Program Studi S1 Keperawatan SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI 2008/2009
Katimumul
Kutil pada kaki (plantar wart) Infeksi jamur kaki (tinea pedis)
meliuk. Inflamasi jaringan sekitar jari terjadi setelah bintil kuku. Akibat keringat yang berlebihan yang meningkatkan perkembangan mikroorganisme. Pengertian Kondisi peradangan pada mulut karena kontak dengan pengiritasi, seperti tembakau, virus. Peradangan lidah hasil karena penyakit infeksi atau cedera, seperti luka bakar. Peradangan gusi, biasanya karena higiene mulut yang buruk/terjadi tanda leukimia, defisiensi vitamin, atau diabetes melitus. Pengertian Pelepasan kulit kepala disertai gatal Parasit kecil yang menggali liang ke dalam kulit dan menghisap darah. Serangga parasit terdapat pada mamalia. Parasit yang cenderung melekat pada pakaian, sehingga dia tidak mudah terlihat. Kutu badan mengisap darah dan meninggalkan telur pada pakaian dan peralatan. Parasit yang cenderung melekat pada pakaian, sehingga dia tidak mudah terlihat. Parasit ditemukan pada rambut pubis. Kondisi ini disebabkan penggunaan pengeriting rambut, produk rambut, pengikatan yang ketat dan penggunaan sisir panas.
Pediculosis corporis (kutu badan) Pediculosis pubis (kutu kepiting) Kehilangan rambut (alopesia)
5. Mata, telinga, dan hidung - Masalah mata yang ada antara lain ; kebutaan, katarak, mata juling (strabismus), miopi, hipermetropi, presbiopi dan silinder. - Masalah telinga antara lain ; tuli - Masalah hidung antara lain: sinusitis, polip. 6. Lingkungan ruangan klien - Kebersihan sekitar tempat tidur pasien tidak terjaga. - Temperatur kamar tidak mendukung yang disebabkan ventilasi kurang.
3. Penyebab/Etiologi Mandi - Kurang/penurunan motivasi - Lemah/lelah - Cemas berat - Tidak mampu merasakan bagian tubuh - Kerusakan kognisi/perseptual - Nyeri - Kerusakan neurovaskular - Kerusakan muskuloskeletal - Hambatan lingkungan Kaki dan kuku - Kurang pengetahuan dalam merawat Mulut - Kurangnya perhatian terhadap pemeriksaan gigi sehingga timbul masalah pada mulut Rambut - Kotoran/debu pada kulit kepala yang lama tidak dibersihkan. Mata, telinga, dan hidung - Pada mata seperti debu yang masuk ke dalam mata. - Pada telinga seperti masuknya serangga - Pada hidung seperti menyempitnya saluran pernapasan, masuknya debu. 4. Faktor predisposisi Faktor yang mempengaruhi antara lain : 1. Keturunan Seseorang mendapat penyakit dalam tubuhnya salah satunya bisa dikarenakan diwariskan oleh orangtua. 2. Lingkungan Timbulnya suatu penyakit pada seseorang terjadi bilamana lingkungan si penderita tidak terjaga. 3. Gaya hidup Dengan gaya hidup yang kurang terawat dapat memunculkan penyakit di diri seseorang. 5. Patofisiologi Pengaturan kegiatan sehari-hari seseorang meningkatkan kualitas seseorang sehingga permasalahan-permasalahan yang tadinya terjadi dapat berangsur-angsur berkurang. 6. Klasifikasi : -
7. Gejala klinis : 8. Pemeriksaan Fisik : 9. Pemeriksaan diagnostik/penunjang : a. Pemeriksaan lab b. Radiologi c. Dan lain-lain 10. Prognosis : 11. Theraphy/tindakan penanganan : 12. Penatalaksanaan : -
b. Kaki dan kuku - Perawat merujuk klien ke podiatrist c. Mulut - Menggosok gigi dengan sikat gigi yang lembut menggunakan gerakan horizontal. d. Rambut - Mencuci rambut selama 2 hari sekali e. Mata, Hidung, dan telinga - Menjaga mata, hidung dan telinga agar tidak terkena debu 4. Tindakan keperawatan a. Mandi ; - mandikan klien b. Kaki dan kuku - rawat kebersihan kaki dan kuku klien c. Mulut - ajarkan cara menyikat gigi yang benar d. Rambut - ajarkan cara mencuci rambut yang benar e. Mata, hidung, dan telinga - ajarkan cara membersihkan bagian tubuh tersebut agar tidak kemasukkan debu. 5. Evaluasi Respon klien terhadap perawatan seperti : Mandi, Kaki dan kuku, Mulut, Rambut Mata, Hidung, dan Telinga dievaluasi dengan baik selama beberapa hari atau minggu. Jika klien mengalami masalah apapun, hal ini membutuhkan waktu bagi perubahan agar dapat ditingkatkan.