Anda di halaman 1dari 18

1 Analisis SWOT

Pengertian Proses pengambilan keputusan strategis umumnya senantiasa dikaitkan dengan masalah msisi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, sebagai strategic planner dalam melakukan analisis perlu memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor itu secara garis besar dapat dikelompokkan dalam 4 kategori yang disebut sebagai Kekuatan (Strengths , Kelemahan (Weakness , Peluang (Opportunity dan

!ncaman (Threat , sehingga dikenal dengan sebutan !nalisis K"K"P!# atau !#!$%&%& &'O(. )eski kelihatannya sederhana, analisis &'O( bisa memberikan identifikasi yang lengkap atas faktor-faktor perusahaan tersebut. *al ini bisa dimengerti karena pijakan !nalisis &'O( adalah berhubungan dengan masalah internal dan masalah eksternal perusahaan. &ecara sederhana pola pikir !nalisis &'O( dapat digambarkan sebagai berikut +
!#!$%&%& &'O(

%#("-#!$

"K&("-#!$

K"K.!(!#

K"$")!*!#

P"$.!#0

!#/!)!#

!nalisis &'O( secara sekaligus dapat dipakai untuk melakukan e,aluasi faktor internal dan eksternal perusahaan secara sekaligus, sehingga selanjutnya 1

bisa dicarikan solusinya. !pa yang menjadi kekuatan dan kelamahan perusahaan akan diidentifikasi dalam matrik %F!& (Internal Factor Analysis Summary , sedangkan hal-hal yang menjadi peluang dan ancaman akan dicerminkan dalam matrik "F!& (External Factor Analysis Summary . 0abungan dari kedua matrik tersebut melalui SWOT Diagram akan mencerminkan posisi perusahaan yang dikenal sebagai Positioning &elanjutnya posisi ini akan dipakai untuk melakukan identifikasi strategic business planning yang dilakukan dengan memakai matrik &'O(1(O'&, 0"-)c Kensey, Product i!e "ycle dsb. Manfaat Analisis SWOT (ujuan akhir dari analsis &'O( adalah menghasilkan berbagai alternatif strategi yang lebih bersifat fungsional, sehingga strategi tersebut akan lebih mudah diaplikasikan dan diimplementasikan pada masing-masing Strategic #usiness $nit. !dapun manfaat yang dapat dipetik dari analisis &'O( adalah sebagai berikut +

2. &ecara jelas dapat dipakai untuk mengetahui posisi perusahaan dalam kancah persaingan dengan perusahaan sejenis. 3. &ebagai pijakan dalam mencapai tujuan perusahaan 4. &ebagai upaya untuk menyempurnakan strategi yang telah ada, sehingga strategi perusahaan senantiasa bisa mengakomodir setiap perubahan kondisi bisnis yang terjadi

Tahapan Analisis SWOT .ntuk melakukan !nalisis &'O( secara garis besar harus dilakukan melalui tiga tahapan yaitu + 2

A. Tahap pengumpulan data. 5alam tahap ini bukan hanya sekedar kegiatan mengumpulkan data, tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra analisis. .mumnya data akan dikategorikan sebagai data internal dan eksternal. 5ata internal meliputi laporan keuangan perusahaan, laporan tentang sumber daya manusia, laporan kegiatan operasional dan pemasaran. &edangkan data eksternal yang diperlukan antara lain meliputi analisis tentang pasar, pesaing, pemasok, pemerintah, serta kelompok yang mempunyai kepentingan tertentu. 5ata eksternal ini mempunyai hubungan yang sangat erat dengan stakeholder. .ntuk keperluan analisis, biasanya dipakai External Factor Analysis Summary ("F!& dan Internal Factor Analysis Summary (%F!& . 5isamping itu juga dipergunakan )atrik Profil

Kompetitif. .ntuk mendapat gambaran yang jelas, tentang format dari masingmasing matrik, berikut ini akan ditunjukkan format selengkapnya beserta tatacara pengisiannya. &ebagai langkah a6al akan disajikan Format matriks "F!& adalah sebagai berikut +
)atrik "F!& Faktor-Faktor Strategis !. Kategori sebagai Peluang Bobot (B) Rating (R) Nilai N=B R !o"entar

7. Kategori sebagai !ncaman

Total

/ara membuat matrik "F!& 2. &usunlah faktor-faktor eksternal sesuai dengan kelompoknya yaitu faktor yang memberikan peluang (opportunity dan faktor yang memberikan ancaman %threat . 3. &elanjutnya masing-masing faktor tadi diberi bobot. 5alam memberikan bobot harus dilakukan secara hati-hati dan didasarkan pada tingkat kepentingan dan dampak strategisnya. &emakin penting faktor tersebut, maka semakin tinggi bobot yang harus diberikan. )aksimum total bobot adalah 2 (satu . 4. $angkah berikutnya terhadap setiap faktor baik peluang atau ancaman diberi rating. &ating dibuat dengan ketentuan untuk faktor-faktor yang memberikan peluang harus diberi tanda positip dan sebaliknya untuk faktor-faktor yang memberikan ancaman diberikan tanda negatip 8ika faktor-faktor itu memberikan peluang paling besar, maka harus diberi rating positip yang paling besar, demikian sebaliknya bila peluangnya kecil. /ara yang sama juga diperlakukan pada faktor-faktor yang memberi ancaman paling besar, maka harus diberi rating negatip paling banyak, demikian sebaliknya bila tingkat ancamannya kecil. 4. &elanjutnya 7obot dikalikan dengan &ating, sehingga akan diperoleh #ilai atau &kor. 9. &etelah semua faktor dihitung skornya, kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan total skor secara keseluruhan. :. Kolom kelima digunakan untuk memberikan catatan atau alasan tentang mengapa suatu faktor itu dipilih !dapun format dari matrik %F!& adalah seperti yang terlihat dalam peraga berikut ini +

)atrik %F!& Faktor-Faktor Strategis !. Kategori sebagai Kekuatan Bobot (B) Rating (R) Nilai N=B R !o"entar

7.Kategori sebagai Kelemahan Total

/ara membuat matrik "F!& 2. &usunlah faktor-faktor internal sesuai dengan kelompoknya yaitu faktor yang merupakan kekuatan (strenght dan faktor yang merupakan kelemahan %'eaknesses . 3. &elanjutnya masing-masing faktor tadi diberi bobot. 5alam memberikan bobot harus dilakukan secara hati-hati dan didasarkan pada tingkat kepentingan dan dampak strategisnya. &emakin penting faktor tersebut, maka semakin tinggi bobot yang harus diberikan. )aksimum total bobot adalah 2 (satu . 4. $angkah berikutnya terhadap setiap faktor baik yang merupakan kekuatan atau kelemahjan diberi rating. &ating dibuat dengan ketentuan untuk faktorfaktor yang merupakan kekuatan harus diberi tanda positip dan sebaliknya untuk faktor-faktor yang merupakan kelemahan diberikan tanda negatip. 8ika faktor-faktor itu merupakan kekuatan yang paling besar, maka harus diberi rating positip yang paling besar, demikian sebaliknya bila kekuatan yang kecil. /ara yang sama juga diperlakukan pada faktor-faktor yang merupakan kelemahan paling besar, maka harus diberi rating negatip paling banyak, demikian sebaliknya bila memiliki tingkat kelemahan yang kecil. 5

4. &elanjutnya 7obot dikalikan dengan &ating, sehingga akan diperoleh #ilai atau &kor. 9. &etelah semua faktor dihitung skornya, kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan total skor secara keseluruhan. :. Kolom kelima digunakan untuk memberikan catatan atau alasan tentang mengapa suatu faktor itu dipilih

.ntuk memberikan keseragaman dalam membuat rating baik untuk "F!& maupun %F!&, maka untuk memudahkan berikut ini akan diberikan pedoman. Peluang dan Kekuatan diberi bilangan bulat yang positip dan dimulai dari 2 sampai dengan 4. &edangkan untuk Kelemahan dan !ncaman diberi bilangan bulat yang negatip dan dimulai dari ; 4 sampai dengan ; 2. 5i ba6ah ini adalah pedoman yang dapat dipakai dari angka rating serta maksudnya
!elo"pok Angka Rating 2 3 4 4 Arti#Maks$%

Peluang dan Kekuatan

Outstanding1&angat baik (ood17aik Fair1/ukup Poor17uruk

!ncaman dan Kelemahan

2 3 4 4

)ot so good1!gak buruk Fairly #ad1/ukup )engkha6atirkan Warning1*ati-hati Danger17erbahaya

7agian terakhir dari tahap pengumpulan data adalah membuat matrik profil kompetitif. (ujuan pembuatan matrik profil kompetitif adalah untuk mengetahui posisi relatip perusahaan terhadap pesaing. 6

.ntuk mendapatkan profil kompetitif yang realistis, maka dalam membandingkan perusahaan yang dianalisis perlu dicari perusahaan pesaing yang seimbang. !rtinya bah6a perusahaan pesaing yang dijadikan sebagai pembanding tersebut adalah perusahaan pesaing yang terdekat. &ebagai contoh bila perusahaan yang dianalisis adalah perusahaan rokok 7entoel, maka perusahaan pembanding yang dipilih adalah perusahaan rokok *) &ampoerna atau perusahaan rokok 5jarum, hal ini dikarenakan kedua perusahaan tadi adalah pesaing yang terdekat, sehingga paling tidak hasilnya akan lebih realistis. !ntara perusahaan yang dianalisis dengan perusahaan pembanding perlu diberikan rating yang berbeda dan didasarkan pada kondisi relatif yang ada. 7erikut adalah pedoman yang dapat dipakai +
Rating 2 3 4 4 9 Artinya 7ila kondisi perusahaan sangat lemah dibanding pesaing 7ila kondisi perusahaan agak lemah dibanding pesaing 7ila perusahaan mempunyai kondisi yang kurang lebih sama dengan peasing 7ila perusahaan mempunyai kondisi agak lebih baik dari pesaing 7ila perusahaan mempunyai kondisi yang sangat baik dibanding dengan pesaing

&elanjutnya masing-masing faktor diberi bobot sebagaimana yang telah dimukakan pada saat membahas "F!& dan %F!&, jumlah bobot adalah 2 (satu , setelah itu dihitung skor dari masing-masing faktor dengan cara mengalikan antara bobot dengan rating. *asil perhitungan skor dijumlah. Format dari matrik profil kompetitif adalah sebagai berikut

Matrik Profil !o"petitif Faktor-3 &trategis 7obot Perusahaan -ating &kor Pesaing .tama -ating &kor Pesaing ke 3 -ating &kor

(otal

5ari matrik profil kompetitif, sesungguhnya dapat terbaca bagaimana posisi perusahaan terhadap para pesaingnya. &ecara nyata akan terlihat apakah kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan mampu untuk dipergunakan menangkap peluang yang ada dan apakah kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dapat diminimalisasikan untuk menahan gempuran atau ancaman yang datang dari luar . 2. (ahap analisis &etelah berhasil menyusun matrik "F!&, %F!& dan Profil Kompetitif, langkah berikutnya adalah melakukan analisis. .ntuk keperluan ini akan dipergunakan 5iagram &'O(. &umbu mendatar atau sumbu < manggambarkan faktor %F!& dan sumbu ,ertikal atau sumbu = menggambarkan faktor "F!&. 7agian positif dari masing-masing sumbu < dan sumbu = akan ditempati Kekuatan dan Peluang, sedangkan bagian negatif dari masing-masing sumbu < dan sumbu = akan ditempati Kelemahan dan !ncaman. Plotting dilakukan dengan carasebagai berikut +

2. #ilai total skor yang mencerminkan Peluang (Opportunity dari matrik "F!& diplotke dalam sumbu = pada bagian yang positip. 3. #ilai total skor yang mencerminkan !ncaman (Threat dari matrik "F!& di plot ke sumbu = pada bagian yang negatif 8

4. #ilai total skor yang mencerminkan Kekuatan (Strenght dari matrik %F!& di plot ke sumbu < pada bagian yang positif 4. *al yang sama dilakukan terhadap #ilai total &kor yang mencerminkan Kelemahan (Weaknesses dari matrik %F!& di sumbu < pada bagian yang negatif. 9. &elanjutnya lakukan positioning. Posisi yang ideal adalah posisi yang memiliki tingkat kelemahan dan tingkat ancaman yang mendekati nol. 5engan

mengetahui posisi yang terakhir, diharapakan dapat diperoleh berbagai strategi yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. :. *itung luas area dari setiap kuadran dan kemudian di rangking berdasarkan urutan luas yang paling tinggi

.ntuk memberikan gambaran yang lebih jelas dari 5iagram &'O(, berikut ini akan disajikan format serta penjelasan selengkapnya
Opportunity/Peluang

Turn around Strat

Agressive Strat

Weaknesses/ Kelemahan

Strengths/ Kekuatan

Defensive Strat

Competitive Strat

Threats/Ancaman

5ari diagram di atas dapat dilihat adanya empat kuadran, dimana setiap kuadran memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda.. !dapun penjelasan karakteristik setiap kuadran adalah sebagai berikut
&el % 5ibatasi oleh sumbu < dan sumbu = yang keduanya bertanda positip &trategi ; !ggressi,e &trategic 5ibatasi dengan sumbu < yang positif serta sumbu = yang negatif. &trategi usaha yang tersedia adalah (urn !round &trategy 5ibatasi oleh sumbu < yang negatif dan sumbu = yang negatif. &trategi usaha yang tersedia adalah 5efensi,e &trategy 5ibatasi oleh sumbu < yang positif dan sumbu = yang negatif. &trategi usaha yang tersedia adalah /ompetiti,e &trategic )empunyai posisi yang paling menguntungkan, sehingga dengan kekuatan yang dimiliki dimungkinkan untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada. 5engan perkataan lain, manajemen mempunyai banyak pilihan strategi yang dapat dipakai untuk mengembangkan usahanya

&el %%

5isini tersedia peluang yang dapat dipakai untuk mengembangkan usaha, tetapi disisi internal perusahaan menghadapi masalah karena adanya kelemahan internal. Oleh karena itu, )anajemen dituntut untuk senantiasa melakukan perbaikan dan penyempurnaan masalah intenal, agar dapat memberikan dukungan bagi pengembangan usaha dalam jangka panjang 5ibanding dengan kuadran yang lain, posisi usaha yang terletak pada kuadran ini adalah hal posisi yang paling tidak menguntungkan. *al ini disebabkan perusahaan bukan hanya menghadapi masalah internal berupa kelemahan tetapi juga masalah ekternal yang berupa ancaman. )anajemen hanya dihadapkan pada satu pilihan, yaitu dengan upaya sekuat tenaga harus bisa mempertahankan usahanya, sehingga perlu melakukan efisiensi dan berkonsentrasi pada segmen pasar tertentu. )eskipun perusahaan menghadapi ancaman dari eksternal tetapi disisi lain perusahaan mempunyai kekuatan . 7ila manajemen mampu mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki serta meminimalkan kelemahan internal, maka ancaman yang usaha akan bisa diatasi, sehingga perusahaan bisa melakukan di,ersifikasi usaha dan mengembangkan pasar.

&el %%%

&el %>

10

Matrik SWOT )atrik &'O( kadang disebut dengan matrik (O'&, matrik ini terdiri atas empat bidang atau kuadran sebagaimana yang telah disinggung pada bagian sebelumnya. 5ari masing-masing bidang atau kuadran mempunyai strategi usaha sendiri-sendiri. Format selengkapnya adalah sebagai berikut +
STR'N()TS (S) Faktor-faktor !ek$atan STRATEGI SO /iptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI ST /iptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman W'A!N'SS'S (W) Faktor-faktor !ele"ahan STRATEGI WO /iptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI WT /iptakan strategi yang meminimilakan kelemahan dan menghindari ancaman

&FAS 'FAS OPPORT*N&T&'S (O) Faktor-faktor Peluang

T)R'ATS (T) Faktor-faktor !ncaman

.ntuk memberikan gambaran yang lebih komplit tentang penerapan !nalisis &'O(, berikut ini akan diberikan contoh selengkapnya tentang tahapan analisis. )isalkan hasil kuesioner terhadap -ahardjo Finance yang telah dibagikan dan diisi oleh responden kemudian diolah menunjukkan posisi sebagai berikut +

11

MATR&! &FAS + FA!TOR !'!*ATAN

Faktor Strategis + !ek$atan (Strengths) Mana,e"en Pe"asaran 2. 8aringan distribusi-Kantor /abang ? Pos Pelayanan 3. &uku bunga yang fleksibel 4. )anajemen yang berpengalaman 4. 7iaya on the spot ditanggung perusahaan Mana,e"en S$"ber -a.a Man$sia 2. &taf yang terlatih 3. Komunikasi manajer dan ba6ahan lancar 4. *ubungan baik dengan Perguruan (inggi Operasional 2. Prosedur yang sederhana dan cepat 3. *ubungan yang luas dengan Dealer*Sho'room 4. 8aringan komputer yang memadai !e$angan 2. 8aringan hubungan dengan 7ank yang kuat ? luas 3. Pemanfaatan keuangan yang optimal Pro%$k 2. "onsumer Finance 3. &truktur pembiayaan yang fleksibel (otal &kor ; Kekuatan1Strengths

Bobot

Rating

Skor

@.@A @.@B @.@B @.@B

4.4@ 4.4@ 4.@@ 4.3@

@.42 @.34 @.32 @.33

@.@B @.@C @.@9

3.4@ 4.@@ 3.4@

@.2B @.34 @.23

@.@: @.@C @.@B

3.C@ 4.3@ 4.@@

@.2B @.3: @.32

@.@C @.@B

4.4@ 4.:@

@.3B @.39

@.@B @.@B 2.@@

4.@@ 4.4@

@.32 @.34 4.22

12

MATR&! &FAS + FA!TOR !'/'MA)AN


Faktor Strategis + !ele"ahan (Weaknesses) Mana,e"en Pe"asaran 2. Produk sangat berbeda 3. &istem pemasaran yang tidak sesuai 4. )isi dan tujuan perusahaan kabur Mana,e"en S$"ber -a.a Man$sia 2. $oyalitas karya6an rendah 3. Komunikasi antar departeman kurang 4. )anajer tidak isa mengakomodasi suara ba6ahan. Operasional 2. Fasilitas penunjang kurang lengkap 3. !lamat 5ebitur susah dicari !e$angan 2. Pengeluaran entertained sangat besar 3. Penagihan angsuran sering terhambat 4. (erlalu lamban dalam menangani tunggakan Pro%$k 2. Produk kurang lengkap 3. $ebih mengutamakan pembiayaan otomotif Total Skor + !ele"ahan#Weaknesses Bobot @.@C @.@A @.@: @.@B @.@C @.2@ Rating -4.@ -3.3 -3.@ -3.@ -3.3 -3.4 Skor -@.39 -@.2A -@.23 -@.29 -@.2C -@.34

@.@: @.@: @.@C @.@A @.@:

-3.3 -3.4 -3.4 -3.C -3.C

-@.24 -@.24 -@.2A -@.34 -@.2B

@.@C @.@A 0

-4.3 -4.@

-@.3: -@.3C -1234

&elanjutnya berdasarkan hasil e,aluasi faktor internal yaitu faktor kekuatan dan kelemahan, dapat disajikan tabel sebagai berikut + No 2 3 Faktor Strategis Faktor Kekuatan1&trengths Faktor Kelemahan1'eaknesses Total Skor 4.22 -3.94 5236

13

&etelah e,aluasi internal selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah melakukan e,aluasi sisi eksternal. *asil e,aluasi eksternal akan berupa matrik peluang dan ancaman. Proses penyusunan matrik peluang dan ancaman adalah sama seperti saat menyelesaikan matrik kekuatan dan kelemahan. 7erikut adalah contoh dari matrik peluang dan ancaman
MATR&! 'FAS - P'/*AN(
Faktor Strategis- Pel$ang#Opport$nit. /ingk$ngan Makro 'kono"i 2. !danya pertumbuhan 3. Keadaan ekonomi cenderung stabil Politik 2. !danya stabilitas politik yang memadai 3. %ntensitas demonstrasi rendah )$k$" 2. !da kejelasan hukum tentang Perush Pembiayaan 3. !da upaya untuk melaksanakan supremasi hokum -e"ografi 2. (ingkat pendapatan penduduk semakin meningkat 3. 5istribusi penduduk yang merata Teknologi 2. 7erkembangnya teknologi informasi 3. Fasilitas komputer yang memadai /ingk$ngan Mikro Pesaing 2. )unculnya pesaing memacu kreatifitas 3. Pesaing mempunyai segmen pasar tersendiri Pe"asok--ana 2. 7anyak 7ank yang o,er liDuid 3. &uku bunga pendanaan yang rendah dan fiEed rate Pelanggan 2. !danya pertumbuhan pelanggan 3. !danya kebutuhan pendanaan in,estasi 1modal kerja Bobot Rating Skor

@.@: @.@B @.@B @.@: @.@9 @.@:

4.4 4.3 3.C 3.C 3.: 3.C

@.32 @.32 @.2C @.2: @.24 @.2:

@.@B @.@: @.@: @.@:

4.C 4.4 4.4 4.@

@.3: @.2A @.32 @.2A

@.@B @.@:

4.@ 3.C

@.33 @.2:

@.@B @.@:

3.C 3.C

@.2C @.2B

@.@B @.@:

4.4 4.4

@.39 @.32

Total

4205

14

Matrik 'FAS-AN7AMAN Faktor Strategis- An8a"an#Threat


/ingk$ngan Makro 'kono"i 2. !danya pertumbuhan yang masih lambat 3. $emahnya nilai tukar -p terhadap .&5 4. )eningkatnya suku bunga Politik 2. )unculnya euphoria politik 3. Kejenuhan terhadap system politik )$k$" 2. !da ketidak jelasan tentang kepastian hukum 3. Peraturan pusat dan daerah yang tumpang tindih -e"ografi 2. Penggangguran yang bertambah tinggi. 3. )obilisasi pelanggan yang tinggi Teknologi 2. &istem komputerisasi yang ketinggalan 3. (eknologi yang cepat berubah /ingk$ngan Mikro Pesaing 2. Pesaing baru banyak yang muncul 3. &trategi pesaing yang kotor Pe"asok--ana 2. Kenaikan suku bunga &7% 3. Kebijakan pemerintah di bidang moneter Pelanggan 2. (ersedianya alternatif pembiayaan 3. $oyalitas pasar yang rendah 4. (untutan suku bunga kredit yang rendah

Bobot

Rating

Skor

@.@9 @.@9 @.@: @.@9 @.@9 @.@4 @.@9

-4.@ -4.3 -4.@ -3.4 -4.@ -3.4 -3.4

-@.29 -@.2: -@.2C -@.23 -@.29 -@.2@ -@.23

@.@: @.@B @.@: @.@9

-3.: -3.: -3.: -3.@

-@.2: -@.2C -@.24 -@.2@

@.@: @.@: @.@B @.@:

-4.3 -3.4 -4.: -3.3

-@.2A -@.24 -@.39 -@.24

@.@: @.@B @.@:

-4.4 -4.3 -3.:

-@.3@ -@.33 -@.2:

Total

-1269

15

&elanjutnya berdasarkan hasil e,aluasi faktor eksternal yaitu faktor peluang dan ancaman, dapat disajikan tabel sebagai berikut +
No 2 3 Faktor Strategis Faktor Peluang1Opportunity Faktor !ncaman1Threats Total Skor 4.2@ -3.C: - 521:

-ata analisis "atrik profil ko"petitif 5ata ini merupakan perbandingan kompetitif dari perusahaan terhadap perusahaan pesaing yang dominan atau pesaing yang terdekat. )isalkan matrik kompetitif terhadap pesaing adalah sebagai berikut + Faktor Strategi Kualitas jasa *arga 5istribusi Promosi $oyalitas konsumen Pelayanan Pelangan Total Bobot @.3@ @.4@ @.2@ @.2@ @.2@ @.3@ 0255 Rahar%,o Se%o.o Rating 4 4 4 4 4 4 Skor @.:@ 2.3@ @.4@ @.4@ @.4@ @.:@ 12:5 Per$sh Peasing Rating 4 4 4 4 4 4 Skor @.:@ @.A@ @.4@ @.4@ @.4@ @.:@ 4215

$angkah selanjutnya adalah melakukan plotting ke dalam diagram &'O( dan mencari diagonal-diagonalnya. !dapun hasil plotting adalah sebagai berikut

16

Peluang 5 4,2@ !

Kon,esional -3,94 Kelemahan 5efensi %%% %% "

!gresif % 4,22 Kekuatan 5i,ersifikasi %>

- 3,C:

!ncaman

Keterangan + " F !dalah perpotongan diagonal !/ dan 75 ! F mempunyai koordinat ( 4,22 G 4,2@ 7 F mempunyai koordinat ( 4,22 G -3,C: / F mempunyai koordinat ( -3,94 G -3,C: 5 F mempunyai koordinat ( -3,94 G 4,2@

Kemudian dengan memanfaatkan koordinat masing-masing titik, akan dapat diperoleh dua persamaan garis yaitu garis !/ dan 75. Formula di ba6ah ini dipakai untuk menghitung persamaan dari dua garis tersebut
= ; =2 < ; <2 ---------- F -------------=3 ; = 2 <3- <2

Persamaan garis !/ adalah

9,A: < ; 9,4: = F

2.@93, Persamaan garis 75

adalah - 9,A: < ; 9,:4 = F - 3.4@: &elanjutnya dari kedua persamaan tersebut dilakukan interpolasi, sehingga akan diperoleh nilai < sebesar @,3A dan = sebesar @,23. 5engan demikian titk perpotongan dua diagonal !/ dan 75 atau koordinat dari titik < adalah (@,3A G @,23 yang ternyata dari perhitungan terletak pada 17

kuadran %. )engacu pada perhitungan di atas, maka secara ilmiah analisis &'O( ini akan lebih dapat dipertanggungja6abkan. )eskipun posisi titik < ada di kuadran %, tetapi untuk melengkapi analisis akan menjadi lebih baik dan sempurna, bilamana di dalam setiap kuadran dihitung luasnya masing-masing. &ehingga dengan demikian luas dari masing-masing kuadran adalah seperti di ba6ah ini +
!$a%ran % %% %%% %> Posisi Titik ! ( 4,22 G 4,2@ 7 (-3,94G 4,2@ / (-3,94 G -3,C: 5 (4,22 G -3,C: /$as A.:42 - B.C44 B.34: C.CA9 Rank ing 2 4 4 3 Srtategi !gresif Kon,ensional 5efensif Kompetitif

5ari hasil analisis di atas, terlihat baik dari hasil interpolasi garis diagonal dan perhitungan luas masing-masing kuadran membuktikan bah6a posisi analisis &'O( atas -ahardjo )ultifinance terletak di posisi yang bagus yaitu kuadran %, sehingga dapat diterapkan &trategi &O

18

Anda mungkin juga menyukai