Anda di halaman 1dari 13

Parotitis Epidemica

Gondong / Mumps
Etiologi & Epidemiologi Parotitis
Etiologi: Paramyxovirus A, RNA

Epidemiologi:
 Mudah menular melalui kontak langsung &
droplet dari air liur atau sekresi lain pada
nasofaring.
 Populasi padat, sekolah, asrama.
 Pada populasi endemik 85% kasus terjadi pada
anak < 15 tahun, biasanya 5 – 10 thn
 40% kasus subklinis maka sulit mencari kasus
sumber/indeks.
Anatomi Parotitis
Epidemiologi Parotitis
 SANGAT MUDAH MENULAR
 Masa tunas/inkubasi: 12-26 hari (≈18
hari)
 Masa penularan:
2-4 hari sebelum pembengkakan
parotis & 9 hari sesudah
pembengkakannya mulai. (Isolasikan
pasien!)
Gambaran Klinis Parotitis
Stadium Prodormal: 1-2 hari
 Febris, anorexia, nyeri otot
 Nyeri didalam atau dibelakang
telinga saat mengunyah atau
menelan
 nyeri kepala, mual/muntah & kaku
kuduk
Gambaran Klinis Parotitis
Stadium Pembengkakan: (7-9 hari)
 Kelenjar parotis makin nyeri & mulai bengkak
unilateral kemudian sering menjadi bilateral
sampai hari 3-4 pembengkakan lalu mulai mereda
setelah 1 minggu.
 Kulit diatas parotis erithema & mungkin edema
 Pembengkakan parotis di daerah depan telinga,
diatas otot maseter & di cekungan belakang
lubang telinga didepan mastoideus. Telinga
bagian bawah terangkat keatas & ke depan
oleh pembengkakan.
 Trismus bisa sangat berat & nyeri bila menggigit.
Makan/minum yang asam sangat nyeri!
Pembengkakan Parotitis
Diagnosa Banding:
 Adenopati dari tonsilofaringitis: telinga
tidak terangkat oleh pembengkakan, inflamasi
faring nyata
 Difteri berat / bullneck: Pembengkakan tidak
nyeri. Inflamasi faring serta pseudomenbrane.
 Penyakit lain yang bergejala pembengkakan
kelenjar parotid: Sarkoidosis, Lukemia, Sindrom
Uveoparotitis (Mickulic)
 Salivary Calculus: batu membuntu saluran
parotis, yang sering ductus submandibular.
 Tetanus karena trismusnya. Mudah
dibedakan karena tidak ada kaku otot lain
Laborat (biasanya tidak perlu):
Karena diagnosis parotitis mudah
dibuat, pesan laborat jarang perlu.
 Amylase serum meningkat walaupun
tidak ada tanda pankreatitis
 CBC / DL: gambaran infeksi virus
biasa
 Pleiositiosis mononuklear (limfosit)
pada liquor spinalis (bisa asimptomatik)
Komplikasi Parotitis:
 Meningitis: 10%, Nyeri kepala, meningismus, febris,
mual/muntah

 Ensefalitis: 5:1000, 3 – 5X ♂ , Gejala & hasil liquor


spinalis seperti ensefalo-meningitis virus lain
(ringan)
 Orkitis: Mulai 1 minggu setelah parotitis. 20 – 30%
anak lelaki post-puber, mendadak dengan nyeri &
mual/muntah.
Biasanya unlateral, nyeri, erithema & bengkak pada
testis kemudian atropi ( 35%.)
Pada kasus E-O unilateral, jarang terjadi
sterilitas. Penting diberitahu kepada pasien.
Komplikasi Parotitis
 Keguguran/abortus spontan: Infeksi pada trimester
pertama dapat menyebab abortus spontan pada 27%
kasus.

 Pankreatitis: 1:30 Biasanya pada remaja & dewasa,


nyeri epigastrum, Febris lagi, mual/muntah

 Tuli Unilateral: Jarang mulai dengan tinitus, ataxia &


mual/muntah.

 Miokarditis (13% kasus dewasa: ST depresi di EKG)

 Mastitis, Nefritis, Arthritis, Thyroditis, Dacrio-adenitis,


Neuritis Optica
Pengobatan:
 Simptomatis, ibuprofen, paracetamol
untuk nyeri dan febris.
 Tirah baring

 kompres  bengkak dengan hangat atau


dingin
 Diet sesuai selera:
Ingatlah makan/minum yang asam akan
menambah nyeri
Pencegahan: Vaksin Mumps
 Vaksin hidup attenuated/
dilemahkan. >90%
menghasilkan antibodi.
Reaksi: jarang sekali.
 Diberi sebagai MMR pada umur 15 bulan,
dan booster pada umur 4-6 tahun atau
12 tahun.
 Kontraindikasi sama dengan yang berlaku
untuk Vaksin Measles & Rubella (vaksin
hidup)

Anda mungkin juga menyukai