Anda di halaman 1dari 17

28/12/2011

Sistem Reproduksi (pria) pria)


dr.Yani Istadi FK.Unissula Semarang

Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan struktur anatomi sistem genital pria Menjelaskan fungsi sistem genital pria Menjelaskan perjalanan sperma Menjelaskan mekanisme ereksi dan ejakulasi

28/12/2011

ORGANA GENITALIA MASCULINA


Organ Genitalia Externa
Scrotum penis

Organ genitalia Interna


Testis Epidydimis Ductus deferens Ductus ejaculatorius Urethrae Vesicula seminalis / gld. seminalis Gld. prostata

28/12/2011

Perkembangan Organ Genital Pria Wanita


Pria Testis Utriculus prostaticus Corpus cavaernosum penis Scrotum Wanita Ovarium Tuba uterina, uterus, vagina Clitoris, glans clitoridis Labia majora

28/12/2011

Scrotum
Merupakan kantong kulit yang terdiri dua buah, berwarna coklat hitam dan berhubungan dekat dengan fascia dartos Musculus dartos adalah lapisan serabut dalam fascia dasar yang berkontraksi untuk membentuk kerutan pada kulit sebagai respons terhadap udara dingin atau eksitasi seksual. Kantong berisi:
Testis Epidydimis Funiculus spermaticus

1. 2. 3. 4.

Scrotum Septum penis Raphe scrotal Funiculus spermaticus

5. Testis 6. Epididimis

28/12/2011

Vascularisasi Scrotum
Arteri scrotal posterior Arteri scrotalis anterior Cabang dari arteri epigastrica inferior

Inervasi Scrotum
Cabang dari nervus genitofemoralis Nervus scrotalis anterior Nervus scrotalis posterior Cabang dari nervus cutaneus femoralis posterior

Testis
Organ lunak, berbentuk oval Panjang: 4-5 cm, diameter: 2,5 cm 4Berkembang secara retroperitoneal Penutup bagian luarnya adalah tunica albugenia Memproduksi sperma dan hormon testosteron Tempat berlangsungnya spermatogenesis tubulus seminiferus testis

28/12/2011

Vascularisasi Testis
Arteri testicularis (spermatica interna) Plexus pampiniformis bagian dari thermoregulator sistem

Inervasi testis
Saraf otonom timbul sebagai plexus testicularis yang terdiri dari saraf simpatis dan parasimpatis dari segment spinal Th7

Descensus Testis:
Usia kehamilan 8-9 bulan 8-

28/12/2011

Epidydimidis
Terdiri dari: caput, corpus dan cauda yang mengandung suatu duktus yang berbelit-belit dengan berbelitpanjang kira-kira 20 kaki (4-6 m) kira(4Bagian ini menerima sperma dari duktus eferen Otot polos dindingnya jika berkontraksi akan mendorong sperma ke dalam duktus deferen Tempat penyimpanan dan maturasi sperma (6 mgg) Cauda epidydimidis berlanjut sebagai ductus deferens

Ductus deferens
Merupakan kelanjutan epididimis Bentuk tube berdinding tebal dengan lumen yang relatif kecil Terletak di dalam funiculus spermaticus (corda spermatic) Di inervasi dari simpatis plexus hipogastricus Di balik kandung kemih bagian bawah bergabung dengan ductus ejaculatorius

28/12/2011

Ductus ejaculatorius
Dibentuk oleh persatuan ductus deferens dengan ductus excretorius vesicula seminalis Bermuara pada urethrae pars prostatica pada kolikulus seminalis Panjangnya 2 cm

Urethra
Penjelasan lihat sistem urinaria

28/12/2011

Kelenjar asesoris
1. 2. 3.

Gandula seminalis Glandula prostat Glandula bulbourethralis (Cowper)

Glandula Seminalis
Letak: lateral ampula duktus deferens berhadapan dengan fundus vesica urinaria Dibungkus oleh fascia endopelvicus Menghasilkan sekret alkalis, mengandung fruktosa energi untuk spematozoa

28/12/2011

Glandula Prostata
Bangunan berbentuk conus Membesar saat remaja (optimal usia 20-an). Pada umur 70, 2/3 20pria akan mengalami pembesaran (hipertropi prostat) ganggu fungsi kemih Menghasilkan getah alkalis (basa) menetralisir asiditas vagina selama senggama dan meningkatkan motilitas sperma (pH optimum: 6,0-6,5)yang akan 6,0bermuara ke sinus prostaticus

Sepasang Glandula Bulbourethralis


Ukuran kecil dan bentuk menyerupai kacang polong Menghasilkan sekret alkalis yang mengandung mukus melumasi penis dan melindungi spermatozoa

10

28/12/2011

Penis
Fungsi: - tempat keluar urine dan semen - sebagai organ kopulasi Bagian terdiri dari: 1. Pars afixa: radix (akar) melekat pada pelvis 2. Pars libera: corpus dan gland penis
2

Penis
Pars afixa radix penis terdiri dari crura, bulbus (c), musculus ischiocavernosus dan bulbospongiosus Pars libera:
Corpus penis:
(a). 2 corpora cavernosa penis (b). 1 corpora spongiosa penis
a c a b

Gland penis: ostium urethrae externum, praeputium (kulup)

11

28/12/2011

Penggantung Penis
1

1.

2.

Ligamentum fundiforme penis Ligamentum suspensorium penis

Vascularisasi Penis
a. b. c.

Arteri dorsalis penis Arteri profunda penis Arteri bulbaris


a

Arteri urethralis

12

28/12/2011

Vascularisasi Penis
a. b.

Vena dorsalis profunda penis Vena dorsalis superficialis penis


a

Inervasi Penis
Berasal dari segmen spinal S2-S4 S2Nervus dorsalis penis (kulit dan gland penis) Nervus ilioinguinalis (kulit pada akar penis)

13

28/12/2011

Semen
Mengandung:
Sekret epidydimidis Sekret Vesicula seminalis Sekret Prostat Spermatozoa

Ejakulasi 3,5 ml semen 1 ml semen 60-120 juta spermatozoa 60-

Aliran sperma
Testis epididimis ductus ejaculatorius urethrae externum ductus deferens urethrae ostium

14

28/12/2011

Vasektomi

Ereksi penis
= pembesaran penis karena rangsang seksual Rangsang medulla spinalis S2,3,4 saraf parasimpatis a. pudenda interna pada jaringan erektil penis vasodilatasi arteri aliran darah meningkat corpora cavernosa dan corpus spongiosum membesar

15

28/12/2011

Ejakulasi
Rangsang seksual rangsang saraf simpatis otot polos epidydimidis, ductus deferens, vesicula seminalis, prostat kontraksi spermatozoa, sekret vesica seminalis, prostat dikeluarkan ke urethra
kontraksi m. bulbospongiosus semen disemprotkan sphincter vesica kontraksi mencegah refluks semen ke vu

Daftar Pustaka
Atlas sobota Ethel Sloane, Anatomi dan Fisiologi, Penerbit EGC Kyung Won Chung, Gross Anatomi, Penerbit Binarupa Aksara Keith L.Moore dan Arthur F.Dalley. Clinically oriented Anatomy

16

28/12/2011

17

Anda mungkin juga menyukai