A. Definisi Istirahat
B. Karakteristik Istirahat
-
C. Definisi Tidur
Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar dimana persepsi dan reaksi individu terhadap
lingkungan menurun / hilang dan dapat dibangunkan kembali dengan indra / rangsangan yang
cukup.
Tahap I
o Merupakan tahap transisi dari keadaan sadarmenjadi tidur. Berlangsung beberapa menit saja.
o Tahap I ini ditandai dengan :
o Mata menjadi kabur dan rileks
o Seluruh otot menjadi lemas
o Kedua bola mata bergerakkekiri dan kekanan
o Tanda-tanda vital dan metabolisme menurun
o EEG: penurunan Voltasi gelombang-gelombang Alfa
o Dapat terbangun dengan mudah
o Bila terbangun terasa sedang bermimpi
-
Tahap II
o Merupakan tahap tidur ringan dan proses tubuh terus menurun. Berlangsung 10-15 menit.
Tahap III
o Merupakan awaltahap tidur nyenyak. Tahap ini berlangsung 15-30n menit. Tahap III inni
ditandai dengan:
o Relaksasi otot menyeluruh
o Tanda-tanda vital menurun
o EEG: perubahan gelombang Beta menjadi 1-2 siklus / detik
o Sulit dibangunkan
-
Tahap IV
1. Status Kesehatan
Sakit --- kurang tidur
2. lingkungan
lingkungan tenang : tidur nyenyak
lingkungan ribut/bising : sulit tidur
3. Motivasi
Dapat menimbulkan keinginan untuk tetap bangu menahan kantuk
4. Stres Psikologis
Cemas meningkatkan norepinephrin darah melalui saraf simpatis, mengurangi tahap IV
NREM dan REM : tidak nyenyak
5. Asupan Diet
Makanan mengandung L-Triptofan (keju, susu, daging, ikan tuna) = mudah tidur
Minuman (kafein, alkohol) = sulit tidur
6. kelelahan
kelelahan tingkat sedang = tidur nyenyak
kelelahan berlebihan periode REM lebih pendek
7. Obat-obatan
Obat yang menimbulkan gangguan tidur, contohnya:
-
H. Proses Keperawatan
1. Pengkajian
1. pola tidur (jam berapa berangkat tidur, bangun tidur, lamanya tidur)
2. Kebiasaan menjelang tidur (buang air kecil, membaca buku, dll)
3. gangguan tidur yang sering dialami dan cara mengatasinya
4. Kebiasaan Tidur siang
5. Lingkungan Tidur ( bising, gelap, dingin, dll)
6. Status emosi dan mental
7. Manifestasi fisik dan perilaku yang timbul sebagai akibat gangguan istirahat dan tidur,
yaitu:
-
Penampilan wajah (area gelap disekitar mata, bengkak pada kelopak mata, konjungtiva
kemerahan, mata terlihat cekung, dll)
Perilaku yang terkait dengan gangguan istirahat dan tidur (mudah tersinggung, sering
menguap, kurang konsentrasi, dll)
Kurang tidur
3. Implementasi
Fasilitasi kebiasaan pasien sebelum tidur (misalnya: membaca buku, selimut favorit yang
digunakan)
Berikan tindakan yang memberikan kenyamanan. Misalnya pijatan dan posisi yang nyaman
Barbara Kozier, Fundamental Of Nursing Concept, Process and Practice, fifth Edition,
Addison Wsley Nursing, California, 1995
- Sylvia Anderson Price, Alih : Peter Anugerah, Pathofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit , Edisi Kedua, EGC, Jakarta,1995