Anda di halaman 1dari 11

Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas.

Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satiu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang singkat (Roestiyah 200 ! "#$. Metode sumbang saran (brainstorming$ adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, in%ormasi, pengetahuan, pengalaman dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati$ oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah pendapatorang lain tidak untuk ditanggapi. &ujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan$ pendapat, in%ormasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. 'asilnya kemudian dijadikan peta in%ormasi, peta pengalaman, atau peta gagasan (mindmap$ untuk menjadi pembelajaran bersama. Metode ini digunakan untuk menguras habis apa yang dipikirkan para siswa dalam nmenanggapi masalah yang dilontarkan guru di kelas tersebut. 1. Langkah-langkah metode Brainstorming &ugas guru dalam pelaksanaan metode ini adalah memberikan masalah yang mampu merangsang pikiran siswa, sehingga mereka menanggapi, dan guru tidak boleh mengomentari bahwa pendapat siswa itu benar( salah, juga tidak perlu disimpulkan, guru hanya menampung semua pernyataan pendapat siswa, sehingga semua siswa di dalam kelas mendapat giliran, tidak perlu komentar atau e)aluasi. *iswa bertugas menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat, komentar atau bertanya, atau mengemukakan masalah baru, mereka belajar dan melatih merumuskan pendapatnya dengan bahasa dan kalimat yang baik. *iswa yang kurang akti% perlu dipancing dengan pertanyaan dari guru agar turut berpartisipasi akti%, dan berani mengemukakan pendapatnya. Berikut ini adalah langkah+langkah pembelajaran yang menggunakan metode brainstorming ! $. ,emberian in%ormasi dan moti)asi -uru menjelaskan masalah yang dihadapi beserta latar belakangnya dan mengajak peserta didik akti% untuk menyumbangkan pemikirannya.

2$. Identi%ikasi ,ada tahap ini peserta didik diundang untuk memberikan sumbang saran pemikiran sebanyak+banyaknya. *emua saran yang masuk ditampung, ditulis dan tidak dikritik. ,impinan kelompok dan peserta hanya boleh bertanya untuk meminta penjelasan. 'al ini agar kreati)itas peserta didik tidak terhambat. #$. .lasi%ikasi *emua saran dan masukan peserta ditulis. /angkah selanjutnya mengklasi%ikasikan berdasarkan kriteria yang dibuat dan disepakati oleh kelompok. .lasi%ikasi bisa berdasarkan struktur( %aktor+%aktor lain. 0$. 1eri%ikasi .elompok secara bersama melihat kembali sumbang saran yang telah diklasi%ikasikan. *etiap sumbang saran diuji rele)ansinya dengan permasalahannya. 2pabila terdapat sumbang saran yang sama diambil salah satunya dan sumbang saran yang tidak rele)an bisa dicoret. .epada pemberi sumbang saran bisa diminta argumentasinnya. 3$. .onklusi (,enyepakatan$ -uru(pimpinan kelompok beserta peserta lain mencoba menyimpulkan butir+ butir alternati% pemecahan masalah yang disetujui. *etelah semua puas, maka diambil kesepakatan terakhir cara pemecahan masalah yang dianggap paling tepat. 2. Keunggulan dan Kelemahan Metode Brainstorming Brainstorming dalam bahasa Indonesia disebut sebagai curah gagas( curah pendapat( sumbang saran. 4engan demikian keutamaan metode brainstorming ini adalah penggunaan kapasitas otak dalam menjabarkan gagasan atau menyampaikan suatu ide. 4alam proses brainstorming, seseorang akan dituntut untuk mengeluarkan semua gagasan sesuai dengan kapasitas wawasan dan psikologisnya. Metode brainstorming adalah metode yang sangat tepat untuk menjabarkan proses tersebut dengan mudah dan e%isien. .eunggulan metode brainstorming yaitu ! . 2nak+anak ber%ikir untuk menyatakan pendapat. 2. Melatih siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis. #. Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan oleh guru. 0. Meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima pelajaran. 3. *iswa yang kurang akti% mendapat bantuan dari temannya yang sudah

pandai atau dari guru. 5. &erjadi persaingan yang sehat. ". 2nak merasa bebas dan gembira. 6. *uasana demokratis dan disiplin dapat ditumbuhkan. *edangkan hal+hal yang perlu diatasi dalam penggunaan metode brainstorming yaitu ! . -uru kurang memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik. 2. 2nak yang kurang pandai selalu ketinggalan. #. -uru hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan. 0. *iswa tidak segera tahu apakah pendapatnya itu betul atau salah. 3. &idak menjamin hasil pemecahan masalah. 5. Masalah bisa berkembang ke arah yang tidak diharapkan. (Roestiyah, 200 !"0+"3$. Berbagai kekurangan tersebut dapat diatasi apabila seorang guru atau pimpinan dalam kelas bisa membaca situasi dan menguasai kelas dengan baik untuk mencari solusi. -uru harus bisa menjadi penengah dan mengatur situasi dalam kelas sebaik mungkin. 7aranya yaitu dengan menguasai betul+ betul materi yang akan disampaikan dan membuat perencanaan proses belajar mengajar dengan matang. Peranan Metode Brainstorming dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menentukan kalimat utama Banyak metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, di antaranya yaitu metode ceramah, diskusi, tanya jawab, metode berli8t, dan metode *2* (*truktural 2nalitik *intetik$. 4ari beberapa metode yang telah disebutkan tadi, metode brainstorming merupakan bagian yang termasuk dalam metode diskusi. ,enggunaan metode brainstorming dalam pembelajaran akan menuntut peran guru sebagai pemimpin diskusi. .ecakapan memimpin diskusi memang harus dilatih bila kita menginginkan keberhasilan suatu diskusi. *ering terjadi, seseorang yang senang berbicara akan menguasai seluruh pembicaraan sehingga tidak memberi kesempatan kepada teman yang lain untuk mengemukakan pendapat. 4emikian pula di antara peserta diskusi saling bertentangan pendapatnya, bagi pemimpin yang belum terampil, tidak dapat mencarikan jalan tengah sehingga seringkali diskusi berakhir tanpa adanya suatu kesimpulan yang jelas. Bila siswa belum pernah

mengenal tata cara diskusi, rnereka akan berbicara secara serempak atau spontan menanggapi bila ada suatu pendapat yang menarik. 9uga sering terjadi beberapa siswa belum memahami persoalan .sehingga memberikan komentar yang menyimpang dan berkepanjangan. 2kibatnya suasana menjemukan dan tidak dapat melihat kemajuan+kemajuan apa yang telah dicapai. *iswa sering tidak menyadari struktur pokok dalam diskusi mereka, atau tidak memahami pokok masalah yang didiskusikan sehingga mudah timbul pertanyaan+pertanyaan yang menyimpang dari garis pembicaraan. Mereka kehilangan pegangan dan tidak melihat hasil+hasil yang sudah dicapai. 2tau tidak disadari bahwa telah tiba saatnya untuk menarik kesimpulan dan menetapkan langkah+langkah. .ewajiban pemimpin diskusilah untuk memahami dengan seksama struktur diskusi yang baik sehingga ia dapat menunjukkan jalan lurus bila terjadi penyimpangan. 4engan demikian pemimpin mempunyai kewajiban menuntun anggota dalam menentukan langkah+langkah pemecahan masalah. .alau dalam diskusi terdapat pandangan yang berbeda, ada baiknya pandangan+pandangan tersebut ditulis pula. :aedahnya, siswa dapat melihat kekurangan+kekurangannya dan mencoba memperbaiki sebelum diskusi dilanjutkan. 4apat terjadi seluruh peserta tidak tahu dengan pasti %aktor tertentu yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah. :aktor serupa ini terpaksa dicari dari sumber+ sumber lain atau dari nara sumber yang mengetahui Metode brainstorming merupakan suatu diskusi di mana anggota kelompok bebas menyumbangkan ide+ide baru terhadap suatu masalah tertentu di bawah seorang ketua. *emua ide yang sudah masuk dicatat untuk kemudian diklasi%ikasikan menurut suatu urutan tertentu. *uatu saat mungkin ada di antara ide baru tersebut yang dirasa menarik untuk dikembangkan. 4alam metode ini semua siswa bebas mengajukan pendapatnya, jadi siswa tidak perlu merasa takut salah. 'al ini akan melatih siswa untuk berani mengajukan pendapat dalam berdiskusi. *iswa yang awalnya kurang berani berbicara sedikit demi sedikit akan berani untuk mengajukan pendapat atau idenya dalam diskusi. ,enggunaan metode brainstorming dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah untuk melatih keterampilan siswa dalam berbicara dan mengungkapkan pendapat. 2gar siswa terlatih dalam %orum diskusi baik dengan sesama teman maupun dengan guru. Menurut &aylor, Berry, dan Black yang dikutip oleh Mukhtar dan Martinis ;amin (200# ! 33$ mengungkapkan bahwa metode brainstorming dapat menanamkan inhibisi pada pemikiran kreati%, karena ide+ide terlalu aneh dari beberapa anggota bisa menggoncangkan gairah berpikir orang lain. 'al

ini sesuai dengan pernyataan yang mengungkapkan bahwa dalam belajar bahasa Indonesia memang diperlukan suasana yang mampu membangun semangat dan gairah peserta didik.
http://www.farhan-bjm.web.id/2011/09/pengertian-metode-pembelajaran.html

Jean Leslie, a senior fellow with the Center for Creative Leadership (CCL), highlights these 10 soft skills for business leaders.

Jean Leslie, a senior fellow with the Center for Creative Leadership (CCL), highlights these 10 soft skills for business leaders. Self-awareness: Leaders must have an accurate picture of their strengths and weaknesses. Learning agility: his is an individual!s readiness, willingness and abilit" to learn from e#perience.

Emotional intelligence: $motional intelligence is a constellation of abilities that help leaders deal with their emotions and the emotions of others. Resiliency: %ouncing back from adversit". Building relationships at all levels: %eing able to show compassion, sensitivit" and have a sense of humor with others & above and below in organi'ational structure & and being able to cultivate these relationships toward positive business performance. Political savvy: he abilit" to influence people to obtain goals. he heart of being politicall" savv", according to CCL, is networking, reading situations and thinking before speaking. (ot ever" leader likes politics, but it!s present in ever" organi'ation. Motivating and engaging others: )ow man" leaders have been successful when the" cannot motivate their teams* Building and leading effective teams: his is one of the top challenges C$+s report, according to CCL. %uilding trust, setting strategic direction and breaking down silos are some of the micro skills needed. Creating a culture of trust and respect: his has become a big challenge since the rise of virtual communication, "et trust and respect among team members & and chiefl" among leaders & is paramount. Communication: ,oicing goals and inspiring others is vital & but so is listening.
http://www.mozilla.org/en-US/firefox/central/

Secara m m! penelitian ini bert j an nt " melihat h b ngan antara penerapan metode brain#torming dengan a"ti$ita# belajar pe#erta di"lat. %enelitian ini bertola" dari perma#alahan m m: &'agaimana h b ngan antara penerapan metode brain#torming dengan a"ti$ita# belajar pe#erta di"lat(). %erma#alahan "h # # dalam penelitian ini adalah: 1* 'agaimana h b ngan antara penerapan metode brain#torming dengan a"ti$ita# belajar pe#erta di"lat pada a#pe" minat dan perhatian pada mata pelatihan perma#alahan #o#ial dalam pendidi"an dan pelatihan #ertifi"a#i pe"erja #o#ial( 2* 'agaimana h b ngan antara penerapan metode brain#torming dengan a"ti$ita# belajar pe#erta di"lat pada a#pe" memberi"an ide ata pendapat pada mata pelatihan perma#alahan #o#ial dalam pendidi"an dan pelatihan #ertifi"a#i pe"erja #o#ial( +* 'agaimana h b ngan antara penerapan metode brain#torming dengan a"ti$ita# belajar pe#erta di"lat pada a#pe" memecah"an ma#alah pada mata pelatihan perma#alahan #o#ial dalam pendidi"an dan pelatihan #ertifi"a#i pe"erja #o#ial( ,ipote#i# -ang diaj "an dalam penelitian ini adalah: &penerapan metode brain#torming berh b ngan #ecara #ignifi"an dengan a"ti$ita# belajar pe#erta di"lat).

.etode penelitian -ang dig na"an adalah metode de#"riptif "orela#ional dan te"ni" peng mp lan data dengan cara men-ebar"an in#tr ment penelitian ber pa ang"et. %enelitian ini dila"#ana"an di balai be#ar pendidi"an dan pelatihan "e#ejahteraan #o#ial. pop la#i -ang diambil -ait pe#erta di"lat #ertifi"a#i pe"erja #o#ial berj mlah 2/ pe#erta di"lat. 0e"ni" #ampel -ang dig na"an -ait total #ampling #eban-a" 2/ pe#erta di"lat dengan %engolahan data dan menganali#i data mengg na"an #tati#ti" non parametri" dengan bant an S%SS. 1nali#i# "orela#ional mengg na"an 2an" Spearman. 'erda#ar"an ha#il penelitian! dapat diambil "e#imp lan bahwa terdapat h b ngan -ang #ignifi"an antara penerapan metode brain#torming dengan a"ti$ita# belajar pe#erta di"lat! dengan nilai "oefi#ien#i "orela#i #ebe#ar 0./39 dengan taraf #ignifi"an#i nt " hipote#i# m m #ebe#ar 0.003. %enerapan metode brain#torming berh b ngan dengan a"ti$ita# belajar pe#erta di"lat pada mata pelatihan perma#alahan #o#ial dalam pendidi"an dan pelatihan #ertifi"a#i pe"erja #o#ial.

http://#"rip#i"ependidi"an.blog#pot.com/201+/0//penerapan-metode-brain#torming-dan.html .etode brain#torming ata # mbang #aran bert j an nt " menghimp n ide! pendapat! informa#i! pengalaman #em a #i#wa -ang #ama ata berbeda. ,a#il dari penerapann-a dijadi"an peta info! peta pengalaman! ata peta ide 4mindmap* nt " e$al a#i. 5 r melontar"an # at ma#alah "e "ela#! "em dian #i#wa menjawab! men-ata"an pendapat! ata memberi "omentar. .etode ini meng ra# habi# apa -ang dipi"ir"an para #i#wa di dalam menanggapi perma#alahan -ang dilontar"an g r di "ela#. Langkah-langkah Penerapan Metode Brainstorming 1. Pemberian informasi dan motivasi. %ada tahap ini g r menjela#"an ma#alah -ang a"an dibaha# dan latar bela"angn-a! "em dian mengaja" #i#wa agar a"tif nt " memberi"an tanggapann-a. 2. Identifikasi. Si#wa diaja" memberi"an # mbang #aran pemi"iran #eban-a"-ban-a"n-a. Sem a #aran -ang diberi"an #i#wa ditamp ng! dit li# dan jangan di"riti". %emimpin "elompo" dan pe#erta diboleh"an mengaj "an pertan-aan han-a nt " meminta penjela#an. +. Klasifikasi. .eng"la#ifi"a#i berda#ar"an "riteria -ang dib at dan di#epa"ati oleh "elompo". 6la#ifi"a#i bi#a j ga berda#ar"an #tr "t r/fa"tor-fa"tor lain. 3. Verifikasi. 6elompo" #ecara ber#ama meninja "embali # mbang #aran -ang telah di"la#ifi"a#i"an. Setiap # mbang #aran di ji rele$an#in-a dengan perma#alahan -ang dibaha#. 1pabila terdapat "e#amaan ma"a -ang diambil adalah #alah #at n-a dan -ang tida" rele$an dicoret. 7am n "epada pemberi # mbang #aran bi#a dimintai arg menta#in-a. /. Konklusi (Penyepakatan). 5 r /pimpinan "elompo" be#erta pe#erta lain mencoba men-imp l"an b tir-b tir alternatif pemecahan ma#alah -ang di#et j i. Setelah #em a

p a#! ma"a diambil "e#epa"atan tera"hir cara pemecahan ma#alah -ang dianggap paling tepat. 6elebihan metode brain#torming adalah pengg naan "apa#ita# ota" dalam menjabar"an gaga#an ata men-ampai"an # at ide. 8alam pro#e# brain#torming! #e#eorang a"an dit nt t nt " mengel ar"an #em a ide #e# ai dengan "apa#ita# wawa#an dan p#i"ologi#n-a. 9ebih lanj t tentang penerapan metode brain#torming ini! bi#a 1nda baca di #ini.

Mung in !nda "uga #ngin Mem$aca:


%eran 6el arga dalam .embent " 6ara"ter 1na" Strategi .enghadapi Ujian 7a#ional 'elajar Si#tem %endidi"an di :inlandia! 7egara dengan Si#tem %endidi"an 0erbai" di 8 nia 8aftar 0ema -ang 1"an 8ipa"ai di 6 ri" l m 201+ %enerapan .etode 'rain#torming Unt " .enghimp n 5aga#an Si#wa

http://#dn"alibat r+.blog#pot.com/201+/0//penerapan-metode-brain#torming- nt ".html

Search

Understanding Soft Skills


-ntelligent people can learn the technical skills the" need to be successful at work. %ut individuals looking to climb the corporate ladder need superior soft skills too. .nfortunatel", all too often people are promoted to leadership positions that lack the soft skills re/uired to be successful. -n this article, we0re going to talk about the concept of soft skills. 1e0ll provide a definition of the term, as well as presenting some e#amples. 1e0ll also talk about the difference between soft and hard skills. 2inall", we0ll e#plain how someone can use this information to enrich their resume.

&dditional 'esour#es

9eader#hip 0rait# 9eader#hip S"ill 9eader#hip S"ill# 1##e##ment 8e$eloping 9eader#hip S"ill#

Soft Skills in the Workplace


1hile technical e#pertise is alwa"s appreciated, and something of value, moving up the ranks in the workplace means going be"ond being recogni'ed as a sub3ect matter e#pert, or 45$. 4oft skills are often what separate individual contributors from managers and business leaders.

%efinition of Soft S ills


4oft skills are best defined as the wide variet" of business skills that fall into one of the following three categories6

;nteraction# with <owor"er# %rofe##ionali#m and / or =or" >thic <ritical 0hin"ing or %roblem Sol$ing

$ach of these categories can be applied to almost an" position in nearl" ever" compan". hat0s one of the reasons so man" institutions of higher education offer students the opportunit" to develop soft skills as part of their curriculum. -n the sections that follow, we0re going to e#pand on this list of soft skills through both e#amples as well as e#planations.
Interactions with Coworkers

his first categor" of soft skills includes the abilit" to interact effectivel" with coworkers and clients. $#amples of this categor" of skills include6

et!orking: thi# i# the b ilding of #trong relation#hip# or alliance# with other#. 7etwor"ing i# important in b ilding connection# acro## an enterpri#e. ;f #omeone doe#n?t "now #omething! it?# important the- "now who can help. "ommuni#ation: the effecti$e #haring of information with other# - incl ding oral! written! and e$en non-$erbal comm nication. $eam!ork % "ollaboration: the abilit- to wor" # cce##f ll- in a gro p #etting! incl ding a## ming the role of a team pla-er. 0hi# i# #omeone that p t# the goal# of the team ahead of their per#onal goal#.

(emonstrating )mpathy: the capabilit- to #hare one?# feeling# with other#! a# well a# nder#tanding the emotion# of other#.

Professionalism and / or Work Ethic

his second categor" of soft skills focuses on how a person conducts himself or herself at work. $#amples of this categor" of skills include6

Professionalism: incl de# dre##ing appropriatel- for the wor" #etting! arri$ing on time! #pea"ing in a re#pectf l manner to cowor"er#! c #tomer# and client#. Integrity: acting in a tr thf l and hone#t manner. 0hi# #"ill i# t-picall- aligned with the $al e# expre##ed b- the compan-. *ptimism: thi# per#on anticipate# the be#t po##ible o tcome! and pro$ide# po#iti$e feedbac" when #omeone i# faced with ad$er#it-. )nthusiasm % Motivation: the #"ill re@ ired to remain de$oted to! and # pporti$e of! an idea! corporate goal or wor" a##ignment. 0o contin e to remain engaged in the p r# it of a goal.

Critical Thinking or Problem Solving

his last categor" of soft skills deals with one0s abilit" to think criticall", and solve problems at work. he abilit" to pull together data to solve a problem in the workplace is a widel"7valued talent in a business setting. +ne of the ke"s to being an effective problem solver is developing the solution to the problem in a reasonable timeframe. -t is also important to be able to e#plain how the solution to a problem was solved in both a logical and s"stematic manner.

Soft versus &ard S ills


8erhaps the easiest wa" to differentiate between soft and hard skills can be described in this manner6

,ard #"ill# are tho#e that are ea#il- ob#er$ed and @ antified 4perhap# $ia a #cientific te#t*. ;t?# al#o relati$el- ea#- to teach #omeone a hard #"ill in a formal cla##room #etting or #ing an on-the-job #it ation. ,ard #"ill# incl de abilitie# # ch a# wor"ing with #pread#heet#! operating machiner-! #pea"ing a foreign lang age! or #ing a per#onal comp ter. Soft #"ill# are #ometime# referred to a# people #"ill#A and ba#ed on the example# pro$ided earlier! the-?re not ea#- to @ antif-! and are #ometime# de#cribed a# intangible. 0hat #aid! it?# often ea#- to identif- a cowor"er that appear# to po##e## #trong #oft #"ill#A d e to what #eem# to be their nat ral abilit- to wor" effecti$el- with other#.

Soft S ills on a Resume

%" now, it should be obvious wh" a compan" would value an emplo"ee with superior soft skills in addition to the technical e#pertise the"0re seeking. -ndividuals looking to move up or move out of an organi'ation need to highlight these skills on their resumes if the" want to separate themselves from the rest of the crowd. 2unctional and combination st"le resumes both contain a careers skills 9 knowledge section, where a bulleted listing or table of the skills and knowledge appear. his section is placed near the beginning of the resume, so it0s important to make sure it pro3ects the right image of the applicant0s talents.
Resume Exam le! Soft Skills

he following demonstrates how this section of a resume can highlight a 3ob applicant0s soft skills. his particular e#ample lists hard skills on the left hand side of the table and soft on the right6 C:;$$; 4<-LL4 9 <(+1L$=>$

:inancial %lanning and 1nal-#i# 1cco nting 1pplication 8e#ign Bperational ' dgeting 9ong-term %lanning

%roblem Sol$ing <ritical 0hin"ing S"ill# 0raining and 8e$elopment ;nterper#onal S"ill#

<apital ' dgeting 0eamwor" / <ollaboration http://www.mone--zine.com/career-de$elopment/leader#hip-#"ill/ nder#tanding-#oft-#"ill#/

Anda mungkin juga menyukai