Anda di halaman 1dari 11

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

I. KELAYAKAN ISI
A. Kesesuaian Uraian Materi dengan SK dan KD
Butir 1 Deskripsi Kelengkapan materi Materi yang disajikan memuat semua aspek ruang lingkup yang mendukung pencapaian Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk kelompok bidang kejuruan/program keahlian tertentu pada SMK/MAK. Kelompok (Rumpun/Program Keahlian/Bidang Kejuruan) Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 1. Untuk kelas X Berisikan KD: (1) menerapkan operasi pada bilangan rasional, (2) menerapkan operasi pada bilangan berpangkat, (3) menerapkan operasi pada bilangan irrasional, (4) menerapkan konsep logaritma, (5) menerapkan konsep kesalahan pengukuran, (6) menerapkan konsep operasi hasil pengukuran, (7) menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear, (8) menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, (9) menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, (10) menyelesaikan sistem persamaan, (11) mendeskripsikan macam-macam matriks, (12) menyelesaikan operasi matriks, (13) menentukan determinan dan invers matriks, (14) membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear, (15) menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal), (16) menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear, (17) menerapkan garis selidik, (18) mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka), (19) mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya, (20) mendeskripsikan invers, konvers, dan kontraposisi, dan (21) menerapkan modus ponens, modus tollens, dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan. 2. Untuk kelas XI: Berisikan KD: (1) menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut, (2) mengonversi koordinat Cartesius ke koordinat kutub, (3) menerapkan aturan sinus dan kosinus,

(4) menentukan luas daerah suatu segitiga, (5) menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut, (6) menyelesaikan persamaan trigonometri, (7) mendeskripsikan perbedaan konsep antara relasi dan fungsi, (8) menerapkan konsep fungsi linear, (9) menggambarkan fungsi kuadrat, (10) menerapkan konsep fungsi kuadrat, (11) menerapkan konsep fungsi eksponen, (12) menerapkan konsep fungsi logaritma, (13) menerapkan konsep fungsi trigonometri, (14) mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan, (15) menerapkan konsep barisan dan deret aritmetika, (16) menerapkan konsep barisan dan deret geometri, (17) mengidentifikasi sudut, (18) menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar, (19) menerapkan transformasi bangun datar, (20) mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya, (21) menghitung luas permukaan, (22) menerapkan konsep volume bangun ruang, (23) menentukan hubungan antarunsur dalam bangun ruang, (24) menerapkan konsep vektor pada bidang datar, dan (25) menerapkan konsep vektor pada bangun ruang. 3. Untuk kelas XII : Berisikan KD: (1) mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi, (2) menghitung peluang suatu kejadian, (3) mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel, (4) menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram, (5) menentukan ukuran pemusatan data, (6) menyelesaikan model matematik dari masalah yang berkaitan dengan lingkaran, (7) menyelesaikan model matematik dari masalah yang berkaitan dengan elips, (8) menyelesaikan model matematik dari masalah yang berkaitan dengan hiperbola, (9) menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga, (10) menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri, (11) menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi, (12) menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah, (13) menyelesaikan model matematik dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya, (14) memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu,

(15) menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana, dan (16) menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volume benda putar. Kelompok (Rumpun/Program Studi/Bidang Kejuruan) Sosial, Administrasi Perkantoran dan Akuntansi 1. Untuk kelas X Berisikan KD: (1) menerapkan operasi pada bilangan real, (2) menerapkan operasi pada bilangan berpangkat, (3) menerapkan operasi pada bilangan irrasional, (4) menerapkan konsep logaritma, (5) menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear, (6) menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, (7) menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, (8) mendeskripsikan macam-macam matriks, (9) menyelesaikan operasi matriks, (10) membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear, (11) menentukan model matematik dari soal ceritera (kalimat verbal), (12) menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear, (13) menerapkan garis selidik. 2. Untuk kelas XI Berisikan KD: (1) mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka), (2) mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya, (3) mendeskripsikan invers, konvers, dan kontra posisi, (4) menerapkan modus ponens, modus tollens, dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan, (5) mendeskripsikan perbedaan konsep antara relasi dan fungsi, (6) menerapkan konsep fungsi linear, (7) menggambarkan fungsi kuadrat, (8) menerapkan konsep fungsi kuadrat, (9) mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan, (10) menerapkan konsep barisan dan deret aritmetika, (11) menerapkan konsep barisan dan deret geometri, (12) mengidentifikasi sudut, (13) menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar, dan (14) menerapkan transformasi bangun datar.

3. Untuk kelas XII: Berisikan KD: (1) mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi, (2) menghitung peluang suatu kejadian, (3) mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel, (4) menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram, (5) menentukan ukuran pemusatan data, (6) menentukan ukuran penyebaran data, (7) menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga majemuk dalam keuangan, (8) menyelesaikan masalah rente dalam keuangan, (9) menyelesaikan masalah anuitas dalam sistem pinjaman, dan (10) menyelesaikan penyusutan nilai barang. Kelompok (Rumpun/Program Keahlian/Bidang Kejuruan) Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan 1. Untuk kelas X Berisikan KD: (1) menerapkan operasi pada bilangan real, (2) menerapkan operasi pada bilangan berpangkat, (3) menerapkan operasi pada bilangan irrasional, (4) menerapkan konsep logaritma, (5) menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear, (6) menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, (7) menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, (8) mendeskripsikan macam-macam matriks, dan (9) menyelesaikan operasi matriks. 2. Untuk kelas XI Berisikan KD: (1) membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear, (2) menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal), (3) menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear, (4) menerapkan garis selidik, (5) menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut, (6) mengonversi koordinat Cartesius ke koordinat kutub, (7) menerapkan aturan sinus dan kosinus, (8) menentukan luas suatu segitiga, (9) mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan, (10) menerapkan konsep barisan dan deret aritmetika, dan (11) menerapkan konsep barisan dan deret geometri.

3. Untuk kelas XII Berisikan KD: (1) mengidentifikasi sudut, (2) menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar, (3) menerapkan transformasi bangun datar, (4) mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel, (5) menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram, (6) menentukan ukuran pemusatan data, dan (7) menentukan ukuran penyebaran data. Butir 2 Deskripsi Keluasan materi Materi yang disajikan secara jelas mencakup pengenalan konsep, definisi, prosedur, algoritma, prinsip, dan penjelasan yang mudah dipahami, sehingga mendukung pencapaian Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan kelompok bidang kejuruan atau rumpunnya. Kedalaman materi Uraian, contoh, contoh-kontra, serta soal latihan yang disajikan memperjelas konsep, definisi, prosedur, algoritma, atau prinsip.

Butir 3 Deskripsi

B. Keakuratan Materi Butir 4 Deskripsi Butir 5 Deskripsi Butir 6 Deskripsi Butir 7 Keakuratan konsep dan definisi Setiap konsep dan setiap definisi dirumuskan dengan tepat, tidak ambigu (tidak menimbulkan multi tafsir), dan tidak menimbulkan miskonsepsi. Keakuratan prinsip Prinsip-prinsip matematis baik yang berupa aksioma, dalil arau teorema, aturan, maupun sifat khusus, dirumuskan dengan cermat dan jelas. Keakuratan prosedur dan algoritma Prosedur maupun algoritma dirumuskan dengan tepat, cermat, serta jelas urutan langkah-langkahnya.

Keakuratan contoh Konsep, prinsip, prosedur, atau algoritma harus diperjelas oleh contoh (dapat Deskripsi juga berupa contoh yang salah (counter example)) yang disajikan secara akurat. C. Materi Pendukung Pembelajaran Butir 8 Deskripsi Penalaran (reasoning) Materi memuat contoh penggunaan alur berpikir induktif (khusus ke umum) untuk membuat dugaan-dugaan (konjektur), atau deduktif (umum ke khusus) untuk menyatakan kebenaran suatu proposisi. Materi memuat uraian dan contoh yang runtut, dan jelas, mampu mengembangkan kemampuan untuk menarik kesimpulan yang sahih, dan dilengkapi dengan soal-soal terbuka dan contoh penyelesaiannya Pemecahan masalah Materi memuat soal non rutin dan strategi serta contoh penyelesaiannya, yang beragam, di bidang kejuruan (sesuai dengan rumpun program di SMK/MAK), sehingga menunjukkan cara-cara menganalisis soal, merancang model, menyelesaikan model, dan memeriksa, menganalisis, serta menyintesis solusi.

Butir 9 Deskripsi

Butir 10

Komunikasi (write and talk) Materi memuat contoh atau latihan untuk mengomunikasikan gagasan secara tertulis, dengan menggunakan narasi, tabel, dan diagram, serta secara lisan, yaitu tugas untuk belajar kooperatif dan diskusi.

Butir 11

Keterkaitan Materi memuat uraian atau contoh yang secara spesifik memperlihatkan atau menjelaskan keterkaitan antara konsep-konsep matematik.

Butir 12 Deskripsi

Aplikasi (penunjang kecakapan vokasional) Materi memuat uraian atau contoh yang menjelaskan aplikasi matematika dalam mata pelajaran lain, terutama difokuskan pada mata pelajaran bidang produktif dan dunia kerja dalam rumpun yang sesuai. Kemenarikan materi Memuat uraian, strategi, gambar, foto, sketsa, contoh, atau soal-soal yang menarik (topik-topik dari recreational mathematics) yang dapat menimbulkan minat peserta didik untuk mengkaji materi lebih jauh. Motivasi Memuat tugas mandiri untuk observasi di dunia kerja sesuai dengan minat dan rumpunnya Materi pengayaan (enrichment) Memuat uraian, contoh-contoh, atau soal-soal, yang bersifat pengayaan berkaitan dengan topik yang dibahas.

Butir 13 Deskripsi

Butir 14 Deskripsi Butir 15 Deskripsi

II. KELAYAKAN BAHASA


A. Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Peserta Didik
Butir 16 Deskripsi Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, aplikasi konsep, ilustrasi sampai dengan contoh yang abstrak, sesuai dengan tingkat intelektual peserta didik (secara imajinatif dapat dibayangkan oleh peserta didik). Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional peserta didik Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan sosial-emosional peserta didik dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep mulai dari lingkungan terdekat (lokal) sampai dengan lingkungan global.

Butir 17 Deskripsi

B. Kekomunikatifan
Butir 18 Deskripsi Keterbacaan pesan Pesan disajikan dengan bahasa yang menarik, jelas, tepat sasaran, tidak menimbulkan makna ganda (menggunakan kalimat efektif) dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Ketepatan Bahasa Kata dan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu pada kaidah bahasa Indonesia. Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsep, prinsip, azas, atau sejenisnya tepat makna dan konsisten. .

Butir 19 Deskripsi

C. Keruntutan dan Kesatuan Gagasan


Butir 20 Deskripsi Butir 21 Deskripsi
Keruntutan dan keterpaduan bab

Penyampaian pesan antara satu bab dengan bab lain yang berdekatan dan antarsubbab dalam bab mencerminkan hubungan logis. Keruntutan dan keterpaduan paragraf Penyampaian pesan antarparagraf yang berdekatan dan antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan logis.

III. KELAYAKAN PENYAJIAN A. Teknik Penyajian


Butir 22 Deskripsi
Sistematika penyajian Setiap bab minimal memuat pembangkit motivasi, pendahuluan, dan isi. Pembangkit motivasi dapat disajikan dalam bentuk gambar, ilustrasi, foto, sejarah, susunan kalimat, atau contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan topik yang akan disajikan. Keruntutan konsep Konsep disajikan dari yang mudah ke sukar, dari yang sederhana ke kompleks, atau dari yang informal ke formal, yang mendorong peserta didik terlibat aktif.

Butir 23 Deskripsi

B. Penyajian Pembelajaran
Butir 24 Deskripsi Butir 25 Deskripsi
Keterpusatan pada peserta didik Memuat tugas mandiri, tugas kerja kelompok, tugas investigasi sesuai dengan rumpunnya. Penyajian masalah kontekstual Memuat masalah kontekstual pada awal sajian untuk menumbuhkan motivasi peserta didik serta mengembangkan kemampuan matematisasi termasuk membuat model, dan menyelesaikan model.

C. Kelengkapan Penyajian
Butir 26 Deskripsi Butir 27 Deskripsi Butir 28 Deskripsi
Bagian pendahulu

Pada awal buku, terdapat prakata yang memuat secara umum isi buku yang dibahas, dan daftar isi memberikan gambaran mengenai isi buku.
Bagian isi

Pada bagian isi terdapat uraian rangkuman dan soal-soal baik soal rutin maupun soal nonrutin.
Bagian penyudah

Pada bagian akhir buku terdapat dafar pustaka lengkap, daftar istilah dengan nomor halaman kemunculan pertamanya.

IV. KELAYAKAN KEGRAFIKAAN A. UKURAN BUKU Butir 29 Deskripsi Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210 x 297 mm), A5 (148 x 210 mm), B5 (176 x 250 mm) Toleransi perbedaan ukuran antara 0 20 mm. Untuk skor 1 = (15-20mm), skor 2, (10-15 mm), skor 3 (5- 10mm), skor 4 (0-5 mm) Kesesuaian ukuran dengan materi isi buku Pemilihan ukuran buku perlu disesuaikan dengan materi isi buku berdasarkan bidang studi tertentu. Hal ini akan mempengaruhi tata letak bagian isi dan jumlah halaman buku.

Butir 30 Deskripsi

B. DESAIN KULIT BUKU Butir 31 Deskripsi Penampilan unsur tata letak pada kulit muka, belakang dan punggung secara harmonis memiliki memili irama dan kesatuan serta konsiten. Desain kulit muka, punggung dan belakang merupakan suatu kesatuan yang utuh. Elemen warna, ilustrasi, dan tipografi ditampilkan secara harmonis dan saling terkait satu dan lainnya. Adanya kesusaian dalam penempatan unsur tata letak pada bagian kulit maupun isi buku berdasarkan pola yang telah ditetapkan dalam perencanaan awal buku. Menampilkan pusat pandang (center point) yang baik. Sebagai daya tarik awal dari buku yang ditentukan oleh ketepatan dalam penempatan unsur/materi desain yang ingin ditampilkan atau ditonjolkan di antara unsuf/materi desain lainnya sehingga memperjelas tampilan teks maupun ilustrasi dan elemen dekoratif lainnya. Komposisi dan ukuran unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.), proposional, seimbang dan seirama dengan tata letak isi. (sesuai pola) Adanya keseimbangan unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.) dan ukuran unsur tata letak (tipografi, ilustrasi dan unsur pendukung lainnya seperti kotak, lingkaran dan elemen dekoratif lainnya) secara proporsional. dengan ukuran buku Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi. Memperhatikan tampilan warna secara keseluruhan yang dapat memberikan nuansa tertentu dan dapat memperjelas materi/isi buku. Menempatkan unsur tata letak konsisten dalam satu seri. Tidak ada perbedaan antara penampilan desain kulit buku (tipografi, pola dan irama) dalam satu serial buku.

Butir 32 Deskripsi

Butir 33

Deskripsi

Butir 34 Deskripsi Butir 35 Deskripsi

Tipografi Kulit Buku Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca Butir 36 Ukuran huruf judul buku lebih dominan dan proporsional dibandingkan (ukuran buku, nama pengarang dan penerbit) Deskripsi Judul buku harus dapat memberikan informasi secara cepat tentang materi isi buku berdasarkan bidang studi tertentu Butir 37 Warna judul buku kontras dengan warna latar belakang Deskripsi Judul buku ditampilkan lebih menonjol daripada warna latar belakangnya.

Huruf yang sederhana (komunikatif) Tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi jenis huruf Menggunakan dua jenis huruf agar lebih komunikatif dalam menyampaikan Deskripsi informasi yang disampaikan. Untuk membedakan dan mendapatkan kombinasi tampilan huruf dapat menggunakan variasi dan seri huruf. Butir 39 Tidak menggunakan huruf hias dan jenis huruf sesuai dengan huruf isi buku Deskripsi Mengurangi tingkat keterbacaan dan kejelasan dari informasi yang disampaikan dan menggunakan jenis hurus yang sesuai dengan jenis huruf untuk isi buku. Ilustrasi Kulit Buku Mencerminkan Isi Buku: Butir 40 Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter obyek Deskripsi Dapat dengan cepat memberikan gambaran tentang materi ajar tertentu dan secara visual dapat mengungkap jenis ilustrasi yang ditampilkan berdasarkan materi ajarnya. (matematika, sejarah, kimia dlsb.) Butir 41 Bentuk, warna, ukuran, proporsi obyek sesuai realita. Deskripsi Ditampilkan sesuai dengan bentuk, warna dan ukuran obyeknya sehingga tidak menimbulkan salah penafsiran maupun pengertian peserta didik (misalnya perbandingan secara proporsional ukuran dan bentuk antara cecak dan buaya) , Warna yang digunakan sesuai sehingga tidak menimbulkan salah pemahaman dan penafsiran. Butir 38

C. DESAIN ISI BUKU Tata Letak Isi Tata Letak Konsisten Butir 42 Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola Deskripsi - Penempatan unsur tata letak (judul, subjudul, kata pengantar, daftar ilustrasi, ilustrasi dll.) pada setiap awal bab konsisten - Penempatan unsur tata letak pada setiap halaman mengikuti pola, tata letak dan irama yang telah ditetapkan Butir 43 Pemisahan antar paragraf jelas Deskripsi Susunan teks pada akhir paragraf terpisah dengan jelas, dapat berupa jarak (pada susunan teks rata kiri-kanan/blok) ataupun dengan inden (pada susunan teks dengan alenia). Butir 44 Tidak ada widow atau orphan. Deskripsi Jumlah baris minimal tiga baris pada paragraf akhir susunan teks yang terpisah dengan halaman berikutnya. Unsur Tata Letak Harmonis: Butir 45 Bidang cetak dan marjin proporsional Deskripsi Penempatan unsur tata letak (judul, subjudul, teks, ilustrasi, keterangan gambar, nomor halaman) pada bidang cetak secara proporsional. Butir 46 Marjin dua halaman yang berdampingan proporsional Deskripsi Susunan tata letak halaman genap berpengaruh terhadap tata letak halaman ganjil di sebelah-nya, mengacu pada prinsip dua halaman terbuka (center spread) Butir 47 Spasi antara teks dan ilustrasi sesuai Deskripsi Merupakan kesatuan tampilan antara teks dengan ilustrasi dalam satu halaman.

Unsur Tata Letak Lengkap : Butir 48 Deskripsi Judul bab, subjudul bab, dan angka halaman/folios - Judul bab ditulis secara lengkap disertai dengan angka bab (Bab I, Bab II dst). - Penulisan sub judul dan sub-sub judul disesuaikan dengan hierarki penyajian materi ajar. - Penempatan nomor halaman disesuaikan dengan pola tata letak Ilustrasi dan keterangan gambar (caption) - Mampu memperjelas penyajian materi baik dalam bentuk, ukuran yang proporsional serta warna yang menarik sesuai obyek aslinya. - Keterangan gambar/legenda ditempatkan berdekatan dengan ilustrasi dengan ukuran lebih kecil daripada huruf teks. Tata Letak mempercepat pemahaman: Butir 50 Deskripsi Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latar belakang tidak mengganggu judul, teks, angka halaman. Menempatkan hiasan/ilustrasi pada halaman sebagai latar belakang jangan sampai mengganggu kejelasan, penyampaian informasi pada teks, sehingga dapat menghambat pemahaman peserta didik. Penempatan judul, subjudul, ilustrasi dan keterangan gambar tidak menggangu pemahaman. Judul, sub judul, ilustrasi dan keterangan gambar ditempatkan sesuai dengan pola yang telah ditetapkan sehingga tidak menimbulkan salah interpretasi terhadap materi yang disampaikan

Butir 49 Deskripsi

Butir 51 Deskripsi

Tipografi isi buku Tipografi sederhana Butir 52 Tidak menggunakan terlalu banyak jenis huruf Deskripsi Maksimal menggunakan dua jenis huruf sehingga tidak mengganggu perserta didik dalam menyerap informasi yang disampaikan. Untuk membedakan unsur teks dapat mempergunakan variasi dan seri huruf dari suatu keluarga huruf. Butir 53 Tidak menggunakan jenis huruf hias/dekoratif Deskripsi Akan mengurangi tingkat keterbacaan susunan teks Butir 54 Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan. Deskripsi Digunakan untuk membedakan jenjang/hirarki judul, dan subjudul serta memberikan tekanan pada susunan teks yang dianggap penting dalam bentuk tebal dan miring. Tipografi mudah dibaca: Butir 55 Jenis huruf sesuai dengan materi isi Deskripsi Butir 56 Deskripsi Butir 57 Disesuaikan dengan materi bidang studi. Misalnya untuk matematik yang menggunakan banyak tanda baca menggunakan huruf tanpa kait (sansserif) Lebar susunan teks antara 45 75 karakter (sekitar 5-11 kata) Sangat mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks. Jumlah perkiraan tersebut di atas termasuk tanda baca, spasi antar kata dan angka. Spasi antar baris susunan teks normal Jarak normal yang dapat digunakan antar baris susunan teks berkisar antara 120% - 140%.

10

Butir 58 Deskripsi

Spasi antar huruf (kerning) normal Mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks (tidak terlalu rapat atau terlalu renggang)

Tipografi Memudahkan Pemahaman: Butir 59 Jenjang/hierarki judul-judul jelas, konsisten dan proporsional. Deskripsi - Menunjukkan urutan/hierarki susunan teks secara berjenjang sehingga mudah dipahami. Hierarki susunan teks dapat dibuat dengan perbedaan jenis huruf, ukuran huruf dan varisasi huruf (blod, italic, all capital, small caps). - Hierarki judul ditampilkan secara proporsional, dan tidak menggunakan perbedaan ukuran huruf yang terlalu mencolok. Butir 60 Tidak terdapat alur putih dalam susunan teks. Deskripsi Perlu dihindari agar tidak mengganggu keterbacaan susunan teks. Butir 61 Tanda pemotongan kata (hyphenation) Deskripsi Pemotong kata lebih dari 2 (dua) baris akan mengganggu keterbacaan susunan teks. Ilustrasi Isi Memperjelas dan mempermudah pemahaman: Butir 62 Mampu mengungkap makna/arti dari objek Deskripsi Berfungsi untuk memperjelas materi/teks sehingga mampu menambah pemahaman dan pengertian perserta didik pada informasi yang disampaikan. Butir 63 Bentuk akurat dan proporsional sesuai dengan kenyataan Deskripsi - Bentuk dan ukuran ilustrasi harus realistis dan secara rinci dapat memberikan gambaran yang akurat tentang obyek yang dimaksud. - Bentuk ilustrasi harus proporsional sehingga tidak menimbulkan salah tafsir perserta didik pada obyek yang sesungguhnya. Ilustrasi Isi Menimbulkan Daya Tarik: Butir 64 Deskripsi Butir 65 Deskripsi Butir 66 Deskripsi Keseluruhan ilustrasi serasi Ditampilkan secara serasi dengan unsur materi/isi buku (judul, subjudul, teks, keterangan gambar) pada seluruh halaman. Goresan garis dan raster tegas dan jelas Menghindari salah pemahaman atau kurang kejelasan dari ilustrasi yang ditampilkan. Kreatif dan dinamis Menampilkan ilustrasi dari berbagai sudut pandang tidak hanya ditampilkan dalam tampak depan dan mampu divisualisasikan secara dinamis yang dapat menambah kedalaman pemahaman dan pengertian perserta didik.

11

Anda mungkin juga menyukai