Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN PARALEL PROCESSING DAN LOAD BALANCING Tugas

OLEH Demus Yabu Maundima (090010246) Suyono Balla Hamanai (090010591) Didimus Dundu Tay (090010772)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER STIKOM-Bali 2011

PERBEDAAN PARALEL PROCESSING DAN LOAD BALANCING !!!

Pemrosesan paralel merupakan komputasi dua atau lebih tugas pada waktu bersamaan dengan tujuan untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada untuk mencapai tujuan yang sama. Pemrosesan paralel dapat mempersingkat waktu ekseskusi suatu program dengan cara membagi suatu program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dapat dikerjakan pada masing-masing prosesor secara bersamaan. Tujuan utama dari pemrosesan paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Performa dalam pemrosesan paralel diukur dari berapa banyak peningkatan kecepatan (speed up) yang diperoleh dalam menggunakan teknik paralel. Adapun proses kerja , pemrosesan paralel membagi beban kerja dan mendistribusikannya pada komputer-komputer lain yang terdapat dalam sistem untuk menyelesaikan suatu masalah. Sistem yang akan dibangun tidak akan menggunakan komputer yang didesikasikan secara khusus untuk keperluan pemrosesan paralel melainkan menggunakan komputer yang telah ada. Artinya, sistem ini nantinya akan terdiri dari sejumlah komputer dengan spesifikasi berbeda yang akan bekerjasama untuk menyelesaikan suatu masalah. Load Balancing merupakan teknik dalam jaringan komputer untuk membagi workload dalam jaringan sehingga beban tidak terlalu berat dalam melakukan forward paket data ke internet. Layanan load balancing biasanya disediakan oleh perangkat lunak khusus atau perangkat keras, seperti switch multilayer atau Domain Name server System. Tujuan dari teknik load balancing ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan resource dalam jaringan. Dengan teknik ini dimungkinkan untuk pembagian bandwidth yang terbagi dengan rapi dan adil. Ini dikarenakan algoritma pembagian bandwidth diatur secara adil oleh router. Misalnya 3 jenis ISP (Internet Service Provider) yang berbeda. Untuk itu, load balancing sangat tepat digunakan jika ada lebih dari 1 ISP dalam jaringan, yang berguna untuk meningkatkan performa ber-internet ria. Biasanya, load balancing adalah alasan utama untuk clustering komputer server.

Anda mungkin juga menyukai