrons. Berdasarkan aturan oktet yang telah diketahui maka atom hidrogen kekurangan 1 elektron dan atom klorin memerlukan 1 elektron untuk membentuk konfigurasi stabil golongan gas mulia. Apabila dilihat dari segi keelektronegatifan, klorin mempunyai harga keelektronegatifan yang lebih besar dari hidrogen tetapi hal ini tidak serta merta membuat klorin mampu menarik elektron hidrogen karena hidrogen juga mempunyai

harga keelektronegatifan yang tidak kecil. Konfigurasi stabil dapat tercapai dengan pemakaian elektron bersama. Atom hidrogen dan

atom klorin

masing-masing menyumbangkan satu elektron untuk

membentuk pasangan elektron milik bersama.

The formation of HCl Double Covalent Bond Ikatan kovalen rangkap Double covalent bond is formed from two valence electrons per atom disahamkan by, for example, the O2 molecule. Triple covalent bond is formed by three valence electrons per atom be given by, for example in the N2 molecule. Ikatan kovalen rangkap dua terbentuk dari dua elektron valensi yang disahamkan oleh setiap atom, misalnya pada molekul O2. Ikatan kovalen rangkap tiga terbentuk dari tiga elektron valensi yang diberikan oleh setiap atom, misalnya dalam molekul N2.

Lesson Plan : Covalent Bond

Electron configuration of atoms O = 2 6. O atom will be stable if the electron configuration similar to the Ne = 2 8. To be stable the O atom requires two additional electrons. Both of these electrons is obtained by the joint venture two valence electrons of each O atom forms a covalent bond double. Konfigurasi elektron atom O= 2 6. Atom O akan stabil jika konfigurasi elektronnya serupa dengan Ne=2 8. Agar stabil maka atom O memerlukan 2 elektron tambahan. Kedua elektron ini diperoleh dengan cara patungan 2 elektron valensi dari masing- masing atom O membentuk ikatan kovalen rangkap dua 3 double covalent bond Ikatan kovalen rangkap tiga This bond involves three pairs of electrons are used together. Example of a triple covalent compound is N2. Ikatan ini melibatkan tiga pasang elektron yang digunakan secara bersama-sama. Contoh senyawa kovalen rangkap tiga adalah N2.

Lesson Plan : Covalent Bond

Covalent Bond formation Ikatan kovalen koordinasi Is the bond that is formed by the joint use of electron pairs that come from either a bonded atoms [Free Electron Pair (PEB)], whereas the other atom only accept pairs of electrons are used together. Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. Contoh nya adalah terbentuknya senyawa BF3-NH3

Rumus Lewis

Lesson Plan : Covalent Bond

VI. METHODOLOGI VI. METODOLOGI Model : Direct instruction (DI)

Method : Lecture, Question-answer, assignment Model : DI Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan

Learning Strategies Tatap Muka Terstruktur Mandiri Describe the occurrence of the covalent bond Menjelaskan terjadinya kovalen

Conceiving the Practice describe occurrence covalent bond of the occurrence of covalent bond Berlatih mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen

Memahami terjadinya ikatan kovalen

Lesson Plan : Covalent Bond

VII. LEARNING ACTIVITIES VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN - Pre Activities (5 minutes) Kegiatan Awal (5 menit) Giving opener greeting, introduction, and check student attendance. Later then learn to give deliverer and asking again about was matter that connected with the lesson was to teach. Memberikan salam pembuka, perkenalan, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian guru memberikan pengantar dan menanyakan kembali materi yang telah lalu dan yang masih ada hubungannya dengan materi yang diajarkan.

Motivation and apresepsi 1. What is ionic bond? Apa pengertian dari ikatan ion? 2. What are the terms of the formation of ionic bond? Apa syarat-syarat terbentuknya ikatan ion?

- Main Activities (70 minutes) Kegiatan Inti (70 menit) Eksplorasi In exploration activities, the teacher: Dalam kegiatan eksplorasi, guru: o Discussing the learning materials by providing questions and answers (embedded value: Honesty, hard work, tolerance, curiosity, Communicative, Rewarding achievement, responsibility). o Membahas materi pembelajaran dengan mengadakan Tanya jawab (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab)

Lesson Plan : Covalent Bond

10

Elaborasi In elaboration activities, the teachesr are: Dalam kegiatan elaborasi, guru: o Describe the formation of covalent bonds based on the use of electron pairsof elements that produce the inculcated: communicative). o Menjelaskan Pembentukan ikatan kovalen berdasarkan penggunaan pasangan elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa kovalen (nilai yang ditanamkan: komunikatif) o Explain Influence the number of pairs of electrons that bind to the type ofcovalent bond (single, multiple). o Menjelaskan Pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan terhadap jenis ikatan kovalen (tunggal, rangkap) (nilai yang ditanamkan: jujur dan komunikatif) o Teacher giving question to the student to check student knowledge about material that has been given o Guru memberilan soal kepada siswa untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang materi yang diberikan. Konfirmasi In confirmation activities, students are: Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: o Summing up about things that are not yet known (embedded value: Honest, hard work, tolerance, curiosity, Communicative, Rewarding achievement.); o Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.); o Describe the things that are not yet known. (values are inculcated: Appreciating achievements, Responsibility, Caring environment) compound covalently bonded (values

Lesson Plan : Covalent Bond

11

o Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)

- Post activities (5 minutes)

Learners (guided by the teacher) to create a summary (embedded value: Honest, independently, hard work, tolerance, curiosity, Communicative, Rewarding achievement, responsibility)

Peserta didik (dibimbing oleh guru) membuat kesimpulan (nilai yang ditanamkan: Jujur, mandiri, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab)

The teacher gives a homework in exercises (embedded value: Honest, independently, hard work, tolerance, curiosity, Communicative, Rewarding achievement, responsibility)

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal (nilai yang ditanamkan: Jujur, mandiri, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab)

VIII. APPLIANCE AND SUBSTANCE - Chemical Book of SMA - Note book and Stationery - White board, board marker and eraser - Infokus and laptop VIII. ALAT DAN BAHAN - Buku Kimia SMA - Buku Tulis dan alat tulis - Papan tulis, spidol, dan penghapus - Infocus dan laptop.

Lesson Plan : Covalent Bond

12

IX. SOURCE OF LEARN IX. SUMBER BELAJAR Chemical book class X : Michael Purba, 2007. Chemistry For Senior High School Grade X. Jakarta : Erlangga Michael Purba. 2004. Chemistry 1 A, For Senior High School Grade X Semester 1. Jakarta : Erlangga

X. ASSESMENT X. PENILAIAN a. Assessment Techniques Teknik Penilaian: Written test Tes tertulis Assignments Penugasan b. Instruments form: Bentuk Instrumen: Essay Test Tes uraian c. Instruments: Instrumen: Quiz

Lesson Plan : Covalent Bond

13

Soal kuis 1. Gambarkan ikatan kovalen antara : a.

1H

dengan 8O : 1s1 : 1s2 2s2 2p4 Elektron valensi = 1 Elektron valensi = 6

Jawaban:
1H 8O

Untuk mencapai kestabilan atom H memerlukan 1 elektron, sedangkan atom O memerlukan 2 elektron.

Rumus molekul yang terbentuk : H2O

Tugas Rumah 1. Gambarkan ikatan kovalen antara : a. b. c.

6C 6C 6C

dengan 1H dengan 17Cl dengan 8O

Jawaban a. 6C dengan 1H
6C 1H

: 1s2 2s2 22 : 1s1

Elektron valensi = 4 Elektron valensi = 4 memerlukan 4 elektron, sedangkan atom H

Untuk mencapai atom C memerlukan 1 elektron

Lesson Plan : Covalent Bond

14

b.

6C 6C

dengan 17Cl : 1s2 2s2 22 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Elektron valensi = 4 Elektron valensi = 7

17Cl

Untuk mencapai atom C memerlukan 1 elektron

memerlukan 4 elektron, sedangkan atom Cl

c.

6C 6C 8O

dengan 8O : 1s2 2s2 22 : 1s 2s 2p

2 2 4

Elektron valensi = 4 Elektron valensi = 6 memerlukan 4 elektron, sedangkan atom O

Untuk mencapai atom C memerlukan 2 elektron

Lesson Plan : Covalent Bond

15

Palu, March 2012 Advisor PPLT University Student

Suprihatin NG, S.Pd. M.Si NIP. 19740714 200212 2 007

Mirnawaty NIM. A 251 08 019

Approved by,

Head Master of SMK N 3 Palu

Drs. Triyono NIP. 19601226 198603 1 011

Lesson Plan : Covalent Bond