Dalam bab ini dijelaskan berbagai analisis sistem untuk memperoleh informasi dari sistem yang berjalan. Berikut dijelaskan uraian singkat dari setiap bagian yang terkait di dalamnya, informasi yang akan disampaikan di sini berupa masalah dari sistem yang sedang berjalan.
3.1
Analisis kebutuhan sistem berfungsi untuk menentukan perangkat apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ujian online meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Dengan menggunakan analisis kebutuhan sistem maka dapat diketahui kebutuhan minimum yang diperlukan untuk membuat sistem ujian online. Berikut ini adalah penjabaran tentang spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ujian online.
3.2
Dalam melakukan penelitian ini yang menjadi objek kerja praktek adalah Aplikasi Sistem Ujian Online STMIK MARDIRA INDONESIA.
28
Bertitik tolak dari keinginan untuk membantu pemerintah di dalam merealisasikan tujuan pendidikan, khususnya dibidang pendidikan komputer, maka pada tanggal 19 September 1983 Yayasan Widyaloka Jakarta mengembangkan lembaga pendidikan luar sekolah dengan nama Pusat Pendidikan Komputer Widyaloka yang beralamat di jalan Gajah Mada No.3-5 Jakarta Pusat. Guna memperluas jaringan, maka dibukalah cabang Pusat Pendidikan Komputer Widyaloka Bandung yang merupakan cabang ke-enam dan secara resmi berdiri pada 4 Januari 1988, dengan lokasi di jalan ABC No.64-66 Bandung dan Jalan Soekarno-Hatta No.236 Bandung. PPK Widyaloka Bandung mulai diselenggarakan berdasarkan ijin Kanwil DEPDIKBUD Propinsi Jawa Barat pada tanggal 13 Februari 1988 Nomor
008/I.02.10/C/L.90 dan secara institusional PPK widyaloka yang berfungsi sebagai lembaga swadaya Masyarakat di bidang formal maupun non formal. Sejak tahun 1990, PPK Widyaloka Bandung membuka Program Setara diploma I (PSD I) dengan Program Studi Programmer, tahun 1992 membuka Program Studi Komputer Sekretaris dan Komputer Akuntansi. Tahun 1993 dibuka Program Studi Komputer Manajemen dan tahun 1994 dibuka Program Studi Komputer Grafik dan desain publish. Pada tahun 1995 kembali membuka program setara diploma 3 (PSD 3) untuk Program Studi Komputer Sistem Analis, Administrasi Bisnis, Grafik Publish dan Desain serta Komputer Akuntansi.
29
Di usianya yang ke 13, Yayasan Mardira Indonesia melalui PPK Widyaloka Bandung telah eksis dan dikenal masyarakat dengan berbagai prestasi yang dicapai, antara lain: 1. Terpilihnya PPK Widyaloka Bandung sebagai Cabang terbaik pada tahun 1997 2. Terpilihnya PPK Widyaloka Bandung sebagai Lembaga PLS percontohan bidang Komputer tingkat Nasional pada tahun 1996 3. Ditunjuknya PPK Widyaloka sebagai Sekretariat Sub Konsorsium Komputer Jawa Barat 1995 sampai dengan sekarang. Dalam upaya meningkatkan peran Yayasan Mardira Indonesia di dalam kancah pendidikan, diulang tahunnya yang ke-10, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1997, Yayasan Mardira Indonesia menyelenggarakan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Mardira Indonesia, dengan surat keputusan MENDIKBUD RI No.06/D/0/1998. Adapun program studi yang dibuka sesuai dengan legalisasi yang diperoleh sbb : SK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI : a. Komputerisasi Akuntansi D3 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998) b. Manajemen Informatika D3 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998) c. Teknik Informatika S1 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998) SK. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
30
Teknik Informatika D3 (SK.No.354/Dikti/Kep/98 tertanggal 28 September 1998) SK. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Jawa Barat. a. Manajemen Informatika D1 (SK. No.0777/004/KL/1999 tertanggal 14 April 1999) b. Komputerisasi Akuntansi D1 (SK. No.0777/004/KL/1999 tertanggal 14 April 1999) c. Teknik Informatika D1 (SK. No.0777/004/KL/1999 tertanggal 14 April 1999)
2. Kurikulum muatan lokal berorientasi pada tuntutan dunia kerja 3. Laboratorium Komputer menggunakan sistem jaringan LAN 4. Memiliki laboratorium internet dan intranet 5. Lokasi kampus yang cukup strategis
Usaha peningkatan kualifikasi STMIK Mardira Indonesia selalu diupayakan sehingga pada tanggal 14 Juli 1999 Yayasan Mardira Indonesia menjalin kerjasama dengan Universitas Padjadjaran (UNPAD) dalam rangka pembinaan dan pengembangan STMIK Mardira Indonesia.
31
Dalam
perkembangan
berikutnya
sejalan
dengan
tuntutan
penyelenggaraan institusi yang kondusif, penyelengaraan STMIK Mardira Indonesia selanjutnya pada tahun 2004 dialihkelolakan dari Yayasan Mardira Indonesia (YMI) ke Yayasan Pembina Mardira Indonesia (YPMI) Kemudian berdasarkan ketentuan yang berlaku bahwa ijin operasional masing-masing program studi selama 5 tahun, maka pada tahun 2004 telah terbit ijin operasional perpanjangan penyelenggaraan program studi di
lingkungan STMIK Mardira Indonesia sebagaimana tabel dibawah ini: Tabel 1 Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi
No. 1 2 3 4
Nomor dan tanggal SK 1453/D/T/2007, 8 Juni 2007 2814/D/T/K-IV/2009, 15 Juli 2009 4253/D/T/2008, 28 Nopember 2008 2744/D/T/K-IV/2010, 01 Juli 2010
Informatika
Pada tahun 2001 masing-masing program studi di lingkungan STMIK Mardira Indonesia, telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Pergruan Tinggi (BAN PT) dan pada tahun 2006 dilakukan reakreditasi dengan hasil sebagai berikut : Tabel 2 Nomor Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Pergruan Tinggi (BAN PT)
32
No 1
Program Studi Manajemen Informatika Komputerisasi Akuntansi Teknik Informatika Teknik Informatika
Nilai B C B C
2 III/VIII/2010 004/BAN-PT/Ak-X/Dpl3 III/VI/2010 019/BAN-PT/Ak4 X/SI/XII/2006 3.2.2 Struktur Organisasi STMIK Mardira Indonesia Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, organisasi sekolah tinggi secara umum terdiri dari : A. Unsur Pimpinan : Ketua dan Wakil Ketua B. Senat Sekolah Tinggi C. Unsur Pelaksana Akademik D. Unsur Pelaksana Administrasi E. Unsur Penunjang
33
3.3
Sistem Informasi Ujian Online pada STMIK MARDIRA INDONESIA akan digambarkan dalam bentuk Event Entity dan Flow Map. Untuk mengetahui arus atau prosedur yang selama ini berjalan, berikut disampaikan proses mulai dari penyerahan soal ujian oleh dosen, pengisian soal ujian oleh mahasiswa, sampai kepada laporan nilai ujian. Prosedur ujian pada STMIK MARDIRA INDONESIA adalah sebagai berikut :
a.
Dosen membuat soal ujian dan selanjutnya diberikan kepada Akademik untuk diserahkan kepada Ketua Prodi untuk diverifikasi.
34
b.
Ketua Prodi memeriksa soal ujian, lalu memverifikasi soal tersebut dan menyerahkannya ke Bagian Akademik untuk diberikan kepada Pengawas.
c.
Bagian Akademik menerima soal ujian, lalu menggandakan soal ujian tersebut, membuat berita acara serta membuat form daftar hadir dan nilai mahasiswa.
d.
Bagian Pengawas menerima soal ujian, berita acara serta form daftar hadir dan nilai mahasiswa kemudian melakukan pengawasan. Setelah ujian selesai, Bagian Pengawas mengecek jumlah lembar jawaban dengan jumlah mahasiswa yang hadir. Jika tidak sesuai, maka Bagian Pengawas melakukan pengecekan ulang. Kemudian mengisi berita acara.
e.
Bagian Akademik menerima jawaban mahasiswa, form daftar hadir dan nilai mahasiswa kemudian menyerahkannya kepada Dosen.
f.
Dosen menerima jawaban mahasiswa serta form daftar hadir dan nilai mahasiswa dari Bagian Akademik, kemudian melakukan penilaian terhadap jawaban mahasiswa tersebut.
g.
Dosen menyerahkan hasil penilaian ujian kepada Akademik untuk diinput ke dalam system, sehingga Mahasiswa dapat melihat hasil ujian dari Bagian Akademik.
35
3.3.1 Event Entity Table Aplikasi Sistem Ujian Online STMIK MARDIRA INDONESIA yang berjalan
36
Menerima lembar jawaban ujian serta form daftar hadir & nilai dari Akademik
Menerima lembar jawaban ujian, form berita acara serta form daftar hadir & nilai
Mengisi berita acara Menyerahkan lembar jawaban ujian, form berita acara serta form daftar hadir & nilai kepada Akademik
Menyerahkan lembar jawaban ujian, form daftar hadir & nilai kepada Dosen Melakukan pemeriksaan terhadap jawaban ujian mahasiswa
Mengisi form nilai mahasiswa dan menyerahkan form nilai kepada Akademik
3.3.2 Flow Map Aplikasi Sistem Ujian STMIK MARDIRA INDONESIA yang Sedang Berjalan
37
DOSEN
AKADEMIK
KETUA PRODI
PENGAWAS
MAHASISWA
Soal Ujian
Soal Ujian
Soal Ujian
Tidak
Jawaban Ujian
Berita Acara
Jawaban Ujian
Daftar Berita Acara Daftar Nilai Ujian Mengisi form daftar hadir
Jawaban Ujian Soal Ujian ACC Form Daftar Hadir isi & Nilai Mhs
Form Daftar Hadir isi & Nilai Mhs Berita Acara Daftar Nilai Ujian
Jawaban Ujian
Gambar 3.2 Flowmap Sistem yang Berjalan 3.3.3 Event Entity Table Aplikasi Sistem Ujian Online STMIK MARDIRA yang Direkomendasikan
38
Tabel 3.3 Event Entity Table Sistem yang Direkomendasikan DOSEN Membuat soal ujian Menginput soal ujian Menerima laporan data nilai mahasiswa KETUA PRODI MAHASISWA
Memverifikasi soal ujian Menerima soal ujian Menerima laporan data nilai mahasiswa Menginput jawaban Menerima laporan data nilai mahasiswa
Soal Ujian
Cek Soal
Soal
Nilai
Nilai Ujian
Nilai Ujian
Nilai Ujian
39
3.3.5 Diagram Konteks (Context Diagram) Rekomendasi Aplikasi Sistem Ujian Online STMIK MARDIRA INDONESIA Diagram konteks adalah gambaran secara umum dari suatu proses yang berjalan dengan menggambarkan masing-masing entitas dan hasil informasi dari masing-masing entitas. Diagram konteks Aplikasi Sistem Ujian Online STMIK MARDIRA INDONESIA adalah sebagai berikut :
Ketua Prodi
ACC Ujian
Dosen
Jawaban Ujian
Mahasiswa
Nilai Ujian
Gambar 3.5 Diagram Konteks Aplikasi Sistem Ujian Online STMIK MARDIRA Yang Rekomendasikan
3.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Aplikasi Sistem Ujian Online STMIK MARDIRA INDONESIA Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD) merupakan representasi grafik dari suatu sistem yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen tersebut, beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya.
40
Jawaban Soal
Jawaban soal
Dosen
Soal Ujian
Jawaban soal
Jadwal ujian
Soal Ujian
Ketua Prodi
Mata Kuliah
Jadwal ujian
Jadwal Ujian
Jawaban Ujian
Jawaban ujian
Mahasiswa
Nilai Ujian
Jawaban ujian
Nilai Ujian
1. DFD Level 1 Proses 1.0 Mengolah Soal Ujian DFD level 1 proses 1.0 Mengolah Soal Ujian dapat dilihat pada Gambar 3.7
Dosen
Soal Ujian
Jawaban soal
Jawaban soal
Jawaban Soal
Soal ujian
Soal Ujian
Verifikasi
verifikasi
Ketua Prodi
Soal Ujian
Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.0 Mengolah Soal Ujian
41
2. DFD Level 2 Proses 2.0 Mengolah Jadwal Ujian DFD level 2 proses 2.0 Mengolah Jadwal Ujian dapat dilihat pada Gambar 3.8
Jadwal Ujian
Jadwal Ujian
Mahasiswa
Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2.0 Mengolah Jadwal Ujian
3. DFD Level 3 Proses 3.0 Mengolah Jawaban Ujian DFD level 3 proses 3.0 kelola soal dapat dilihat pada Gambar 3.9
Jawaban soal
Jawaban
Nilai
Nilai Ujian
Jawaban
Mahasiswa
Nilai
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 3 Proses 3.0 Mengolah Jawaban Ujian
3.4
Kamus Data
42
Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem atau aplikasi. Kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem tersebut yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Kamus data untuk menerangkan DFD diatas adalah sebagai berikut : 1. Aliran Data Formulir Kamus Data
a. Nama Aliran Data : Soal Ujian
Alias Keterangan
Asal Tujuan
: Data Jawaban Soal : Data ini digunakan untuk mengolah nilai ujian. : Pengguna (kesatuan luar). : Proses mengolah nilai ujian.
Rekaman Keterangan
: Data Jadwal Ujian. : Data ini berisi data jadwal ujian mahasiswa.
43
Asal Tujuan
: Data Jawaban Ujian : Data ini berisi data jawaban ujian mahasiswa. : Pengguna (kesatuan luar) : Proses mengolah nilai ujian.
: Data Nilai Ujian : Data ini berisi data nilai ujian mahasiswa. : Data Jawaban Soal dan Data Jawaban Nilai : Proses mengolah nilai ujian & laporan.
Keperluan
Aliran data masuk : Soal Ujian Aliran data keluar : Data Soal Ujian
b. Nama proses
44
Keperluan
Aliran data masuk : Jadwal ujian Aliran data keluar : Data Jadwal Ujian
c. Nama proses
: Mengolah Nilai ujian : Menginput jawaban ujian dan mencetak nilai serta jawaban ujian
Keperluan
Aliran data masuk : Data jawaban ujian dan Data jawaban soal Aliran data keluar : Laporan jawaban ujian
Data keluar