Anda di halaman 1dari 21

BAHAN AJAR

Sekolah : SMAN 14 MEDAN


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi : Ikatan Kovalen, Ikatan Kovalen Tunggal, Ikatan
Pembelajaran Kovalen Rangkap Dua, Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
dan Ikatan Kovalen koordinasi
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 45menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1. Menyadari adanya keteraturan dari struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
1.1.1. Menunjukkan berdoa sesudah dan sebelum pelajaran.
1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil menyelesaikan masalah.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.1.1. Menunjukkan rasa ingin tahu saat pembelajaran berlangsung dan
dalam diskusi kelompok.
2.1.2. Disiplin dalam mengumpulkan tugas.
2.2. Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.2.1. Menunjukkan prilaku kerjasama dalam diskusi kelompok.
2.2.2. Menunjukkan sifat santun dalam menyampaikan pendapat ketika
diskusi.
3.5. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar-partikel (atom,
ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
3.5.1. Menjelaskan pengertian ikatan kovalen.
3.5.2. Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal.
3.5.3. Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dan
rangkap tiga.
3.5.4. Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
3.5.5. Menganalisis perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen
koordinasi.
3.5.6. Menjelaskan sifat-sifat senyawa kovalen.
4.5. Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan
ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta
interaksi antar-partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya
dengan sifat fisik materi.
4.5.1. Menyajikan hasil analisis tentang perbedaan ikatan kovalen dengan
ikatan kovalen koordinasi.
C. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan
elektron oleh atom nonlogam dengan atom nonlogam yang berikatan.
Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan elektron ikatan
(PEI) dan pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan
ikatan kovalen disebut pasangan elektron bebas (PEB). Jumlah elektron
valensi yang digunakan untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap
atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (kaidah duplet
atau oktet).
Penggunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis
menggunakan titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang di
sekelilingnya terdapat titik atau bulatan kecil yang menggambarkan
elektron valensi atom yang bersangkutan.

Uji Pemahaman 1
Soal Latihan :
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan PEI dan PEB dalam pembentukanan
senyawa kovalen.
Jawaban :
1. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian
bersama pasangan elektron oleh atom nonlogam dengan atom nonlogam
yang berikatan.
2. Pasangan elektron ikatan (PEI) adalah pasangan elektron yang terikat dan
dipakai bersama oleh atom dan pasangan elektron bebas (PEB) adalah
pasangan elektron yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen.

Macam-macam ikatan kovalen :


Berdasarkan jumlah PEI-nya ikatan kovalen dibagi 3 :
a. Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan
bersama sepasang elektron (setiap atom meminjamkan satu elektron untuk
digunakan bersama). Ikatan kovalen tunggal memiliki 1 pasang PEI.
Contoh :
Atom H dapat berikatan kovalen dengan H membentuk H2. Perhatikan
konfigurasi elektron molekul H2.
1H = 1 dan 1H = 1
Agar elektron valensi atom H mencapai kestbilannya maka masing-masing
atom H menyumbangkan 1 elektron membentuk 1 pasang elektron untuk
digunakan bersama-sama, sehingga jumlah elektron valensi masing-
masing atom seperti gas mulia, yaitu atom He yang memiliki 2 elektron.

Molekul H2 mengandung 1 PEI dan 3 PEB.

Uji Pemahaman 2
Soal Latihan :
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen tunggal ?
2. Jelaskan proses pembentukan molekul H2O ?
Jawaban :
1. Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan
bersama sepasang elektron (setiap atom meminjamkan satu elektron untuk
digunakan bersama). Ikatan kovalen tunggal memiliki 1 pasang PEI.
2. Proses pembentukan molekul H2O :

Atom O mempunyai 2 elektron tidak berpasangan, sehingga membutuhkan


2 elektron untuk membentuk pasangan, karena atom H hanya mempunyai
1 elektron tidak berpasangan, maka dibutuhkan 2 atom H. Setelah
membentuk molekul H2O, jumlah elektron valensi atom yang awalnya 6
menjadi 8 elektron.
b. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap dua terbentuk dari dua elektron valensi yang
dipinjamkan oleh setiap atom, misalnya pada molekul O2. Ikatan kovalen
rangkap dua memiliki 2 pasang PEI.
Contoh :
Atom O memiliki konfigurasi elektron (2, 6) sehingga elektron valensinya
6. Untuk mencapai kestabilannya, atom O cenderung menerima 2 elektron.
Jika 2 atom O saling berikatan, setiap atom O harus menyumbangkan 2
elektron untuk digunakan bersama sehingga jumlah pasangan elektron
yang digunakan bersama adalah dua pasang elektron.

Molekul O2 memiliki 2 PEI dan 4 PEB

Uji Pemahaman 3
Soal Latihan :
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen rangkap dua ?
2. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul
CO2?
Jawaban :
1. Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan yang terbentuk dari dua elektron
valensi yang dipinjamkan oleh setiap atom. Ikatan kovalen rangkap dua
memiliki 2 pasang PEI.
2. Pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul CO2 :
Konfigurasi elektron atom C6 = (2, 4), untuk membentuk konfigurasi Ne
(2, 8), diperlukan 4 elektron tambahan. Ke-4 elektron ini diperoleh dari
atom O. Setiap atom O menyumbang 2 elektron valensi sehingga
membentuk dua buah ikatan kovalen rangkap dua.

c. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga


Ikatan kovalen rangkap tiga terbentuk dari tiga elektron valensi yang
disahamkan oleh setiap atom, misalnya dalam molekul N 2. Ikatan kovalen
rangkap tiga memiliki tiga pasang PEI.
Contoh:
Atom N memiliki konfigurasi elektron (2, 5) sehingga elektron valensinya
5. Untuk mencapai kestabilannya, atom N cenderung menerima 3 elektron.
Jika 2 atom N saling berikatan, setiap atom N harus menyumbangkan 3
elektron untuk digunakan bersama sehingga elektron yang digunakan
bersama berjumlah 6 atau 3 pasang elektron.

Molekul N2 memiliki 3 PEI dan 3 PEB.

Uji Pemahaman 4
Soal Latihan :
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen rangkap tiga ?
2. Sebutkan dua contoh molekul yang berikatan kovalen rangkap tiga yang
anda ketahui.
Jawaban :
1. Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan yang terbentuk dari tiga elektron
valensi yang disahamkan oleh setiap atom dan digunakan bersama. Ikatan
kovalen rangkap tiga memiliki 3 PEI.
2. Contoh molekul yang berikatan kovalen rangkap tiga yaitu N 2 dan C2H2.
Ikatan molekul rangkap tiga pada N2 :
Ikatan molekul rangkap tiga pada C2H2 :

H─C≡C─H

2. Ikatan Kovalen Koordinasi


Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dari pemakaian
pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang
memiliki pasangan elektron bebas.

Contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi adalah HNO3,


NH4Cl, SO3, dan H2SO4. Ciri dari ikatan kovalen koordinasi adalah
pasangan elektron bebas dari salah satu atom yang dipakai secara bersama-
sama.
Contoh :
Pembentukan ion NH4+ yang terbentuk dari NH3 dengan H+.

Tanda panah (→) menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang


digunakan secara bersama oleh atom N dan H. Jadi, senyawa NH4+
memiliki satu ikatan kovalen koordinasi dan tiga ikatan kovalen.

Uji Pemahaman 5
Soal Latihan :
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen koordinasi?
2. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada molekul SO3.
Jawaban :
1. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dari pemakaian
pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang
memiliki pasangan elektron bebas.
2. Pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada molekul SO3 :
Pada senyawa SO3, atom S mengikat 3 atom O. Konfigurasi elektron 16S :
(2, 8, 6) konfigurasi elektron 8O : 2 6. Untuk mencapai konfigurasi oktet,
atom S kekurangan 2 elektron, demikian pula atom O. Salah satu atom O
mengadakan saham 2 elektron dengan atom S membentuk ikatan rangkap
dua. Oleh karena S dan O sudah mencapai oktet maka kedua atom O yang
lain menggunakan pasangan electron dari atom S untuk berikatan
membentuk ikatan kovalen koordinasi.

Sifat-Sifat Senyawa Kovalen


Senyawa yang tersusun atas nonlogam dan nonlogam pada umumnya memiliki
sifat-sifat sebagai berikut, yaitu :
 Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2 , O2, N2, Cl2, CO2), cair
(misalnya: H2O dan HCl), ataupun berupa padatan. Hal ini disebabkan
dalam senyawa kovalen molekul-molekulnya terikat oleh gaya antar-
molekul yang lemah, sehingga molekul-molekul tersebut dapat bergerak
relatif bebas.
 Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-menarik
antarmolekulnya lemah meskipun ikatan antar atomnya kuat.
 Larut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya dapat berinteraksi
dengan pelarut polar.
 Larutannya dalam air ada yang menghantar arus listrik (misal HCl) tetapi
sebagian besar tidak dapat menghantarkan arus listrik, baik padatan,
leburan, atau larutannya. Hal ini disebabkan senyawa kovalen tidak
memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak bebas untuk membawa
muatan listrik. Beberapa senyawa kovalen polar yang larut dalam air, ada
yang dapat menghantarkan arus listrik karena dapat terhidrolisis
membentuk ion-ion.

Uji Pemahaman 6
Soal Latihan :
1. Jelaskan mengapa sebagian besar senyawa kovalen tidak dapat
menghantarkan arus listrik?
2. Mengapa beberapa senyawa kovalen ada yang dapat menghantarkan arus
listrik?
Jawaban :
1. Sebagian besar senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan arus listrik,
baik padatan, leburan, atau larutannya. Hal ini disebabkan senyawa
kovalen tidak memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak bebas untuk
membawa muatan listrik.
2. Beberapa senyawa kovalen polar yang larut dalam air ada yang dapat
menghantarkan arus listrik hal ini disebabkan karena beberapa senyawa
kovalen dapat terhidrolisis membentuk ion-ion.

D. Soal Penugasan
1. Jelaskan pengertian ikatan kovalen, ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen
rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.
2. Sebutkan 5 contoh molekul yang memiliki ikatan kovalen tunggal yang
anda ketahui.
3. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen pada C2 H2.
4. Syarat apakah yang diperlukan agar terbentuk ikatan kovalen koordinasi
dalam suatu molekul?
5. Terangkan bagaimana terbentuknya ikatan kovalen pada senyawa HCl.
6. Jelaskan sifat-sifat dari senyawa kovalen.
7. Sebutkan contoh-contoh molekul yang memiliki ikatan kovalen tunggal,
kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.
8. Mengapa senyawa kovalen memiliki titik didih dan titik leleh yang
rendah?

E. Kunci Jawaban
1. Penskoran :
Jawaban Skor
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena adanya
pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom nonlogam
dengan atom nonlogam yang berikatan.
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari
penggunaan bersama sepasang elektron (setiap atom
meminjamkan satu elektron untuk digunakan bersama). Ikatan
kovalen tunggal memiliki 1 pasang PEI.
Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan yanng terbentuk
dari dua elektron valensi yang dipinjamkan oleh setiap atom.
Ikatan kovalen rangkap dua memiliki 2 pasang PEI.
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan yang terbentuk dari
tiga elektron valensi yang dipinjamkan oleh setiap atom untuk
dipakai bersama.
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dari
pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah
satu atom yang memiliki pasangan elektron bebas.
Kata Kunci :
- Jika menjelaskan ikatan kovalen saja 4
- Jika menjelaskan ikatan kovalen dan ikatan kovalen 8
tunggal
- Jika menjelaskan ikatan kovalen, ikatan kovalen 12
tunggal dan kovalen rangkap dua
- Jika menjelaskan ikatan kovalen, ikatan kovalen 16
tunggal, kovalen rangkap dua dan kovalen rangkap
tiga
- Jika menjelaskan semuanya 20
Total Skor 20

2. Penskoran :
Jawaban Skor
Contoh-contoh molekul yang memiliki ikatan kovalen
tunggal, yaitu HCl, H2O, H2, Cl2 dan CH4.
Kata Kunci :
- 1 contoh 2
- 2 contoh 4
- 3 contoh 6
- 4 contoh 8
- 5 contoh 10
Total Skor 10

3. Penskoran :
Jawaban Skor
pembentukan ikatan kovalen pada C2H2 :
6C : 2, 4

Untuk membentuk konfigurasi Ne (2, 8), diperlukan 4


elektron tambahan. Ke-4 elektron ini diperoleh dari atom C.
Setiap atom C menyumbang 2 elektron valensi sehingga
membentuk dua buah ikatan kovalen rangkap dua.
Kata Kunci :
- Konfigurasi 5
- Gambar Molekul 15
- Penjelasan 5
Total Skor 25
4. Penskoran :
Jawaban Skor
Syarat terjadinya ikatan kovalen koordinasi adalah adanya
pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah
satu atom yang memiliki pasangan elektron bebas.
Kata Kunci :
- Pemakaian bersama 3
- Pasangan elektron 3
- Atom 3
- Pasangan elektron bebas 3
Total Skor 12

5. Penskoran :
Jawaban Skor
Proses terbentuknya ikatan kovalen pada senyawa HCl yaitu :
Atom Cl memiliki konfigurasi elektron (2, 8, 7) sehingga
elektron valensinya 7. Untuk mencapai kestabilannya, atom
Cl cenderung menerima 1 elektron. 1 atom Cl saling berikatan
dengan 1 atom H sehingga elektron yang digunakan bersama
berjumlah 2 atau 1 pasang elektron.

Kata Kunci :
- Konfigurasi 5
- Penjelasan 10
- Gambar molekul 10
Total Skor 25
6. Penskoran :
Jawaban Skor
Sifat-sifat senyawa kovalen yaitu :
 Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2,
Cl2, CO2), cair (misalnya: H2O dan HCl), ataupun berupa
padatan. Hal ini disebabkan dalam senyawa kovalen
molekul-molekulnya terikat oleh gaya antar-molekul yang
lemah, sehingga molekul-molekul tersebut dapat bergerak
relatif bebas.
 Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-
menarik antarmolekulnya lemah meskipun ikatan
antaratomnya kuat.
 Larut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya
dapat berinteraksi dengan pelarut polar.
 Larutannya dalam air ada yang menghantar arus listrik
(misal HCl) tetapi sebagian besar tidak dapat
menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan, atau
larutannya. Hal ini disebabkan senyawa kovalen tidak
memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak bebas
untuk membawa muatan listrik. Beberapa senyawa kovalen
polar yang larut dalam air, ada yang dapat menghantarkan
arus listrik karena dapat terhidrolisis membentuk ion-ion.
Kata Kunci :
- Menuliskan sifatnya saja 10

- Menuliskan dan menjelaskan 15

Total Skor 25

7. Penskoran :
Jawaban Skor
Contoh-contoh molekul yang memiliki ikatan kovalen
tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan
ikatan kovalen koordinasi yaitu :
Senyawa kovalen tunggal yaitu H2 dan H2O.
Senyawa kovalen rangkap dua yaitu O2 dan CO2.
Senyawa kovalen rangkap tiga yaitu N2.
Senyawa kovalen koordinasi yaitu HNO3, NH4Cl, SO3, dan
H2SO4.
Kata Kunci :
- Hanya contoh molekul kovalen tunggal 3
- Hanya contoh molekul kovalen rangkap dua 3
- Hanya contoh molekul kovalen rangkap tiga 3
- Hanya contoh molekul kovalen koordinasi 3
Total Skor 12

8. Penskoran :
Jawaban Skor
Ikatan kovalen memiliki titik didih dan titik leleh rendah,
karena gaya tarik-menarik antarmolekulnya lemah meskipun
ikatan antar-atomnya kuat.
Kata Kunci :
- Gaya tarik-menarik 2
- Antar-molekul lemah 4
- Antar-atom kuat 4
Total Skor 10

F. Rangkuman
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antara atom nonlogam yang
terjadi melalui pemakaian pasangan elektron.
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan
bersama sepasang elektron.
Ikatan kovalen rangkap dua dibentuk oleh atom-atom nonlogam yang
menyumbangkan dua elektron tidak berpasangan untuk berikatan sehingga
memenuhi kaidah oktet.
Ikatan rangkap tiga adalah ikatan yang dibentuk oleh atom-atom nonlogam
yang menyumbangkan tiga elektron tidak berpasangan untuk berikatan
sehingga memenuhi kaidah oktet.
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terbentuk dengan
cara pemakaian bersama pasanagan elektron yang berasal dari salah satu
atom/ion/molekul yang memiliki PEB.
Sifat senyawa kovalen :
 Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2, CO2),
cair (misalnya: H2O dan HCl), ataupun berupa padatan.
 Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-menarik
antarmolekulnya lemah meskipun ikatan antaratomnya kuat.
 Larut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya dapat
berinteraksi dengan pelarut polar.
 Larutannya dalam air ada yang menghantar arus listrik (misal HCl)
tetapi sebagian besar tidak dapat menghantarkan arus listrik, baik
padatan, leburan, atau larutannya.

G. Daftar Pustaka
 Budi dkk. 2013. Kimia Berbasis Eksperimen Kelas X. Solo :
Kurikulum 2013.
 Harnanto, Ari. dan Ruminten. 2009. BSE kimia SMA/MA kelas X.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
 Rahayu, Iman. 2009. BSE Praktisi Belajar Kimia kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
 Sunarya, yayan. dan Agus Setiabudi. 2009. BSE Mudah dan Aktif
Belajar Kimia kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasiona.
 Utami, Budi. Dkk. 2009. kimia BSE SMA/MA kelas X. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
H. Pedoman Penskoran
Uji Pemahaman 1
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen ?
Jawaban Skor
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena adanya
pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom
nonlogam dengan atom nonlogam yang berikatan.
Kata Kunci :
- Ikatan 2
- Pemakaian bersama 2
- Pasangan elektron 2
- Atom 2
- Nonlogam 2
Total Skor 10

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan PEI dan PEB dalam pembentukanan
senyawa kovalen.
Jawaban Skor
Pasangan elektron ikatan (PEI) adalah pasangan elektron
yang terikat dan dipakai bersama oleh atom dan pasangan
elektron bebas (PEB) adalah pasangan elektron yang tidak
terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen.
Kata Kunci :
- Pasangan elektron 3
- Terikat 3
- Dipakai bersama 3
- Atom 3
- Tidak terlibat 3
Total Skor 15

Uji Pemahaman 2
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen tunggal ?
Jawaban Skor
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari
penggunaan bersama sepasang elektron (setiap atom
meminjamkan satu elektron untuk digunakan bersama).
Ikatan kovalen tunggal memiliki 1 pasang PEI.
Kata Kunci :
- Ikatan 2
- Penggunaan bersama 2
- Sepasang 2
- Elektron 2
- Meminjamkan elektron 2
- 1 pasang PEI 2
Total Skor 12

2. Jelaskan proses pembentukan molekul H2O ?


Jawaban Skor
Proses pembentukan molekul H2O :

Atom O mempunyai 2 elektron tidak berpasangan,


sehingga membutuhkan 2 elektron untuk membentuk
pasangan, karena atom H hanya mempunyai 1 elektron
tidak berpasangan, maka dibutuhkan 2 atom H. Setelah
membentuk molekul H2O, jumlah elektron valensi atom
yang awalnya 6 menjadi 8 elektron.
Kata Kunci :
- Gambar pembentukan H2O 12
- Penjelasan 8
Total Skor 20

Uji Pemahaman 3
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen rangkap dua ?
Jawaban Skor
Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan yang terbentuk
dari dua pasang elektron yang dipinjamkan oleh setiap
atom. Ikatan kovalen rangkap dua memiliki 2 pasang PEI.
Kata Kunci :
- Ikatan 2
- Dua pasang elektron 3
- Atom 2
- 2 pasang PEI 3
Total Skor Skor

2. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul


CO2?
Jawaban Skor
Pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul
CO2 :

Konfigurasi elektron atom C6 = (2, 4), untuk membentuk


konfigurasi Ne (2, 8), diperlukan 4 elektron tambahan.
Ke-4 elektron ini diperoleh dari atom O. Setiap atom O
menyumbang 2 elektron valensi sehingga membentuk dua
buah ikatan kovalen rangkap dua.
Kata Kunci :
16
- Gambar pembentukan
9
- Penjelasan
Total Skor 25

Uji Pemahaman 4
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen rangkap tiga ?
Jawaban Skor
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan yang terbentuk
dari tiga elektron valensi yang disahamkan oleh setiap
atom dan digunakan bersama. Ikatan kovalen rangkap tiga
memiliki 3 PEI.
Kata Kunci :
- Ikatan 2
- Tiga elektron 3
- Pemakaian bersama 2
- 3 PEI. 3
Total Skor 10

2. Sebutkan dua contoh molekul yang berikatan kovalen rangkap tiga yang
anda ketahui.
Jawaban Skor
Contoh molekul yang berikatan kovalen rangkap tiga
yaitu N2 dan C2H2.
Ikatan molekul rangkap tiga pada N2 :

Ikatan molekul rangkap tiga pada C2H2 :

H─C≡C─H
Kata Kunci :
- 2 contoh molekul
6
- Contoh gambar
9
Total Skor 15

Uji Pemahaman 5
1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen koordinasi?
Jawaban Skor
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk
dari pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal
dari salah satu atom yang memiliki pasangan elektron
bebas.
Kata Kunci :
- Ikatan 2
- Pasangan elektron 2
- Pemakaian bersama 2
- Atom 2
- Pasangan elektron bebas 2
Total Skor 10

2. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada molekul SO3


Jawaban Skor
Pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada molekul
SO3 :
Pada senyawa SO3, atom S mengikat 3 atom O.
Konfigurasi elektron 16S : (2, 8, 6) konfigurasi elektron 8O
: 2 6. Untuk mencapai konfigurasi oktet, atom S
kekurangan 2 elektron, demikian pula atom O. Salah satu
atom O mengadakan saham 2 elektron dengan atom S
membentuk ikatan rangkap dua. Oleh karena S dan O
sudah mencapai oktet maka kedua atom O yang lain
menggunakan pasangan electron dari atom S untuk
berikatan membentuk ikatan kovalen koordinasi.

Kata Kunci :
5
- Konfigurasi elektron
- Penjelasan 5
- Gambar pembentukan molekul 20

Total Skor 30

Uji Pemahaman 5
1. Jelaskan mengapa sebagian besar senyawa kovalen tidak dapat
menghantarkan arus listrik?
Jawaban Skor
Sebagian besar senyawa kovalen tidak dapat
menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan, atau
larutannya. Hal ini disebabkan senyawa kovalen tidak
memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak bebas
untuk membawa muatan listrik.
Kata Kunci :
- Tidak memiliki ion 3
- Tidak memiliki elektron 3
- Bergerak bebas 3
- Muatan listrik 3
Total Skor 12

2. Mengapa beberapa senyawa kovalen ada yang dapat menghantarkan arus


listrik?
Jawaban Skor
Beberapa senyawa kovalen polar yang larut dalam air ada
yang dapat menghantarkan arus listrik hal ini disebabkan
karena beberapa senyawa kovalen dapat terhidrolisis
membentuk ion-ion.
Kata Kunci :
- Larut dalam air 3
- Terhidrolisis 4
- Ion-ion 3
Total Skor 10

Anda mungkin juga menyukai