Anda di halaman 1dari 3

Bermain Layang Layang Cerita Ini Dimulai Pada Saat Ikhlas Dan Teman Temannya Ingin Bermain Layang

Layang Dan Mereka Datang Kerumah Leo Untuk Membeli Layangan Ikhlas :Hai Teman Teman , Hari Ini Kita Main Apa ? Redho :Bagaimana Kalau Kita Main Layangan ? Biltom :Ya Saya Setuju, Itu Ide Yang Bagus : Bagaimana Kita Kerumah Leo, Untuk Membeli Layangan ? Ikhlas : Ayo Kita Langsung Kesana Redho : Ayo Cepat Biltom : Awas Di Daerah Sini Banyak Anjing Liar, Nanti Kamu Dikejar Anjing Ikhlas : Akhirnya Sampai Juga , Itu Dia Rumah Leo Redho : Assalamualaikum , Leo Leo Main Yuk Leo : Waalaikum salam , Ada Apa ?

Biltom : Leo Apakah Kamu Menjual Layang Layang ? Leo :Ya Saya Menjual Layangan, Tapi Cuma Sisa 2

Ikhlas : Ya, Tidak Apa Biar Kami Segantian Bermainnya ( Ikhas Dan Kawan Kawannya Menuju Lapangan ) Redho : Ayo Kita Segera Kelapangan Ikhlas : Iya Karna Disana Sangat Luas Leo : Ya, Ayo Kita Cepat Pergi Kesana

Biltom : Hore . Layangan Ku Naik Duluan (Biltom Pun Merasa Hebat Karena Bisa Menaikkan Layangan Duluan , Tetapi Ikhlas Pun tidak Mudah Putus Asa) Ikhlas : Hore . Akhirnya Layangan Ku Bisa Terbang Juga ( Tidak Berapa Lama Layang Ikhlas Pun Tersangkut) Leo : Ikhlas Coba Kamu lihat layangan mu

Redho : Oh Tidak Layangannya Tersangkut di Pohon

Redho : Bagaimana Kalau Yang Punya Pohon Datang (Lalu Orang Yang Mempunyai Pohon itu Pun Datang) Bu Purba: Sekarang Kamu Lihat Pohon Saya , Buahnya Jatuh Semua Redho : Maaf Bu Kami Tidak Sengaja Bu Purba: Iya Ibu Maaf Kan Tapi Jangan Dilakukan Lagi Ya Redho : Iya Kami Janji. Sini Aku Ambilkan Dengan Galah Biltom : Redho, Pelan Pelan Nanti Sobek Ikhlas : Oh Tidak Layangan Ku Leo : Sudah Jangan Menangis , Ini Ambillah layangan Kesayangan Ku .

Ikhlas : Terima Kasih Leo : Sama Sama

Tugas Bahasa Indonesia

D I S U S U N OLEH : M.BILTOM ARIANSYAH M.REDO AL IKHLAS LEO PRANATA

Anda mungkin juga menyukai