Anda di halaman 1dari 2

Pemasangan Gigi Tiruan Penuh

Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum pemasangan gigi tiruan dengan pasien,antara lain : 1. Permukaan yang dipoles halus dan tidak ada goresan 2. Tidak ada cacat pada permukaan yang menghadap jaringan 3. Tepi membulat, tidak ada sudut yang tajam pada tepi sayap basis 4. Mukosa jaringan pendukung sehat, tidak ada bagian yang tertek,an atau kemerahan akibat protesa lama. Prosedur pemasangan gigi tiruan

Penerimaan pertama gigi tiruan penuh oleh pasien memerlukan kesiapan psikologis dan yang tak kalah penting adalah bagaimana cara menggunakan dan merawat gigi tiruan tersebut.

o Tahap Pertama Mengulang kembali intruksi yang telah diberikan kepada pasien selama fase diagnostik, seperti evaluasi tonus dan kemampuan fungsional. o Tahap Kedua Mengevaluasi basisi gigi tiruan yang menghadap mukosa untuk melihat undercut dan keakuratan kontak jaringan, menggunakan pressure indicating paste (P.I.P). Daerah yang undercut harus dihilangkan untuk mencegah jaringan lunak yang menutupi tulang mengelupas. o Tahap Ketiga Mengevaluasi bagian tepid dan kontur permukaan yang dipoles. Hal ini untuk memeriksa jika ; 1. Perluasan tepi dan kontur tidak sesuai dengan ruangan yang tersedia pada vestibulum. 2. Tepi disesuaikan dengan daerah frenulum dan jaringan pada daerah hamular notch. 3. Gigi tiruan stabil selama proses berbicara dan menelan. Digunakan disclosing wax pada tepi gigi tiruan, lalu instruksikan pasien untuk membuka mulut seperti mendorong mandibula kedepan, kekiri maupun kanan sampai daerah tepi perluasan sayap

terlihat. Bila disclosing wax terhapus maka ada bagian yang berlebih. Kelebihan bagian tepi dihilangkan dengan pengasahan lalu dipoles. Pasien juga diintruksikan untuk tersenyum, tertawa, bicara, dan menelan. o Tahap Keempat Perbaikan oklusi. Kesalahan oklusi dapat ditentukan dengan menggunakan interocclusal record pada pasien dan remounting gigi tiruan di articulator, dan kesalahan oklusi diperbaiki dengan pengasahan selektif

Anda mungkin juga menyukai