Blok Repro 2 Genitalia Masculina Dr. Ayly (9 Nov 2021)

Genitalia Masculina
dr. Ayly Soekanto., M. Kes

Kepala Bagian Anatomi FK UWKS
Blok Repro 2 tgl 9 Nov 2021

Genitalia Masculina
1. Genitalia Externa terdiri:
- Scrotum
- Penis
2. Genitalia Interna terdiri:

- Testis
- Epididymis
- Vas Deferens
- Vesicula seminalis, Ductus
Ejakulatorius
- Glandula Prostatica
- Gld. Paraurethralis :
Gld Bulbourethralis Cowperi
Gld Paraurethralis Litree

Genetalia Externa
1. Scrotum Lapisan lapisan scrotum:
Merupakan kantong yg 1. Cutis  kulit sgt tipis dg
terdiri: jaringan cutis & pigmen lebih banyak.
subcutis (tunica dartos) Raphe scroti terdpt di tengah
mengandung otot polos, tengah, ke ventral  raphe
tidak mengandung penis, ke dorsal  raphe
jaringan lemak. perinei.
2. Sub cutis (tunica dartos)
letak: dorsal dari penis & Terdiri: otot polos, tidak
caudal dari symphisis terdapat lemak.
pubis. Bagian dalam tunica dartos
membentuk septum scroti yg
membagi scrotum jadi 2
ruangan.

Vaskularisasi Scrotum:
1. Ventral : A. pudendalis
externa
Bentuk scrotum tergantung
kontraksi dan relaksasi tunica
dartos. 2. Dorsal :
- A. scrotalis post. (cbg A.
pudendalis interna),
Kontraksi (karena rangsangan
sexual, dingin)  kulit - A. spermatica int/ A.
mengkerut & scrotum mengecil testicularis (cbg Aorta
abdominalis.
- A. cremasterica/A.
Relaksasi (panas)  kulit rata/halus spermatica ext.
& scrotum memanjang/kendor.
Venanya mengikuti jalannya
arterinya.

• Innervasi Scrotum:
1. ventral:
- N. ilioinguinalis
- R. genitalis N. genito femoralis.
2. dorsal:
- N. scrotalis posterior
- N. cutaneus femoris dorsalis.
• Aliran lymphe: dialirkan ke Lnn. sub inguinalis

superficialis horizontalis.

2. Penis
1. pars occulta = pars afixa = radix penis (¼ bagian prox)
2. pars libera = corpus penis (¾ bagian distal)
a. Radix Penis
- tidak bergerak
- merupakan jaringan erektil.
- terdiri dari 2 crus penis & 1 bulbus penis
- Crus penis: berinsertio pada bagian caudal ramus inf.
ossis ischii.
dorsal menggabung  corpora cavernosa penis (2) 
membentuk corpus penis.
- Bulbus penis : letak antara kedua crus penis (ventral)

b. Corpus Penis:
terdiri 2 corpora cavernosa penis & 1 corpus
spongiosus penis (corpus cavernosus urethra)
Lapisan Penis dari superficial – profundus:

1. Cutis
2. Subcutis (fascia penis superficialis)  lanjutan
dari tunica dartos & fascia perinei superficialis.
3. Fascia penis profundus  lanjutan dari fascia
perinei profundus yg membungkus 3 corpora
penis.

4. Tunica albuginea:
- Capsula jaringan ikat  septum penis
- Terdiri 2 lapisan:
luar : longitudinal, membungkus ke dua
corpora cavernosa dan corpora
spongiosa
dalam : sirkuler, membungkus masing –
masing corpora.
- Pada corpus cavernosus lebih tebal dari-
pada di corpus spongiosus.
Fiksasi penis
1. Crus penis pada arcus ischiopubicum
2. Lig. fundiforme penis, mengitari penis pada
batas antara pars afixa & pars libera
3. Lig .suspensorium penis menghubungkan
periosteum symphisis pubis  bagian atas
dorsum penis pada fascia profunda penis.
4. Bulbus penis yg melekat pada fascia
diagfragma UG inferior.

Glans Penis :
Corpus cavernosus urethrae
(corpus spongiosus penis): - Dipisahkan dari corpus oleh
collum, peninggian di bagian
distal yg membatasinya 
- Dilalui urethra
corona glandis.
- Tunica albuginea lebih tipis & - Lubang pada ujung: orificium
lebih kecil daripada corpus urethra externa (OUE)
cavernosus
- Preputium penis: lipatan kulit
yg menutupi glans penis mulai
dari collum glandis sampai
dgn OUE.

• Vaskularisasi Penis:
- A. profunda penis
- A. dorsalis penis
- venanya:
V. dorsalis penis subfascialis/profundus  plexus
venosus prostaticus  V. iliaca interna.
V. dorsalis penis subcutaneus/superficialis:
 V. saphena magna
 V. femoralis

• Innervasi penis
- somatik : N. dorsalis penis

(cabang N. pudendus).
- otonom: plexus pelvicus
(plexus hypogastricus inferior).

Genetalia Interna
1. Testis
- Di dalam scrotum, ada 2, kiri & kanan, kiri lebih
berat & lebih besar daripada kanan.
- bentuk ovoid, berat 10 – 14 gr, P: 4 cm, diameter
anteroposterior sekitar 3 cm, tebal (med.– lat.) sekitar
2.5 cm.
- kelenjar exocrine: menghasilkan spermatozoa.
- kelenjar endokrin: menghasilkan hormon
testosteron.
- terbungkus oleh tunica albuginea.

Testis

- Terbagi menjadi lobulus – lobulus kira kira 200 – 400,
di dalam lobulus terdapat tubulus-tubulus  tubuli
seminiferi recti  anyaman : rete testis (Halleri) 
keluar ductuli efferentes  masuk caput epididymis.
- Jalannya spermatozoa : tubulus seminiferi contorti 

tubulus seminiferi recti  rete testis  ductuli
efferentes  epidydimis  ductus deferens, bersama
ductus ekskretorius vesikula seminalis  ductus
ejakulatorius  bermuara dalam colliculus seminalis
pada dinding urethra pars prostatica.

2. Epididymis :
bentuk huruf C, terdiri (caput, corpus, cauda)
fungsi: menyimpan spermatozoa untuk maturasi dan ikut
memproduksi seminal fluid  dialirkan ke ductus
epididymis.
3. Ductus (Vas) deferens:
lanjutan ductus epididymis  funiculus spermaticus –
ampulla ductus deferens,
fungsi : membawa spermatozoa dari epididymis ke ductus
ejakulatorius.
4. Vesikula seminalis
kantong yg terdiri dari saluran yg menghasilkan seminal
fluid, jumlah 2, posisi tergantung vesica urinaria. Bila
penuh  posisi vertikal , bila
dr. Ayly Soekanto., kosong  posisi
M. Kes
horisontal.
5. Ductus Ejakulatorius
- Gabungan ductus deferens & ductus ekskretorius vesikula
seminalis.  menembus gld. Prostat, menuju basis prostat.
- bermuara ke dalam colliculus seminalis pada dinding
posterior urethra.
6. Glandula Prostat
- letak di dalam cavum pelvis sub peritoneal, dorsal symphisis
pubis, dilalui urethra pars prostatica.
- bagiannya: apex, basis, fascies anterior, posterior, infero-
lateral.
- mempunyai 5 lobus: anterior, posterior, medius, lateral(2).
- memproduksi seminal fluid

Gld. Prostat

PROSTATE HYPERTROHY
(BENIGN)
In older men, the prostate often enlarges to the

Prostate Specific Antigen (PSA), which is point where urination becomes difficult. This is
normally very low. Raised test results known as benign prostatic hyperplasia and can
may be an indicator of disorder within be treated with medication or with surgery that
the prostate, either prostatitis, benign removes part of the prostate.
hyperplasia or prostate cancer.dr. Ayly Soekanto., M. Kes
7. Glandula para urethralis
- Gld. Bulbourethralis Cowperi:
* letak didalam M. sphincter urethralis externum pada
diafragma UG.
* muara: urethra pars membranacea
* fungsi memproduksi seminal fluid untuk lubrikasi.

• Gld. Para urethralis Litre
* letak di sekitar orificium urethra externum
* fungsi lubrikasi
* vaskularisasi : A. Bulbi penis
* aliran limfe: Lnn Iliaca interna
8. Funiculus Spermaticus (Spermatic cord)

-Struktur yg membungkus ductus deferens
-Dindingnya berasal dari dinding ventral abdomen.
-Sinistra lebih panjang daripada dextra.

Lapisan-lapisan pembungkus funiculus spermaticus (luar –
dalam):
1. Fascia spermatica externa

asal : fascia M. obliqus abdominis externus.
2. Fascia cremasterica
serabut serabut otot bergaris  M. cremaster.
asal : M. obliqus abdominis internus.
3. Fascia spermatica interna
asal : fascia transversa abdominis (fascia transversalis).

Isi Funiculus spermaticus:
1. Ductus deferens
2. A. spermatica interna
3. A. deferensialis & A. cremasterica
4. Plexus pampiniformis:
menerima darah dari testis & epididymis
cranial menjadi 2 – 3 vena  masuk anulus
inguinalis abdominalis.
5. R. genitalis N. genitofemoralis
6. Pembuluh limfe


Blok Repro 2 Genitalia Masculina Dr. Ayly (9 Nov 2021)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Blok Repro 2 Genitalia Masculina Dr. Ayly (9 Nov 2021)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Genitalia Masculina

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

2. Genitalia Interna terdiri:

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

• Aliran lymphe: dialirkan ke Lnn. sub inguinalis

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

Lapisan Penis dari superficial – profundus:

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

- somatik : N. dorsalis penis

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

- Jalannya spermatozoa : tubulus seminiferi contorti 

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

In older men, the prostate often enlarges to the

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

8. Funiculus Spermaticus (Spermatic cord)

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

1. Fascia spermatica externa

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

dr. Ayly Soekanto., M. Kes

Anda mungkin juga menyukai