Anda di halaman 1dari 7

Ujian IS Keuangan Syariah Blueprint Perusahaan (Perkebunan) Bp.

Suwarsono

Oleh : Reza Kurniawan 11919024 / 12314010

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI / MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2012

Blueprint Perusahaan Perkebunan


Strategi Jangka Panjang : 1. Penggunaan kecambah dengan beberapa sumber penghasil kecambah terbaik seperti PPKS, SOCFINDO, LONSUM yang mempunyai Produktivitas tinggi, laju pertumbuhan tinggi lambat, tahan terhadap serangan ekologi. 2. Melaksanakan peremajaan tanaman tua dengan pola percepatan untuk mendapatkan komposisi tanaman yang ideal. 3. Melaksanakan seleksi bibit secara ketat untuk mendapatkan bibit yang terbaik dengan masa TBM yang lebih singkat. 4. Peremajaan dilaksanakan dengan standar kultur teknis terbaik, sehingga dapat memberikan potensi produksi maksimal pada usia produktif tanaman : B. Strategi Jangka Pendek : 1. Melaksanakan pemupukan dengan pupuk majemuk sesuai kebutuhan tanaman dengan prinsip 4 T (tepat waktu, tepat dosis, tepat applikasi, tepat jenis). 2. Menertibkan pelaksanaan panen sesuai dengan Instruksi Kerja, sehigga diperoleh kwantitas dan kualitas produksi yang terbaik. 3. Meningkatkan keterampilan pemanen dengan melaksanakan pelatihan Kav School). 4. Menambah pemanen sesuai kebutuhan. 5. Memenuhi alat panen dan perbaikan infrastruktur yang mendukung proses panen. 6. Melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian PPKS untuk mengadopsi tehnologi dan pengawalan produksi. 7. Melaksanakan kastrasi untuk merangsang pertumbuhan generatif. 8. Melaksanakan pollination di areal yang memerlukannya. STRATEGI BUDIDAYA KARET A. Jangka Panjang :

1. Penggunaan klon klon unggulan (Quick stater), dengan produktivitas tinggi seperti klon seri PB, seri RRIM dan seri IRR. 2. Melaksanakan seleksi bibit yang lebih ketat, sehingga bibit yang ditanam merupakan bibit terbaik sehingga mempercepat masa TBM. 3. Pelaksanaan Tanaman Ulang (TU) sebaik mungkin dengan mempersiapkan media tumbuh sebaik mungkin dan menanam Kacangan Mucuna Brachteata.

4. Mengendalikan penyakit terutama serangan JAP dari mulai persiapan bibit, TU, TBM dan TM. 5. 6. Tanaman yang populasi rendah dengan mempercepat pelaksanaan Peremajaan. Mengadakan pengawalan produksi dengan Pusat Penelitian Karet Sei Putih.

7. Melaksanakan pengaturan tinggi percabangan (Manajemen Canopy), sehigga kerpatan pohon dapat dipertahankan.

B. 1. 2.

Jangka Pendek : Menertibkan pelaksanaan penyadapan sesuai dengan norma. Meningkatkan keterampilan penyadap dengan melaksanakan pelatihan.

3. Melaksanakan rasionalisasi ancak dengan penambahan penyadap sesuai kebutuhan dilapangan. 4. Memenuhi alat panen dan mutu alat panen sesuai dengan kebutuhan.

5. Applikasi stimulansia sesuai dengan norma, dengan jenis cair (GEA, SES) dan Jenis Gas (Latene Gas, RRIM FLOW). 6. Tanaman populasi rendah dan situasi Panel deres yang telah rusak, dengan melaksanakan/menyesuaikan sistim deres yang tepat.

STRATEGI PENGADAAN BARANG Untuk periode tahun 2008, Bagian Pengadaan telah menetapkan visi, misi, sasaran dan strategi yang diharapkan dapat menjadi pedoman untuk memperoleh peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam proses pengadaan barang yang diuraikan sbb. : a. VISI Menjadikan Bagian Pengadaan sebagai sarana pelayanan untuk memenuhi semua barang/bahan yang dibutuhkan Perusahaan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif. b. MISI Mengembangkan system dan prosedur pengadaan barang untuk mendukung upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang/bahan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dan membina hubungan baik dengan Rekanan yang telah terdaftar dalam Daftar Rekanan Mampu dan Terpilih.

c. SASARAN Memenuhi permintaan barang/bahan dari Bagian/Kebun/Unit secara tepat waktu, tepat mutu, tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif. d. STRATEGI Dalam usaha menerapkan Visi dan Misi tersebut, untuk dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan Bagian Pengadaan telah menyusun Strategi yang diuraikan sebagai berikut : 1. Melakukan efisiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan kebutuhan fisik dan koreksi harga terhadap barang/bahan yang diminta oleh Bagian/Kebun/Unit. 2. Melakukan negosiasi harga dengan Rekanan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan barang dalam upaya memperoleh harga yang paling menguntungkan bagi Perusahaan. 3. Meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan harga. 4. Menghindari system monopoli dalam pengadaan barang untuk memperoleh harga dan mutu barang yang bersaing. 5. Menetapkan standarisasi barang teknik dan bahan kimia serta substitusinya. 6. Melakukan pembelian langsung kepada produsen barang-barang kebutuhan Perusahaan untuk memperoleh harga pembelian yang lebih murah dan mutu barang yang lebih baik. 7. Melakukan kontrak jangka pajang (Long Term Contract) untuk pengadaan barang yang bersifat rutin dan tidak mengalami peribahan spesifikasi teknis, khususnya Amonia Gas dan BBM. STRATEGI PEMASARAN 1. Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan Sistem Penjualan yang fleksibel. Untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan cara : o Tender o Bid/Offer. o LTC (Long Term Contract). 2. Menerapkan Paradigma bahwa Kepuasan Pelanggan menjadi perioritas utama untuk memenangkan persaingan. 3. Fleksibel dalam memenuhi perubahan pasar, baik perubahan produk, mutu maupun kemasan. 4. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas.

5. Memperluas jaringan pemasaran lokal dan internasional dengan segmentasi pada pembeli perusahaan besar yang reputasinya baik dan memposisikan produk dengan delivery on time serta tepat mutu. 6. Mengoptimalkan Turn Over Persediaan produksi. 7. Meningkatkan Promosi dan Service PROGRAM RISET PERUSAHAAN Sebagai perusahaan yang sedang mengembangkan bisnisnya, maka PT. Kebun Raya memprogramkan untuk melakukan riset terapan yaitu riset lanjutan dalam penerapan hasil suatu riset dasar atau hasil inovasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam skala bisnis yang lebih besar dan menguntungkan. Untuk kegiatan tersebut PT. Kebun Raya menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga riset dan Universitas seperti Balai Bioteknologi Bogor, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Balai Penelitian Karet, IPB. Kegiatan yang sedang dirintis pada saat ini adalah penyediaan batang bawah untuk tanaman karet dengan cara micro cutting, extraksi carotene dari CPO, optimalisasi pupuk kompos dan lain-lain. PROGRAM RENCANA KERJA JANGKA PANJANG Program-Program Perusahaan Pengembangan areal baru Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei Pembangunan dan Pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit Penyediaan Company Bank Data/Data Warehouse melalui fasilitas Teknologi Informasi sebagai Company Business Intelligence Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Penyusunan Blueprint/Master Plan Perusahaan Periode Kerja dan Tahun Awal & Akhir Kerja Rencana Jangka Panjang periode 2009-2013 Company Bank Data/Data Warehouse : - Evaluasi Kinerja Perusahaan Periode 2003-2007 - Proyeksi dan peluang bisnis yang relevan dengan perkembangan bisnis perusahaan periode 2009-2013 Blueprint/Master Plan Periode 2014-2025

Detil Penjelasan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama periode 1-5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada/yang mungkin timbul Mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program kerja, dan kegiatan yang realistis, serta mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan yang akan dicapai. Company Bank Data/Data Warehouse dalam mengatur Sumber Data Perusahaan meliputi : Independensi data, yaitu pemisahan data dari program-program aplikasi Konsistensi data Entry data dan penyimpanan dalam batasan waktu yang telah ditentukan Integrasi data, yaitu konsolidasi data dalam satu tempat penyimpanan (respository) Kepemilikan data bersama Manajemen data terpusat Penyederhanaan manajemen dan akses data Blueprint/Master Plan Perusahaan Merupakan landasan ke depan perusahaan untuk menjadikan potensi dan peluang yang dimiliki sehingga mampu berkompetisi di tengah persaingan yang ketat dan sangat dinamis Merupakan sebuah pijakan yang harus dimiliki oleh perusahaan agar jelas dan terarah. Jadi akan dibawa kemana potensi dan peluang yang dimiliki perusahaan untuk dikembangkan Perusahaan akan mampu menganalisis potret potensi dan peluang yang dimiliki berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kondisi internal/eksternal yang dapat mempengaruhi tujuan perusahaan di masa yang akan datang Target yang ingin dicapai Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tatakelola bisnis terbaik. KERJASAMA DENGAN PIHAK EKSTERNAL Pada saat ini PT. Kebun Raya melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam rangka bersinergi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki perusahaan.

Beberapa kegiatan yang sudah berjalan, sedang dalam proses maupun dalam tahap persiapan, antara lain :
SUDAH BERJALAN Pabrik Pengolahan Kayu Karet Pembuatan Bahan Bakar Berbentuk Pellet dari Batang Sawit Kerjasama dengan USTDA dalam membuat Kajian Biodiesel DALAM PROSES Pabrik Bubur Kayu Sawit Project CDM untuk Pupuk Kompos Batang Bawah Karet dengan Micro Cutting TAHAP PERSIAPAN Project CDM untuk Biogas Ekstraksi Carotene dari CPO

Anda mungkin juga menyukai