Anda di halaman 1dari 11

1. Analisis swot tentang pengembangan produksi dalam negeri bertaraf internasional.

Produk garmen merupakan salah satu komoditi yang sangat potensial untuk
dikembangkan di pasar global. Beny Sutrisno(2007 ketua Asosiasi Pertekstilan
!ndonesia mengungkapkan bahwa kebutuhan produk tekstil dan pakaian "adi (garmen
akan terus meningkat dari tahun ketahun.
#engingat potensi pasar yang demikian besar maka persaingan produk
garmen di pasar duniapun sangat ketat. $ksportir terbesar produk garmen ke pasar
dunia berturut%turut adalah& negara%negara yang tergabung dalam uni eropa' (hina'
hongkong' )urki' #e*i(o' !ndia' Amerika' +omania dan !ndonesia. ,ntuk itu negara%
negara eksportir garmen dituntut untuk memiliki produktifitas' kualitas' dan daya
saing yang tinggi.
Perkembangan industri garmen di !ndonesia sangatlah ketat.banyak indutri
luar negeri menyerbu pasar di !ndonesia. Produk produk dari luar negeri saat ini
sangat diminati oleh konsumen di !ndonesia. Persangan dengan produk luar negri ini
menyebabkan mereka tidak mampu bersaing dengan produk garmen luar negeri yang
semakin menyerbu pasar dalam negeri.
Banyak kelemahan pada industri garmen nasional' sehingga sulit untuk
bersaing. -etergantungan industri ini pada luar negeri sangat besar' terutama soal
desain dan pasar. !ndustri garmen nasional selama ini (enderung sebagai tukang "ahit'
hanya menunggu permintaan pesanan dari luar negeri.
!ndustri garmen nasional tidak memiliki tenaga ahli dalam bidang desain.
Peker"aan sema(am itu kemudian terpaksa diberikan kepada tenaga ahli dari luar
seperti .ina' /ongkong' )aiwan dan !talia. ,ntuk itu harus dikeluarkan biaya yang
tidak sedikit' minimal 0.000 dolar AS per orang per bulan.
Beban seperti itu' katanya ditambah lagi dengan peningkatan upah buruh
(,#+ yang terus meningkat setiap tahun. 1-arena tak mampu bersaing' sudah
banyak yang gulung tikar. Agar tetap bisa bertahan' kata Poppy sudah saatnya industri
garmen nasional beralih ke produk%produk fashion' karena sektor ini memiliki masa
depan yang sangat (erah. Selera masyarakat sudah beralih ke fashion' sesuai dengan
peningkatan perekonomian.
,ntuk beralih ke fashion memang tidak mudah' karena !ndonesia belum
memiliki tenaga ahli dalam bidang itu. Sekolah%sekolah mode belum berkembang. !tu
pula sebabnya hingga sekarang !ndonesia sulit mengembangkan merek sendiri pada
produk%produk garmennya.
Analisis S23) didasarkan pada asumsi bahwa industri garment nasional
adalah sebuah organisasi dan selain dia adalah lingkungannya. Berikut adalah analisa
mengenai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan eksternal dari
industri garment tersebut.
4angka Pan"ang&
-ekuatan (Strength
1. 5aya saing produk garment nasional di pasaran internasional tergolong tinggi.
2. 5asar kekayaan budaya6etnik nasional yang beragam dan unik sehingga
memiliki nilai "ual tinggi.
7. Sarana dan prasarana produksi telah tersedia.
8. !mage produk garment !ndonesia di dalam dan di luar negeri telah terbentuk.
-elemahan (2eaknesses
1. Sebagian dari kapasitas mesin "ahit adalah mesin "ahit tradisional dan saat ini
sekitar separuh dari total populasi mesin telah berusia diatas sepuluh tahun.
2. Spesialisasi di dalam industri ini masih kurang sehingga efisiensi produksi
se(ara keseluruhan masih rendah.
7. !n9estasi di bidang industri garment dalam lima tahun terakhir sangat rendah'
yang dalam "angka pan"ang akan menurunkan daya saing industri nasional.
Peluang (3pportunities
1. Peluang pasar dalam negeri (ukup besar.
2. Potensi ekspor besar (Selama periode 1::8 ; 2001' 9olume ekspor garment
!ndonesia tumbuh rata%rata 11'< persen per tahun dan dalam lima tahun
terakhir' pertumbuhan 9olume ekspor bahkan men(apai 1='0 persen per tahun.
Berdasarkan nilai ekspornya terhadap dunia' !ndonesia menduduki peringkat
ke%7 dengan pangsa men(apai 7': persen.
7. )erdapat goodwill dari pemerintah untuk memperhatikan industri ini
(mengingat industri ini bersifat padat karya dan merupakan penyumbang
ekspor yang besar
8. !ndonesia (ukup kuat di pakaian "adi segmen menengah.
0. 5ihapusnya A). pada akhir tahun 2008 mendatang akan membuat
perdagangan garment dunia lebih transparan.
An(aman ()hreats
1. )untutan konsumen semakin tinggi (Selera konsumen (epat berubah' tuntutan
semakin tinggi' syarat lot ke(il tetapi 9ariasinya banyak dan waktu penyerahan
semakin singkat.
2. 3ngkos modal tinggi akibat situasi ekonomi dan keamanan yang kurang
menguntungkan (bunga bank tinggi' biaya produksi semakin meningkat.
7. #eningkatnya daya saing dari negara%negara pesaing lapisan bawah yang
memiliki bahan baku atau upah tenaga ker"a rendah seperti ++.'
Pakistan')hailand' !ndia' Bangladesh' Srilanka' >ietnam dan sebagainya.
Berdasarkan analisa diatas maka dapat diperkirakan posisi garment dalam
kuadran S23)' yang didasarkan atas proporsi "umlah butir S%2%3%) dari setiap garis
koordinatnya. 4umlah kekuatan ada 8 dan kelemahan ada 7' maka posisinya ada di (8%
7?1 pada garis kekuatan. 4umlah peluang ada 0 dan an(aman ada 7 sehingga pada
garis 3%) berada pada (0%7?2 pada garis peluang. /asil perpaduan diatas diperoleh
nilai koordinat (2'1 yang memperlihatkan bahwa garment berada pada kuadran !.
5ari posisi tersebut' terlihat bahwa strategi yang (o(ok untuk garment adalah
ekspansi.
Analisis diatas hanya melihat aspek%aspek S23) yang dimiliki oleh industri
garment nasional dalam "angka pan"ang' tanpa memperhatikan fluktuasi pasar yang
ter"adi saat ini. Seperti diketahui' dalam dua tahun terakhir banyak perusahaan
garment yang terpaksa menutup usahanya karena tidak ada order dari luar. 4ika kita
mengamati statistik ekspor garment nasional' terlihat bahwa dalam dua tahun terakhir
la"u pertumbuhan ekspor semakin ke(il maskipun sampai tahun 2001 masih terus
meningkat. 4ika pada awal%awal krisis' tahun 1::=%1::: perusahaan garment yang
tutup adalah perusahaan yang berorientasi pasar dalam negeri maka pada tahun 2000%
2001 adalah "ustru perusahaan yang memiliki pasar di luar negeri.
Penyebab dari berkurangnya order dari luar kalau diamati ada empat
kemungkinan' yakni&
@esunya pasar global yang mengakibatkan turunnya permintaan.
#eningkatnya (ountry risk !ndonesia yang menyebabkan beralihnya order ke
negara lain.
Adanya per"an"ian dagang regional di pasar utama garment !ndonesia (AAB)A'
AA5$AA' #er(osur' AC3A yang mengakibatkan negara%negara eksportir
yang berada di wilayah tersebut lebih diuntungkan.
Berkurangnya daya saing !ndonesia karena mun(ulnya negara%negara produsen
baru yang lebih kompetitif.
5ua point yang pertama' bersifat temporer yang akan pulih dalam tiga tahun
kedepan. Point ketiga "uga akan berkurang dampaknya dalam tiga tahun kedepan
dengan dihapuskannya hambatan kuantitatif' meskipun hambatan nontarif
diperkirakan akan semakin marak. Aamun "ika penyebabnya adalah karena
berkurangnya daya saing maka permasalahannya lebih berat karena bersifat struktural
dan tanpa upaya perbaikan yang sungguh%sungguh dari pihak pengusaha beserta
Pemerintah akan berdampak "angka pan"ang.
,ntuk melihat strategi yang tepat untuk industri garment nasional dalam
"angka pendek (sampai dengan tiga tahun mendatang maka dilakukan analisis S23)
untuk "angka pendek.
4angka Pendek&
-ekuatan (Strength
1. 5asar kekayaan budaya6etnik nasional yang beragam dan unik sehingga
memiliki nilai "ual tinggi.
2. Sarana dan prasarana produksi telah tersedia.
7. !mage produk garment !ndonesia di dalam dan di luar negeri telah terbentuk.
-elemahan (2eaknesses
1. Sebagian dari kapasitas mesin "ahit adalah mesin "ahit tradisional dan saat ini
sekitar separuh dari total populasi mesin telah berusia diatas sepuluh tahun.
2. Spesialisasi di dalam industri ini masih kurang sehingga efisiensi produksi
se(ara keseluruhan masih rendah.
7. )ingginya (ountry risk !ndonesia yang menyebabkan daya saing produk
garment !ndonesia melemah.
8. !n9estasi di bidang industri garment dalam lima tahun terakhir sangat rendah'
yang dalam "angka pan"ang akan menurunkan daya saing industri nasional.
Peluang (3pportunities
1. Peluang pasar dalam negeri (ukup besar.
2. Potensi ekspor besar (Selama periode 1::8 ; 2001' 9olume ekspor garment
!ndonesia tumbuh rata%rata 11'< persen per tahun dan dalam lima tahun
terakhir' pertumbuhan 9olume ekspor bahkan men(apai 1='0 persen per tahun.
Berdasarkan nilai ekspornya terhadap dunia' !ndonesia menduduki peringkat
ke%7 dengan pangsa men(apai 7': persen.
7. )erdapat goodwill dari pemerintah untuk memperhatikan industri ini
(mengingat industri ini bersifat padat karya dan merupakan penyumbang
ekspor yang besar.
8. !ndonesia (ukup kuat di pakaian "adi segmen menengah.
0. 5ihapusnya A). pada akhir tahun 2008 mendatang akan membuat
perdagangan garment dunia lebih transparan.
An(aman ()hreats
1. )untutan konsumen semakin tinggi (Selera konsumen (epat berubah' tuntutan
semakin tinggi' syarat lot ke(il tetapi 9ariasinya banyak dan waktu penyerahan
semakin singkat.
2. 3ngkos modal tinggi akibat situasi ekonomi dan keamanan yang kurang
menguntungkan (bunga bank tinggi' biaya produksi semakin meningkat.
7. #eningkatnya daya saing dari negara%negara pesaing lapisan bawah yang
memiliki bahan baku atau upah tenaga ker"a rendah seperti ++.'
Pakistan')hailand' !ndia' Bangladesh' Srilanka' >ietnam dan sebagainya.
Berdasarkan analisa diatas maka dapat diperkirakan posisi garment dalam
kuadran S23)' yang didasarkan atas proporsi "umlah butir S%2%3%) dari setiap
garis koordinatnya. 4umlah kekuatan ada 7 dan kelemahan ada 8' maka posisinya
ada di (7%8?%1 pada garis kekuatan. 4umlah peluang ada 0 dan an(aman ada 7
sehingga pada garis 3%) berada pada (0%7?2 pada garis peluang. /asil perpaduan
diatas diperoleh nilai koordinat (2'%1 yang memperlihatkan bahwa garment berada
pada kuadran !. 5ari posisi tersebut' terlihat bahwa strategi yang (o(ok untuk
garment adalah konsolidasi mengingat kondisi pasar baik dalam maupun luar
negeri kurang menguntungkan untuk in9estasi. 5alam "angka pan"ang' mengingat
daya saing industri (ukup kuat' industri garment nasional disarankan untuk
melakukan ekspansi.
2. Buat suatu peren(anaan strategis bila anda seorang pimimpin org6lembaga6institusi di
daerah diharapkan dapat dikembangkan ke tingkat nasional.
S)+A)$C! P$AC$#BAACAA 2!SA)A AC+3 5! !A53A$S!A
Sebagai negara agraris' !ndonesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang
sangat beragam yang "ika dikelola dengan tepat' kekayaan tersebut mampu diandalkan
men"adi andalan perekonomian nasional. -ondisi agroklimat di wilayah !ndonesia
sangat sesuai untuk pengembangan komoditas tropis dan sebagian sub tropis pada
ketinggian antara nol sampai ribuan meter di atas permukaan laut. -omoditas
pertanian (men(akup tanaman pangan' hortikultura' perkebunan' kehutanan'
peternakan dan perikanan dengan keragaman dan keunikannya yang bernilai tinggi
serta diperkuat oleh kekayaan kultural yang sangat beragam mempunyai daya tarik
kuat sebagai 2isata Agro. -eseluruhannya sangat berpeluang besar men"adi andalan
dalam perekonomian !ndonesia.
Pada dekade terakhir' pembangunan pariwisata di !ndonesia maupun di man(a
negara menun"ukkan ke(enderungan terus meningkat. -onsumsi "asa dalam bentuk
komoditas wisata bagi sebagian masyarakat negara ma"u dan masyarakat !ndonesia
telah men"adi salah satu kebutuhan sebagai akibat meningkatnya pendapatan' aspirasi
dan kese"ahteraannya.
Preferensi dan moti9asi wisatawan berkembang se(ara dinamis.
-e(enderungan pemenuhan kebutuhan dalam bentuk menikmati obyek%obyek spesifik
seperti udara yang segar' pemandangan yang indah' pengolahan produk se(ara
tradisional' maupun produk%produk pertanian modern dan spesifik menun"ukkan
peningkatan yang pesat. -e(enderungan ini merupakan signal tingginya permintaan
akan 2isata Agro dan sekaligus membuka peluang bagi pengembangan produk%
produk agribisnis baik dalam bentuk kawasan ataupun produk pertanian yang
mempunyai daya tarik spesifik.
/amparan areal pertanaman yang luas seperti pada areal perkebunan' dan
hortikultura disamping menya"ikan pemandangan dan udara yang segar' "uga
merupakan media pendidikan bagi masyarakat dalam dimensi yang sangat luas' mulai
dari pendidikan tentang kegiatan usaha dibidang masing%masing sampai kepada
pendidikan tentang keharmonisan dan kelestarian alam.
3byek wisata agro tidak hanya terbatas kepada obyek dengan skala hamparan
yang luas seperti yang dimiliki oleh areal perkebunan' tetapi "uga skala ke(il yang
karena keunikannya dapat men"adi obyek wisata yang menarik. .ara%(ara bertanam
tebu' a(ara panen tebu' pembuatan gula pasir tebu' serta (ara%(ara pen(iptaan 9arietas
baru tebu merupakan salah satu (ontoh obyek yang kaya dengan muatan pendidikan.
.ara pembuatan gula merah kelapa "uga merupakan salah satu (ontoh lain dari
kegiatan yang dapat di"ual kepada wisatawan disamping mengandung muatan kultural
dan pendidikan "uga dapat men"adi media promosi' karena dipastikan pengun"ung
akan tertarik untuk membeli gula merah yang dihasilkan pengra"in. 5engan datangnya
masyarakat mendatangi obyek wisata "uga terbuka peluang pasar tidak hanya bagi
produk dari obyek wisata agro yang bersangkutan' namun pasar dari segala kebutuhan
masyarakat.
5engan demikian melalui wisata agro bukan semata merupakan usaha6bisnis
dibidang "asa yang men"ual "asa bagi pemenuhan konsumen akan pemandangan yang
indah dan udara yang segar' namun "uga dapat berperan sebagai media promosi
produk pertanian' men"adi media pendidikan masyarakat' memberikan signal bagi
peluang pengembangan di9ersifikasi produk agribisnis dan berarti pula dapat men"adi
kawasan pertumbuhan baru wilayah. 5engan demikian maka 2isata Agro dapat
men"adi salah satu sumber pertumbuhan baru daerah' sektor pertanian dan ekonomi
nasional.
Potensi 2isata Agro yang sangat tinggi ini belum sepenuhnya dikembangkan
dan dimanfaatkan se(ara optimal. ,ntuk itu' perlu dirumuskan langkah%langkah
kebi"akan yang konkrit dan operasional guna ter(apainya kemantapan pengelolaan
3byek 2isata Agro di era globalisasi dan otonomi daerah. Sesuai dengan keunikan
kekayaan spesifik lokasi yang dimiliki' setiap daerah dan setiap obyek 2isata Agro
dibutuhkan ker"asama sinergis diantara pelaku yang terlibat dalam pengelolaan 2isata
Agro' yaitu masyarakat' swasta dan pemerintah.
Strategi Pengembangan 2isata Agro
Pembangunan agribisnis merupakan paradigma pembangunan pertanian yang
didasarkan kepada prinsip%prinsip bisnis. 5engan demikian se(ara otomatis' strategi
ini dibangun dengan mempertimbangkan dinamika untuk meningkatkan daya saing
agribisnis dalam perdagangan global' upaya pertama yang harus dilakukan adalah
meningkatkan akses para pelaku agribisnis pada pasar baik pasar domestik maupun
pasar global. ,paya ini dilakukan dengan meningkatkan kemampuan para pelaku
agribisnis untuk mengidentifikasi peluang pasar dan menganalisis dinamika
permintaan pasar.
Pada era persaingan global yang semakin kompleks ini' maka faktor efisiensi
merupakan faktor kun(i dalam pengembangan agribisnis' termasuk 2isata Agro.
Pergerakan kearah efisiensi tersebut menuntut kemampuan mana"erial'
profesionalisme dalam pengelolaan usaha dan penggunaan teknologi ma"u. 5engan
demikian' peran teknologi informasi dan promosi usaha serta kemampuan dalam
menyiasati pasar dengan berbagai karakteristiknya akan men"adi komponen yang
sangat penting untuk selalu di(ermati. Pada bagian lain wisata agro (enderung
dominan kepada men"ual "asa sumberdaya alam' untuk itu aspek kelestarian alam
harus mendapat perhatian utama.
Sesuai dengan (akupan tersebut' maka upaya pengembangan wisata agro
se(ara garis besar men(akup aspek pengembangan sumberdaya manusia' sumberdaya
alam' promosi' dukungan sarana san kelembagaan.
Sumberdaya #anusia
Sumberdaya manusia mulai dari pengelola sampai kepada masyarakat
berperan penting dalam keberhasilan pengembangan wisata agro. -emampuan
pengelola wisata agro dalam menetapkan target sasaran dan menyediakan' mengemas'
menya"ikan paket%paket wisata serta promosi yang terus menerus sesuai dengan
potensi yang dimiliki sangat menentukan keberhasilan dalam mendatangkan
wisatawan. 5alam hal ini keberadaan6peran pemandu wisata dinilai sangat penting.
-emampuan pemandu wisata yang memiliki pengetahuan ilmu dan keterampilan
men"ual produk wisata sangat menntukan. Pengetahuan pemandu wisata seringkali
tidak hanya terbatas kepada produk dari obyek wisata yang di"ual tetapi "uga
pengetahuan umum terutama hal%hal yang lebih mendalam berkaitan dengan produk
wisata tersebut.
-etersediaan dan upaya penyiapan tenaga pemandu wisata agro saat ini dinilai
masih terbatas. Pada "en"ang pendidikan formal seperti pendidikan pariwisata' mata
a"aran wisata agro dinilai belum memadai sesuai dengan potensi wisata agro di
!ndonesia. Sebaliknya pada pendidikan pertanian' mata a"aran kepariwisataan "uga
praktis belum dia"arkan. ,ntuk mengatasi kesen"angan tersebut pemandu wisata agro
dapat dibina dari pensiunan dan atau tenaga yang masih produktif dengan latar
belakang pendidikan pertanian atau pariwisata dengan tambahan kursus singkat pada
bidang yang belum dikuasainya.
Promosi
-egiatan promosi merupakan kun(i dalam mendorong kegiatan wisata agro.
!nformasi dan pesan promosi dapat dilakukan melalui berbagai (ara' seperti melalui
leaflet' booklet' pameran' (inderamata' mass media (dalam bentuk iklan atau media
audio9isual' serta penyediaan informasi pada tempat publi( (hotel' restoran' bandara
dan lainnya. 5alam kaitan ini ker"asama antara obyek wisata agro dengan Biro
Per"alanan' Perhotelan' dan 4asa Angkutan sangat berperan. Salah satu metoda
promosi yang dinilai efektif dalam mempromosikan obyek wisata agro adalah metoda
1tasting1' yaitu memberi kesempatan kepada (alon konsumen6wisatawan untuk datang
dan menentukan pilihan konsumsi dan menikmati produk tanpa pengawasan
berlebihan sehingga wisatawan merasa betah. -esan yang dialami promosi ini akan
men(iptakan promosi tahap kedua dan berantai dengan sendirinya.
Sumberdaya Alam dan @ingkungan
Sebagai bagian dari usaha pertanian' usaha wisata agro sangat mengandalkan
kondisi sumberdaya alam dan lingkungan. Sumberdaya alam dan lingkungan tersebut
men(akup sumberdaya obyek wisata yang di"ual serta lingkungan sekitar termasuk
masyarakat. ,ntuk itu upaya mempertahankan kelestraian dan keasrian sumberdaya
alam dan lingkungan yang di"ual sangat menentukan keberlan"utan usaha wisata agro.
-ondisi lingkungan masyarakat sekitar sangat menentukan minat wisatawan untuk
berkun"ung. Sebaik apapun obyek wisata yang ditawarkan namun apabila berada
ditengah masyarakat tidak menerima kehadirannya akan menyulitkan dalam
pemasaran obyek wisata. Antara usaha wisata agro dengan pelestarian sumberdaya
alam dan lingkungan terdapat hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
,saha wisata agro berkelan"utan membutuhkan terbinanya sumberdaya alam dan
lingkungan yang lestari' sebaliknya dari usaha bisnis yang dihasilkannya dapat
di(iptakan sumberdaya alam dan lingkungan yang lestari.
,saha wisata agro bersifat "angka pan"ang dan hampir tidak mungkin sebagai
usaha "angka pendek' untuk itu segala usaha perlu dilakukan dalam perspektif "angka
pan"ang. Sekali konsumen6wisatawan mendapatkan kesan buruknya kondisi
sumberdaya wisata dan lingkungan' dapat berdampak "angka pan"ang untuk
mengembalikannya. 5apat dikemukakan bahwa wisata agro merupakan usaha
agribisnis yang membutuhkan keharmonisan semua aspek.
5ukungan Sarana dan Prasarana
-ehadiran konsumen6wisatawan "uga ditentukan oleh kemudahan%kemudahan
yang di(iptakan' mulai dari pelayanan yang baik' kemudahan akomodasi dan
transportasi sampai kepada kesadaran masyarakat sekitarnya. ,paya menghilangkan
hal%hal yang bersifat formal' kaku dan men(iptakan suasana santai serta kesan bersih
dan aman merupakan aspek penting yang perlu di(iptakan.
-elembagaan
Pengembangan wisata agro memerlukan dukungan semua pihak pemerintah'
swasta terutama pengusaha wisata agro' lembaga yang terkait seperti per"alanan
wisata' perhotelan dan lainnya' perguruan tinggi serta masyarakat. Pemerintah
bertindak sebagai fasilitator dalam mendukung berkembangnya wisata agro dalam
bentuk kemudahan peri"inan dan lainnya. !nter9ensi pemerintah terbatas kepada
pengaturan agar tidak ter"adi iklim usaha yang saling mematikan. ,ntuk itu ker"asama
baik antara pengusaha obyek wisata agro' maupun antara obyek wisata agro dengan
lembaga pendukung (per"alanan wisata' perhotelan dan lainnya sangat penting.
)erobosan kegiatan bersama dalam rangka lebih mengembangkan usaha agro
diperlukan.
-ondisi perekonomian dan persaingan global yang semakin kompleks
menuntut kreatifitas pengembangan usaha yang kompetitif sesuai dengan keunggulan
yang dimiliki. 2isata agro merupakan salah satu usaha agribisnis yang prospektif
untuk dikembangkan' sesuai dengan perannya dalam pembangunan ekonomi nasional
dan dalam menghadapi persaingan global tersebut.
Aamun demikian tantangan yang dihadapi dalam pembangunan wisata agro
kedepan sangat besar' terutama berkaitan dengan kesiapan S5#' promosi dan
dukungan prasarana pengembangan. ,ntuk itu diperlukan langkah bersama antara
pemerintah' pengusaha wisata agro' lembaga terkait dan masyarakat. ,paya terobosan
perlu diran(ang untuk lebih meningkatkan kiner"a dan peran wisata agro.
7. Buat peren(anaan strategis sekolah anda men"adi sekolah bertaraf internasional
>isi S#- PenerbanganD #ewu"udkan S#- Bertaraf !nternasional dan Berwawasan
@ingkungan yang #enghasilkan S5# Berkarakter' .erdas ' -ompeten' #ampu
Berwirausaha serta Bersaing di $ra Clobal dengan 5ilandasi Akhlak #ulia D
#isi S#- Penerbangan
#elaksanakan Sistem #ana"emen #utu sesuai dengan standar !S3 :001 & 200=.
#ewu"udkan sekolah bertaraf !nternasional yang berwawasan lingkungan.
#eningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan sesuai kualifikasi dan
kompetensi standar.
#emberikan layanan prima kepada pelanggan
#eningkatkan -ompetensi Siswa yang berkarakter' (erdas dan mampu berwirausaha
serta bersaing di era global.
#embudayakan pengamalan nilai%nilai agama dalam setiap aspek kehidupan seluruh
komponen sekolah.
8. )u"uan' Sasaran dan Strategi
#elaksanakan Sistem #ana"emen #utu yang menga(u pada !S3 :001&200=
#eningkatkan Proses -egiatan Bela"ar #enga"ar -B# yang menga(u pada
kurikulum
standar pendidikan Aasional' @embaga Profesi' 5unia !ndustri' dan Aegara ; Aegara
3$.5 serta didukung oleh guru yang kompeten
#eningkatkan Proses bela"ar menga"ar berbasis teknologi.
#eningkatkan kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai
dengan standar sekolah bertaraf !nternasional
#engirim siswa untuk prakerin ke luar negeri.
#en"adikan sekolah berwawasan lingkungan.
#eningkatkan fasilitas sekolah berdasarkan standar pelayanan prima.
#en"alin ker"asama dalam kegiatan bela"ar menga"ar dengan sekolah yang berada di
luar negeri sehingga adanya sister s(hool.
#eningkatkan kese"ahteraan guru dan karyawan.
#eningkatkan ker"asama dengan 5,65! baik di dalam maupun di luar negeri dalam
bentuk #3,.
#eningkatkan tamatan yang terserap di 5,65! baik di dalam maupun di luar negeri.
#engembangkan tea(hing industri.
#eningkatkan pelayanan prima kepada pelanggan
#eningkatkan kemampuan bahasa inggris guru untuk men(apai nilai )3$!. reading
minimal 000.
#embentuk S5# berkarakter.
#engimplemetasikan nilai%nilai agama sebagai landasan kebi"akan dalam bertindak
yang mewu"udkan akhlak mulia.

Anda mungkin juga menyukai