Sindrom Steven Johnson (SSJ) diagnosa banding utama adalah Nekrolisis Epidermal Toksik (NET).
umumnya terdapat pada anak dan dewasa, jarang dijumpai pada usia 3 tahun kebawah. Gambaran klinis bergantung sel sasaran. Keadaan umum seperti demam tinggi,nyeri tenggorokan, batuk,pilek dan ditandai oleh trias kelainan pada kulit vesikulobulosa, mukosa orifisium serta mata disertai gejala umum berat. keberadaan area-area nekrosis epitelium Jika dua atau lebih tempat mukosal terlibat, dengan atau tanpa lesi kutaneous yang menyertai.
kelompok usia lebih umum pada orang tua, karena meningkatnya jumlah obat yang dikonsumsi oleh orang tua. Gambaran klinis bergantung sel sasaran. Gejala utama ialah terjadinya epidermiolosis, yaitu epidermis terlepas dari dasarnya yang kemudian menyeluruh. Keadaan umumnya seperti demam tinggi, kesadaran menurun, arthralgia,
Terjadi kelainan kulit, lesi pada kulit, kelainan mata seperti SSJ. keberadaan area-area nekrosis epitelium jika selaput-selaput kulit yang lebar terkelupas tanpa keterlibatan mukosal.
Sistem
klasifikasi lain didasarkan pada fakta bahwa SJS dan NET adalah kondisi-kondisi terkait yang bisa dibedakan menurut besarnya keterlibatan kulit. Kurang dari 10% epidermis terkelupas pada sindrom StevensJohnson dan >30% pada NET.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 2. Darmstadt GL, Sidbury L. Vesicobullous disorders. In: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB (eds) : Textbook of Pediatrics. 17th Ed Philadelphia, WB Saunders 2004. pp. 2181-4. 3. Carroll MC, Yueng-Yue KA, Esterly NB. Drug-induced hypersensitivity syndrome in pediatric patients. Pediatrics 2001; 108 : 485-92. 4. Gruchalla R. : Understanding drug allergies. J Allergy Clin Immunol 2000; 105 : S637-44.
TERIMA
KASIH