INTERAKSI SOSIAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Bab ini mengkaji masyarakat dan meneliti pola interaksi sosial sehari-hari dalam tingkat mikro. Bab ini mengidentifikasi struktur sosial yang penting, termasuk status dan peran sosial yang memandu perilaku kita saat berhadapan dengan orang lain. Bab ini juga menjelaskan bagaimana kita membangun realitas dalam interaksi sosial yang dapat diterapkan sebagai pelajaran untuk tiga pengalaman sehari-hari yang berhubungan dengan emosi, jenis kelamin, dan humor. Dalam bab ini pola sosial dalam kehidupan sehari-hari menjadi fokus utama. Konsep dasar yang digunakan adalah interaksi sosial. Interaksi sosial adalah proses di mana orang bertindak dan bereaksi dalam hubungannya dengan orang lain.

STRUKTUR SOSIAL: PANDUAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI Anggota-anggota setiap masyarakat bergantung pada struktur sosial. Struktur sosial ini digunakan untuk memahami situasi sehari-hari. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana cara masyarakat mengatur kehidupan kesehariannya.

STATUS Dalam setiap masyarakat, orang-orang membangun kehidupan sehari-hari mereka menggunakan status, yaitu posisi sosial yang diperoleh seseorang. Status adalah bagian dari identitas sosial dan membantu menentukan hubungan seseorang dengan orang lain. Georg Simmel, salah satu pendiri sosiologi menyatakan, sebelum kita bisa berurusan dengan siapa pun, kita perlu tahu siapa orang itu.

Status Set Setiap dari kita pasti memiliki banyak status sekaligus. Istilah status set dapat diartikan sebagai semua status seseorang yang diperolehnya pada waktu tertentu. Status
1

seorang gadis remaja adalah anak dari orang tuanya, kakak dari adiknya, seorang mahasiswa di kuliahnya, dan kiper di tim sepakbolanya. Status set ini pasti berubah-ubah selama hidup seseorang. Ascribed Status dan Achieved Status Sosiolog mengklasifikasikan status dalam dua jenis yaitu sebagai berikut. 1. Status ascribed adalah posisi sosial seseorang yang diterima pada saat lahir maupun di kemudian hari. Contohnya jenis kelamin perempuan, warga Indonesia, remaja, atau duda. 2. Status achieved adalah posisi sosial seseorang yang diterima dengan cara kemampuan pribadi dan usaha. Contohnya mahasiswa kehormatan, atlet Olimpiade, perawat, dan pencuri. Dalam dunia nyata, tentu saja melibatkan kombinasi dari kedua status ini. Master status Beberapa status lebih pentingkan daripada yang lain. Master status adalah status yang memiliki kepentingan khusus bagi identitas sosial yang sering membentuk kehidupan seseorang secara menyeluruh. Bagi kebanyakan orang pekerjaan adalah master status atau status utama karena menunjukkan tentang latar belakang sosial, pendidikan, dan pendapatan seseorang.

PERAN Peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memegang status tertentu Seseorang memegang status dan melakukan peran Misalnya, memegang status mahasiswa mengharuskan kita untuk melakukan peran menghadiri kelas dan menyelesaikan tugas.

Role set

Robert Merton menyatakan role set adalah sejumlah peran yang melekat pada suatu status. Di negara-negara berpenghasilan rendah, orang-orang lebih sedikit yang berstatus sebagai mahasiswa dibanding negara-negara maju. Dan dinegara berkembang, peranan keluarga seringkali sangat penting untuk membentuk identitas sosial. Berbeda dengan negara maju yang identitas sosialnya tidak terlalyu dipengaruhi oleh keluarga. Konflik Peran dan Role Strain Konflik peran adalah konflik antar peran yang terhubung ke dua status atau lebih. Kita mengalami konflik peran ketika kita menemukan diri kita ditarik dalam berbagai arah saat mencoba untuk menanggapi berbagai status kita pegang. Role Strain mengacu pada ketegangan di antara peran terhubung ke satu status. Seorang profesor perguruan tinggi dapat menikmati bersikap ramah dengan siswa. Namun bagaimanapun, profesor harus menjaga jarak pribadi yang diperlukan untuk mengevaluasi siswa. Salah satu strategi untuk meminimalkan konflik peran adalah memisahkan bagianbagian dari status kita sehingga kita melakukan peran untuk satu status di satu waktu dan tempat dan melaksanakan peran dengan status lain dalam pengaturan yang berbeda.

REALITAS KONSTRUKSI SOSIAL Realitas konstruksi sosial adalah proses dimana kreatifitas seseorang membentuk realitas melalui interaksi sosial. Ide ini adalah dasar dari pendekatan interaksi simbolik. Harold Garfinkel menyatakan ethnomethodology yaitu studi tentang cara orang memahami lingkungan mereka sehari-hari. Pendekatan ini dimulai dengan menunjukkan bahwa perilaku sehari-hari bertumpu pada sejumlah asumsi. Salah satu cara yang baik untuk menemukan asumsi yang kita buat tentang realitas adalah melanggar aturan Bagaimana kita bertindak atau apa yang kita lihat di sekeliling kita tergantung pada kepentingan kita. Intinya adalah bahwa orang membangun realitas dari budaya sekitarnya.

DRAMATURGICAL ANALYSIS: "PENYAJIAN DIRI"

3

Erving Goffman

adalah sosiolog lain yang menganalisis interaksi sosial dan

menjelaskan bahwa orang menjalani hidup mereka seperti aktor tampil di panggung. Dramaturgical analysis adalah studi tentang interaksi sosial dalam hal kemampuan teater. Analisis dramaturgi melihat konsep status dan peran. Status adalah seperti bagian dalam bermain, dan peran berfungsi sebagai script, memberikan dialog dan aksi bagi karakter. Goffman menggambarkan "performance" masing-masing individu sebagai presentasi diri yaitu upaya seseorang untuk menciptakan kesan tertentu dalam pikiran orang lain. Proses ini, kadang-kadang disebut manajemen kesan, dimulai dengan ide kinerja pribadi. Komunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal adalah komunikasi menggunakan gerakan tubuh, gerak tubuh, dan ekspresi wajah. Orang menggunakan bagian tubuh untuk menyampaikan informasi kepada orang lain melalui bahasa tubuh. Ekspresi wajah adalah jenis yang paling sering digunakan dalam bahasa tubuh. Kontak mata juga merupakan elemen kunci dari komunikasi nonverbal. Umumnya, kita menggunakan kontak mata untuk mengundang interaksi sosial. Tangan juga dapat memberi makna bicara kita. Gestures melengkapi kata yang diucapkan. Seorang aktor pasti tahu bagaimana sulitnya untuk melakukan penampilan yang sempurna di depan orang lain. Dalam interaksi sehari-hari, bahasa tubuh yang tidak diinginkan dapat bertentangan dengan makna yang direncanakan. Komunikasi nonverbal sulit untuk dikontrol. Dalam pelaksanaanya selalu menandakan petunjuk adanya penipuan atau kebohongan dalam komunikasi. Perubahan dalam pernapasan, denyut nadi, keringat, dan tekanan darah direkam pada detektor kebohongan menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong. Perempuan cenderung lebih sensitif dibandingkan pria dalam komunikasi nonverbal. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan wanita menilai orang lain lebih baik daripada pria. Jenis kelamin juga merupakan salah satu elemen kunci dalam presentasi diri.

INTERAKSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI: TIGA APLIKASI

4

Bagian akhir dari bab ini menggambarkan unsur-unsur utama dari interaksi sosial dengan berfokus pada tiga dimensi kehidupan sehari-hari yaitu emosi, bahasa, dan humor Emosi Kata emosi yang biasanya lebih sering disebut perasaan, merupakan elemen penting dari kehidupan sosial manusia. Emosi tampak sangat pribadi karena mereka ada di dalam hati. namun, sama seperti masyarakat yang memandu perilaku kita, emosi juga menuntun kehidupan emosional kita. Paul Ekman menyatakan bahwa biasanya orang mengekspresikan enam emosi dasar yaitu kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, takut, jijik, dan terkejut. Ekman juga menemukan bahwa dalam setiap masyarakat, orang-orang cenderung menggunakan ekspresi wajah yang sama untuk menunjukkan keenam emosi ini. Dari sisi budaya, budaya tidak memiliki peran penting dalam membimbing emosi manusia. Namun Ekman menjelaskan, bahwa budaya mendefinisikan apa yang dapat memicu emosi. Budaya memberikan aturan untuk memperlihatkan emosi. Budaya juga memandu kita tentang bagaimana menilai emosi.

Bahasa Bahasa adalah benang yang menjalin anggota masyarakat ke dalam jaringan simbolik disebut budaya. Bahasa dalam berkomunikasi dimaknai secara permukaan atau fisik, tetapi juga secara lebih dalam (pemaknaan). Seorang pemuda dengan bangga mengendarai motor barunya di hadapan temannya dan berkata dengan bangga, "Bukankah dia cantik?". Itu menunjukkan bahwa laki-laki sering menggunakan bahasa untuk membangun kontrol atas lingkungan mereka. Seorang pria menggunakan kata ganti wanita untuk sepeda motor (atau mobil, kapal, atau benda lain) karena mencerminkan kekuatan kepemilikan. Mungkin ini juga yang menjadi sebab bahwa di Amerika Serikat dan di tempat lain, seorang wanita yang menikah secara tradisional mengunakan nama belakang suaminya. Bahasa juga memberi nilai yang berbeda pada kedua jenis kelamin. Istilah maskulin tradisional seperti raja dan penguasa memiliki makna positif, sedangkan istilah feminin
5

sebanding, seperti ratu, Madam, dan dame, dapat memiliki arti yang negatif. Demikian pula, penggunaan akhiran-ette dan ess dalam bahasa Inggris menunjukkan feminitas yang biasanya meremehkan kata-kata yang mereka ditambahkan.

Humor Humor memainkan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang menertawakan lelucon, tetapi hanya sedikit orang yang berhenti untuk berpikir tentang apa yang membuat sesuatu menjadi lucu. Humor dihasilkan oleh realitas konstruksi sosial yang muncul dari orang yang menciptakan kontras dua realitas yang berbeda. Komedian memperhatikan penggunaan kata yang tepat dengan pemilihan waktu yang tepat. Selama Abad Pertengahan, orang-orang menggunakan kata humor untuk merujuk pada berbagai cairan tubuh yang dapat untuk mengatur kesehatan seseorang. Salah satu studi pada pasien kanker, menemukan bahwa rasa orang-orang yang memiliki selera humor lebih besar maka semakin besar peluang mereka untuk bertahan hidup melawan penyakit. Temuan tersebut mengkonfirmasi pepatah lama yang mengatakan bahwa "tertawa adalah obat terbaik". Dengan kata lain, humor menyediakan cara yang dapat diterima untuk membahas topik sensitif tanpa muncul keseriusan atau menyinggung orang lain. Setelah mengatakan sesuatu yang kontroversial, orang bisa menggunakan humor untuk meredam situasi dengan mengatakan, "Apa yang saya katakan itu hanya lelucon!". Orang juga menggunakan humor untuk meredakan ketegangan dalam situasi yang tidak nyaman.